Stasiun Notog

stasiun kereta api di Indonesia

Stasiun Notog (NTG) merupakan stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di Notog, Patikraja, Banyumas. Stasiun yang terletak pada ketinggian +25 m ini termasuk dalam Daerah Operasi V Purwokerto. Stasiun ini memiliki tiga jalur dengan jalur 2 sebagai sepur lurus.

Stasiun Notog

Berkas:Sawunggalih+full+bisnis.jpg
Kereta api Sawunggalih Utama berjalan langsung Stasiun Notog
Lokasi
Koordinat7°29′1″S 109°12′34″E / 7.48361°S 109.20944°E / -7.48361; 109.20944
Ketinggian+25 m
Operator
Letak
Jumlah peron2 (satu peron sisi dan satu peron pulau yang sama-sama agak rendah)
Jumlah jalur3 (jalur 2: sepur lurus)
LayananHanya untuk persilangan dan persusulan antarkereta api.
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiIII/kecil[2]
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Di antara stasiun ini dan Stasiun Kebasen, jalur rel akan menembus dua terowongan kereta api, yakni Terowongan Notog (260 m) dan Terowongan Kebasen (79 m), serta melintasi jembatan panjang yang menyeberangi Kali Serayu. Terowongan Notog dan Kebasen merupakan terowongan lengkung yang dibangun pada tahun 1915 oleh perusahaan kereta api Hindia Belanda, Staatsspoorwegen (SS).[3].

Pada saat ini, stasiun Notog sedang menjalani serangkaian perombakan. Bangunan stasiun baru telah dibuat, sedangkan terowongan Notog baru juga sedang dikerjakan. Setelah penggandaan ini selesai, stasiun ini hanya melayani persusulan antarkereta api dan perawatan terowongan Notog baru, sedangkan terowongan lama ditutup dan dijadikan cagar budaya.

Saat ini stasiun ini hanya melayani persilangan dan persusulan antarkereta api saja, bukan untuk menaikturunkan penumpang. Persilangan dan persusulan yang dilayani secara resmi berdasarkan Gapeka 1 April 2017 adalah:

Galeri

Panorama Stasiun Notog

Terowongan Notog

Catatan kaki

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Majalah Kereta Api Edisi Maret 2009, 32: 12-15

Galat Lua: unknown error.