Joppye Onesimus Wayangkau
Mayor Jenderal TNI Joppye Onesimus Wayangkau (lahir 17 Juli 1962) adalah seorang perwira tinggi TNI-AD yang sejak 14 Agustus 2019 mengemban amanat sebagai Panglima Kodam XVII/Cenderawasih.
Joppye Onesimus Wayangkau | |
---|---|
Panglima Komando Daerah Militer XVII/Cenderawasih | |
Mulai menjabat 14 Agustus 2019 | |
Pengganti Petahana | |
Panglima Komando Daerah Militer XVIII/Kasuari ke-1 | |
Masa jabatan 13 Oktober 2016 – 14 Agustus 2019 | |
Pendahulu Tidak ada, Jabatan baru | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 17 Juli 1962 Serui, Papua |
Kebangsaan | Indonesia |
Alma mater | Akademi Militer (1986) |
Karier militer | |
Pihak | Indonesia |
Dinas/cabang | TNI Angkatan Darat |
Masa dinas | 1986–sekarang |
Pangkat | Mayor Jenderal TNI |
Satuan | Infanteri |
Sunting kotak info • L • B |
Wayangkau merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) 1986 dari kecabangan Infanteri. Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Panglima Kodam XVIII/Kasuari.[1][2]
Latar belakang
Pria kelahiran Serui, Papua ini bukan merupakan orang baru di jajaran Komando Daerah Militer XVII/Cenderawasih. Sebab sebelum mendapat kepercayaan menjadi Danrem 172/PWY, Kolonel Inf. Joppye Onesimus Wayangkau menjabat sebagai Asops Kasdam XVII/Cenderawasih.
Sebelum ditugaskan di Tanah Kelahirannya, Joppye sudah malang melintang melakukan penugasan di sejumlah daerah di Indonesia antara lain sebagai Danyonif 407/PK, Kodam IV/Diponegoro pada tahun 2000–2003. Dengan pengalaman yang dimilikinya, Joppye yang juga pernah menjabat sebagai salah satu Dandim di Kodam IV/Diponegoro ini, siap menjalankan tugas yang dipercayakan kepadanya. Meskipun demikian, tugas yang dihadapi sebagai Danrem 172/PWY tentunya tidak ringan. Apalagi dengan situasi Kamtibmas di Kota Jayapura saat ini yang merupakan salah satu wilayah teritorial Korem 172/PWY. Namun hal ini menurutnya merupakan salah satu tantangan dalam melaksanakan tugas.
“Tantangan ini tentunya bukan hanya datang dari di Kota Jayapura saja, tetapi salah satu bagian lainnya adalah diwilayah perbatasan yang rawan terjadi kegiatan-kegiatan ilegal antara masyarakat Indonesia dengan PNG,” ungkapnya kepada Cenderawasih Pos, Jumat(15/6). Untuk membina wilayah teritorial Korem 172/PWY, Danrem menegaskan akan tetap berkomitmen untuk mengutamakan pendekatan soft power yaitu dengan komunikasi dan pendekatan sosial lain dengan masyarakat di Jayapura. “Untuk kedepan saya akan mengadakan pendekatan dengan masyarakat yang ada di Jayapura, terutama masyarakat Papua, tentunya dengan melakukan komunikasi atau pertemuan dengan pemuka agama, adat dan tokoh perempuan serta para intelektual untuk mempertahankan NKRI,”jelasnya.
Terkait dengan program kerja, dirinya akan tetap melanjutkan yang sudah ada. Pasalnya, program itu telah ditentukan setiap tahun di Danrem. “Untuk dua bulan kedepan saya akan pelajari dan membenahi yang sudah ada" ungkap dia.
Riwayat Jabatan
- Danyonif 401/Banteng Raiders (2000–2002)
- Danyonif 400/Raider (2002–2003)
- Dandim 0736/Batang (2004–2005)
- Danbrigif 24/Bulungan Cakti (2009-2011)[3]
- Asops Kasdam XVII/Cenderawasih (2011-2012)
- Danrem 172/Praja Wira Yakthi (2012-2013)
- Irdam XVII/Cenderawasih (2013-2014)
- Wadanpussenif Kodiklat TNI AD[4][5] (2014-2015)
- Kasdam V/Brawijaya (2015-2016)[6][7]
- Pati Sahli TK III Bid Sosbud HAM Panglima TNI[8] (2016-2016)
- Pangdam XVIII/Kasuari (2016-2019)
- Pangdam XVII/Cenderawasih (2019-Sekarang)
Referensi
- ^ "Mayjen Joppye, Putra Daerah Pertama yang Jadi Pangdam di Papua"
- ^ "Mutasi Jabatan 74 Perwira Tinggi TNI"
- ^ "Pangdam VI/Mlw Pimpin Sertijab Danbrigif-24/BC"
- ^ "Mutasi 11 Perwira TNI" Website Resmi Markas Besar TNI
- ^ "Danrem 172/Pwy Pamitan" website korem172.wordpress.com
- ^ "Putra Terbaik Papua Jabat Kasdam V/Brawijaya" website tni.mil.id
- ^ "47 Jenderal TNI dimutasi" website nasional.news.viva.co.id
- ^ "Mutasi Pati TNI Angkatan Darat". 26 Januari 2016.
Jabatan militer | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Mayjen TNI Yosua Pandit Sembiring |
Pangdam XVII/Cenderawasih 14 Agustus 2019–sekarang |
Petahana |
Didahului oleh: Tidak ada, Jabatan baru |
Pangdam XVIII/Kasuari 10 Oktober 2016–14 Agustus 2019 |
Diteruskan oleh: Mayjen TNI Santos Gunawan Matondang |
Didahului oleh: Mayjen TNI Luczisman Rudy Polandi |
Pati Sahli TK III Bid Sosbud HAM Panglima TNI 26 Januari 2016–10 Oktober 2016 |
Diteruskan oleh: Mayjen TNI Nono Suharsono |
Didahului oleh: Brigjen TNI Kustanto Widiatmoko |
Kepala Staf Kodam V/Brawijaya 19 Januari 2015–26 Januari 2016 |
Diteruskan oleh: Brigjen TNI Rahmat Pribadi |
Didahului oleh: Brigjen TNI Asrobudi |
Wadanpussenif Kodiklat TNI AD 16 September 2014–19 Januari 2015 |
Diteruskan oleh: Brigjen TNI Herman Asaribab |