Bengkulu
Bengkulu (bahasa Inggris: Bencoolen, Aks. Rejang: ꤷꥍꤲ꥓ꤰꥈꤾꥈ) adalah sebuah provinsi di Indonesia. Ibu kotanya berada di Kota Bengkulu. Provinsi ini terletak di bagian barat daya Pulau Sumatera.
Provinsi Bengkulu
ꤷꥍꤲ꥓ꤰꥈꤾꥈ | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Ibu kota | Kota Bengkulu |
Jumlah satuan pemerintahan | Daftar
|
Pemerintahan | |
• Gubernur | Rohidin Mersyah (Plt.) |
• Sekretaris Daerah | Sumardi (Plt.) |
• Ketua DPRD | Ihsan Fajri |
Luas | |
• Total | 19,788,70 km2 (7,640,46 sq mi) |
Populasi (2017) | |
• Total | 1,904,793 |
Demografi | |
• Agama | Islam (97.24%) Kristen Protestan (1.78%) Katolik (0.62%) Hindu (0.24%) Buddha (0.11%) Lainnya (0.01%) |
• Bahasa | Rejang Melayu Bengkulu Serawai Basemah Kaur Enggano Pekal Indonesia |
Kode Kemendagri | 17 |
Kode BPS | 17 |
APBD | n/a (2015) |
PAD | n/a |
DAU | n/a |
DAK | n/a |
Rumah adat | Pusako Bubung Limo |
Senjata tradisional | Keris Bengkulu |
Situs web | www |
Batas wilayah
Berikut merupakan batas wilayah Provinsi Bengkulu.
Utara | Sumatera Barat |
Timur | Jambi dan Sumatera Selatan |
Selatan | Lampung |
Barat | Samudra Hindia |
Sejarah
Di wilayah Bengkulu pernah berdiri kerajaan-kerajaan yang berdasarkan etnis seperti Kerajaan Sungai Serut, Kerajaan Selebar, Kerajaan Pat Petulai, Kerajaan Balai Buntar, Kerajaan Sungai Lemau, Kerajaan Sekiris, Kerajaan Gedung Agung, dan Kerajaan Marau Riang. Di bawah Kesultanan Banten, mereka menjadi vazal.
Sebagian wilayah Bengkulu, juga pernah berada di bawah kekuasaan Kerajaan Inderapura semenjak abad ke-17.
British East India Company (EIC) sejak 1685 mendirikan pusat perdagangan lada Bencoolen/Coolen yang berasal dari bahasa inggris "Cut Land" yang berarti tanah patah wilayah ini adalah wilayah patahan gempa bumi yang paling aktif di dunia dan kemudian gudang penyimpanan di tempat yang sekarang menjadi Kota Bengkulu. Saat itu, ekspedisi EIC dipimpin oleh Ralph Ord dan William Cowley untuk mencari pengganti pusat perdagangan lada setelah Pelabuhan Banten jatuh ke tangan VOC, dan EIC dilarang berdagang di sana. Traktat dengan Kerajaan Selebar pada tanggal 12 Juli 1685 mengizinkan Inggris untuk mendirikan benteng dan berbagai gedung perdagangan. Benteng York didirikan tahun 1685 di sekitar muara Sungai Serut.
Sejak tahun 1713, dibangun benteng Marlborough (selesai 1719) yang hingga sekarang masih tegak berdiri. Namun, perusahaan ini lama kelamaan menyadari tempat itu tidak menguntungkan karena tidak bisa menghasilkan lada dalam jumlah mencukupi.
Sejak dilaksanakannya Perjanjian London pada tahun 1824, Bengkulu diserahkan ke Belanda, dengan imbalan Malaka sekaligus penegasan atas kepemilikan Tumasik/Singapura dan Pulau Belitung).[1] Sejak perjanjian itu Bengkulu menjadi bagian dari Hindia Belanda.
Penemuan deposit emas di daerah Rejang Lebong pada paruh kedua abad ke-19 menjadikan tempat itu sebagai pusat penambangan emas hingga abad ke-20. Saat ini, kegiatan penambangan komersial telah dihentikan semenjak habisnya deposit.
Pada tahun 1930-an, Bengkulu menjadi tempat pembuangan sejumlah aktivis pendukung kemerdekaan, termasuk Sukarno. Pada masa inilah Sukarno berkenalan dengan Fatmawati yang kelak menjadi istrinya.
Setelah kemerdekaan Indonesia, Bengkulu menjadi keresidenan dalam provinsi Sumatera Selatan. Baru sejak tanggal 18 November 1968 ditingkatkan statusnya menjadi provinsi ke-26 (termuda sebelum Timor Timur).
Seni dan budaya
Bengkulu memiliki kerajinan tradisional batik besurek, yakni kain batik yang dihiasi huruf-huruf Arab gundul dan diakui oleh pemerintah Republik Indonesia sebagi salah satu bagian warisan budaya Republik Indonesia serta turut memperkaya khazanah budaya di Indonesia. Kebudayaan Bengkulu memiliki beberapa ciri berbeda karena dipengaruhi oleh suku-suku berbeda yakni kebudayaan suku Rejang, suku Serawai, dan suku Lembak. Budaya tabut merupakan satu kultur unik yang memadukan tradisi lokal dengan Islam Syiah secara kultural.
Tari tradisional
Tari-tarian tradisional dari Bengkulu antara lain:
- Tari Tombak Kerbau
- Tari Putri Gading Cempaka
- Tari Pukek
- Tari Andun
- Tari Kejei
- Tari Penyambutan
- Tari Bidadari Menimang Anak
Seni musik
Seni musiknya adalah:
- Geritan, cerita sambil berlagu.
- Serambeak, seni yang berupa patatah-petitih.
- Andei-andei, seni sastra yang berupa nasihat.
- Sambei, seni vokal khas suku Rejang yang biasanya untuk pesta perkawinan.
Wisata alam
- Lokasi pantai Panjang sekitar 3 km dari kota Bengkulu. Sekitar 7 km panjang pantai dengan 50 meter lebar dari jalan raya. Banyak transportasi umum yang menuju ataupun pergi dari Pantai Panjang. Pohon cemara yang rindang menghiasi sepanjang pantai. Hotel dan restoran juga banyak terdapat di sana. Pantai ini juga memiliki fasilitas area parkir, kolam renang, cottage dan lainnya yang mendukung wisata di sana.
- Pantai Pasir Putih
- Pantai ini terletak di arah selatan bagian Pantai Panjang. Ada patung Gajah Putih yang menandai daerah ini. banyak hotel dan penginapan yang tersedia. Jarak sekitar 19 km dari pusat kota Bengkulu. Kondisi jalan menuju kesana sangat baik. Bisa melewati jalan Jenggalu Lingkar Barat. Tempat ini dapat dicapai dengan kendaraan roda empat jenis apapun. Kondisi pantai sangat bersih dengan pasir pantainya yang putih dan pohon cemara yang tumbuh di sekitarnya.
- Pantai Laguna Samudra
- Pantai yang berlokasi di ujung selatan provinsi Bengkulu menjelang perbatasan dengan Lampung. Lokasi ini bisa ditempuh melalui Jalan Lintas Barat Sumatera yang menghubungkan Lampung dan Bengkulu hingga Sumatera Barat. Tepatnya terletak di desa Merpas, Kecamatan Nasal, Kabupaten Kaur. Pantai yang memiliki laguna sangat luas ini berkonsep hutan pantai. Pengunjung bisa berenang dengan aman hingga berperahu di dalam laguna ini.
- Pulau Tikus
- Pulau ini terdiri dari satu pulau induk dan beberapa pulau-pulau kecil lainnya yang mengitari dan dengan karang-karang yang indah. Pulau tikus sangat cocok untuk wisata laut. Pulau ini dapat dicapai sekitar 1 jam dari kota Bengkulu dengan menggunakan kapal boat.
- Danau ini dikelilingi oleh perbukitan kecil, dengan bukit barisan sebagai latar belakangnya. Jaraknya sekitar 8 km dari pusat kota Bengkulu. Anggrek air Vanda Hookeriana tumbuh sepanjang danau. Ketika musim bunga anggrek tersebut membuat danau menjadi indah dan lebih sejuk.
- Tapak Padri dan Pantai Jakat
- Terletak sangat dekat dengan Benteng Marlborough dengan pemandangan laut yang indah. Tapak Padri dataran yang cukup tinggi sehingga kita dapat melihat matahari terbenam.
- Taman Hutan Hujan Tropis (Tahura)
- Lokasinya sekitar 16 km dari pusat kota Bengkulu yang dapat dicapai oleh berbagai jenis kendaraan roda empat. Tempat ini biasanya digunakan sebagai tempat untuk area observasi dan tempat kemah dengan keadaan alam yang indah.
- Taman Berburu Seblat
- terletak di wilayah kabupaten Bengkulu Utara, taman berburu ini merupakan tempat ideal bagi kita yang hobi berburu. Adapun hewan buruan yaitu babi, kancil, kelinci, kijang, tupai, rusa, dll. Selain hewan tersebut ada juga hewan-hewan lain yang hidup di sana antara lain monyet dan kera.
- Taman Wisata Konak
- Taman terpadu dengan konsep alami dan modern yang berlokasi di wilayah Kepahiang. Taman ini memiliki banyak koleksi satwa berukuran kecil hingga sedang serta memiliki banyak wahana permainan keluarga.
- Danau Tes
- Danau terbesar di Bengkulu, danau yang memiliki pemandangan dengan latar bukit bukit yang menghijau. Di tengah danau terletak persawahan penduduk dan sebuah gunung pasir.
- Danau Gedang dan Bukit Menghijau
- Danau yang masih sangat asri di wilayah Bengkulu Utara.
- Danau Mas Harun Bastari
- Terletak di kecamatan Selupu Rejang, Rejang Lebong. Danau yang unik dengan pulau kecil dari rerumputan liar di tengahnya. Danau ini telah memiliki fasilitas-fasilitas yang sangat lengkap dan bagus.
- Danau Musi
- Danau di kabupaten Kepahiang yang terletak di sekitar Suro Ilir.
- Taman Nanua
- Taman ini berada di pulau terluar Indonesia, yakni Enggano. Ini merupkan taman burung dan reptil mini.
- Tanah Lot Lais
- Formasi batu-batu karang di pinggir pantai Lais, Bengkulu Utara yang sungguh indah. Cocok untuk melihat sunset yang indahnya luar biasa,karena keindahannya itulah tempat ini dinamai Tanah Lot Lais karena mirip dengan Tanah Lot yang asli di Bali
- Danau Picung
- Ialah danau disekitar Tubei,ibukota kabupaten Lebong. Danau ini terletak di pusat kota dengan akses akomodasi yang lancar. Rumah dinas bupati juga menghadap kedanau indah ini. Pinggiran danau dibuka untuk umum sebagai wilayah pemancingan
- Taman Wisata Dio Bagite
- Ialah kebun binatang mini dengan koleksi cukup banyak satwa. Taman ini terletak sangat strategis dipenggkolan jalan Curup-Lubuk Linggau.
- Danau Tujuh Warna
- Terletak di daerah Rimbo Pengadang, ialah telaga dengan 7 kawah yang masing-masing berbeda warnanya. Ada kawah berwarna putih, biru dan lainnya. Jalan menuju kesana cukup baik, bisa menggunakan roda empat. Namun alangkah menariknya kalau dilakkan dengan berjalan kaki secara beramai-ramai. Pada saat akan menuju kawah, kita pertama kali akan menjumpai kawah biru dan harus melewati jalan setapak yang cukup terjal. Banyak pepohonan yang berdiameter satu meter lebih yang menghiasi pemandangan di kiri kanan jalan setapak. Matahari akan terlihat cahayanya saja karena terhalang pepohonan. Suhu yang cukup tinggi sehingga bisa untuk memasak telur atau menanak nasi. Beberapa kawah bersuhu 70 derajat celsius cocok untuk terapi penyakit kulit dan rematik.
Wisata budaya dan peninggalan sejarah
- Benteng Marlborough
- Benteng Marlborough dibangun oleh perusahaan india timur di bawah kepemimpinan Gubernur Joseph Callet. The fort constitutes the strong fort, Benteng Marlborough berdiri mengahadap selatan dan memiliki luas 44,100 meter persegi. Benteng ini mempunyai bentuk bangunan abad 18, menyerupai kura-kura. Pintu utamanya dikelilingi parit yang luas dan dapat dilalui oleh jembatan. Menurut masyarakat sekiotar di benteng itu juga terdapat pintu keluar bawah tanah yang dulu digunakan pada waktu perang.
- Rumah Pengasingan Bung Karno
- Pada zaman koloni Belanda(1939-1942), Soekarno (Yang kemudian menjadi Presiden RI yang pertama) pernah diasingkan di Bengkulu. Selama dalam pengasingan Soekarno tinggal di rumah yang beralamat di Anggut Atas dan sekarang dikenal dengan jalan Soekarno-Hatta. Beberapa peralatan, sepeda, perpustakaan buku-buku, dan yang lainnya yang pernah dimiliki oleh soekarno disimpan di dalam rumah ini. Selama tinggal di Bengkulu, Soekarno mendesain masjid, yang sekarang dikenal dengan Masjid Jamik (Jamik Mosque).
- Parr and Hamilton Monuments
- Parr Monuments terletak di depan Pasar Barukoto diseberang benteng Marlborough, sedangkan Hamilton Monuments terletak di Jalan Soekarno-Hatta. Monument ini dibangun oleh Inggris untuk memperingati kekalahan mereka di Bengkulu.
- Museum Provinsi Bengkulu
- Museum Bengkulu terletak di bagian selatan dari jalan utama kota Bengkulu, yaitu di jalan Pembangunan. Disini kita dapat melihat berbagai macam benda benda bersejarah. dan juga baju batik buatan Bengkulu yang dinamakan kain Besurek.
- Rejang Lebong
- Air Panas dan Air Terjun Suban. Terletak 6 km dari Curup yang dihubungkan oleh jalan aspal dan terdapat air panas serta dua air terjun. oleh pemerintah dibangun berbagai macam fasilitas umum untuk menunjang pariwisata di sana.
- Danau Pematang
- Terletak 16 km dari Curup dan dapat dicapai dengan mudah dengan transportasi umum. Danau ini dikelilingi oleh perbukitan. Bukit Kabal Terletak 19 km dari Curup dengan jalan aspal yang menghubungkannya. Dengan tinggi sekitar 1,936 m di atas permukaan laut dengan keindahan alam yang menakjubkan.
- Danau Tes
- Terletak 51 km dari Curup di Kecamatan Lebong Selatan, Danau ini adalah danu terbesar di provinsi Bengkulu dengan jarak 3 km. dan digunakan juga sebagai pembangkit listrik tenaga air. Tempat ini juga biasanya sebagai tempat peristirahatan bagi turis untuk melihat panorama yang indah dan matahari terbenam.
- Kolam Renang Tabarena
- Terletak 4 km dari Curup yang dihubungkan oleh jalan aspal. Tabarena adalah kolam renang alam yang berada di sungai dengan airnya yang bersih dan dingin.
- Air Terjun Kepala Curup
- Terletak 29 km dari Curup dengan tinggi 100 meter dengan airnya yang segar dan sering dikunjungi oleh wisatawan.
- Sungai Air Putih
- Terletak di Tambang Sawah, sekitar 15 km dari Muara Aman atau 80 km dari Curup, sungainya terdiri dari air panas dan air dingin.
- Makam Sentot Alibasyah
- Terletak di Desa Bajak, Kecamatan Teluk Segara, Bengkulu. Sentot Alibasyah merupakan salah satu Panglima Pangeran Dipenegoro yang dikirim ke Bonjol sewaktu Perang Padri.
- Pusat Pelatihan Gajah
- Terletak di Seblat, kecamatan Napal Putih - Bengkulu Utara.
- Gunung Kaba
- Terletak di Curup, Gunung ini dijadikan tempat rekreasi alam terfavorit bagi pendaki baik dari wilayah Bengkulu, Sumatera Selatan, dan sekitarnya.
- Suban
- Curup, Tempat pemandian air panas ini terletak d kaki gunung kaba. Disini anda bisa mandi dengan air panas yang asli dari alam dan anda juga bisa menikmati keindahan alam yang masih alami dan segar.
Objek wisata andalan
- Padma raksasa
- Pada masa pemerintahan Inggris, bunga ini dipopulerkan secara ilmiah oleh Sir Thomas Raffles dan Dr. Arnoldy pada tahun 1818 di wilayah hutan yang lokasinya terletak di antara Kabupaten Kepahiang dan Bengkulu Tengah. Bunga ini adalah bunga terbesar di dunia dengan diameter 100 cm. Bunga ini membutuhkan 6 sampai 8 bulan untuk tumbuh dan 15 hari setelah itu untuk berbunga. Keunikan dari bunga ini adalah tidak adanya akar, daun dan batang. Tumbuhan ini termasuk parasit kerena tidak adanya klorofil dan haustoria. Bunga ini sering tumbuh dan ditemukan di Taba Penanjung I dan Taba Penanjung III (Bengkulu Tengah), daerah di wilayah kabupaten Kepahiang, dan daerah di wilayah kabupaten Rejang Lebong.
- Bunga Kibut (Amorphopalus Titanuum)
- Bunga ini sangat menarik dan cantik. Tidak memiliki batang dengan tetapi memiliki bunga yang tinggi sekitar 3 m dan kuat. Bunga ini tumbuh di sekitar Rejang Lebong mengelilingi Kepahiang, Bengkulu Utara, and Bengkulu Selatan.
- Anggrek air Vanda Hookeriana
- Berdasarkan ahli tanaman yang datang ke Bengkulu, anggrek air ini hanya terdapat di Danau Dendam Tak Sudah yang terletak sekitar 5 km dari kota Bengkulu. Beberapa macam anggrek liar dan alami lainnya dapat pula ditemukan di provinsi Bengkulu.
- Kekayaan Hutan
- Berbagai macam kekayaan hutan yang dapat ditemukan di Bengkulu seperti Kayu Medang, Meranti, Rattan, Damar. Tanaman lainnya yang dibudidayakan oleh masyarakat adalah Minyak sawit, getah karet, kopi, durians, jeruk, sayuran, dan lainnya.
- Fauna
- Beberapa macam hewan seperti macan, kijang, gajah, monyet, rangkong adalah hewan yang menempati hutan di provinsi Bengkulu.
- Upacara Tabut
- Tabut adalah upacara tradisional tentang kepahlawanan Hasan dan Husen, Mereka mati dalam peperangan melawan orang-orang Yazid. Perayaan pertama kali dilaksanakan oleh Syekh Burhanuddin yang dikenal sebagai Imam Senggolo pada abad ke 15. Syekh Burhanuddin (Imam Senggolo) Menikah dengan wanita Bengkulu kemudian anak mereka, cucu mereka dan keturunan mereka disebut sebagai keluarga pewaris Tabut. upacara ini dilaksanakan dari 1 sampai 10 Muharram (berdasar kalender islam) setiap tahun.
- Upacara Lainnya yang mengiringi Tabut
- Upacara Mengambil Tanah, dilakukan malam 1 Muharram. Duduk Penja, 4 dan 5 Muharram. Menjara, 5 sampai 6 of Muharram. Anak Jari-Jari dan Seroban, 7 sampai 8 Muharram. Arak Gedang, 9 Muharram. Tabut Tebuang, 10 Muharram.
- Taman Laut
- Taman ini terletak sekitar pulau Enggano.
- Taman Nasional
- Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) Terletak di Kecamatan Seblat sekitar 100 km dari kota Bengkulu. Taman Nasional lainnya terletak di Selatan Kaur, 80 km dari Manna. Taman ini merupakan bagian dari Taman Nasional Sumatera Selatan(TNSS I). Berbagai macam hewan dapat dijumpai di sana.
- Taman Berburu
- Gunung Nanu'ua, hutan yang masih alami yang terletak di Pulau Enggano. Hewan yang dapat diburu adalah banteng liar, babi hutan, kijang, dan beberapa jenis lainnya. Semidang Bukit Kaba, terletak di Taba Penanjung dengan luas area 15.300 hektare.
- Elephant Training Center (ETC) di Seblat
- Terletak di sebelah sungai Seblat, Putri Hijau, Bengkulu utara. Tempat latihan ini adalah salah satu dari tempat latihan yang ada di Indonesia(Way Kambas ETC, Lampung; Lhokseumawe ETC, Aceh; Sebangau ETC, Riau; Sebokor ETC, Sumatera Selatan). Untuk mencapai kesini dapat menggunakan kendaraan roda empat. terletak 132 km dari Bengkulu atau sekitar 3 jam perjalanan. Kita dapat melalui : Simpang Air Muring ke Desa Suka Maju, kemudian berjalan kaki sekitar 5 km. Dan Simpang Desa, Kota Bani, Suka Merindu, dan Suka Baru. Sayang sekali, jalur ini tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda empat.
Politik dan pemerintahan
Daftar kabupaten
No. | Kabupaten/kota | Ibu kota | Bupati/wali kota | luas wilayah (km2)[2] | Jumlah penduduk (2022)[2] | Kecamatan | Kelurahan/desa | Lambang | Peta lokasi |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Kabupaten Bengkulu Selatan | Kota Manna | Gusnan Mulyadi | 1.219,22 | 170.931 | 11 | 16/142 | ||
2 | Kabupaten Bengkulu Tengah | Karang Tinggi | Heriyandi Roni (Pj.) | 1.132,38 | 119.599 | 10 | 1/142 | ||
3 | Kabupaten Bengkulu Utara | Kota Arga Makmur | Mian | 4.481,99 | 296.130 | 19 | 5/215 | ||
4 | Kabupaten Kaur | Kaur Selatan | Lismidianto | 2.608,56 | 131.867 | 15 | 3/192 | ||
5 | Kabupaten Kepahiang | Kepahiang | Hidayatullah Sjahid | 738,97 | 153.232 | 8 | 12/105 | ||
6 | Kabupaten Lebong | Tubei | Kopli Ansori | 1.666,62 | 110.233 | 13 | 11/93 | ||
7 | Kabupaten Mukomuko | Kota Mukomuko | Sapuan | 4.138,68 | 193.154 | 15 | 3/148 | ||
8 | Kabupaten Rejang Lebong | Curup | Syamsul Effendi | 1.559,42 | 282.349 | 15 | 34/122 | ||
9 | Kabupaten Seluma | Pasar Tais | Erwin Octavian | 2.432,16 | 214.089 | 14 | 20/182 | ||
10 | Kota Bengkulu | - | Arif Gunadi (Pj.) | 150,35 | 375.526 | 9 | 67/- |
Daftar gubernur
Gubernur Bengkulu | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
No. | Foto | Gubernur[3] | Mulai Jabatan | Akhir Jabatan | Prd. | Ket. | Wakil Gubernur | ||
1 | Ali Amin | 1968 | 1974 | 1 | — | ||||
2 | Abdul Chalik | 1974 | 1979 | 2 | — | ||||
3 | Suprapto | 1979 | 1984 | 3 | M. Sofyan Yusuf (1983–86) Abdullah Razie Jachya (1986–89) | ||||
1984 | 1989 | 4 | |||||||
4 | Abdullah Razie Jachya | 1989 | 1994 | 5 | R. Usup Supriyadi (1990–95) Iskandar Ramis (1996–2001) | ||||
5 | Adjis Ahmad | 1994 | 1999 | 6 | |||||
6 | Hasan Zen | 1999 | 2004 | 7 | |||||
7 | Agusrin Maryono Najamuddin | 29 November 2005 | 29 November 2010 | 8 | Muhammad Syamlan | ||||
29 November 2010 | 17 April 2012 | 9 | [ket. 1] | Junaidi Hamsyah | |||||
8 | Junaidi Hamsyah | 17 Desember 2012 | 1 Desember 2015 | Sultan Bachtiar Najamudin | |||||
9 | Ridwan Mukti | 12 Februari 2016 | 21 Juni 2017 | 10 | [ket. 2] | Rohidin Mersyah | |||
10 | Rohidin Mersyah | 10 Desember 2018 | 12 Februari 2021 | Dedy Ermansyah | |||||
25 Februari 2021 | Petahana[a] | 11 | Rosjonsyah Syahili |
Pengganti sementara Gubernur
Dalam tumpuk pemerintahan, seorang kepala daerah yang mengajukan diri untuk cuti atau berhenti sementara dari jabatannya kepada pemerintah pusat, maka Menteri Dalam Negeri menyiapkan penggantinya yang merupakan birokrat di pemerintah daerah atau wakil gubernur, termasuk ketika posisi gubernur berada dalam masa transisi. Berikut merupakan daftar pengganti sementara untuk jabatan Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
Potret | Pejabat | Partai | Awal | Akhir | Periode | Gubernur definitif | Ref. | |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Andi Djalal Bachtiar (Pejabat sementara) |
Independen | 1999 | 1999 | – | Transisi (1999) |
[ket. 3] | ||
Seman Widjojo |
Independen | 2004 | 2005 | — | Transisi (2004–2005) |
|||
Junaidi Hamsyah (Pelaksana tugas) |
Independen | 20 Januari 2011 | 17 Desember 2012 | 9 | Agusrin M. Najamuddin | [ket. 4] | ||
Suhajar Diantoro (Penjabat) |
Independen | 1 Desember 2015 | 12 Februari 2016 | — | Transisi (2015–2016) |
[ket. 5] | ||
Rohidin Mersyah | Golkar | 22 Juni 2017 | 10 Desember 2018 | 10 | Ridwan Mukti | [ket. 6] | ||
Hamka Sabri (Pelaksana Harian) |
Independen | 12 Februari 2021 | 18 Februari 2021 | — | Transisi (2021) |
|||
Robert Simbolon (Penjabat) |
Independen | 18 Februari 2021 | 25 Februari 2021 | |||||
Rosjonsyah Syahili (Pelaksana tugas) |
PDIP | 25 September 2024 | 23 November 2024 | 11 | Rohidin Mersyah | [ket. 7] | ||
24 November 2024 | Petahana | [ket. 8] |
- Catatan
- ^ Berstatus non-aktif sejak 24 November 2024, jabatan diisi oleh Pelaksana Tugas Rosjonsyah Syahili
- Keterangan
- ^ Gubernur Agusrin Maryono Najamuddin dinonaktifkan sementara pada 20 Januari 2011 berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 2/P Tahun 2011.[4] Kemudian resmi diberhentikan pada 17 April 2012.[5]
- ^ Gubernur Ridwan Mukti mengundurkan diri dari jabatan karena kena kasus suap[6]
- ^ Merangkap jabatan sebagai Inspektur Jenderal Departemen Dalam Negeri
- ^ Wakil Gubernur Junaidi Hamsyah menggantikan posisi Gubernur Agusrin Maryono Najamuddin sebagai Pelaksana tugas. Gubernur Agusrin dinonaktifkan kemudian diberhentikan secara resmi
- ^ Staf Ahli Menteri Dalam Negeri Bidang Pemerintahan Suhajar Diantoro mengisi jabatan pada periode transisi hingga Gubernur definitif dilantik secara bersamaan dengan Gubernur lainnya hasil dari Pilkada serentak 2015
- ^ Pelaksana Tugas setelah Ridwan Mukti mengundurkan diri dari jabatan Gubernur[7]
- ^ Gubernur Rohidin Mersyah cuti kampanye pada Pemilihan umum Gubernur Bengkulu 2024, posisi sementara diisi oleh Wakil Gubernur Rosjonsyah Syahili sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Gubernur
- ^ Gubernur Rohidin Mersyah dinonaktifkan sementara karena terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi
Perwakilan
DPRD Bengkulu hasil Pemilihan Umum Legislatif 2014 tersusun dari sebelas partai, dengan perincian sebagai berikut:
Partai | Kursi |
---|---|
Lambang PDI-P PDI-P | 7 |
Lambang Partai Demokrat Partai Demokrat | 6 |
Partai Gerindra | 5 |
Lambang Partai Golkar Partai Golkar | 5 |
PAN | 5 |
Partai NasDem | 4 |
PKB | 4 |
Lambang PPP PPP | 3 |
PKS | 3 |
Partai Hanura | 2 |
PKPI | 1 |
Total | 45 |
Lihat pula
Referensi
- ^ Roberts, Edmund (1837). Embassy to the Eastern Courts of Cochin-China, Siam, and Muscat. New York: Harper & Brothers. hlm. 34.
- ^ a b "Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan (Permendagri No.137-2017) - Kementerian Dalam Negeri - Republik Indonesia". www.kemendagri.go.id (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-04-29. Diakses tanggal 2018-07-09.
- ^ "50 Tahun Bengkulu, Ini 13 Nama Yang Pernah Duduk di Kursi Gubernur Bengkulu". Bengkulu Today. 11 April 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-07-04. Diakses tanggal 6 Februari 2019.
- ^ "Gubernur Bengkulu Resmi Diberhentikan Sementara". Republika. 21 Januari 2011. Diakses tanggal 2 Oktober 2024.
- ^ "Resmi Diberhentikan, Agusrin Pasrah". Hukum Online. 18 April 2012. Diakses tanggal 2 Oktober 2024.
- ^ Sutrisno, Elvan Dany (21 Juni 2017). "Golkar: Ridwan Mukti Mundur dari Gubernur Bengkulu". detikcom. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-11-03. Diakses tanggal 22 Juni 2017.
- ^ Prakoso, Amriyono (21 Juni 2017). Aco, Hasanudin, ed. "Rohidin Mersyah Resmi Jadi Pelaksana Tugas Gubernur Bengkulu". Tribunnews.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-06-24. Diakses tanggal 22 Juni 2017.
Catatan
Bacaan lanjutan
- (Inggris) Miller, C. 1777. "An Account of The Island of Sumatra". Philosophical Transactions of the Royal Society of London pp. 160–179.
Pranala luar
- (Indonesia) Situs web resmi pemerintah provinsi
- (Indonesia) Informasi Lengkap Seputar Bengkulu
- (Indonesia) Sejarah singkat Bengkulu. Rujukan untuk bagian Sejarah.
- (Indonesia) ANTARANews Bengkulu. Rujukan untuk portal berita online terupdate Bengkulu.
- (Indonesia) Live Indonesia. ID, informasi soal komunitas dan kearifan lokal Bengkulu
- (Indonesia) www.jelajahhutan.com, informasi seputar wisata, kuliner, sosial dan budaya di Bengkulu
(Inggris) History of Bengkulu, blog berisi informasi sejarah pendudukan Bengkulu oleh EIC.
- (Inggris) A. J. Stockwell. Britons in south-east Asia, Oxford Dictionary of National Biography, online edn., Oxford University Press, May 2007.