Geng: Pengembaraan Bermula
Geng: Pengembaraan Bermula (Bahasa Inggris:Geng: The Adventure Begins, judul asli Geng: Misteri Hantu Durian) adalah film 3 dimensi hasil buatan pertama Malaysia yang diproduksi oleh Les' Copaque Production dan diputar pertama kali tanggal 12 Februari 2009. Film ini diluncurkan pada sebuah upacara pada tanggal 11 September 2007 bersama dengan sebuah kartun animasi pendek berjudul Upin & Ipin itu mempunyai kesamaan dengan film tersebut. Pembuatan film ini mulai dibuat pada akhir tahun 2005 ketika Les Copaque mulai beroperasi. Film ini juga menerima dukungan keuangan dari berbagai pihak sebanyak 200,000 ringgit untuk mempromosikan Malaysia melalui film ini. Setelah selesai dibuat, mula-mula film ini ditayangkan selama tujuh minggu mulai 12 Februari 2009 di 56 bioskop di seluruh negara bagian Malaysia. Diberitakan bahwa film ini menghasilkan 6,314,526 ringgit dari hari pertama hingga tanggal 1 April, yang boleh ditafsirkan ada 813,604 penonton yang menonton film tersebut , sekaligus mengalahkan rekor Lagi Lagi Senario yang mendapatkan 6.33 juta ringgit ketika ditayangkan pada tahun 2001. Karena rekor keberhasilan tersebut maka rencananya film ini akan dieksport ke beberapa negara, sementara DVDnya mulai dipasarkan di Malaysia pada September 2009.
Geng: Pengembaraan Bermula | |
---|---|
Sutradara | Mohd Nizam Abd Razak |
Produser | Les' Copaque Production |
Ditulis oleh | Muhammad Anas b Abdul Aziz |
Pemeran | Amir Izwan Kee Yong Pin Nur Fathiah Diaz Kannan Rajan Balqis Mohd Syafiq |
Penata musik | Yuri Wong Mohamed Azfaren Aznam |
Distributor | Grand Brilliance |
Tanggal rilis | 12 Februari 2009 |
Durasi | 90 menit |
Negara | Malaysia |
Bahasa | Malaysia |
Anggaran | 4 Miliar ringgit |
Sinopsis
Templat:Spoilers Karena bosan dengan tidak adanya apapun untuk mengisi liburan sekolah mereka, Badrol mengundang temannya Lim untuk menemaninya berkemah di kampung halamannya dengan niat untuk merasakan sejenak hidup orang Malaysia yang telah dilupakan. Walau bagaimanapun, perjalanan liburan mereka diperpendek oleh penemuan kunci rahasia yang mempimpin semakin dekat kepada legenda dari kekuatan hutan itu. Bersama-sama dengan para teman yang ada disana yaitu Rajoo si anak laki-laki yang yang animal-whispering, Kak Ross si gadis kampung yang cantik, dan juga dua saudara kembar yang nakal, mereka bekerja sama untuk memecahkan rahasia melingkupi kampung yang kecil itu.
Para Tokoh
- Badrol (Amir Izwan Abdul Rahim)
- Seorang bocah yang hidup bersahaja dan gemar bersenang-senang dan selalu mengikuti kata hatinya. Badrol pun juga sering berlagak macho dan berani. Sewaktu kecil ia tinggal dengan kakeknya di kampung sebelum menyusul orangtuanya yang ada di kota. Setelah lama tinggal di kota, ia semakin lupa akan suasana hidup di kampung. Gara-gara suatu pengalaman mengerikan yang tidak diketahui sejak dahulu kala, Badrol merahasiakan rasa takutnya terhadap katak.
- Lim (Kee Yong Pin)
- Bocah yang paling pintar dalam geng dan lebih banyak membuat pertimbangan dan perencanaan dibandingkan yang lain. a menyukai saat persiapan setiap kali pergi bercuti, tetapi karena sifatnya yang paranoid, dia kerap membawa peralatan yang tidak perlu. Ini juga menjadikan Lim tidak dapat dipisahkan dari ranselnya.
- Rajoo (Kannan a/l Rajan)
- Bocah kecil yang cerdas, periang, romantis dan jujur. Ia paling suka berjalan-jalan bersama lembu kesayangannya yang bernama Sapy. Ia juga gemar menyanyi dan menari mengikuti irama lagu. Rajoo mengaku bahwa dirinya dapat berbicara dengan hewan, meskipun teman-temannya tidak mempercayainya.
- Ross (Balqis Fadhullah Lee)
- Ia yang dikabarkan sebagai gadis paling cantik di kampung tetapi dia tidak seperti yang disangka orang. Ia juga harus membantu neneknya menjual makanan ringan sambil mengawasi adik-adiknya yang sering menbuat masalah. Karena perilaku adik-adiknya yang nakal, ia sering memarahi mereka. Ia juga gemar menonton drama Melayu lama serta sering bergaya menjadi salah seorang tokoh pada drama tersebut.
- Upin dan Ipin (Nur Fathiah Diaz)
- Kakak beradik kembar berkepala botak ini sangat suka berkeliaran dengan kaki telanjang sambil mencari kesenangan dan kegirangan di mana saja. Karena perilaku mereka tersebut, mereka sering dimarahi kakak mereka sendiri, Ros. Mereka berdua gemar menonton film action dan kemana pun mereka pergi mereka tak lupa membawa pistol mainan. Upinlah yang lebih tua dan ada sehelai rambut pada kepalanya yang menjadikan dirinya bangga karena lebih tua dibandingkan Ipin. Meskipun begitu, Upin ternyata tidak bisa menyebut bunyi huruf "s".
- Mak Uda
- merupakan nenek Ros, Upin dan Ipin. Ia baik hati dan selalu menjaga cucu-cucunya dengan memberi nasihat-nasihat kepada mereka.
- Tok Dalang
- Nama aslinya sebenarnya adalah Senin bin Khamis. Ialah kakek Badrol dan ketua kampung Durian Runtuh. Ia juga adalah mantan dalang wayang kulit.
- Muthu (Mohd Shafiq)
- Seorang penjaga pintu masuk Kampung Durian Runtuh dan ayah Rajoo. Karena sikap ramahnya membuat Muthu digemari penduduk kampung.
- Pak Mail
- Seorang pemburu yang menjumpai seekor makhluk aneh dan hendak menawarkan makhluk tersebut untuk tujuan untung. Dialah yang membawa Badrol dan Lim ke Kampung Durian Runtuh di awal film.
- Singh
- Pembantu dan teman Pak Mail. Di awal film, dia menyupir truk yang mengangkut Badrol dan Lim ke Kampung Durian Runtuh. Di tengah film juga, rupa-rupanya dia menyamar sebagai seekor raksasa ganas yang menculik Badrol dan Lim untuk menyimpan rahasia Pak Mail.
- Salleh @ Sally
- Seorang yang menonjol kelembutannya di Kampung Durian Runtuh. Tanpa disadari ternyata ia ikut Pak Mail yang terjebak didalam kegiatan buruknya.
- Ah Tong
- Seorang kakek yang beretnik Tionghoa yang tidak mempercayai apa yang didengar oleh para tetangganya di kampung, termasuk Misteri Hantu Durian.
- Oopet
- Dialah seekor makhluk dari dunia lain yang ditemui di dusun Tok Dalang. Ia berasal dari suatu dimensi lain yang boleh dimasuki melalui sesuatu gerbang ajaib. Dia berada di dunia kita karena ingin mencari ibunya dan selalu mencuri durian yang menyerupai buah kegemarannya di dunia asalnya. Karena itu Oopet sering disebut "Hantu Durian" oleh penduduk kampung. Ternyata ibunya ditangkap oleh Pak Mail yang hendak menjual makhluk aneh tersebut, oleh itu ia bersama Badrol, Lim, Rajoo, Ros, Upin dan Ipin berusaha menyelamatkan ibunya.
Di samping itu, geng berenam tersebut juga harus bertarung dengan seekor ular kobra yang besar dan sekawanan lintah di bawah tanah. Mereka juga harus bertarung dengan dua ekor "raksasa" berupa tengkorak dan berduri, yang ternyata adalah teman-teman Pak Mail yang sedang menyamar. Oleh karena itu, "Hantu Durian" yang ditakuti penduduk Kampung Durian Runtuh ini sebenarnya merupakan makhluk yang hidup di dua dunia: potongan durian yang halus itu sebenarnya merupakan hasil kerja Oopet, sementara wajah "mengerikan" yang diceritakan Tok Dalang mungkin antara raksasa-raksasa lain ataupun teman-teman Pak Mail yang sedang menyamar, yang diperlihatkan sepanjang film.