Stasiun Pulau Aie

stasiun kereta api di Indonesia
Revisi sejak 23 Agustus 2019 11.03 oleh Faishal Wafiq Zakiy (bicara | kontrib) (Pembaharuan artikel.)

Stasiun Pulau Air (PLA) merupakan stasiun kereta api nonaktifkan kelas I yang terletak di Pasa Gadang, Padang Selatan, Padang. Stasiun ini masuk dalam rencana pengaktifan kembali rute kereta api di pulau Sumatera.[3] Stasiun ini merupakan stasiun pertama yang dibangun oleh pemerintahan kolonial Belanda di Kota Padang, Sumatra Barat. Stasiun ini merupakan stasiun ujung sebelum menuju pelabuhan Muaro yang percabangannya dari Stasiun Padang. Stasiun ini termasuk dalam Wilayah Aset Divre II Sumatra Barat.

Stasiun Pulau Air
Pulau Air
Stasiun Pulau Air
Nama lainStasiun Puluaer, Pulau Aia, Pulau Aie
Lokasi
Koordinat0°57′38.002″S 100°21′58.000″E / 0.96055611°S 100.36611111°E / -0.96055611; 100.36611111
Operator
Letak
km 2+574 lintas PadangPulau Air[1]
Layanan-
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiI[2]
Sejarah
Dibuka1 Juli 1891
DitutupSekitar dekade 1980-an
Nama sebelumnyaPoeloe-Ajer
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Pemerintah Indonesia telah menetapkannya sebagai benda cagar budaya di bawah Badan Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Sumatra Barat, Riau, dan Kepulauan Riau.

Sejarah

Setelah dirintisnya jalan rel kereta api yang menghubungkan Kota Semarang dan Solo oleh perusahaan swasta Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS), pembangunan rel kereta api dilanjutkan kembali ke luar Pulau Jawa, terutama daerah yang mengandung kekayaan alam seperti Sumatra Barat, Sumatra Selatan, dam Aceh. Keberadaan kereta api di Sumatra barat tidak terlepas dari ditemukannya pertambangan batu bara di Sawahlunto pada tahun 1868 oleh seorang insinyur pertambangan bernama Willem Hendrik de Greve.

Pembangunan jalan kereta api dilakukan oleh Perusahaan Kereta Api Negara Staatsspoorwegen ter Sumatra's Westkust (SSS), dimulai dari Teluk Bayur ke Sawahlunto. Pada bulan Juli 1891, telah diselesaikan pembangunan jalan kereta api dari Pulo Aie ke Padang Panjang sepanjang 71 km. Pada November 1891, jalan kereta api tersebut mencapai Bukittinggi dengan panjang 90 km.

Jalur kereta api tersebut diresmikan pada tanggal 1 Oktober 1892 di Kota Padang, bersamaan dengan pembukaan Pelabuhan Teluk Bayur (Emmaheaven), dan pembukaan hubungan kereta api dari Padang hingga Muaro Kalaban.[4]

Galeri

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ "Live Facebook-Jalur KA dari Stasiun Padang ke Stasiun Pulau Air Potensial Kembangkan Pariwisata". Tribun Padang. Diakses tanggal 2019-08-23. 
  4. ^ Yusman Karim, Yusman. Keberadaan Stasiun Kereta Api Pulo Aie Kota Padang (1971-1990) (Tesis). 

Pranala luar

Stasiun sebelumnya     Lintas Kereta Api Indonesia   Stasiun berikutnya
Terminus Templat:KAI lines

0°57′39″S 100°21′58″E / 0.960701°S 100.366013°E / -0.960701; 100.366013{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman