Reza Rahadian
Reza Rahadian Matulessy (lahir 5 Maret 1987) atau yang lebih dikenal sebagai Reza Rahadian adalah seorang aktor berkebangsaan Indonesia yang mengawali karier sebagai model. Sejak menerima Piala Citra pertamanya melalui ajang Festival Film Indonesia 2009, ia telah berakting di lebih dari 50 film; mulai dari komedi, laga, horor, roman, drama, hingga biopik. Sejauh ini, Reza telah dua belas kali masuk nominasi Festival Film Indonesia dan empat kali memenangkannya — tiga di antaranya dalam kategori Pemeran Utama Pria Terbaik.
Reza Rahadian Matulessy | |
---|---|
Lahir | Reza Rahadian Matulessy 5 Maret 1987 Bogor, Jawa Barat, Indonesia |
Nama lain | Reza Rahadian |
Pekerjaan | |
Tahun aktif | 2008 - sekarang |
Orang tua | Rahim (ayah) Pratiwi Widantini Matulessy (ibu) |
Kerabat | David Jonathan Temothee Matulessy (adik) |
Penghargaan | Piala Citra Pemeran Utama Pria Terbaik 2010 3 Hati Dua Dunia, Satu Cinta Piala Citra Pemeran Pendukung Pria Terbaik |
|
Kehidupan awal
Ia lahir dari pasangan bernama Rahim, yang berdarah Iran dan Pratiwi Widantini Matulessy, yang berasal dari Maluku. Nama Rahadian adalah gabungan dari nama orang tuanya, yang berarti anak buah hati dari Rahim dan Pratiwi, sedangkan Matulessy adalah nama keluarga sang ibu.
Orang tuanya telah berpisah sejak ia masih berusia enam bulan. Kendati tumbuh sejak kecil bersama ibunya yang menjadi orang tua tunggal, ia tak pernah merasa kehilangan figur seorang ayah. Sejak kecil, ia tumbuh di tengah keluarga yang menganut agama berbeda dengannya. Sang ibu yang menganut agama Kristen, selalu mengajarkannya, yang telah berpindah ke agama Islam, untuk bersikap saling toleransi di antara umat beragama.[1]
Karier
Reza memulai kariernya di dunia hiburan dengan menjadi seorang model. Ia berhasil meraih juara Favorite Top Guest untuk majalah Aneka Yess! di tahun 2004.[2][3]. Ia mengawali karier aktingnya dalam sebuah sinetron dengan judul Inikah Rasanya yang diproduksi oleh Rapi Films pada tahun 2004. [4] Ia mengawali debutnya dalam berperan di film layar lebar berjudul Film Horor pada tahun 2007.
Pada tahun 2009, ia bermain di film yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo dengan judul Perempuan Berkalung Sorban. Meskipun awalnya ia mengikuti audisi untuk karakter minor, sang sutradar memilihnya untuk memerankan peran utama yang lebih besar, yakni sebagai Samsuddin, yang berwatak kasar dan suami yang berpoligami. Melalui film tersebut, ia berhasil meraih Piala Citra untuk kategori Pemeran Pendukung Pria Terbaik. Selanjutnya, ia berakting dalam film 3 Hati Dua Dunia, Satu Cinta dan Alangkah Lucunya (Negeri Ini) yang berhasil membuatnya meraih penghargaan sebagai Pemeran Utama Pria Terbaik di Festival Film Indonesia 2010.
Ia juga sempat menyutradarai film pendek, dengan judul Sebelah.
Ketika bermain dalam film Brokenhearts, ia mendapatkan peran sebagai seseorang yang menderita anoreksia nervosa, dan harus kehilangan berat badan sebanyak sepuluh kilogram demi mempersiapkan peran itu.[5] Kemudian, ia berakting dalam film Perahu Kertas dan juga sekuelnya, Perahu Kertas 2, yang diadaptasi dari novel karya Dewi Lestari dengan judul sama. Ia berperan sebagai seorang pengusaha bernama Remi. Menurut jurnalis dari The Jakarta Post, Niken Prathivi, ia telah tampil dengan baik "seperti yang diharapkan", karena menunjukkan perjuangan mental antara cinta dan bisnis.[6]
Pada akhir tahun 2012, ia mendapatkan peran sebagai mantan Presiden Indonesia, yakni B. J. Habibie dalam sebuah film biopik yang disutradarai oleh Faozan Rizal dengan judul Habibie & Ainun, yang menceritakan kisah hidup dan romansa antara sang mantan presiden dan istrinya, Hasri Ainun Besari yang diperankan oleh Bunga Citra Lestari. Dalam sebuah artikel, Niken dari The Jakarta Post kembali menyatakan bahwa ia telah memberikan representasi "sempurna" dari mantan presiden tersebut, baik dalam hal sosok maupun tingkah lakunya.[7] Film ini pun membuahkan penghargaan dalam kategori Pemeran Utama Pria Terbaik pada Festival Film Indonesia 2013 baginya.
Pada tahun 2016, ia bermain dalam film My Stupid Boss yang meraih sukses secara artistik dan juga komersial. Film tersebut memberinya gelar sebagai Pemeran Utama Pria Terbaik untuk ketiga kalinya bagi Reza pada ajang Festival Film Indonesia 2016. Pada tahun yang sama, ia kembali memerankan tokoh B.J. Habibie muda dalam film prekuel dengan judul rudy habibie, yang mengisahkan masa mudanya saat masih menuntut ilmu di Jerman.
Pada bulan Agustus di tahun yang sama, ia mementaskan sebuah karya teater dengan judul Bunga Penutup Abad, yang merupakan adaptasi dari naskah novel Bumi Manusia dan Anak Semua Bangsa yang merupakan karya dari sastrawan Pramoedya Ananta Toer. Pementasan ini mengundang antusiasme dan respon positif dari kalangan penikmat budaya maupun kritikus seni.[8]
Pada tahun 2018, ia kembali dipilih oleh sutradara Hanung Bramantyo untuk bermain dalam Benyamin Biang Kerok, yang merupakan remake dari film berjudul sama di tahun 1972. Ia memerankan tokoh Pengki yang sebelumnya dibawakan oleh seniman Betawi kawakan, yakni Benyamin Sueb.
Setelah vakum sejak tahun 2015, ia kembali membintangi sinetron, dengan judul Masjid Yang Tak Dirindukan yang tayang di ANTV pada tahun 2019 dan berperan sebagai Malik Aryaputra. [9]
Filmografi
Film
Tahun | Film | Peran | Catatan |
---|---|---|---|
2007 | Film Horor | Beni | |
2008 | Pulau Hantu 2 | Michael | |
2009 | Kirun + Adul | Nugroho | |
Perjaka Terakhir | Gery | ||
Emak Ingin Naik Haji | Zein | Nominasi – Pemeran Utama Pria Terbaik Festival Film Indonesia 2009 Pemenang – Pemeran Utama Pria Terpuji Festival Film Bandung 2010 | |
Queen Bee | Braga | ||
Perempuan Berkalung Sorban | Samsuddin | Pemenang – Pemeran Pendukung Pria Terbaik Festival Film Indonesia 2009 | |
2010 | Alangkah Lucunya (Negeri Ini) | Muluk | Nominasi – Pemeran Utama Pria Terbaik Festival Film Indonesia 2010 |
3 Hati Dua Dunia, Satu Cinta | Rosid | Pemenang – Pemeran Utama Pria Terbaik Festival Film Indonesia 2010 Pemenang – Pemeran Utama Pria Terbaik Indonesian Movie Awards 2011 Pemenang – Pemeran Utama Pria Terpuji Festival Film Bandung 2011 | |
Jakarta Maghrib | Laki-laki | dalam segmen "Jalan Pintas" | |
Hari Untuk Amanda | Dodi | ||
2011 | Love Story | Pengkor | |
? (Tanda Tanya) | Soleh | ||
The Mirror Never Lies | Tudo | ||
Hafalan Shalat Delisa | Abi Usman | ||
Sebelah (film pendek)[10] | - | sebagai sutradara | |
2012 | Dilema | Adrian | |
Brokenhearts | Jamie | ||
Perahu Kertas | Remi | ||
Perahu Kertas 2 | Remi | ||
Test Pack | Rachmat | Nominasi – Pemeran Utama Pria Terbaik Festival Film Indonesia 2012 | |
Habibie & Ainun | B.J. Habibie | Pemenang – Pemeran Utama Pria Terbaik Festival Film Indonesia 2013 Pemenang – Pemeran Utama Pria Terfavorit Indonesian Movie Awards 2013 Pemenang – Pemeran Utama Pria Terpuji Festival Film Bandung 2013 | |
2013 | Something in the Way | Ahmad | |
Isyarat | - | sebagai sutradara | |
Finding Srimulat | Adi | ||
Wanita Tetap Wanita | - | sebagai sutradara | |
Tenggelamnya Kapal Van der Wijck | Azis | Nominasi – Pemeran Pendukung Pria Terbaik Festival Film Indonesia 2014 | |
2014 | Ketika Tuhan Jatuh Cinta | Fikri | |
Pendekar Tongkat Emas | Biru | ||
Yasmine | Fahri | ||
Strawberry Surprise | Angin Timur | ||
2015 | Kapan Kawin ? | Satrio | Nominasi – Pemeran Utama Pria Terbaik Festival Film Indonesia 2015 |
Guru Bangsa: Tjokroaminoto | Tjokroaminoto | Nominasi – Pemeran Utama Pria Terbaik Festival Film Indonesia 2015 | |
Battle of Surabaya | Danu (voice) | sebagai Pengisi suara | |
2016 | Talak 3 | Bimo | |
3 Srikandi | Donald Pandiangan | ||
My Stupid Boss | Bossman | Pemenang – Pemeran Utama Pria Terbaik Festival Film Indonesia 2016 Pemenang – Pemeran Utama Pria Terbaik Indonesian Movie Actors Awards 2017 Pemenang – Pemeran Utama Pria Terfavorit Indonesian Movie Actors Awards 2017 Pemenang – Pemeran Utama Pria Terpuji Festival Film Bandung 2016 Pemenang – Pemeran Utama Pria Terbaik Piala Maya 2016 | |
{rudy habibie} | Rudy (B.J. Habibie muda) | Nominasi – Pemeran Utama Pria Terbaik Festival Film Indonesia 2016 Nominasi – Pemeran Utama Pria Terpuji Festival Film Bandung 2016 | |
Terpana | Man from Somewhere | ||
2017 | Insya Allah Sah | Reza Rahadian | |
Gerbang Neraka (Firegate) | Tomo Gunadi | ||
Surga yang Tak Dirindukan 2 | Dr. Syarief | ||
Critical Eleven | Aldebaran Risjad (Ale) | ||
Kartini | Sosrokartono | ||
Banda The Dark Forgotten Trail | - | sebagai narator (pencerita) dalam Bahasa Indonesia | |
Laut Bercerita[11] (film pendek) | Biru Laut | ||
2018 | Benyamin Biang Kerok | Pengki | |
The Gift[12] | Harun | ||
2019 | My Stupid Boss 2 | Bossman | Nominasi – Pemeran Utama Pria Terbaik Festival Film Indonesia 2019 |
Twivortiare | Beno Wicaksono (Beno) | ||
Bebas | Notaris | ||
Imperfect: Karier, Cinta & Timbangan | Dika | ||
Habibie & Ainun 3 | B.J. Habibie muda | ||
2020 | Abracadabra | Lukman | |
Toko Barang Mantan | Tristan | ||
Benyamin Biang Kerok 2 | Pengki | ||
2021 | Layla Majnun | Qais/Majnun | |
Surga di Bawah Langit | Agus | ||
Mendarat Darurat | pascaproduksi | ||
Garis Waktu | Sena | syuting | |
Jejak Dedari | Mangku Dalang | ||
Perias Mayat |
Sinetron
Tahun | Judul | Peran | Produksi |
---|---|---|---|
2004 | Inikah Rasanya | Rapi Films | |
Culunnya Pacarku | Ruben | ||
2005 | Cinta SMU 2 | ||
ABG | Multivision Plus | ||
Habibi dan Habibah | |||
2006 | Aku Hamil | Sony | Rapi Films |
Idola | |||
2007 | Cewek Penakluk | Multivision Plus | |
2009 | Isabella | Langit | SinemArt |
2015 | Di Bawah Lindungan Abah | Gaza | Tobali Putra Productions |
2019 | Masjid yang Tak Dirindukan | Malik Aryaputra (Malik) |
Seri web
Tahun | Judul | Peran | Saluran | Keterangan |
---|---|---|---|---|
2020 | Sementara, Selamanya | — | Vidio | Sebagai sutradara |
My Lecturer, My Husband | Sadewa Bentara Arya (Arya) | WeTV | Sebagai aktor | |
2021 | Imperfect The Series | Dika |
Diskografi
Singel
- Pekat (2018, bersama Yura Yunita)
- Album lagu tema film Benyamin Biang Kerok bersama Delia Husein (2018)
- Abang Pulang
- Hujan Gerimis
- Pergi ke Bioskop
- Manis Sayang
- Biang Kerok
- Di Sini Aje
- Ondel-Ondel
- Album lagu tema film Imperfect: Karier, Cinta & Timbangan (2019)
- Tak Harus Sempurna
Presenter
Teater
Tahun | Judul | Peran | Keterangan |
---|---|---|---|
2017 | Bunga Penutup Abad | Minke | Adaptasi dari novel Bumi Manusia dan Anak Semua Bangsa karya Pramoedya Ananta Toer |
2020 | Anugerah Terindah | Penampilan Khusus |
Penghargaan dan nominasi
Referensi
- ^ "Reza Rahadian: Keluarga Saya Nasrani, Saya Saja yang Muslim dan Puasa". Kumparan.com. 18 Mei 2017. Diakses tanggal 19 Mei 2017.
- ^ "Filmografi untuk Reza Rahadian Matulessy". filmindonesia.or.id. Diakses tanggal 24 Agustus 2014.
- ^ "Reza Rahardian: Young actor with many faces". The Jakarta Post (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 24 Agustus 2014.
- ^ "Filmografi Reza Rahadian". www.indonesianfilmcenter.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 24 Agustus 2014.
- ^ "Reza Rahadian: All about making movies". The Jakarta Post (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 24 Agustus 2014.
- ^ "The chosen heart". The Jakarta Post (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 24 Agustus 2014.
- ^ "'Habibie & Ainun': Relentless strength behind Habibie". The Jakarta Post (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 24 Agustus 2018.
- ^ Wakkary, Gabriel. "'Bunga Penutup Abad', Adaptasi Anyar Novel Klasik Pramoedya Ananta Toer". detikhot. Diakses tanggal 2018-05-13.
- ^ "Masjid Yang Tak Dirindukan, Sinetron Religi ANTV yang Jadi Comeback Reza Rahardian". Dailysia.com. Diakses tanggal 2019-03-25.
- ^ "Ada Reza Rahadian di "Sebelah"". Gali Sinema. 28 April 2013. Diakses tanggal 26 Agustus 2018.
- ^ Shaidra, Aisha (13 Desember 2017). "Laut Bercerita, Kala Novel Turut Divisualisasi dalam Film Pendek". Tempo. Diakses tanggal 26 Agustus 2018.
- ^ Fridays, Seven. "THE GIFT MOVIE 2018 FILM INDONESIA | THE GIFT MOVIE ID". thegift.co.id. Diakses tanggal 26 Agustus 2018.
Pranala luar
- Reza Rahadian di IMDb (dalam bahasa Inggris)
- (Indonesia) Profil di KapanLagi.com
Penghargaan dan prestasi | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Deddy Sutomo Film : Mencari Hilal (2015) |
Pemeran Utama Pria Terbaik (Festival Film Indonesia) Film : My Stupid Boss (2016) |
Diteruskan oleh: Teuku Rifnu Wikana Film : Night Bus (2017) |
Didahului oleh: Donny Damara Film : Lovely Man (2012) |
Pemeran Utama Pria Terbaik (Festival Film Indonesia) Film : Habibie & Ainun (2013) |
Diteruskan oleh: Chicco Jerikho Film : Cahaya Dari Timur: Beta Maluku (2014) |
Didahului oleh: Tio Pakusadewo Film : Identitas (2009) |
Pemeran Utama Pria Terbaik (Festival Film Indonesia) Film : 3 Hati Dua Dunia, Satu Cinta (2010) |
Diteruskan oleh: Emir Mahira Film: Rumah Tanpa Jendela (2011) |
Didahului oleh: Yoga Pratama Film : 3 Doa 3 Cinta (2008) |
Pemeran Pendukung Pria Terbaik (Festival Film Indonesia) Film : Perempuan Berkalung Sorban (2009) |
Diteruskan oleh: Rasyid Karim Film : 3 Hati Dua Dunia, Satu Cinta (2010) |