Universitas Jenderal Soedirman
Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), merupakan salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia yang terletak di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Universitas Jenderal Soedirman | |
---|---|
Informasi | |
Moto | Maju Terus Pantang Menyerah |
Jenis | Perguruan tinggi negeri berbadan hukum |
Didirikan | 23 September 1963[1] |
Rektor | Prof. Dr. Ir. Suwarto, M.S. NIP 196005051986011002 |
Staf akademik | 1.055[2] S1 - 181 - 17,16%[2] S2 - 732 - 69,38%[2] S3 - 142 - 13,46%[2] |
Jumlah mahasiswa | 23.060[3] |
Sarjana | 21.092[3] |
Magister | 1.912[3] |
Doktor | 56[3] |
Lokasi | Purwokerto |
Kampus | Urban, 850.000 meter persegi |
Warna | Kuning Krem[4] |
Situs web | www |
Universitas ini berdiri pada tanggal 23 September 1963, berdasarkan Keputusan Presiden RI No.195/1963 dan SK Menteri No. 153/1963. Nama Jenderal Soedirman sendiri diambil dari seorang Panglima Besar yang merupakan Pahlawan Nasional kelahiran Banyumas tempat di mana universitas ini berdiri dan menjadi monumen hidup untuk mengenang jasa-jasanya pada nusa, bangsa, dan negara.
Kampus yang memiliki luas lebih dari 850.000 m2 ini memiliki udara yang relatif sejuk dan dingin karena secara geografis letaknya berada di kaki Gunung Slamet sebelah utara Purwokerto,Kabupaten Banyumas, selain sejuk juga letaknya tidak berada persis di tengah keramaian kota sehingga bisa dikategorikan kondusif dan nyaman untuk kegiatan belajar mengajar, serta untuk kegiatan edukasi lainnya. Universitas Jenderal Soedirman pada awal berdirinya hanya memiliki 3 fakultas saja, yaitu Fakultas Pertanian, Fakultas Biologi, Fakultas Ekonomi. Akan tetapi, seiring dengan perkembangan dari masa ke masa Saat ini terdapat 12 fakultas yang terdiri atas lebih dari 50 program studi, baik program diploma, sarjana, pascasarjana, dan doktoral.
Universitas Jenderal Soedirman juga tercatat menjadi salah satu dari 10 besar PTN Terfavorit di Indonesia. Hal tersebut ditunjukan dari tingkat kompetisi seleksi masuk Unsoed berada di peringkat sembilan nasional [5][6]. Kedepan, Universitas Jenderal Soedirman, akan terus mengepakan sayapnya dengan melakukan pengembangan-pengembangan di berbagai sektor guna meraih cita-cita Universitas Jenderal Soedirman sebagai "World Class Civic University"
Sejarah
Sesuai dengan amanat yang tersurat dalam Pembukaan UUD 1945 dan desakan masyarakat Banyumas akan kebutuhan pendidikan tinggi, para pemimpin formal dan informal Banyumas menggagas perlunya didirikan perguruan tinggi/universitas di wilayah Banyumas. Sebagai tindak lanjut gagasan ini dibentuklah Yayasan Pembina Universitas Jenderal Soedirman dengan Akta Notaris No. 32 tanggal 20 September 1961. Selanjutnya, atas desakan masyarakat, dinas instansi, dan TNI, Yayasan Pembina Universitas Jenderal Soedirman berusaha mewujudkan berdirinya universitas. Dengan Surat Keputusan Presiden RI No. 195 tertanggal 23 September 1963, berdirilah Universitas Jenderal Soedirman secara resmi didirikan, dan diresmikan oleh Menteri PTIP Prof. Dr. Tojib Hadiwidjaja bertempat di rumah Dinas Residen Banyumas.
Pada awalnya UNSOED memiliki tiga fakultas, yaitu Fakultas Pertanian, Fakultas Biologi, dan Fakultas Ekonomi. Dalam perkembangannya, Unsoed membuka beberapa fakultas lagi, yaitu Fakultas Peternakan (1966), Fakultas Hukum (1982), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (1993), Program Pascasarjana (1994), Fakultas Kedokteran dan Ilmu-ilmu Kesehatan serta Fakultas Sains dan Teknik (2007) yang mengasuh 10 program diploma tiga, 37 program studi S1, 4 program profesi, 10 program studi S2, dan 2 program studi S3.
Kini, di usianya yang ke-52, UNSOED tetap bersetia dengan komitmennya sebagai perguruan tinggi yang berorientasi pada pengembangan sumberdaya perdesaan berkelanjutan, serta penggalian dan pemanfaatan kearifan lokal. UNSOED saat ini juga telah, sedang dan terus mengembangkan kemitraan strategis dengan sesama perguruan tinggi, kalangan pebisnis, masyarakat, dan pemerintah pusat/daerah untuk bersama-sama mengembangkan potensi yang ada dalam rangka meningkatkan peran dan aktualisasinya, sehingga kiprah ketridharmaannya dapat dirasakan kemanfaatannya bagi nusa, bangsa, negara, dan nilai-nilai kemanusiaan.
Fakultas, Jurusan, dan Program Studi
Eksakta
|
Non Eksakta |
Program Pascasarjana (Magister)
- Akuntansi
- Manajemen
- Administrasi Publik
- Ekonomi Pembangunan
- Ilmu Hukum
- Biologi
- Sains dan Ilmu Lingkungan
- Agronomi
- Ilmu Peternakan
Program Pascasarjana (Doktor)
- Ilmu Manajemen
- Biologi
- Ilmu Pertanian
Lokasi Kampus
Grendeng
Yang terdapat di daerah ini : Gedung Rektorat, Gedung Kantor Administrasi Pusat , UPT Perpustakaan, UPT Penerbitan & Percetakan, UPT Pusat Komputer, UPT Pemberdayaan Fasilitas, Lembaga Pengembangan Pembelajaran, Penjaminan Mutu & Kerjasama (LP3K), Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Hukum, Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik (tidak termasuk Jurusan Ilmu Budaya), Ruang Kelas Jurusan Ilmu Kelautan, Gedung S1 Sastra dan Bahasa Indonesia, Auditorium Universitas Jenderal Soedirman (Graha Widyatama), Gedung Pertemuan Soemardjito, UKM SEF Unsoed, UKM Racana, UKM Menwa, UKM UPL MPA Unsoed, Perumahan Pejabat Kampus dan Dosen, Unsoed Health Centre, Koperasi Kampus Unsoed (KOPKUN), Semua lokasi ini terletak di Jln. Prof. Dr. Bunyamin dan Jalan Kampus
Karangwangkal
Yang terdapat didaerah ini : Fakultas Ilmu Budaya (Sastra Inggris, Sastra Indonesia, Sastra Mandarin, Sastra Jepang) , Program Pascasarjana, Fakultas Biologi, Fakultas Pertanian, Fakultas Peternakan, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam serta Fakultas Perikanan dan Kelautan, Fakultas Kedokteran dan Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan (Kedokteran Gigi, Farmasi, Keperawatan, Gizi dan Ilmu kesehatan masyarakat), Gelanggang Olahraga Unsoed (GOR Soesilo Soedarman), LPPM Unsoed, Sentra HKI Unsoed, Pusat Kegiatan Mahasiswa, Asrama/Rumah Susun Mahasiswa, dan Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan (RSGMP) Universitas Jenderal Soedirman, yang mana akan menjadi pusat pendidikan, penelitian dan pengabdian dalam bidang Kedokteran Gigi. Semua lokasi ini terletak di kawasan Jln. Dr. Soeparno.
Kalibakal
Yang terdapat didaerah ini hanya FKIK: S1 Kedokteran Gigi (Kampus Skill Labs dan Praktikum) Lokasi ini terletak di Jln. Jend. Soedirman (Pusat Kota).
Kampus Berkoh (Kampus RSMS Purwokerto)
Disini terdapat Kampus Kedokteran dan Dekanat FKIK Unsoed, terletak di Jln. Dr. Gumberg No 1/Jalan Medika Komplek Rumah Sakit Prof. DR. Margono Soekarjo Berkoh, Purwokerto Selatan, Purwokerto. Terdiri dari tiga kompleks gedung.
- Gedung A berisi ruang kuliah untuk semester 1 dan 3, perpustakaan, dan laboratorium komputer.
- Gedung B berisi ruang kuliah semester 5 dan 7.
- Gedung C berisi Dekanat FKIK Unsoed, Aula, Ruang Bapendik Kedokteran Unsoed, Medical Educational Unit, Laboratorium, Ruang Dosen, Ruang Tutorial (PBL) dan SOCA, Skill's Lab dan Ruangan untuk OSCE.
Denah/Peta/Map Kampus Berkoh Kedokteran Unsoed Location Video Site Plan Kedokteran Unsoed Site Plan
Desa Blater, Purbalingga
Yang terdapat di daerah ini hanya FT yang terdiri atas Jurusan Teknik Elektro, Jurusan Teknik Geologi, Jurusan Teknik Industri, Jurusan Teknik Informatika dan Jurusan Teknik Sipil. Lokasi ini merupakan yang terjauh dari kampus Pusat (Grendeng). Kampus FT di Desa Blater ini dikenal dengan istilah "Unsoed 21" yang berarti "Kampus Unsoed yang berjarak 21 km dari Kampus Pusat di Purwokerto". Lokasi FT berada di: Jl Mayjend Sungkono Km5 Desa Blater Purbalingga. Proses penempatan kampus ini oleh FT Unsoed diawali dengan kesepakatan antara Rektor Unsoed (Prof. Rubiyanto Misman) dengan Bupati Purbalingga (Drs.Triyono Budi Sasongko, MSi) pada tahun 2004 untuk mengembangkan program pendidikan teknik dan program lainnya di wilayah Purbalingga. Kesepakatan tersebut dituangkan dalam bentuk MoU. Dalam MoU tersebut dinyatakan bahwa Pemkab Purbalingga akan menyediakan lahan guna maksud tersebut. Pada tahun 2008 DPRD Kabupaten Purbalingga menguatkan hibah lahan yang ditempati oleh Jurusan Teknik FST Blater dalam SK Pimpinan DPRD Kab. Purbalingga No. 170-02 Tahun 2008 tertanggal 26 Mei 2008[7].
Fasilitas
- Perpustakaan Pusat
- Perpustakaan Fakultas
- Perpustakaan Jurusan/Program Studi
- Asrama/Rumah Susun Mahasiswa
- GOR Soesilo Soedarman
- Sarana Ibadah
- Lapangan Sepak bola
- Lapangan Bulu Tangkis
- Lapangan Voli
- Lapangan Tenis
- Lapangan Basket
- Papan Panjat Dinding
- Pusat Kegiatan Mahasiswa
- Green House
- Pusat Pelayanan Bahasa
- Auditorium Graha Widyatama
- Unsoed Health Centre
- Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan
- Laboratorium Terpadu Ilmu-Ilmu Teknik
- Laboratorium Energi Terbarukan
Kegiatan Mahasiswa
Selain kegiatan akademis Universitas Jenderal Soedirman juga menyelenggarakan dan memfasilitasi kegiatan non akademis, bertujuan menampung berbagai minat dan bakat Mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman. Kegiatan Mahasiswa yang ada di lingkungan Universitas Jenderal Soedirman antara lain:
Jenis UKM | |
---|---|
UKM Jurnalistik | Lembaga Pers Mahasiswa Sketsa (LPM Sketsa) |
UKM Seni | Marching Band (Bahana Putra Soedirman), Paduan Suara (UPSM GBS), Teater Mahasiswa, Band,
Gita Buana Soedirman |
UKM Olahraga | Bulu Tangkis, Bola Voli, Atletik, Tenis Meja, Tenis Lapangan, Sepak Bola, Futsal, Bola Basket, Renang,
Catur, Bridge |
UKM Beladiri | Shorinji Kempo, Tae Kwon Do, Bandung Karate Club, Judo, Merpati Putih, Pencak Silat |
UKM Lain-lain | Open Source Community, PSM Gita Buana, Cahunsoed.com, Student English Forum,
Unit Kegiatan Kerohanian Islam, Persatuan Mahasiswa Kristen Protestan, Unit Kegiatan Mahasiswa Katolik Resimen Mahasiswa, Koperasi Kampus Unsoed (KOPKUN).Fotografi (SINAR), KSR PMI Unit Unsoed, Koperasi Kampus Unsoed (KOPKUN), RACANA (UKM Pramuka), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Komisariat Soedirman, UPL MPA Unsoed, Unit Kegiatan Mahasiswa Penalaran dan Riset |
Keluarga Alumni Universitas Jenderal Soedirman
Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), memiliki ikatan almunus yang terabung dalam Keluarga Alumni Unsoed. Beberapa nama berikut adalah para alumnus yang kiprahnya telah dikenal di Indonesia, antara lain:
- Ahmad Tohari Budayawan, Penulis buku Trilogi Ronggeng Dukuh Paruk, yang juga diadaptasi kedalam film berjudul Sang Penari
- Rustriningsih Politisi, Wakil Gubernur Jawa Tengah periode 2008-2013
- Mahyudin Wakil Ketua MPR Periode 2014-2019
- Mulyoto Pangestu Ilmuwan, Penemu teknik pembekuan sperma hewan
- Albertina Ho Mantan sekretaris Wakil Ketua Mahkamah Agung bidang Yudisial
- Eko Sarjono Putro Politisi, Anggota DPR RI, Wakil Ketua Dewan Pengarah International Economic and Good Government (IEGOV)
- Nasihin Masha, Pemimpin Redaksi Harian Republika
Chasdoelah. S.IP, Pelaksana Harian Timer Bud Terminal Giwangan
Lihat pula
Referensi
- ^ "Sejarah Universitas Jenderal Soedirman". Situs Resmi Universitas Jenderal Soedirman. Diakses tanggal 5 September 2016.
- ^ a b c d "Statistik Staf Akademik Universitas Jenderal Soedirman". Situs resmi Universitas Jenderal Soedirman. Diakses tanggal 6 September 2016.
- ^ a b c d "Registrasi dan Statistik Universitas Jenderal Soedirman". Situs resmi Universitas Jenderal Soedirman. Diakses tanggal 5 September 2016.
- ^ "Identitas Universitas Jenderal Soedirman". Situs Resmi Universitas Jenderal Soedirman. Diakses tanggal 11 September 2016.
- ^ Tingkat Kompetisi Masuk Unsoed di Peringkat Sembilan
- ^ Tingkat Kompetisi Unsoed di SNMPTN
- ^ [1]
Pranala luar
- (Indonesia) Situs Resmi Universitas Jenderal Soedirman
- (Indonesia) Situs Resmi Pasca Sarjana Universitas Jenderal Soedirman
- (Indonesia) Informasi Penerimaan Mahasiswa Baru
- (Indonesia) e-Learning University Of Jenderal Soedirman
- (Indonesia) Sistem Informasi Akademik Mahasiswa
- (Indonesia) Layanan Blog Mahasiswa
- (Indonesia) Web Mail Unsoed
- (Indonesia) Sistem Informasi Human Resource Administration
- (Indonesia) Situs Resmi Fakultas Kesehatan Masyarakat
- (Indonesia) Situs Resmi Fakultas Kedokteran Gigi
- (Indonesia) Situs Portal Berita Mahasiswa Unsoed
- (Indonesia) beritaunsoed