Kota Tanjungbalai
Kota Tanjungbalai (Jawi: كوتا تنجوڠ بلاي) adalah salah satu kota di provinsi Sumatra Utara, Indonesia. Luas wilayahnya 60,52 km² dan penduduk berjumlah 175.233 jiwa tahun 2019.[1] Kota ini berada di tepi Sungai Asahan, sungai terpanjang di Sumatra Utara. Jarak tempuh dari Medan lebih kurang 186 KM atau sekitar 5 jam perjalanan kendaraan.
Kota Tanjungbalai كوتا تنجوڠ بلاي | |
---|---|
Daerah tingkat II | |
Motto: "Balayar Satujuan Batambat Satangkahan" | |
Koordinat: 2°58′00″N 99°48′00″E / 2.9667°N 99.8°E | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Sumatra Utara |
Jumlah satuan pemerintahan | Daftar
|
Pemerintahan | |
• Bupati | M. Syahrial, SH, MH |
• Wakil Bupati | Drs. Ismail |
Luas | |
• Total | 60,52 km2 (23,37 sq mi) |
Populasi | |
• Total | 175.223 |
• Kepadatan | 2.895,29/km2 (7,498,8/sq mi) |
Demografi | |
• Agama | Islam 84,66% Kristen 9,00% - Protestan 8,19% - Katolik 0,81% Budha 6,30% Hindu 0,03% Lainnya 0,01%[2] |
• Bahasa | Bahasa Indonesia, Bahasa Melayu, Bahasa Batak, Bahasa Hokkien, Bahasa Jawa |
• IPM | 68,65 (2020) ( Sedang )[3] |
Zona waktu | [[UTC]] (WIB) |
Kode BPS | |
Kode area telepon | +62 623 |
Kode Kemendagri | 12.74 |
DAU | Rp. 446.820.629.000,00- |
Situs web | www |
Sebelum Kota Tanjungbalai diperluas dari hanya 199 ha (2 km²) menjadi 60,52 km², kota ini pernah menjadi kota terpadat di Asia Tenggara dengan jumlah penduduk lebih kurang 40.000 orang dengan kepadatan penduduk lebih kurang 20.000 jiwa per km². Akhirnya Kota Tanjungbalai diperluas menjadi ± 60 Km² dengan terbitnya Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 20 Tahun 1987, tentang perubahan batas wilayah Kota Tanjungbalai dan Kabupaten Asahan.
Geografi
Kota Tanjungbalai terletak di antara 2° 58' LU dan 99° 48' BT, dengan luas wilayah 60,52 km² (6.052 ha), dikelilingi oleh wilayah Kabupaten Asahan. Sungai Silau mengalir ke sungai Asahan di wilayah timur laut kota.
Batas Wilayah
dengan batas-batas sebagai berikut:
Utara | Kecamatan Tanjung Balai |
Timur | Kecamatan Sei Kepayang |
Selatan | Kecamatan Simpang Empat |
Barat | Kecamatan Simpang Empat |
Kota Tanjungbalai terletak di antara 2º58' Lintang Utara dan 99º48' Bujur Timur. Posisi Kota Tanjungbalai berada di wilayah Pantai Timur Sumatra Utara pada ketinggian 0–3 m di atas permukaan laut dan kondisi wilayah relatif datar. Kota Tanjungbalai secara administratif terdiri dari 6 Kecamatan, 31 Kelurahan. Luas wilayah Kota Tanjungbalai 6.052 Ha (60,52 km²)
No | Kecamatan | Kelurahan |
1 | Datuk Bandar | Sijambi, Pahang, Sirantau, Pantai Johor, Gading |
2 | Datuk Bandar Timur | Pulau Simardan, Bunga Tanjung, Semula Jadi, Selat Lancang, Selat Tanjung Medan |
3 | Tanjungbalai Selatan | TB Kota I, TB Kota II, Perwira-Karya, Pantai Burung, Indra Sakti |
4 | Tanjungbalai Utara | TB Kota III, TB Kota IV, Sejahtera, Kuala Silo Bestari, Matahalasan |
5 | Sei Tualang Raso | Muara Sentosa, Sumber Sari, Pasar Baru, Keramat Kubah, Sei Raja |
6 | Teluknibung | Perjuangan, Pematang Pasir, Kapias Pulau Buaya, Beting Kuala Kapias, Sei Merbau |
Sejarah
Sejarah perkembangan kota ini sangat berkaitan dengan kehadiran Kesultanan Asahan, sekitar pertengahan abad ke-18, kemudian kerajaan ini dianeksasi oleh pemerintah Hindia Belanda, menjadi suatu gemeente berdasarkan Besluit Governeur General tanggal 27 Juni 1917 dengan Stbl. no. 284/1917, sebagai akibat dibukanya perkebunan-perkebunan di daerah Sumatra Timur, termasuk daerah Asahan, seperti H.A.P.M., SIPEF, London Sumatera ("Lonsum"), dan lain-lain. Kota Tanjungbalai menjadi kota pelabuhan dan pintu masuk ke daerah Asahan yang penting artinya bagi lalu-lintas perdagangan Hindia Belanda.
Pemerintahan
Daftar Wali Kota
Wali Kota Tanjungbalai adalah kepala pemerintah Kota Tanjungbalai yang bertugas memegang penerintahan bersama dengan Wakil Wali Kota dan 25 anggota DPRD Kota Tanjungbalai. Wali Kota dan Wakil Wali Kota dipilih melalui pemilihan umum yang dilaksanakan setiap lima tahun sekali.
Berikut ini adalah daftar Wali Kota Tanjungbalai (definitif) dari masa ke masa.
No. | Potret | Wali Kota | Partai | Mulai menjabat | Akhir menjabat | Wakil | Periode | Ref. | |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Edwarsyah Samsura | Non Partai | 1956 | 1958 | — | 1 | |||
2 | Wan Asmajuddin | Non Partai | 1958 | 1960 | 2 | ||||
3 | Zainal Abidin | Non Partai | 1960 | 1965 | 3 | ||||
4 | Syariful Alamsyah | Non Partai | 1965 | 1967 | 4 | ||||
5 | Anwar Idris | Non Partai | 1967 | 1970 | 5 | ||||
6 | Patuan Naga Nasution | Non Partai | 1970 | 1975 | 6 | ||||
7 | Bahrum Damanik | Non Partai | 1975 | 1980 | 7 | ||||
8 | Ibrahim Gani | Non Partai | 1980 | 1985 | 8 | ||||
9 | Marshal Hutagalung | Non Partai | 1985 | 1990 | 9 | ||||
10 | Bachta Nizar Lubis | Non Partai | 1990 | 1995 | 10 | ||||
11 | Abdul Muis Dalimunthe | Non Partai | 1995 | 2000 | 11 | ||||
12 | Sutrisno Hadi | Golkar | 2000 | 2005 | Mulkan Sinaga | 12 (2000) |
|||
2005 | 2010 | Thamrin Munthe | 13 (2005) |
||||||
13 | Thamrin Munthe | Non Partai | 7 Februari 2011 | 7 Februari 2016 | Rolel Harahap | 14 (2010) |
[4] | ||
14 | M Syahrial | Non Partai | 17 Februari 2016 | 17 Februari 2021 | Ismail Marpaung | 15 (2015) |
[5] | ||
Golkar | |||||||||
26 Februari 2021 | 3 Mei 2021 | Waris Tholib | 16 (2020) |
[6] | |||||
15 | Waris Tholib | Non Partai | 22 Agustus 2022 | Petahana | Lowong | [7] | |||
PDI-P |
Dewan Perwakilan
Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kota Tanjungbalai dalam tiga periode terakhir.
Partai Politik | Jumlah Kursi dalam Periode | |||
---|---|---|---|---|
2014–2019[8] | 2019–2024[9] | 2024–2029[10] | ||
PKB | 3 | 3 | 3 | |
Gerindra | 3 | 2 | 2 | |
PDI-P | 3 | 4 | 3 | |
Golkar | 7 | 9 | 8 | |
NasDem | 1 | 0 | 1 | |
PKS | 0 | 2 | 2 | |
Hanura | 3 | 1 | 1 | |
PAN | 0 | 0 | 1 | |
Demokrat | 2 | 1 | 2 | |
Perindo | (baru) 0 | 1 | ||
PPP | 3 | 2 | 1 | |
Berkarya | (baru) 1 | |||
Jumlah Anggota | 25 | 25 | 25 | |
Jumlah Partai | 8 | 9 | 11 |
Kecamatan
Kota Tanjungbalai terdiri dari 6 kecamatan dan 31 kelurahan dengan luas wilayah mencapai 107,83 km² dan jumlah penduduk sekitar 169.033 jiwa (2017) dengan kepadatan penduduk 1.568 jiwa/km².[11][12]
Kemendagri | Kecamatan | Jumlah Kelurahan |
Status | Daftar Kelurahan |
---|---|---|---|---|
12.74.05 | Datuk Bandar | 5 | Kelurahan | |
12.74.06 | Datuk Bandar Timur | 5 | Kelurahan | |
12.74.03 | Sei Tualang Raso | 5 | Kelurahan | |
12.74.01 | Tanjungbalai Selatan | 6 | Kelurahan | |
12.74.02 | Tanjungbalai Utara | 5 | Kelurahan | |
12.74.04 | Teluk Nibung | 5 | Kelurahan | |
TOTAL | 31 |
Demografi
Tanjungbalai yang dalam sejarahnya menjadi kota perdagangan tidak diragukan lagi merupakan kota multietnis. Berbagai suku bangsa bercampur di sini: Melayu, Jawa, Batak, India dan Tionghoa adalah sebagian dari etnik yang bermukim di kota ini. Namun suku asli kota ini ialah Suku Melayu.
Hasil Sensus Penduduk 2010, jumlah penduduk Kota Tanjungbalai berjumlah 154.445 jiwa yang terdiri atas 77.933 jiwa pria dan 76.512 jiwa perempuan. Penduduk Kecamatan terbanyak berada di Kecamatan Teluknibung dengan jumlah penduduk 35.802 jiwa sedangkan yang terendah berada di Kecamatan Tanjungbalai Utara Dengan jumlah penduduk 15.862 jiwa. Dan Berikut adalah tabel penduduk Kota Tanjungbalai Per Kecamatan Tahun 2010 :
Nomor | Kecamatan | Penduduk/Jiwa |
1 | Datuk Bandar | 33.797 |
2 | Datuk Bandar Timur | 26.942 |
3 | Tanjungbalai Selatan | 19.330 |
4 | Tanjungbalai Utara | 15.862 |
5 | Sei Tualang Raso | 22.712 |
6 | Teluknibung | 35.802 |
Agama
Mayoritas masyarakat kota Tanjungbalai beragama Islam 84,66%, kemudian Kristen 9,00% (Protestan8,19% dan Katolik 0,81%), Budha 6,30%, Hindu 0,03% dan Lainnya 0,01%.[2][13]
Ekonomi
Perbankan
- Bank SUMUT
- Bank Mandiri
- Bank BRI
- Bank BCA
- Bank Muamalat
- Bank BNI
- Bank Danamon
- Bank Mega
- Bank Panin
- Bank QNB Indonesia
Pariwisata
Wisata kuliner
Beberapa makanan khas kota Tanjungbalai diantaranya adalah kerang daguk (kerang batu), kerang bulu, ikan asin mayung, ikan teri Medan (Teri Putih), udang asin (udang pukul), belacan (Rm.Ratu), gulai asam, sayur daun ubi tumbuk, kamudi kapal, utak kotam, sombam ikan, anyang pakis, dan anyang Kepah, saksang (es ka es ge), BPK [14].
Lain-lain
- Setiap akhir tahun, diadakan Pesta Kerang guna memperingati Hari Ulang Tahun Kota Tanjungbalai.
- Kota ini dijuluki "Kota Kerang". (hal ini dikarenakan dulu Kota Tanjungbalai pernah menghasilkan Kerang dalam jumlah yang besar, tetapi beberapa waktu belakangan ini produksi Kerang jauh menurun dikarenakan ekosistim yang tidak mendukung)
- Kota ini memiliki jembatan terpanjang di Sumatra Utara yang melintasi Sungai Asahan.
- Tanjungbalai pernah menerima Anugerah Adipura sebagai kota terbersih se-Indonesia pada tahun 2008, 2009,2012,dan 2013.
- Penduduk Tanjungbalai menyukai jalan - jalan mengendarai motor mengelilingi jalan terkenal dikota (Jalan Teuku umar, imam bonjol, masjid, sudirman, aini, lapas) pada saat hari besar maupun malam kamis dan malam minggu.
Referensi
- ^ a b "Kota Tanjung Balai Dalam Angka 2020". www.tanjungbalaikota.bps.go.id. Diakses tanggal 5 Juni 2020.
- ^ a b Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaDEMOGRAFI
- ^ "Metode Baru Indeks Pembangunan Manusia 2019-2020". www.bps.go.id. Diakses tanggal 20 Januari 2021.
- ^ https://www.jpnn.com/news/usai-hitung-ulang-mk-kuatkan-thamrin-rolel
- ^ https://news.republika.co.id/berita/o2omd3377/ini-wali-kota-termuda-di-indonesia-yang-dilantik-hari-ini
- ^ https://mistar.id/news/sumut/m-syahrial-dan-waris-resmi-jabat-wali-kota-dan-wakil-wali-kota-tanjungbalai/
- ^ https://sumut.antaranews.com/berita/496173/waris-dilantik-gubsu-anda-menyeleweng-benar-benar-memalukan
- ^ Perolehan Kursi DPRD Kota Tanjungbalai 2014-2019
- ^ "25 anggota DPRD Tanjungbalai 2019-2024". Diakses tanggal 27-11-2019.
- ^ https://www.detik.com/sumut/berita/d-7261691/daftar-25-anggota-dprd-tanjungbalai-golkar-hattrick-jabat-ketua
- ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Desember 2018. Diakses tanggal 3 Oktober 2019.
- ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 25 Oktober 2019. Diakses tanggal 15 Januari 2020.
- ^ "Kota Tanning Balai Dalam Angka 2016"
- ^ "Melancong ke Tanjung Balai si Kota Kerang", Kompasiana