Klordiazepoksida adalah obat sedatif dan hipnotik dari golongan benzodiazepin; obat ini digunakan untuk mengatasi kecemasan, insomnia; serta sakau alkohol, benzodiazepin, dan obat-obatan lainnya.

Klordiazepoksida
Nama sistematis (IUPAC)
7-Kloro-2-metilamino-5-fenil-3H-1,4-benzodiazepina-4-oksida
Data klinis
Nama dagang Librium, dll
AHFS/Drugs.com monograph
MedlinePlus a682078
Kat. kehamilan ?
Status hukum Harus dengan resep dokter (S4) (AU) Schedule IV (CA) ? (UK) Schedule IV (US)
Kemungkinan
ketergantungan
Tinggi[1]
Rute Oral
intramuskular
Data farmakokinetik
Metabolisme Hati
Waktu paruh 5–30 hours (Active metabolite desmethyldiazepam 36–200 hours: other active metabolites include oxazepam)
Ekskresi Ginjal
Pengenal
Nomor CAS 58-25-3 YaY
Kode ATC N05BA02
PubChem CID 2712
Ligan IUPHAR 3370
DrugBank DB00475
ChemSpider 10248513 YaY
UNII 6RZ6XEZ3CR YaY
KEGG D00267 YaY
ChEBI CHEBI:3611 YaY
ChEMBL CHEMBL451 YaY
Data kimia
Rumus C16H14ClN3O 
SMILES eMolecules & PubChem
  • InChI=1S/C16H14ClN3O/c1-18-15-10-20(21)16(11-5-3-2-4-6-11)13-9-12(17)7-8-14(13)19-15/h2-9H,10H2,1H3,(H,18,19) YaY
    Key:ANTSCNMPPGJYLG-UHFFFAOYSA-N YaY

Klordiazepoksida memiliki waktu paruh sedang hingga panjang, tetapi metabolit aktifnya memiliki waktu paruh yang sangat panjang. Obat ini memiliki sifat amnesia, antikonvulsan, anksiolitik, hipnotik, sedatif, dan relaksan otot rangka.[2]

Klordiazepoksida dipatenkan pada tahun 1958 dan disetujui untuk penggunaan medis pada tahun 1960.[3] Obat ini merupakan benzodiazepin pertama yang disintesis dan penemuan klordiazepoksida terjadi secara tidak disengaja.[4] Klordiazepoksida dan benzodiazepin lainnya awalnya diterima dengan persetujuan publik yang luas, tetapi kemudian mendapat penolakan publik yang luas dan rekomendasi untuk pedoman medis yang lebih ketat terkait penggunaannya.[5]

  1. ^ Edmunds M, Mayhew M (2013). Pharmacology for the Primary Care Provider (edisi ke-4th). Mosby. hlm. 545. ISBN 9780323087902. 
  2. ^ Liljequist R, Palva E, Linnoila M (1979). "Effects on learning and memory of 2-week treatments with chlordiazepoxide lactam, N-desmethyldiazepam, oxazepam and methyloxazepam, alone or in combination with alcohol". International Pharmacopsychiatry. 14 (4): 190–8. doi:10.1159/000468381. PMID 42628. 
  3. ^ Fischer J, Ganellin CR (2006). Analogue-based Drug Discovery (dalam bahasa Inggris). John Wiley & Sons. hlm. 535. ISBN 9783527607495. 
  4. ^ Ban TA (2006). "The role of serendipity in drug discovery". Dialogues in Clinical Neuroscience. 8 (3): 335–44. doi:10.31887/DCNS.2006.8.3/tban. PMC 3181823alt=Dapat diakses gratis. PMID 17117615. 
  5. ^ Marshall KP, Georgievskava Z, Georgievsky I (June 2009). "Social reactions to Valium and Prozac: a cultural lag perspective of drug diffusion and adoption". Research in Social & Administrative Pharmacy. 5 (2): 94–107. doi:10.1016/j.sapharm.2008.06.005. PMID 19524858.