Sejarah Nusantara pada era kerajaan Islam

artikel daftar Wikimedia
Revisi sejak 29 Desember 2019 00.33 oleh Rinai Natsumi (bicara | kontrib) (←Suntingan 2404:160:8013:DF6F:DD28:8640:5376:CA76 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh AABot)

Kerajaan Islam di Indonesia diperkirakan kejayaannya berlangsung antara abad ke-13 sampai dengan abad ke-16. Timbulnya kerajaan-kerajaan tersebut didorong oleh maraknya lalu lintas perdagangan laut dengan pedagang-pedagang Islam dari Arab, India, Persia, Tiongkok, dll. Kerajaan tersebut dapat dibagi menjadi berdasarkan wilayah pusat pemerintahannya, yaitu di Sumatra, Jawa, Maluku, dan Sulawesi.

Sejarah Kerajaan Islam di Nusantara

Masuknya agama islam ke Nusantara (indonesia) pada abad 6 akhir dibawa oleh Syekh Abdul Kadir Jailani periode I atau Fase Pertama, telah membawa banyak perubahan dan perkembangan pada masyarakat, budaya dan pemerintahan. Perubahan dan Perkembangan tersebut terlihat jelas dengan berdirinya kerajaan-kerajaan yang bercorak islam, antara lain sebagai berikut:

Kerajaan Islam di Sumatra

Kerajaan Islam di Jawa

Kerajaan Islam di Maluku

Kerajaan Islam di Sulawesi

Kerajaan Islam di Nusa Tenggara Barat & Timur

Kerajaan Islam di Kalimantan

Rujukan

  • Yusuf, Mundzirin; Sejarah Peradaban Islam di Indonesia; Yogyakarta: Penerbit PUSTAKA, 2006.

Catatan kaki

  1. ^ Rosmalia. Dini. 2013. Identifikasi Pengaruh Kosmologi pada Lanskap Kraton Kasepuhan di Kota Cirebon. Bandung: Institut Teknologi Bandung
  2. ^ Susilaningrat. R. Chaidir. 2013. Dalem Agung Pakungwati Kraton Kasepuhan Cirebon
  3. ^ Hardhi. TR. 2014. Dakwah Sunan Gunung Jati dalam Proses Islamisasi Kesultanan Cirebon Tahun 1479-1568. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta
  4. ^ Fajar, Rizky Nur. 2013. Perancangan Komunikasi Visual Publikasi Buku Seri Keraton Cirebon. Jakarta: Universitas Bina Nusantara

worldstatement//indonesia kesultanan indonesia blogspot.com