Daerah Operasi I Jakarta

PT Kereta Api (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta merupakan Daerah Operasi dengan wilayah yang terbentang dari Stasiun Merak di Provinsi Banten sampai dengan Stasiun Cikampek di Provinsi Jawa Barat melintasi stasiun–stasiun di wilayah Provinsi DKI Jakarta.

Dengan jangkauan operasi sepanjang 608 km sepur Daop 1 Jakarta memiliki keistimewaan dibanding Daop lain diantaranya frekuensi KA padat, volume penumpang besar, sehingga harus lebih berkonsentrasi kepada multiproblem untuk memenuhi ketertiban, kenyamanan dan kepuasan para pengguna jasa, oleh sebab itu dibutuhkan upaya–upaya penyelesaian permasalahan seperti pedagang kaki lima, free riders, penumpang di atap, asongan dll.

Sebagai bahan informasi untuk dijadikan pegangan, berbagai informasi disusun dalam Profil, yang berisi tentang Organisasi, SDM, Sarana, Prasarana, serta kinerja Daop 1 Jakarta.

Kereta api penumpang yang berada di bawah pengoperasian DAOP I Jakarta di antaranya adalah:

1. Kereta api Bima, eksekutif relasi Stasiun Surabaya Gubeng s.d. Stasiun Gambir dengan nomor gapeka 10033 s.d. 10034
2. Kereta api Sembrani, eksekutif relasi Stasiun Surabaya Pasarturi s.d. Stasiun Jakarta Kota dengan nomor gapeka 10035 s.d. 10036
3. Kereta api Gumarang, eksekutif dan bisnis relasi Stasiun Surabaya Pasarturi s.d. Stasiun Jakarta Kota dengan nomor gapeka 10073 s.d. 10074
4. Kereta api Gaya Baru Malam Selatan, ekonomi relasi Stasiun Surabaya Gubeng s.d. Stasiun Pasar Senen dengan nomor gapeka 10143 s.d. 10144
5. Kereta Api Mantab, ekonomi relasi Stasiun Madiun s.d. Stasiun Pasar Senen dengan nomor gapeka 10167 s.d. 10166
6. Kereta api Langsam, ekonomi relasi Stasiun Merak s.d. Stasiun Pasar Senen
7. Kereta api Banten Ekspres, ekonomi relasi Stasiun Rangkasbitung s.d. Stasiun Tanah Abang

Adapun kereta api yang melayani Daop I Jakarta yang di bawah pengoperasian Daop lain, di antaranya adalah:

1. Kereta api Argo Bromo Anggrek, eksekutif relasi Stasiun Surabaya Pasarturi s.d. Stasiun Gambir (operator Daop VIII SB)
2. Kereta api Argo Dwipangga, eksekutif relasi Stasiun Solo Balapan s.d. Stasiun Gambir (operator Daop VI YK)
3. Kereta api Argo Lawu, eksekutif relasi Stasiun Solo Balapan s.d. Stasiun Gambir (operator Daop VI YK)
4. Kereta api Argo Jati, eksekutif relasi Stasiun Cirebon s.d. Stasiun Gambir (operator Daop III CN)
5. Kereta api Argo Muria, eksekutif relasi Stasiun Semarang Tawang s.d. Stasiun Gambir (operator Daop IV SM)
6. Kereta api Argo Sindoro, eksekutif relasi Stasiun Semarang Tawang s.d. Stasiun Gambir (operator Daop IV SM)
7. Kereta api Argo Parahyangan, eksekutif dan bisnis relasi Stasiun Bandung s.d. Stasiun Gambir (operator Daop II BD)
8. Kereta api Bangunkarta, eksekutif relasi Stasiun Jombang s.d. Stasiun Jakarta Kota (operator Daop VII MN)
9. Kereta api Gajayana, eksekutif relasi Stasiun Malang s.d. Stasiun Jakarta Kota (operator Daop VIII SB)
10. Kereta api Sembrani, eksekutif relasi Stasiun Surabaya Pasar Turi s.d. Stasiun Jakarta Kota (operator Daop VIII SB)
11. Kereta api Taksaka, eksekutif relasi Yogyakarta s.d. Stasiun Jakarta Kota (operator Daop VI YK)
12. Kereta api Cirebon Ekspres, eksekutif dan bisnis relasi Stasiun Cirebon s.d. Stasiun Gambir (operator Daop III CN)
13. Kereta api Gumarang, eksekutif dan bisnis relasi Stasiun Surabaya Pasar Turi s.d. Stasiun Jakarta Kota (operator Daop VIII SB)
14. Kereta api Purwojaya, eksekutif dan bisnis relasi Stasiun Cilacap s.d. Stasiun Tanah Abang (operator Daop V PWT)
15. Kereta api Senja Utama Madiun, eksekutif dan bisnis relasi Stasiun Madiun s.d. Stasiun Jakarta Kota (operator Daop VII MN)
16. Kereta api Fajar Utama Semarang, bisnis relasi Stasiun Semarang Tawang s.d. Stasiun Pasar Senen (operator Daop IV SM)
17. Kereta api Fajar Utama Yogya, bisnis relasi Stasiun Yogyakarta s.d. Stasiun Pasar Senen (operator Daop VI YK)
18. Kereta api Senja Utama Semarang, bisnis relasi Stasiun Semarang Tawang s.d. Stasiun Pasar Senen (operator Daop IV SM)
19. Kereta api Senja Utama Yogya, bisnis relasi Stasiun Yogyakarta s.d. Stasiun Pasar Senen (operator Daop VI YK)
20. Kereta api Sawunggalih Utama, bisnis relasi Stasiun Kutoarjo s.d. Stasiun Pasar Senen (operator Daop V PWT)
21. Kereta api Senja Kediri, bisnis relasi Stasiun Malang s.d. Stasiun Pasar Senen (operator Daop VII MN)
22. Kereta api Brantas, ekonomi relasi Stasiun Kediri s.d. Stasiun Jakarta Kota (operator Daop VII MN)
23. Kereta api Kertajaya, ekonomi relasi Stasiun Pasar Turi s.d. Stasiun Tanjung Priok (operator Daop VIII SB)
24. Kereta api Matarmaja, ekonomi relasi Stasiun Malang s.d. Stasiun Pasar Senen (operator Daop VIII SB)
25. Kereta api Kutojaya Utara, ekonomi relasi Stasiun Kutoarjo s.d. Stasiun Pasar Senen (operator Daop V PWT)
26. Kereta api Progo, ekonomi relasi Stasiun Lempuyangan s.d. Stasiun Pasar Senen (operator Daop VI YK)
27. Kereta api Senja Bengawan, ekonomi relasi Stasiun Solo Jebres s.d. Stasiun Pasar Senen (operator Daop VI YK)
28. Kereta api Serayu, ekonomi relasi Stasiun Kroya s.d. Stasiun Tanah Abang (operator Daop V PWT)
29. Kereta api Tegal Arum, ekonomi relasi Stasiun Tegal s.d. Stasiun Tanah Abang (operator Daop IV SM)
30. Kereta api Tawang Jaya, ekonomi relasi Stasiun Semarang Poncol s.d. Stasiun Pasar Senen (operator Daop IV SM)
31. Kereta Api Cisadane, ekonomi AC relasi Stasiun Madiun s.d. Stasiun Jakarta Kota Via Bandung (operator Daop VII MN)
32. Kereta api Gajah Wong, ekonomi AC relasi Stasiun Lempuyangan s.d. Stasiun Pasar Senen (operator Daop VI YK)

Templat:Daerah Operasi Kereta Api Indonesia