Kejuaraan AFF 2010
Kejuaraan Sepak Bola ASEAN 2010 merupakan edisi kedelapan dari Kejuaraan Sepak Bola ASEAN. Suzuki kembali menjadi sponsor utama turnamen edisi ini,[1] sehingga secara resmi, edisi ini bernama Piala Suzuki AFF 2010.
Informasi turnamen | |
---|---|
Tuan rumah | Indonesia Vietnam |
Jadwal penyelenggaraan | 1–29 Desember |
Jumlah tim peserta | 8 |
Tempat penyelenggaraan | 4 + 1 (di 4 + 1 kota) |
Hasil turnamen | |
Juara | Indonesia (gelar ke-2) |
Tempat kedua | Malaysia |
Tempat ketiga | Vietnam dan Filipina |
Statistik turnamen | |
Jumlah pertandingan | 18 |
Jumlah gol | 51 (2,83 per pertandingan) |
Jumlah penonton | 777.000 (43.167 per pertandingan) |
Pemain terbaik | Firman Utina |
Pencetak gol terbanyak | Mohd Safee Bin Mohd Sali (0 gol) |
Babak penyisihan grup digelar di Indonesia dan Vietnam, 1 hingga 8 Desember, sementara pertandingan semifinal dan final digelar dengan sistem tandang-kandang. Pertandingan semifinal berlangsung pada 15 dan 16 Desember untuk pertandingan pertama dan pada 18 hingga 19 Desember untuk pertandingan kedua. Sementara, pertandingan final digelar pada 26 dan 29 Desember.
Edisi ini dimenangkan Malaysia, setelah memenangkan babak final atas Indonesia setelah unggul agregat 4–2, setelah pada pertandingan pertama di Malaysia menang dengan skor 3–0, dan pada pertandingan kedua, Indonesia menang dengan skor 2–1. Sementara, Vietnam dan Filipina berhasil melaju hingga babak semifinal, namun tidak dapat melaju ke pertandingan final.
Firman Utina, kapten Indonesia menjadi pemain terbaik dalam turnamen edisi ini, sementara Mohd Safee Bin Mohd Sali, pemain Malaysia menjadi pencetak gol terbanyak dengan 5 gol.
Tuan rumah
Indonesia dan Vietnam terpilih untuk menyelenggarakan babak penyisihan grup turnamen edisi ini. Pada 17 Februari 2009, Vietnam mengumumkan ketertarikannya untuk menyelenggarakan turnamen edisi ini sehingga akan menjadi edisi kedelapan yang diselenggarakan.[2] Pada 21 April 2009, koran berbahasa Vietnam, VietNamNet mengumumkan bahwa Vietnam akan menyelenggarakan kejuaraan tersebut bersama dengan Indonesia.[3][4]
Kualifikasi
Kualifikasi akan diselenggarakan sejak 22 hingga 26 Oktober 2010 di Laos. Empat tim berperingkat paling rendah yaitu Laos, Kamboja, Filipina dan Timor Leste akan memperebutkan dua kursi ke putaran final.[5] Akan tetapi, kualifikasi diselenggarakan tanpa Brunei sehubungan dengan pembekuan Asosiasi Sepak Bola Brunei Darussalam oleh FIFA, sehingga mereka tidak dapat mengikuti kejuaraan.[6]
Tim peserta
Berdasarkan hasil yang dicapai dari turnamen sebelumnya, enam tim langsung masuk putaran final secara otomatis, yaitu:
Sementara, dua tim lainnya juga berhak berpartisipasi setelah mengikuti babak kualifikasi, yaitu:
|
|
Tempat penyelenggaraan
4 stadion di 4 kota di Indonesia dan Vietnam menjadi tempat penyelenggaraan babak penyisihan grup turnamen edisi ini.
Awalnya, Stadion Si Jalak Harupat di Bandung dipilih sebagai pendamping Stadion Utama Gelora Bung Karno sebagai tempat penyelenggaraan penyisihan grup A. Namun pada 24 November 2010, diumumkan bahwa Stadion Si Jalak Harupat digantikan oleh Stadion Gelora Sriwijaya di Palembang setelah diadakannya pertemuan Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF) pada pekan sebelumnya.[7]
Juga, Stadion Hàng Đẫy di Hanoi awalnya juga dipilih sebagai pendamping Stadion Nasional Mỹ Đình sebagai tempat penyelenggaran penyisihan grup B. Namun pada 22 November 2010, diumumkan bahwa Stadion Hàng Đẫy digantikan oleh Stadion Thiên Trường di Nam Định karena Stadion Hàng Đẫy tidak dapat menyelesaikan pekerjaan sampai batas waktu penyelenggaraan turnamen.
Jakarta | Palembang | Hanoi | Nam Định |
---|---|---|---|
Stadion Utama Gelora Bung Karno | Stadion Gelora Sriwijaya | Stadion Nasional Mỹ Đình | Stadion Thiên Trường |
Kapasitas: 88.306 | Kapasitas: 40.000 | Kapasitas: 40.192 | Kapasitas: 20.000 |
Berkas:Chua Choi Stadium.jpg |
Skuat
Untuk daftar pemain yang bermain di putaran final, lihat: Skuat Piala Suzuki AFF 2010
Wasit
Sejumlah 13 wasit bertugas sepanjang turnamen berlangsung. Sejumlah wasit merupakan wasit undangan dari federasi Asia lainnya di luar dari Federasi Sepak Bola ASEAN. Pada babak gugur, tidak ada wasit dari Asia Tenggara yang bertugas untuk memimpin pertandingan.
Berikut merupakan daftar wasit dan asisten wasit yang bertugas sepanjang turnamen berlangsung.
Hasil pertandingan
Babak penyisihan grup
Melaju ke babak gugur | |
Tersingkir dari turnamen |
Grup A
Seluruh pertandingan digelar di Indonesia.
Tim | Main | M | S | K | GM | GK | SG | Poin |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Indonesia | 3 | 3 | 0 | 0 | 13 | 2 | +11 | 9 |
Malaysia | 3 | 1 | 1 | 1 | 6 | 6 | 0 | 4 |
Thailand | 3 | 0 | 2 | 1 | 3 | 4 | –1 | 2 |
Laos | 3 | 0 | 1 | 2 | 3 | 13 | –10 | 1 |
Grup B
Seluruh pertandingan digelar di Vietnam.
Tim | Main | M | S | K | MG | KG | SG |
Poin |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Vietnam | 3 | 2 | 0 | 1 | 8 | 3 | +5 | 6 |
Filipina | 3 | 1 | 2 | 0 | 3 | 1 | +2 | 5 |
Singapura | 3 | 1 | 1 | 1 | 3 | 3 | 0 | 4 |
Myanmar | 3 | 0 | 1 | 2 | 2 | 9 | –7 | 1 |
Babak gugur
Semifinal | Final | ||||||||||||
A2 | Malaysia | 2 | 0 | 2 | |||||||||
B1 | Vietnam | 0 | 0 | 0 | |||||||||
SF1 | Malaysia | 3 | 1 | 4 | |||||||||
SF2 | Indonesia | 0 | 2 | 2 | |||||||||
B2 | Filipina | 0 | 0 | 0 | |||||||||
A1 | Indonesia | 1 | 1 | 2 | |||||||||
Semifinal
Malaysia – Vietnam
- Pertandingan pertama
Malaysia | 2–0 (HT: 0–0) |
Vietnam |
---|---|---|
Mahalli Bin Jasuli 45+1' Md. Safee Bin Md. Sali 60', 79' 80' |
(Laporan) | Le Phuoc Tu 32' Tran Dinh Dong 72' |
Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur
Penonton: 53.000 Wasit: Sun Baojie (Republik Rakyat Tiongkok) |
- Pertandingan kedua
Vietnam | 0–0 (HT: 0–0) |
Malaysia |
---|---|---|
Pham Thanh Luong 53' 72' Le Phuoc Tu 55' Doan Viet Cuong 74' |
(Laporan) | Mohd Amirulhadi Bin Zainal 47' |
Malaysia melaju ke pertandingan final dengan keunggulan agregat 2–0.
Filipina – Indonesia
- Pertandingan pertama
Filipina | 0–1 (HT: 0–1) |
Indonesia |
---|---|---|
James Joseph P. Younghusband 77' Jason Nicolas Mari Dantes De 90+2' |
(Laporan) | Cristian G. Alfaro Gonzales 32' 60' Octavianus Maniani 57' |
Std. Utama Gelora Bung Karno, Jakarta (Indonesia)1
Penonton: 70.000 Wasit: Moradi Masoud Hasanalo (Iran) |
- Pertandingan kedua
Indonesia | 1–0 (HT: 1–0) |
Filipina |
---|---|---|
Cristian Gerard Alfaro Gonzales 43' Hamka Hamzah 68' Ahmad Bustomi 93' Muhammad Ridwan 94' |
(Laporan) | Ian Bayona Araneta 23' Robert James Dazo Gier 37' C. Robert B Greatwich 41' 87' |
Indonesia melaju ke pertandingan final dengan keunggulan agregat 2–0.
Final
- Pertandingan pertama
Malaysia | 3–0 (HT: 0–0) |
Indonesia |
---|---|---|
Mohd Asraruddin Putra Bin Omar 33' Mohd Amirulhadi Bin Zainal 45+1' Mohd Safee Bin Mohd Sali 61', 73' Mohamad Ashari Bin Samsudin 68' Mahalli Bin Jasuli 86' |
(Laporan) | Oktovianus Maniani 5' |
- Pertandingan kedua
Indonesia | 2–1 (HT: 0–0) |
Malaysia |
---|---|---|
Firman Utina 18' Arif Suyono 66' Mohammad Nasuha 72' Ahmad Bustomi 78' Zulkifly Syukur 86' Muhammad Ridwan 87' |
(Laporan) | Mohd Sabre Mat Abu 18' Mohd Safee Mohd Sali 54' Kunanlan Subramaniam 58' |
Malaysia menjuarai turnamen edisi ini dengan keunggulan agregat 4–2.
Pencetak gol
5 gol
3 gol
2 gol
1 gol
Hasil akhir dan penghargaan
Tim Statistik
This table shows all team performance.
Pos | Tim | Main | M | S | K | MG | KG | SG | |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Final | |||||||||
1 | Malaysia | 7 | 3 | 2 | 2 | 12 | 8 | +4 | |
2 | Indonesia | 7 | 6 | 0 | 1 | 17 | 6 | +11 | |
Semifinal | |||||||||
3 | Vietnam | 5 | 2 | 1 | 2 | 8 | 5 | +3 | |
4 | Filipina | 5 | 1 | 2 | 2 | 3 | 3 | 0 | |
Eliminasi dari babak grup | |||||||||
5 | Singapura | 3 | 1 | 1 | 1 | 3 | 3 | 0 | |
6 | Thailand | 3 | 0 | 2 | 1 | 3 | 4 | –1 | |
7 | Myanmar | 3 | 0 | 1 | 2 | 2 | 9 | –7 | |
8 | Laos | 3 | 0 | 1 | 2 | 3 | 13 | –10 |
Penghargaan
Pemain terbaik Suzuki
Penghargaan ini diberikan kepada pemain terbaik selama turnamen berlangsung.
Pemain terbaik Suzuki |
Firman Utina |
---|
Pencetak gol terbanyak
Penghargaan ini diberikan kepada pemain yang mencetak gol terbanyak selama turnamen berlangsung.
Pencetak gol terbanyak |
Mohd Safee Bin Mohd Sali |
---|
Penghargaan Fair Play
Penghargaan ini diberikan kepada tim yang menjadi tim paling fair pada pertandingan yang dilakukan selama turnamen berlangsung.
Fair Play | Filipina |
---|
Gangguan sinar laser
Pada pertandingan semifinal dan final saat Malaysia menjadi tuan rumah pertandingan di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, sempat terjadi penyinaran sinar laser berwarna hijau kepada tim lawan, baik kepada Vietnam pada pertandingan pertama semifinal, maupun kepada Indonesia pada pertandingan pertama final.[8]
- Malaysia – Vietnam (pertandingan pertama)
Pada pertandingan pertama babak semifinal antara Malaysia dan Vietnam, terdapat sinar laser berwarna hijau yang diarahkan kepada penjaga gawang Vietnam, Bùi Tấn Trường, dan sejumlah pemain Vietnam lainnya, terutama pada babak kedua pertandingan.[9][10] Gol pertama Malaysia dinilai dapat terjadi akibat gangguan sinar laser yang diarahkan kepada penjaga gawang Vietnam.[9][10][11] Media massa Vietnam menganggap bahwa pendukung Malaysia telah berlaku tidak sportif dan menghalalkan segala cara agar Malaysia dapat meraih kemenangan atas Vietnam.[9][10] Pertandingan ini akhirnya berakhir dengan kekalahan Vietnam dengan skor 2–0.[10] Vietnam akhirnya tidak berhasil melaju ke final, setelah bermain imbang 0–0 di pertandingan kedua di Hanoi, Vietnam, sehingga Malaysia melaju ke final.[12]
- Malaysia – Indonesia (pertandingan pertama)
Ketua umum PSSI, Nurdin Halid, menyatakan bahwa Indonesia akan melakukan walkout jika terdapat sinar laser yang diarahkan kepada pemain Indonesia, saat Malaysia menghadapi Indonesia pada pertandingan pertama final di stadion yang sama.[13][14][15]
Pada pertandingan pertama final saat Malaysia dan Indonesia, kembali terdapat sinar laser yang diarahkan terutama kepada penjaga gawang Indonesia, Markus Haris Maulana, dan beberapa pemain Indonesia lainnya, termasuk kapten Firman Utina.[16] Pengarahan sinar laser terjadi pada saat memperdengarkan lagu kebangsaan Indonesia Raya pada prosesi pembukaan pertandingan.[17] Pada menit ke-8, penjaga gawang Markus Haris Maulana sempat melakukan protes kepada wasit pemimpin pertandingan, Masaaki Toma dari Jepang, karena mendapat gangguan sinar laser saat Malaysia mendapat tendangan sudut.[18] Sinar laser juga diarahkan kepada kapten Indonesia, Firman Utina ketika akan melakukan tendangan sudut.[19]
Pada menit ke-54, pertandingan sempat dihentikan karena sinar laser semakin sering ditujukan kepada pemain Indonesia.[20] Pelatih Indonesia, Alfred Riedl langsung menginstruksikan pemain Indonesia untuk keluar dari lapangan pertandingan.[19] Wasit juga menginstruksikan agar seluruh pemain keluar dari lapangan untuk sementara waktu.[8] Negoisasi kemudian dilakukan antara pihak Malaysia, Indonesia dan panitia pelaksana pertandingan (LOC).[19] Setelah diskusi selama beberapa menit kemudian, pertandingan kembali dilanjutkan.[8][19][20] Setelah pertandingan sempat dihentikan, Indonesia kemasukan 3 gol, sehingga pada pertandingan tersebut Malaysia menang dengan skor 3–0.[20][21]
Hal tersebut berdampak di situs jejaring sosial, seperti di Twitter.[22] Hashtag #malaysiacheatlaser sempat menjadi topik terhangat yang dibicarakan di dunia.[22][23][24] Juga, kata "curang" dan "lasers" yang merujuk pada tindakan tersebut selama pertandingan, juga sempat masuk ke daftar topik terhangat dunia di Twitter.[22][23] Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, menginstruksikan Andi Mallarangeng, Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia, untuk mengajukan protes mengenai penyinaran laser ini.[25][26] Presiden Yudhoyono juga mengajukan protes resmi ke FIFA dan AFF atas hal ini.[26]
Catatan
- Catatan 1: Pertandingan semifinal pertama antara Filipina menghadapi Indonesia tidak dapat digelar di Filipina, karena tidak ada satupun stadion yang memenuhi syarat penyelenggaraan turnamen di Filipina.[27] Filipina memutuskan bahwa pertandingan kandangnya digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Indonesia.[28][29][30]
Referensi
- ^ "Suzuki Renews Its Title Sponsorship of AFF Cup". Federasi Sepak Bola ASEAN. 2010-05-05. Diakses tanggal 2010-08-07.
- ^ "VFF asks to host AFF Suzuki Cup 2010". VietnamNet. 16 Februari 2009. Diakses tanggal 2009-02-17.
- ^ "Vietnam co-hosts 2010 AFF Cup with Indonesia". Vietnam Net. 2009-04-21. Diakses tanggal 2009-04-21.
- ^ "Vietnam, Indonesia to co-host 2010 regional football cup". Sài Gòn Giải Phóng. 2009-04-20. Diakses tanggal 2009-04-20.
- ^ "Vietnam to co-host AFF Suzuki Cup 2010". Dang Cong San Vietnam. Diakses tanggal 2010-01-28.
- ^ FIFA suspend Brunei. The Straits Times, 30 September 2009. Diakses pada 28 Januari 2010.
- ^ Jakabaring as The Secondary Venue In Indonesia. Federasi Sepak Bola ASEAN, 24 November 2010. Diakses pada 30 November 2010.
- ^ a b c Jonathan Pandapotan. Laser Malaysia Hentikan Pertandingan. KOMPAS bola, 26 Desember 2010. Diakses pada 28 Desember 2010.
- ^ a b c Donny Afroni. Media Vietnam Kecam Laser Penonton. Situs Goal.com, 15 Desember 2010. Diakses pada 28 Desember 2010.
- ^ a b c d Hasiolan Eko P Gultom. Timnas Vietnam Kalah karena Sinar Laser?. TribunNews.com, 16 Desember 2010. Diakses pada 28 Desember 2010.
- ^ Pelaku Sinar Laser Laga Malaysia-Vietnam Dibekuk. Situs BiangBola.com, 22 Desember 2010. Diakses pada 28 Desember 2010.
- ^ Vietnam 0 Malaysia 0 - Malaysians hold on to reach final. Situs resmi Piala Suzuki AFF 2010, 19 Desember 2010. Diakses pada 28 Desember 2010.
- ^ Mohammad Resha Pratama. bola/read/2010/12/20/191024/1529257/76/nh-ancam-wo-jika-timnas-diganggu-laser NH Ancam WO, Jika Timnas Diganggu Laser. detiksport, 20 Desember 2010. Diakses pada 28 Desember 2010.
- ^ Ada Laser, Timnas "Walk Out". KOMPAS bola, 20 Desember 2010. Diakses pada 28 Desember 2010.
- ^ Ada Sinar Laser, Timnas Bakal Walk Out. Warta Kota, 20 Desember 2010. Diakses pada 28 Desember 2010.
- ^ Sinar Laser? Rajagobal Bilang itu Bisa Saja Suporter Indonesia. Republika via Yahoo! News Indonesia, 28 Desember 2010. Diakses pada 28 Desember 2010.
- ^ Sarie. Laser Malaysia Incar Markus Sejak Awal. Okezone, 27 Desember 2010. Diakses pada 28 Desember 2010.
- ^ Tri Wahono. Markus Horison Protes Sinar Laser. KOMPAS bola, 26 Desember 2010. Diakses pada 28 Desember 2010.
- ^ a b c d Teror Laser Ganggu Pemain Indonesia. Bola.net, 26 Desember 2010. Diakses pada 28 Desember 2010.
- ^ a b c Donny Afroni. Digasak Malaysia, Peluang Merah Putih Tipis. Goal.com Indonesia, 26 Desember 2010. Diakses pada 28 Desember 2010.
- ^ Konsentrasi Buyar, Indonesia Dibantai 0-3. KOMPAS bola, 26 Desember 2010. Diakses pada 28 Desember 2010.
- ^ a b c Dunia Sadari 'Malaysia Cheat Laser' dari Twitter. Okezone, 27 Desember 2010. Diakses pada 28 Desember 2010.
- ^ a b Tri Wahono. Biar Dunia Tahu #Malaysiacheatlaser. KOMPAS bola, 26 Desember 2010. Diakses pada 28 Desember 2010.
- ^ bola/bolamania/10/12/26/154530-malaysia-curang-malaysiacheatlaser-jadi-trending-di-twitter Malaysia Curang, #malaysiacheatlaser Jadi Trending di Twitter. Republika, 26 Desember 2010. Diakses pada 28 Desember 2010.
- ^ Soal Laser, SBY Minta Andi Protes!. KOMPAS bola, 26 Desember 2010. Diakses pada 28 Desember 2010.
- ^ a b Dwi Tupani G. SBY Protes soal Laser di Bukit Jalil. Media Indonesia, 26 Desember 2010. Diakses pada 28 Desember 2010.
- ^ Kris Fathoni W. bola/read/2010/12/08/221114/1512437/76/filipina-tak-bisa-gelar-partai-kandang?b99110370 Filipina Tak Bisa Gelar Partai Kandang. detiksport, 8 Desember 2010. Diakses pada 9 Desember 2010.
- ^ Irvan Beka, Marco Tampubolon. Filipina Pilih Indonesia Sebagai Kandangnya. VIVAnews, 9 Desember 2010. Diakses pada 9 Desember 2010.
- ^ Arya Perdhana. bola/read/2010/12/09/151406/1514538/76/dua-laga-semifinal-indonesia-filipina-digelar-di-jakarta?b99110370 Dua Laga Semifinal Indonesia-Filipina Digelar di Jakarta. detiksport, 9 Desember 2010. Diakses pada 9 Desember 2010.
- ^ Edwan Ruriansyah, Haryanto Tri Wibowo. Semifinal Filipina-Indonesia Resmi di Jakarta. VIVAnews, 9 Desember 2010. Diakses pada 9 Desember 2010.
Pranala luar
- Situs web resmi Piala Suzuki AFF 2010
- Piala Suzuki AFF 2010 di situs web resmi Federasi Sepak Bola ASEAN.