Bahasa Jawa Pesisir Utara Timur

bagian dari rumpun bahasa Austronesia
Revisi sejak 14 Agustus 2022 07.01 oleh Rizal Febri (bicara | kontrib) (Rizal Febri memindahkan halaman Bahasa Jawa Pesisir Utara ke Bahasa Jawa Pesisir Utara Timur: Sesuai Glottolog 4.6; lebih rinci)

Bahasa Jawa Pesisir Utara atau Basa Jawa Pesisir Lor sering disebut Dialek Muria atau Dialek Mataraman Pesisir adalah sebuah dialek bahasa Jawa yang dituturkan di wilayah sekitar kaki Gunung Muria, yang meliputi wilayah Jepara, Kudus, Pati, Blora, Rembang serta Kabupaten Tuban, Kabupaten Bojonegoro dan bagian barat Kabupaten Lamongan.

Bahasa Jawa Pesisir Utara
Dituturkan diIndonesia
Wilayah
EtnisJawa
Penutur
    • Jawa Pesisir Utara
Posisi bahasa Jawa Pesisir Utara Timur dalam harap diisi Sunting klasifikasi ini 

Catatan:

Simbol "" menandai bahwa bahasa tersebut telah atau diperkirakan telah punah
Bentuk awal
Abjad Pegon
Aksara Jawa
alfabet Latin
Kode bahasa
ISO 639-3
Glottologpasi1258[1]
 Portal Bahasa
L • B • PW   
Sunting kotak info  Lihat butir Wikidata  Info templat

Ciri khas dialek ini adalah digunakannya akhiran -em atau -nem (dengan e pepet) menggantikan akhiran -mu dalam bahasa Jawa untuk menyatakan kata ganti posesif orang kedua tunggal. Akhiran -em dipakai jika kata berakhiran huruf konsonan, sementara -nem dipakai jika kata berakhiran vokal.[2][3]

Kosakata

Contoh kata yang menggunakan dialek tersebut seperti misalnya kata kathok yang berarti celana menjadi kathok'em serta sikil yang berarti kaki menjadi sikil'em dan sebagainya. Ciri lainnya adalah sering digunakannya partikel “eh”, dengan vokal e diucapkan panjang, dalam percakapan untuk menggantikan partikel bahasa Jawa “ta”. Misalnya, “Aja ngono, eh!” (Jangan begitu, dong!), lebih banyak diucapkan daripada “Aja ngono, ta!”

Beberapa kosakata khas dialek Muria yang tidak dipakai dalam dialek Jawa lain antara lain:

  • lamuk/jengklong artinya nyamuk
  • mbledeh artinya telanjang dada
  • wong bento artinya orang gila

Referensi

  1. ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Jawa Pesisir Utara". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History. 
  2. ^ "DIALEK BAHASA JAWA BAGIAN TENGAH: Kajian Geografis Dialek Dan Budaya". Jingganya Senja. 2010-10-26. Diakses tanggal 2022-01-13. 
  3. ^ Hananto, Akhyari. "Bahasa Jawa, dan Berbagai Variasinya yang Luar Biasa". www.goodnewsfromindonesia.id. Diakses tanggal 2022-01-13. 

Pranala luar