Artikel (linguistik)

kata yang tidak memiliki arti tapi menjelaskan nomina; sejenis kelas kata

Artikula, atau artikel, atau kata sandang adalah kata yang tidak memiliki arti tapi menjelaskan nomina, contohnya adalah si, sang, dan kaum. Kata sandang bisa digunakan untuk mendampingi kata benda dasar, nomina yang terbentuk dari verba, pronomina, atau verba pasif.

Dalam bahasa Indonesia

Dalam bahasa Indonesia, artikel memiliki 3 kegunaan. Partikel dapat digunakan sebagai gelar, misalnya sang Raja, sri Sultan; mengacu pada kelompok, misalnya para pendeta, umat manusia; dan untuk menominalkan, misal si Ali, si terdakwa, dan yang mulia.

Dalam bahasa lain

Dalam beberapa bahasa lain, terutama bahasa-bahasa dari kelompok Bahasa Indo-Eropa (seperti Bahasa Inggris, Perancis, dan Belanda) dan Bahasa Semitik (seperti Bahasa Arab dan Ibrani), artikel sangat umum digunakan. Dalam bahasa-bahasa ini, artikel digunakan untuk menunjukkan kepastian (definiteness) dari sebuah nomina (kata benda). Dua tipe artikel yang paling umum adalah artikel pasti (definite article) dan artikel tak pasti (indefinite article).

Artikel pasti dipakai dalam keadaan dimana nomina yang dimaksud sudah diketahui oleh pendengar dari konteksnya. Nomina tersebut sudah diketahui misalnya karena telah disebutkan sebelumnya, atau karena dijelaskan secara khusus. Contoh artikel khusus adalah the dalam bahasa Inggris, le, la, l' dan les dalam bahasa Perancis, serta al- dalam bahasa Arab.

Artikel tak pasti dipakai ketika nomina yang dimaksud bukanlah sesuatu yg sudah diketahui oleh pendengar. Contohnya adalah ketika nomina tersebut baru disebutkan untuk pertama kali, atau hanya sebuah objek dalam hipotesis, atau ketika si pembicara hanya membicarakan hal umum tentang benda tersebut. Contohnya adalah a dan an dalam bahasa Inggris, serta un, une dan des dalam bahasa Perancis. Bahasa Arab tidak memiliki artikel tak pasti, namun ketidakpastian (indefiniteness) suatu nomina biasanya diindikasikan dengan tanwin di akhir kata benda. Nomina plural dalam bahasa Inggris juga tidak memiliki artikel tak pasti.

Contoh perbedaan makna yang disebabkan artikel pasti dan tidak pasti adalah antara kalimat

An apple tastes very good (apel rasanya sangat enak)

dan

The apple tastes very good.

Pada kalimat pertama, dengan menggunakan artikel tak pasti an, si pembicara menyatakan rasa apel pada umumnya sangat enak, sedangkan pada kalimat kedua, si pembicara hanya merujuk kepada sebuah apel tertentu.

Pranala luar