Colin Powell

Revisi sejak 7 Januari 2005 10.54 oleh Hayabusa future (bicara | kontrib)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Sekretaris Negara AS Colin Powell
Pangkat 65th Secretary of State
(Sekretaris Negara ke-65)
Masa bakti 20 Januari 2001 -
20 Januari 2005
Pendahulu Madeleine Albright
Pengganti Condoleezza Rice
Tanggal lahir 5 April 1937
Tempat lahir New York, New York
Istri Alma Vivian Johnson Powell
Profesi Prajurit
Partai politik Republican

Colin Luther Powell (dibaca Ko-lin, lahir 5 April 1937) adalah Sekretaris Negara AS ke-65 yang dilantik pada 20 Januari 2001, dan merupakan orang Afrika-Amerika berpangkat tertinggi dalam sejarah Amerika Serikat. Dia dinominasikan oleh George W. Bush pada 16 Desember 2000 dan dipilih secara mutlak oleh Senat AS. Pengunduran dirinya diterima Presiden pada 12 November 2004 (sebelum dimulainya masa bakti Bush yang kedua), namun Powell masih akan terus menjabat hingga penggantinya ditentukan. Powell juga pernah menjabat sebagai Penasehat Keamanan Nasional AS (1987-89) dan Ketua Umum Pemimpin Staf AS (1989-93).

Latar belakang pribadi

Powell dilahirkan di New York City dan dibesarkan di South Bronx. Orang tuanya, Luther Theophilus dan Maud Ariel Powell, beremigrasi ke AS dari Jamaika. Powell disekolahkan di sekolah negeri New York City, lulus dari City College of New York (CCNY), di mana dia mendapatkan gelar sarjana muda dalam bidang geologi.

Dia juga berpartisipasi dalam ROTC di CCNY dan menerima jabatan sebagai letnan kedua Angkatan Darat AS setelah lulus pada Juni 1958. Pencapaian akademisnya yang lain termasuk gelar MBA dari George Washington University.

Powell menikah dengan Alma Vivian Johnson Powell yang berasal dari Birmingham, Alabama. Dia mempunyai seorang putra, Michael (kini ketua umum Komisi Komunikasi Federal); putri-putri Linda dan Anne; menantu Jane; dan cucu Jeffrey dan Bryan.

Panggilan akrab Presiden George W. Bush untuk Powell adalah Balloonfoot.

Powell terkenal sebagai orang yang mendorong terjadinya serangan AS ke Irak pada 2003 setelah menunjukkan "bukti" adanya senjata pemusnah massal di Irak yang ternyata tidak benar-benar ada.