Bank Negara Indonesia

perusahaan asal Indonesia
(Dialihkan dari Bank BNI)

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau biasa disingkat menjadi BNI, adalah sebuah badan usaha milik negara Indonesia yang menyediakan berbagai macam jasa keuangan. Untuk mendukung kegiatan bisnisnya, hingga akhir tahun 2022, bank ini memiliki 195 unit kantor cabang dan 16.125 unit ATM yang tersebar di seantero Indonesia. Bank ini juga memiliki kantor di Kota New York, London, Seoul, Tokyo, Hong Kong, Singapura, Osaka, dan Amsterdam.[4][5]

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Sebelumnya
Bank Negara Indonesia 1946 (1968–1992)
Perusahaan perseroan (Persero) terbuka
Kode emitenIDX: BBNI
Didirikan5 Juli 1946; 78 tahun lalu (1946-07-05)
PendiriPemerintah Indonesia[a]
Kantor pusatJakarta Selatan, DKI Jakarta
Wilayah operasi
Indonesia
Tokoh kunci
Royke Tumilaar[2]
(Direktur Utama)
Pradjoto[3]
(Komisaris Utama)
Produk
Merek
  • Taplus
  • Tappa
  • Fleksi
  • Emerald
  • Maksima
  • Perisai
  • Optima
  • Ultima
  • TapCash
  • BNIDirect
Jasa
PendapatanKenaikan Rp 61,472 triliun (2022)[4]
Kenaikan Rp 14,656 triliun (2022)[4]
Total asetKenaikan Rp 1.030 triliun (2022)[4]
Total ekuitasKenaikan Rp 140,198 triliun (2022)[4]
PemilikPemerintah Indonesia (60%)
Publik (40%)
Karyawan
Penurunan 27.170 (2022)[4]
Anak usahaPT BNI Multifinance
PT BNI Sekuritas
PT BNI Life Insurance
BNI Remittance Ltd.
PT Bank Hibank Indonesia
PT BNI Modal Ventura
Situs webwww.bni.co.id
Facebook: BNI X: BNI Instagram: bni46 LinkedIn: pt.-bank-negara-indonesia-persero-tbk. Youtube: UCD5tQVeJKdwoTtoTcF8MfSA Modifica els identificadors a Wikidata

Sejarah

sunting

Bank ini didirikan oleh pemerintah Indonesia pada tanggal 5 Juli 1946 sebagai sebuah bank sentral sekaligus bank umum dengan nama Bank Negara Indonesia. Bank ini kemudian diresmikan di Yogyakarta pada tanggal 17 Agustus 1946 dengan Margono Djojohadikoesoemo ditunjuk sebagai direktur utama dan Mr. Abdul Karim sebagai sekretaris.[1] Pada tahun 1949, sesuai hasil Konferensi Meja Bundar, status bank ini sebagai bank sentral dicabut dan diserahkan kepada De Javasche Bank sehingga bank ini hanya menjadi bank umum saja. Pada tahun 1950, bank ini ditetapkan sebagai sebuah bank devisa. Bank ini kemudian membuka kantor cabang pertamanya di luar Indonesia, tepatnya di Singapura.

Pada tahun 1960, bank ini meluncurkan layanan Bank Terapung dan Bank Keliling untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses layanannya. Pada tahun 1965, sebagai bagian dari penerapan konsep bank berjuang, bank ini digabung ke dalam Bank Indonesia[6] yang kemudian diubah namanya menjadi 'Bank Negara Indonesia'.[7] Bank ini lalu beroperasi dengan nama Bank Negara Indonesia Unit III. Pada tahun 1968, pemerintah memisahkan bank ini menjadi sebuah perusahaan tersendiri dengan nama Bank Negara Indonesia 1946.[8]

 
Logo bahtera BNI (1988–2004)

Pada tahun 1989, bank ini meluncurkan logo baru berupa "bahtera berlayar di tengah samudra". Pada tahun 1992, bank ini diubah menjadi persero dan namanya diubah menjadi seperti sekarang.[9] Pada tahun 1996, bank ini resmi melantai di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya. Pada tahun 2004, bank ini meluncurkan logo baru mirip kembali logo HUT Bank BNI Sejak tahun 1992 yang masih digunakan hingga saat ini. Pada tahun 2009, bank ini memisahkan unit usaha syariahnya untuk membentuk BNI Syariah. Pada tahun 2013, Sumitomo Life Insurance resmi memegang sejumlah saham BNI Life. Pada tahun 2015, bank ini membuka kantor di Myanmar.[10]

Pada tahun 2016, bank ini dipilih sebagai bank yang melayani pembayaran bagi para investor asing yang ingin menanamkan modalnya di Indonesia melalui alur Layanan Izin Investasi 3 Jam yang disiapkan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), karena bank ini sudah terhubung dengan layanan AHU Online milik Kementerian Hukum dan HAM.[11] Pada tahun 2021, BNI Syariah digabung ke dalam BRI Syariah sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk menyatukan bank syariah milik BUMN. BNI Sekuritas kemudian juga mendirikan BNI Securities Pte. Ltd. di Singapura. Pada tahun 2022, bank ini resmi mengakuisisi Bank Mayora dan berencana mentransformasi bank tersebut menjadi bank digital yang fokus pada segmen UMKM. Bank ini juga mendirikan BNI Ventures untuk berbisnis di bidang modal ventura.[4][5] Pada tahun 2023, bank ini mengubah nama Bank Mayora menjadi Hibank.[12]

Produk

sunting

Personal

sunting
Jenis Layanan Layanan
Simpanan
Pinjaman
Kartu Kredit[35]
  • Kartu Reguler
  • Co-Branding Card
  • Affinity Card
  • Corporate Card (Kartu Korporat)
  • Business Card (Kartu Bisnis)
Perbankan daring
  • wondr by BNI (sebelumnya bernama BNI Mobile Banking) (aplikasi)
  • BNI SMS Banking
  • BNI Phone Banking
  • BNI Internet Banking

Bisnis

sunting
 
Kantor cabang BNI di Kebumen, Jawa Tengah
 
Sebuah ATM BNI
Jenis Layanan Layanan
Perbankan Bisnis
Internasional
Tresuri
  • Foreign Exchange
  • Transaksi Pasar Uang
  • Transaksi Derivatif
  • Produk Investasi

Struktur organisasi

sunting

Berikut daftar komisaris dan direksi BNI saat ini [2][3]

Dewan Komisaris

sunting

Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen: Pradjoto

Wakil Komisaris Utama: Pahala Nugraha Mansury

Komisaris Independen: Asmawi Syam

Komisaris Independen: Sigit Widyawan

Komisaris Independen: Septian Hario Seto

Komisaris Independen: Iman Sugema

Komisaris Independen: Erwin Rijanto Slamet

Komisaris: Robertus Bilitea Komisaris: Askolani*

Komisaris: Fadlansyah Lubis

Komisaris: Muhammad Yusuf Permana*

Dewan Direksi

sunting

Direktur Utama: Royke Tumilaar

Wakil Direktur Utama: Putrama Wahju Setiawan*

Direktur Finance: Novita Widya Anggraini

Direktur Digital and Integrated Transaction Banking: Hussein Paolo K*

Direktur Enterprise & Commercial: I Made Sukajaya*

Direktur Risk Management: David Pirzada

Direktur Wholesale & International Banking: Agung Prabowo*

Direktur Network & Services: Ronny Venir

Direktur Institutional Banking: Munadi Herlambang*

Direktur Retail Banking: Corina Leyla Karnalies*

Direktur Human Capital & Compliance: Mucharom

Direktur Technology & Operations: Toto Prasetio

Daftar direktur utama

sunting
Nama Mulai menjabat Berhenti menjabat Keterangan
Saifuddien Hasan
14 Februari 2000
15 Desember 2003
[47][48]
Sigit Pramono
15 Desember 2003
6 Februari 2008
[49][50]
Gatot Mudiantoro Suwondo
6 Februari 2008
17 Maret 2015
[51]
Achmad Baiquni
17 Maret 2015
20 Februari 2020
[52]
Herry Sidharta
20 Februari 2020
3 September 2020
Royke Tumilaar
3 September 2020
Petahana

Slogan

sunting
  • 1994–2003: Tepercaya, Kokoh, dan Bersahabat (Reliable, Solid, and Friendly)
  • 2003–2004: Melayani Dengan Kebanggaan Sebagai Bank Anak Negeri (Serving With Pride As A State Children's Bank)
  • 2004–2024: Melayani Negeri, Kebanggaan Bangsa (Serving the Country, the Pride of the Nation)
  • 2024-sekarang Bertransformasi Melayani Bangga dengan Kejutan

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ Didirikan oleh Pemerintah sebagai bank sentral. Margono Djojohadikoesoemo yang kerap disebut sebagai pendiri ditunjuk sebagai Direktur Utama pertama.[1]
  1. ^ a b 35 tahun Bank Negara Indonesia 1946, 5 Juli 1946-1981. Bank. 1981. 
  2. ^ a b "Dewan Direksi". Jakarta: PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Diakses tanggal 25 Juni 2023. 
  3. ^ a b "Dewan Komisaris". Jakarta: PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Diakses tanggal 25 Juni 2023. 
  4. ^ a b c d e f g Laporan Tahunan 2022 (PDF) (Laporan). Jakarta: PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Diakses tanggal 25 Juni 2023. 
  5. ^ a b "Sekilas Perusahaan". PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Diakses tanggal 25 Juni 2023. 
  6. ^ "Penetapan Presiden nomor 13 tahun 1965" (PDF). Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 8 Juli 2023. 
  7. ^ "Penetapan Presiden nomor 17 tahun 1965" (PDF). Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 4 Desember 2022. 
  8. ^ "Undang-undang Nomor 17 Tahun 1968" (PDF). Badan Pemeriksaan Keuangan RI. Diakses tanggal 14 Juli 2023. 
  9. ^ "Peraturan Pemerintah nomor 19 tahun 1992" (PDF). Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 8 Juli 2023. 
  10. ^ Cakti, Gita Arwana (3 Januari 2016). Helen, Destyananda, ed. "Resmi Miliki Jaringan Kantor di Myanmar, Ini Sasaran BNI". Bisnis.com. Diakses tanggal 31 Maret 2019. 
  11. ^ Jatmiko, Bambang Priyo, ed. (11 Januari 2016). "BNI Jadi Bank yang Layani Pembayaran pada Layanan Izin Investasi 3 Jam". Kompas.com. Diakses tanggal 31 Maret 2019. 
  12. ^ Aprilia, Zefanya (26 Mei 2023). "Usai Dicaplok BNI, Bank Mayora Resmi Berubah Jadi Hibank". CNBC Indonesia. Diakses tanggal 8 Juli 2023. 
  13. ^ "BNI Taplus". PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Diakses tanggal 31 Maret 2019. 
  14. ^ "BNI Taplus Bisnis". PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Diakses tanggal 31 Maret 2019. 
  15. ^ "BNI Taplus Pegawai/ Taplus Anggota". PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Diakses tanggal 31 Maret 2019. 
  16. ^ "BNI Taplus Muda". PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Diakses tanggal 31 Maret 2019. 
  17. ^ "BNI Taplus Muda Co-Brand". PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Diakses tanggal 31 Maret 2019. 
  18. ^ "BNI Taplus Anak". PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Diakses tanggal 31 Maret 2019. 
  19. ^ "BNI Taplus Anak Co-Brand". PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Diakses tanggal 31 Maret 2019. 
  20. ^ "BNI Tabungan Perencanaan Masa Depan". PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Diakses tanggal 31 Maret 2019. 
  21. ^ "BNI Pandai". PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Diakses tanggal 31 Maret 2019. 
  22. ^ "BNI Haji". PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Diakses tanggal 31 Maret 2019. 
  23. ^ "BNI Dollar". PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Diakses tanggal 31 Maret 2019. 
  24. ^ "BNI Simpanan Pelajar". PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Diakses tanggal 31 Maret 2019. 
  25. ^ "Tabunganku". PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Diakses tanggal 31 Maret 2019. 
  26. ^ "BNI Deposito". PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Diakses tanggal 31 Maret 2019. 
  27. ^ "Kartu Debit". PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Diakses tanggal 31 Maret 2019. 
  28. ^ "Jasa-Jasa". PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Diakses tanggal 31 Maret 2019. 
  29. ^ "Bancaasunrance". PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Diakses tanggal 31 Maret 2019. 
  30. ^ "BNI Griya". PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-03-31. Diakses tanggal 31 Maret 2019. 
  31. ^ "BNI Griya Multiguna". PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Diakses tanggal 31 Maret 2019. 
  32. ^ "BNI Flexi". PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Diakses tanggal 31 Maret 2019. 
  33. ^ "BNI Instant". PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-03-31. Diakses tanggal 31 Maret 2019. 
  34. ^ "BNI Flexi Pensiun". PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-03-31. Diakses tanggal 31 Maret 2019. 
  35. ^ "Produk Kartu Kredit BNI". PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-03-31. Diakses tanggal 31 Maret 2019. 
  36. ^ "BNI Business Banking". PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Diakses tanggal 31 Maret 2019. 
  37. ^ "Transactional Banking Service". PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Diakses tanggal 31 Maret 2019. 
  38. ^ "Sektor Industri". PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Diakses tanggal 31 Maret 2019. 
  39. ^ "Funding". PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Diakses tanggal 31 Maret 2019. 
  40. ^ "Lending". PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Diakses tanggal 31 Maret 2019. 
  41. ^ "Services". PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Diakses tanggal 31 Maret 2019. 
  42. ^ "Forfaiting". PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Diakses tanggal 31 Maret 2019. 
  43. ^ "Bill Collection". PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Diakses tanggal 31 Maret 2019. 
  44. ^ "Open Account". PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Diakses tanggal 31 Maret 2019. 
  45. ^ "Smart Trade". PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Diakses tanggal 31 Maret 2019. 
  46. ^ "Smart Remittance". PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Diakses tanggal 31 Maret 2019. 
  47. ^ "Dirut BNI Tak Mau Komentari Menteri". Tempo.co. 17 November 2003. Diakses tanggal 31 Maret 2019. [pranala nonaktif permanen]
  48. ^ "Laporan Tahunan 2001" (PDF). PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. 17 November 2003. Diakses tanggal 31 Maret 2019. 
  49. ^ Ihsan, Amal (15 Desember 2003). "Sigit Pramono Menjadi Dirut BNI". Tempo.co. Diakses tanggal 31 Maret 2019. 
  50. ^ "Laporan Keuangan Konsolidasian BNI" (PDF). PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. 29 Maret 2004. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2019-03-31. Diakses tanggal 31 Maret 2019. 
  51. ^ "Gatot M Suwondo Dirut Baru BNI". detikcom. 6 Februari 2008. Diakses tanggal 31 Maret 2019. 
  52. ^ Asworo, Hendri Tri Widi (17 Maret 2015). Sukirno, ed. "Ini Jejak Rekam Dirut Baru BNI Achmad Baiquni". Bisnis.com. Diakses tanggal 31 Maret 2019. 

Pranala luar

sunting