Bus raya terpadu
Angkutan cepat bus (bahasa Inggris: Bus Rapid Transit, disingkat BRT), populer di Jakarta dengan sebutan busway, adalah sistem transit massal berbasis bus yang memberikan mobilitas cepat, nyaman dan berbiaya rendah dalam pelayanannya sebagai angkutan dalam perkotaan. BRT menggunakan jalur khusus dan pelayanan prima terhadap pengguna yang pada dasarnya adalah mengadaptasi karakteristik kinerja dan keandalan pelayanan dari sistem transit modern berbasis rel, akan tetapi dalam biaya yang lebih rendah.[1]
Bus rapid transit memakai sebagian nama dari rapid transit yang mendeskripsikan transportasi rel berkapasitas tinggi atau kita bisa memanggilnya right-of-way. Kereta rapid transit memakai terowongan bawah tanah, dan tipikal kereta berbadan panjang dalam jalur pendek dalam beberapa menit.
Ironisnya, kecepatan dari bus rapid transit tidak mengikutsertakan kecepatan dari bus-bus BRT. Kecepatan transit tipikal dari sistem BRT rata-rata dari 19–48 km/jam di mana mengkomparasikan dengan permukaan jalan.
Kini, Transjakarta dianggap sebagai jejaring BRT terbesar di dunia, dengan panjang koridor 2.309 kilometer (1.435 mi) menghubungkansekian banyak titik di ibu kota Indonesia ini.[2]
Fitur utama BRT
Fitur ideal dari servis bus rapid transit termasuk dari fitur-fitur berikut ini sebagaimana tercantum dalam Standar BRT:
- Jalur khusus bus, jalur khusus (atau di jalur ekslusif) right-of-way: Fitur utama BRT adalah jalur khusus di mana jalur tersebut bebas dari jangkauan mobil pribadi. Hal ini menyebabkan bus dioperasikan di level kualitas tinggi sejak hanya pengendara bus profesional yang hanya ada di busway. Sebuah sisi benefit bisa direndahkan biaya konstruksinya sejak busway diengineered untuk memasuki zona aman bila dikomparasikan dengan untuk jalan yang dibuka untuk pengemudi non profesional.
- Terdiri dari jalur yang bisa dielevasikan, dalam permukaan aspal, jalur sebelah kanan bisa dimodifikasi rel right-of-way.
- Sebuah jalan bus atau street mall bisa dibuat di tempat urban dengan mendedikasikan semua jalur dari jalan kota untuk digunakan ekslusif untuk bus.
- Elemen infrastruktur rendah bisa mengurangi kecepatan dan kendala servis bus termasuk bus yang keluar jalur, bus melanggar peraturan dan bus yang kecepatannya terlalu tinggi.
- Jalur komperhensif: Tambahan untuk menggunakan busway, BRT bisa mengambil bagian dari jalan-jalan di setiap kota dan mempunyai network jalan untuk mobil pribadi. Servis ini bisa membuat waktu menjadi lebih effisien dan cepat dibandingkan sistem bus biasa yang memakan waktu lebih lama.
- Melayani market tertentu dengan frekuensi tinggi servis setiap hari: Network BRT bisa melayani market tertentu (semua penumpang) dengan mengangkut penumpang dari lokasi sekarang menuju tujuan mereka dengan frekuensi tinggi dan waktu yang lebih cepat bisa membuat level kekaguman konsumen meningkat. Dibandingkan dengan sistem transit yang lain sistem ini bisa berjalan dengan baik. Jika sistem ini berjalan dengan kacau maka servis tidak akan melayani market tertentu.
- Prioritas bus / Jalur bus: Setiap jalur bus pasti ada rambu tertentu. Bila lampu hijau di interseksi yang memiliki sinyal pasti akan mendeteksi bila melewati bus. Prioritas interseksi seharusnya bisa dioptimalkan dan bisa membantu saat pertemuan antara jalur bus dan jalan, karena lalu lintas bisa kacau di antara bus dan sinyal lalu lintas.
- Kendaraan yang punya karateristik tram
Sistem ini kadang-kadang juga melibatkan teknnologi terbaru di antaranya bus tempel dan bus tempel ganda. Hal utama yang diprioritaskan adalah:
- Kualitas berkendara yang terjamin (bus pandu dan electronic drivetrain control untuk jaminan kontrol yand smooth saat beroperasi)
- Kapasitas besar (bus tempel ganda dan bus tingkat)
- Mengurangi ongkos operasi (hybrid electric power train)
- Gambar spesifik dengan nama perusahaan: (Viva, TransMillenio, Transjakarta dan lain sebagainya) dan stasiun yang spesifik dengan fitur seni dari negara-negara yang menggunakan BRT.
- Koleksi penumpang off-bus: Koleksi on board konvensional tanpa penumpang bisa menurunkan proses boarding, biasanya bila ada penumpang yang tujuannya atau kelas penumpangnya. Alternatif lain adalah bila penumpang masuk lewat stasiun bus yang tidak ditutup atau area shelter sebelum kedatangan bus. Sistem ini mencegah penumpang berdiri di semua pintu pemberhentian bus.
- Lantai Boarding: Banyak sistem BRT yang menggunakan sistem low-floor (atau sistem high-floor bila bus yang digunakan adalah high-floor bus) untuk mempermudah penumpang masuk bus.
- Halte: BRT berkualitas tinggi bisa membuat haltenya menjadi berkualitas tinggi dan menghadirkan fitur yang berkualitas tinggi pula seperti pintu geser yang terbuat dari kaca, konter tiket yang dijaga dan tempat informasi, dan masih banyak fitur lain di daftar ini di antaranya off-bus fare collection dan lantai boarding.
Daftar sistem bus rapid transit di seluruh dunia
Amerika Utara
Kanada
- Calgary Transit
- Gatineau STO Rapibus
- Nova Scotia's Transit
- Mississauga Transit
- STM BRT
- OC Transpo Transitway
- ComeX
- 97 B-Line, 98 B-Line, 99 B-Line
- Grand River Transit iXpress
- Ontario Viva
Meksiko
- Optibus
- Metrobús
Amerika Serikat
- Rapid Ride
- Capital Metrorapid
- QuickBus
- MBTA Silver line
- McCormick Place Busway
- Euclid Corridor
- Downtown Express
- Rapid Transit Corridor
- Emerald Express
- Hartford-News Britain Busway
- Metro Area Express
- Metropolitan Area Express
- El Monte Busway
- LACMTA Orange Line
- Harbor Freeway Transitway
- Metro Rapid
- South Miami-Dade Busway
- Metro Transit
- Select Bus Service
- 72R Rapid Bus
- Orange County Transport Authority
- Lymmo
- City of Phoenix BRT
- Port Authority's East, West, South Busway Lines
- Metro Bus Tunnels
- San Joaquin RTD
Amerika Selatan
- TransMilenio di Bogotá, Kolombia
- Rede Integrada de Transporte di Curitiba, Brasil
- Transmetro di Guatemala
- Sistema Integrado de Transporte di Florianópolis, Brasil
- Metrovia di Guayaquil, Ekuador
- Trolmérida di Mérida, Venezuela
- Megabús di Pereira, Kolombia
- Expresso Tiradentes di Sâo Paulo, Brasil
Asia
- Lahore Metrobus di Lahore, Pakistan
- Ahmedabad BRTS di Ahmedabad, India
- Pune Bus Rapid Transit di Pune, India
- Bangkok BRT di Bangkok, Thailand
- Chiayi BRT di Chiayi, Taiwan
- Nagoya Guideway Bus di Nagoya, Jepang
Indonesia
- Transjakarta di Jakarta, Indonesia
- Trans Pakuan di Bogor, Indonesia
- Batik Solo Trans di Surakarta, Indonesia
- Trans Semarang di Semarang, Indonesia
- Trans Jateng di Jawa Tengah, Indonesia
- Trans Jogja di Yogyakarta, Indonesia
- Trans Metro Bandung di Bandung, Indonesia
- Trans Musi di Palembang, Indonesia
- Trans Metro Pekanbaru di Pekanbaru, Indonesia
- Trans Padang di Padang, Indonesia
- Trans Mamminasata di Makassar, Indonesia
- Trans Bandar Lampung di Bandar Lampung, Indonesia
- Trans Sarbagita di Denpasar, Indonesia
- Trans Patriot di Bekasi, Indonesia
- Trans Grand Depok City di Depok, Indonesia
- Trans Metro Deli di Medan, Indonesia
- Suroboyo Bus di Surabaya, Indonesia
- Depok Go Lancar di Depok, Indonesia
Tiongkok
- Beijing: Beijing BRT
- Chongqing: Chongqing BRT
- Shanghai: Shanghai BRT
- Dalian: Dalian BRT
- Guangzhou: Guangzhou BRT
- Hangzhou: Hangzhou BRT
- Jinan: Jinan BRT
- Shenzen: Shenzen BRT
- Wuxi: Wuxi BRT
- Xian: Xian BRT
Timur Tengah
Eropa
- Mosgortrans di Moskwa, Rusia
- Mostransavto di Moskwa, Rusia
- MAXX Almere di Almere, Belanda
- Fastway di Crawley, Inggris
- Transport du Douai di Douai, Prancis
- TICE di Evry, Prancis
- HOCHBAHN di Hamburg, Jerman
- Bussi Jokeri di Helsinki, Finlandia
- STAN di Nancy, Prancis
- TAN, BusWay di Nice, Prancis
- TVM di Paris, Prancis
- TEOR di Rouen, Prancis
- Zuidtangent di Schipol, Belanda
- Metrobus di Istanbul, Turki
Afrika
Referensi
{{commonscat|Bus rapid transit]]
- ^ Wright, Lloyd. "Bus rapid transit: a review of recent advances". Urban Transport in the Developing World. doi:10.4337/9781849808392.00025.
- ^ "Koridor". Transjakarta.