Tsundere
Tsundere merupakan salah satu bentuk pengembangan karakter Jepang yang mendeskripsikan seseorang yang dingin dan kasar terhadap orang lain sebelum pelan-pelan menunjukkan sisi mereka yang hangat kepadanya. Kata ini diperoleh dari istilah Tsun Tsun (ツンツン ) yang artinya membuang muka dengan jijik dan Dere Dere (デレデレ ) yang artinya menjadi penuh kasih sayang atau sedang jatuh cinta. Bermula dari game bishōjo Jepang, kata ini sekarang menjadi bagian dari fenomena otaku moe, merambah ke kafe maid, anime, manga dan novel. Kata-kata ini pertama kali dipopulerkan dalam game visual novel yang berjudul Kimi Ga Nozomu Eien
Istilah
penyebutan kata Tsundere tersebut berdasarkan penokohan karakter yang memiliki perawakan moe. Konsep tersebut mendapat perhatian khusus di kalangan masyarakat jepang pada umumnya dengan dibukanya sebuah kafe maid di Akihabara dan berbagai macam produk yang menyertakan karakter tsundere didalamnya (Ex : Perusahaan TV Portabel Tomy.co), dan menjadi konsep baru dalam pembuatan anime akhir-akhir ini dengan maraknya karakter wanita yang bersifat tsundere dan moe. Kemudian istilah ini juga diterima konsepnya tentang seorang gadis yang memiliki kegarangan terhadap orang lain namun sangat baik kalau sudah dekat dengannya. Biasanya karakter yang mempunyai sifat Tsundere ini selalu disandingkan dengan karakter utama, yang umumnya adalah laki-laki. yang selalu mengkritisi tokoh utama dalam hal sekecil apapun (EX : Steins;Gate,Seitokai Yakuindomo),tapi setelah seri berlanjut episode demi episode, karakter jenis ini selanjutnya akan menunjukkan sifatnya yang asli yaitu baik dan perhatian dengan cara mulai melunak kepada karakter utama dan akhirnya dia akan jatuh cinta pada karakter utama, walaupun dia tidak jarang selalu bisa dalam mengungkapkannya.
Tsundere Dalam Budaya Populer
dalam serial Anime atau Televisi, sifat karakter ini banyak dimunculkan dalam berbagai macam-macam bentuk karakteristik dan manifestasi karakter Tsundere ini yaitu :
1. Natural Tsundere ( Sifat bawaan )
Sifat tsundere yang paling umum dan paling banyak dijumpai. Sifat tsuntsun pada mulanya muncul dari rasa nervous karakter yang bersangkutan, hal ini adalah reaksi spontan untuk lari dari perasaan nervous. Karena munculnya spontan bahkan dalam beberapa kasus karakter yang bersangkutan tidak menyadari perbuatannya sendiri. Tekanan yang dapat mengakibatkan kondisi mental nervous ada banyak macam, itu tergantung dari sensitivitas perasaan karakter. Tipe Tsundere yang satu ini sebetulnya relatif lebih mudah di tangani daripada tipe tsundere lainnya.
2. Narcism Tsundere
Sifat tsundere berikut muncul sebagai akibat dari sifat narcisis dari karakter yang bersangkutan. Prilaku tsun-tsun dan dere-dere nya memang murni karena sifat self centered. Karakter yang paling sulit menerima koreksi dan opini.
3. Tsundere Ojou
Sifat tsundere yang muncul sebagai akibat latar belakang kehidupan dari karakter bersangkutan yang menerapkan gaya hidup superior. Karakter ini akan melibatkan sifat gengsi dan jual mahal yang memicu prilaku tsun-tsun. Pada kasus ini karakter yang bersangkutan akan mengkondisikan dirinya sendiri untuk lebih sulit dijangkau... sekalipun sesungguhnya ia ingin didekati. Seringkali apa yang diutarakan atau diekspresikan berbeda dengan apa yang sebenarnya ada dalam peraasan karakter ini. Sekali seseorang menemukan titik mati bagi karakter ini, maka karakter ini tidak mempunyai alasan ataupun kekuatan lagi untuk menutupi perasaan yang sesungguhnya, dan dengan segera ia akan menunjukkan sifat dere-dere.
4. Deviant Tsundere Jenis Tsundere yang paling berbahaya dari semuanya. Karena pada fase tsun-tsun nya harus dilewati dengan keadaan extraordinary yang kemungkinan besar mengancam kehidupan karakter lain. Biasanya terjadi di kalangan villain atau pada karakter karakter yang lebih menyukai darah daripada perasaan.
5. Tsundere Pragmatic Klasifikasi Tsundere yang paling baru. Karakter yang cenderung bersikap pragmatis, menanggapi segala sesuatu dengan serius, terlalu berpaut pada peraturan, dan biasanya sebagai karakter Tsukomi yang memiliki selera humor yang rendah. Namun karena sikapnya yang selalu serius kemudian pada suatu waktu berubah menjadi lembut sama dengan aura moe tsundere lainnya, maka karakter ini secara official diklasifikasikan sebagai Tsundere.
6. Extrovert Tsundere Tsundere ini muncul pada karakter yang ceria, ramai, banyak tingkah, expresif atau dengan kata lain extrovert. Ini merupakan manifestasi tsundere yang paling kekanakan dari yang lainnya. Pada tipe tsundere ini karakter yang bersangkutan akan melakukan hal apapun untuk dapat mendekati karakter lainnya, biasanya tingkah laku yang mischievous atau mengganggu karakter lain ... dan inilah fase tsutsun.
7. Introvert Tsundere Kebalikan dari Extrovert Tsundere ... dan hanya berlaku pada karakter yang pendiam. Kecenderungannya untuk menyembunyikan perasaan sesungguhnya muncul karena sifat introvertnya sendiri. Atau singkat kata, pada dasarnya ini memang karakter yang tertutup. Reaksi tsun-tsun kemungkinan besar hanya terjadi secara verbal. - Tipe ini untuk selanjutnya disebut Dandere.
Referensi Lain
1. Yandere
2. Anime