Yos Sudarso
Pahlawan Revolusi Kemerdekaan
Laksamana Madya TNI (Ant.) Yosaphat Soedarso (24 November 1925 – 15 Januari 1962) adalah seorang pahlawan nasional Indonesia.[1] Ia gugur di atas KRI Macan Tutul dalam peristiwa pertempuran Laut Aru setelah ditembak oleh kapal patroli Hr. Ms. Eversten milik armada Belanda pada masa kampanye Trikora. Namanya kini diabadikan menjadi nama KRI dan pulau.
Yos Sudarso | |
---|---|
Informasi pribadi | |
Lahir | Salatiga, Jawa Tengah | 24 November 1925
Meninggal | 15 Januari 1962 Laut Aru, Papua | (umur 36)
Suami/istri | Siti Kustini (1955-1962) |
Anak | 5 |
Karier militer | |
Pihak | Indonesia |
Dinas/cabang | TNI Angkatan Laut |
Masa dinas | 1945 - 1962 |
Pangkat | Laksamana Madya TNI (Anumerta) |
Satuan | Korps Pelaut |
Sunting kotak info • L • B |
Kehidupan pribadi
Yos Soedarso menganut agama Katolik, dan menikah dengan Siti Kustini (1935-2006) pada tahun 1955 dan meninggalkan lima orang anak (dua di antaranya meninggal).
Referensi
- ^ "Komodor Yos Sudarso" website kodam17cenderawasih.mil.id