Yesaya 1 (disingkat Yes 1) adalah pasal pertama dari Kitab Yesaya dalam Alkitab Ibrani atau Perjanjian Lama di Alkitab Kristen.[1] Berisi Firman Allah yang disampaikan oleh nabi Yesaya bin Amos tentang Yehuda dan Yerusalem. Nabi ini hidup pada zaman raja Uzia, Yotam, Ahas dan Hizkia dari Kerajaan Yehuda sekitar abad ke-8 SM.[2][3]

Yesaya 1
Gulungan Besar Kitab Yesaya, yang memuat lengkap seluruh Kitab Yesaya, dibuat pada abad ke-2 SM, diketemukan di gua 1, Qumran, pada tahun 1947.
KitabKitab Yesaya
KategoriNevi'im
Bagian Alkitab KristenPerjanjian Lama
Urutan dalam
Kitab Kristen
23
pasal 2

Teks

Struktur

Ayat 1

Penglihatan yang telah dilihat Yesaya bin Amos tentang Yehuda dan Yerusalem dalam zaman Uzia, Yotam, Ahas dan Hizkia, raja-raja Yehuda.[5]

Ayat 9

Seandainya TUHAN semesta alam tidak meninggalkan pada kita sedikit orang yang terlepas, kita sudah menjadi seperti Sodom, dan sama seperti Gomora.[6]

Rujukan: Kejadian 19
Dikutip pada: Roma 9:29
Kota Sodom dan Gomora binasa sama sekali karena dahsyatnya dosa mereka (Kejadian 19:1–25). Yesaya menyamakan Yehuda dengan kedua kota ini karena ketidaksetiaan mereka yang hebat.[7]

Ayat 18

Terjemahan Baru (LAI, 1974)

"Marilah, baiklah kita berperkara! --firman TUHAN--
Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju;
sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba."[8]

Teks Masoret/Naskah Laut Mati

לכו־נא ונוכחה יאמר יהוה
אם־יהיו חטאיכם כשנים כשלג ילבינו
אם־יאדימו כתולע כצמר יהיו׃

Transliterasi

le·ku-na we·ni·wa·ke·khah yo·mar YHWH
im-yih·yu kha·ta·'ei·kem ka·sha·nim, ka·she·leg yal·bi·nu
im-ya·di·mu ka·to·la, ka·tse·mer yih·yu.

Terjemahan bebas

Datanglah-sekarang, dan-berperkaralah, firman YHWH
Jika jadinya dosamu seperti kirmizi, seperti salju (akan) diputihkan
Jika dimerahkan seperti kesumba, seperti bulu domba (akan) dijadikan

Ayat 18 catatan

Kata-kata "sha·nim" (diterjemahkan "kirmizi") dan "to·la" (diterjemahkan "kain kesumba") sebenarnya bersama-sama dalam bahasa Ibrani membentuk nama suatu serangga Kermes ilicis darimana diperoleh zat pewarna "merah kirmizi" yang terkenal berasal dari daerah sekitar Laut Tengah, termasuk Israel.

Ayat ini mengandung janji Allah, bahwa orang-orang Israel (dan umat manusia) yang sudah berdosa berat dapat disucikan dari dosa oleh kuasa Allah.[9] Allah tidak ingin mengutuk dan membinasakan umat-Nya. Ia menawarkan pengampunan penuh jikalau mereka mau bertobat, membuang kejahatan, berusaha melakukan yang benar, dan menaati firman-Nya (Yesaya 1:16–19). Pengampunan Allah kini tersedia bagi semua orang, yang sekalipun telah berbuat dosa, mengakui dosa-dosa mereka, bertobat, dan menerima penyucian Allah melalui darah Yesus Kristus (Lukas 24:46–47; 1 Yohanes 1:9). Orang yang menolak kemurahan Allah dan malah memilih untuk mengikuti jalannya sendiri dalam pemberontakan akan dibinasakan (Yesaya 1:20).[7]

Referensi

  1. ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada Perjanjian Lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857
  2. ^ Dianne Bergant dan Robert J.Karris (ed). 2002. Tafsir Alkitab Perjanjian Lama. Jogjakarta: Kanisius.
  3. ^ (Indonesia) W.S. LaSor, D.A. Hubbard, F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 2, Sastra dan Nubuat. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 1994. ISBN-13: 9789794150431
  4. ^ Radiocarbon, Vol. 37, No. 1, 1995, halaman 14.
  5. ^ Yesaya 1:1
  6. ^ Yesaya 1:9
  7. ^ a b The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
  8. ^ Yesaya 1:18
  9. ^ Roma 3:21–26

Lihat pula

Pranala luar