Joppye Onesimus Wayangkau

purnawirawan militer dan politisi Indonesia

Letnan Jenderal TNI (Purn.) Joppye Onesimus Wayangkau (lahir 17 Juli 1962) adalah seorang Purnawirawan TNI-AD yang terakhir menjabat sebagai Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat.

Joppye Onesimus Wayangkau
Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat
Masa jabatan
30 April 2020 – 26 Agustus 2020
Panglima Komando Daerah Militer XVIII/Kasuari ke-1
Masa jabatan
19 Desember 2016 – 30 April 2020
Sebelum
Pendahulu
Tidak ada, Jabatan baru
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir17 Juli 1962 (umur 62)
Serui, Nugini Belanda
KebangsaanIndonesia
Partai politikPDI-P
Suami/istriIstriyani Nur Hidayati
Anak4
Orang tua
  • Oktavianus Wayangkau (ayah)
Alma materAkademi Militer (1986)
Karier militer
Pihak Indonesia
Dinas/cabang TNI Angkatan Darat
Masa dinas1986—2020
Pangkat Letnan Jenderal TNI
SatuanInfanteri
Pertempuran/perang
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Wayangkau merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) 1986 dari kecabangan Infanteri. Jabatan sebelumnya adalah Panglima Komando Daerah Militer XVIII/Kasuari.[1][2]

Latar belakang

sunting

Pria kelahiran Serui, Papua ini bukan merupakan orang baru di jajaran Kodam XVII/Cenderawasih. Sebab sebelum mendapat kepercayaan menjadi Danrem 172/PWY, Kolonel Inf. Joppye Onesimus Wayangkau menjabat sebagai Asops Kasdam XVII/Cenderawasih.

Sebelum ditugaskan di Tanah Kelahirannya, Joppye sudah malang melintang melakukan penugasan di sejumlah daerah di Indonesia antara lain sebagai Danyonif 407/PK, Kodam IV/Diponegoro pada tahun 2000—2003. Dengan pengalaman yang dimilikinya, Joppye yang juga pernah menjabat sebagai salah satu Dandim di Kodam IV/Diponegoro ini, siap menjalankan tugas yang dipercayakan kepadanya. Meskipun demikian, tugas yang dihadapi sebagai Danrem 172/PWY tentunya tidak ringan. Apalagi dengan situasi Kamtibmas di Kota Jayapura saat ini yang merupakan salah satu wilayah teritorial Korem 172/PWY. Namun hal ini menurutnya merupakan salah satu tantangan dalam melaksanakan tugas.

“Tantangan ini tentunya bukan hanya datang dari di Kota Jayapura saja, tetapi salah satu bagian lainnya adalah diwilayah perbatasan yang rawan terjadi kegiatan-kegiatan ilegal antara masyarakat Indonesia dengan PNG,” ungkapnya kepada Cenderawasih Pos, Jumat (15/6). Untuk membina wilayah teritorial Korem 172/PWY, Danrem menegaskan akan tetap berkomitmen untuk mengutamakan pendekatan soft power yaitu dengan komunikasi dan pendekatan sosial lain dengan masyarakat di Jayapura. “Untuk kedepan saya akan mengadakan pendekatan dengan masyarakat yang ada di Jayapura, terutama masyarakat Papua, tentunya dengan melakukan komunikasi atau pertemuan dengan pemuka agama, adat dan tokoh perempuan serta para intelektual untuk mempertahankan NKRI,” jelasnya.

Terkait dengan program kerja, dirinya akan tetap melanjutkan yang sudah ada. Pasalnya, program itu telah ditentukan setiap tahun di Danrem. “Untuk dua bulan kedepan saya akan pelajari dan membenahi yang sudah ada" ungkap dia.

Riwayat Pendidikan

sunting
  • Akabri (1986)
  • Suslapa I
  • Suslapa II
  • Seskoad
  • Susdanyon
  • Susdandim
  • Susdanrem
  • Sesko TNI
  • Lemhannas

Riwayat Jabatan

sunting
  • Danton, Danki, Pasi Yonif 405/Surya Kusuma Brigif 4/DR Kodam IV/Dip (1986—1994)
  • Danyonif 401/Banteng Raiders (2002—2003)
  • Dandim 0736/Batang (2004—2005)
  • Danbrigif 24/Bulungan Cakti (2009—2011)[3]
  • Asops Kasdam XVII/Cenderawasih (2011—2012)
  • Danrem 172/Praja Wira Yakthi (2012—2013)
  • Irdam XVII/Cenderawasih (2013—2014)
  • Wadanpussenif Kodiklat TNI AD[4][5] (2014—2015)
  • Kasdam V/Brawijaya (2015—2016)[6][7]
  • Pati Sahli TK III Bid. Sosbud HAM Panglima TNI[8] (2016)
  • Pangdam XVIII/Kasuari (2016—2020)[9]
  • Danpusterad (2020)

Riwayat Penugasan

sunting
  • Operasi Rajawali Satgas Pemburu Tim-Tim
  • Operasi Seroja Tim-Tim
  • Operasi Mapenduma
  • Operasi Militer Terpadu Daerah Operasi Militer Aceh

Penghargaan

sunting
   
     
     
     
     
Baris ke-1 Bintang Yudha Dharma Pratama Bintang Kartika Eka Pratama
Baris ke-2 Bintang Yudha Dharma Nararya (13 Mei 2016)[10] Bintang Kartika Eka Paksi Nararya Satyalancana Kesetiaan 24 Tahun
Baris ke-3 Satyalancana Kesetiaan 16 Tahun Satyalancana Kesetiaan 8 Tahun Satyalancana G.O.M VII (Ulangan Pertama)
Baris ke-4 Satyalancana Raksaka Dharma (Ulangan Pertama) Satyalancana Dharma Nusa Satyalancana Wira Nusa
Baris ke-4 Satyalancana Wira Dharma Satyalancana Seroja (Ulangan Kedua) Satyalancana Dwidya Sistha

Referensi

sunting
Jabatan militer
Didahului oleh:
Mayjen TNI Arif Rahman
Komandan Pusterad
2020
Diteruskan oleh:
Letjen TNI Wisnoe Prasetja Boedi
Didahului oleh:
Tidak ada, Jabatan baru
Pangdam XVIII/Kasuari
2016—2020
Diteruskan oleh:
Mayjen TNI Ali Hamdan Bogra
Didahului oleh:
Mayjen TNI Luczisman Rudy Polandi
Pati Sahli TK III Bid Sosbud HAM Panglima TNI
2016
Diteruskan oleh:
Mayjen TNI Nono Suharsono
Didahului oleh:
Brigjen TNI Kustanto Widiatmoko
Kepala Staf Kodam V/Brawijaya
2015—2016
Diteruskan oleh:
Brigjen TNI Rahmat Pribadi
Didahului oleh:
Brigjen TNI Asrobudi
Wadanpussenif Kodiklat TNI AD
2014—2015
Diteruskan oleh:
Brigjen TNI Herman Asaribab