Kalender Yahudi

salah satu metode penentuan tanggal
Revisi sejak 14 Januari 2012 10.21 oleh Luckas-bot (bicara | kontrib) (r2.7.1) (bot Menambah: lv:Ebreju kalendārs)

Kalender Yahudi atau Kalender Ibrani (bahasa Ibrani: הלוח העבריha'luach ha'ivri) adalah kalender lunisolar yang digunakan oleh bangsa Yahudi.[1] Kalender ini memiliki 12 bulan, dengan setiap bulannya berjumlah 29 atau 30 hari dan kurang lebih berjumlah 354 hari setiap tahunnya.[2]

Berkas:Skema.jp.jpg
Skema perbandingan 1 tahun kalender Yahudi dengan Kalender Gregorian

Sistem penanggalan kalender ini disebut lunisolar karena berpatokan pada perubahan musim yang dipengaruhi oleh putaran matahari dan bulan.[3] Sebelum abad ke-7 SM, kalender dimulai dari musim gugur yang kemudian diikuti oleh perayaan-perayaan pertanian.[3] Namun, dalam penggunaan kedua sistem tersebut secara bersamaan, ada perbedaan jumlah hari di antara penanggalan dengan [kalender Matahari|sistem Matahari] dan [kalender bulan|bulan].[3] Perbedaan yang terjadi di setiap tahunnya berjumlah 11 hari, sehingga ada bulan ke-13 yang ditambahkan pada tahun kabisat.[4] Setelah zaman pembuangan, Sabat -sistem tujuh hari selama seminggu dan 354 hari dalam setahun- menjadi patokan kalender Yahudi.[3]

Peredaran bulan menjadi dasar pergantian hari yang dimulai dengan malam (dalam tradisi Yahudi kuno, hari baru dimulai setelah Matahari terbenam, hingga terbenamnya Matahari kembali di keesokan harinya).[3] Karena perpaduan antara sistem kalender Matahari dan bulan tersebut, kalender Yahudi selalu beriringan dengan Kalender Gregorian walaupun tetap memiliki perbedaan.[3]

Sejarah

Kalender Yahudi tertua yang pernah ditemukan disebut dengan Sedar Olam yang dibuat oleh rabi Yosé ben Halafta.[2] Perhitungan kalendar ini didasarkan pada usia orang-orang yang tercatat dalam Alkitab dan 6 hari penciptaan.[2] Menurut perhitungan ini, penciptaan terjadi sekitar tahun 3761 SM.[2]

Pada masa kerajaan, penambahan bulan ke-13 dilakukan secara periodik setelah mengamati kondisi agrikultural pada akhir bulan ke-12.[2] Dalam perkembangan selanjutnya, penambahan ini dilakukan pada tahun ke-3, 6, 8, 11, 14, 17, dan 19 dan siklus 19 tahun.[2]

Pada tahun 358, Hillel II mengajukan sebuah kalender permanen yang didasarkan pada perhitungan astronomi.[5]

Nama-Nama Bulan

Nama-nama bulan dalam kalender Yahudi[3]
# Ibrani Ejaan Tiberias Ejaan akademis Umum Jumlah hari Periode Hari Raya/
Penting
Catatan
1 נִיסָן Nīsān Nisan Nisan
Nissan
30 Maret - April Paskah Yahudi Disebut Abib (Keluaran 13:4, Keluaran 23:15, Keluaran 34:18, Ulangan 16:1)
and Nisan (Ester 3:7) di Alkitab.
2 אִיָּר / אייר ʼIyyār Iyyar Iyar 29 April - Mei Pesach Sheni
Lag B'Omer
Disebut Ziv di 1 Raja–raja 6:1, 1 Raja–raja 6:37.
3 סִיוָן / סיוון Sīwān Siwan Sivan 30 hari Mei - Juni Shavuot
4 תַּמּוּז Tammūz Tammuz Tamus
Tamuz
29 days Juni - Juli Seventeenth of Tammuz Asalnya nama dewa Babel, Dumuzi
5 אָב ʼĀḇ Av Ab 30 Juli - Agustus Tisha B'Av
Tu B'Av
6 אֱלוּל ʼĔlūl Elul Elul 29 Agustus - September
7 תִּשׁרִי Tišrī Tishri Tisyri 30 September - Oktober Rosh Hashanah
Yom Kippur
Sukkot
Shmini Atzeret
Simchat Torah
Disebut Ethanim di 1 Raja–raja 8:2.
Bulan pertama kalender sipil.
8 מַרְחֶשְׁוָן / מרחשוון Marḥešwān Marẖeshwan Markhesywan
Hesywan
29 / 30 Oktober - November Disebut Bul di 1 Raja–raja 6:38.
9 כִּסְלֵו Kislēw Kislew Kislew
Chisleu
Chislev
29 / 30 November - Desember Hanukkah
10 טֵבֵת Ṭēḇēṯ Tebeth Tebet 29 Desember - Januari Tenth of Tevet
11 שְׁבָט Šəḇāṭ Shevat Shvat
Syebat
30 Januari - Februari Tu Bishvat
12L* אֲדָר א׳ Adar I* Adar 30 Februari - Maret *Hanya ada di tahun kabisat.
12 אֲדָר / אֲדָר ב׳ ʼĂḏār Adar / Adar II* Adar 29 Februari - Maret Purim

Referensi

  1. ^ (Inggris)Jacob Neusner, Alan J. Avery-Peck, dan William Scott Green.1999.The Encyclopedia of Judaism.New York:The Continuum Publishing Company. hlm 32-50.
  2. ^ a b c d e f (Inggris)Geoffry Wigoder.1989.The Encyclopedia of Judiasm. New York : Macmillan Publishing Company. hlm 145-146.
  3. ^ a b c d e f g (Indonesia)Rasid Rachman.2005. Hari Raya Liturgi : Sejarah dan Pesan Pastoral Gereja. Jakarta : PT BPK Gunung Mulia.
  4. ^ (Inggris)Solomon Gandz. 1956. Sanctification of a New Moon. New Haven:Yale University Press.
  5. ^ (Inggris)R.J. Zwi Werblowsky dan Geoffry Wigoder.1997.The Oxford Dictionary of The Jewish Religion. New York : Oxford University Press. hlm.145-146


Templat:Link FA