Bandar Udara Mutiara SIS Al-Jufrie
Bandar Udara Mutiara SIS Al-Jufrie (bahasa Inggris: Mutiara SIS Al-Jufrie Airport) (IATA: PLW, ICAO: WAFF), sebelumnya Bandar Udara Masovu, adalah bandar udara yang terletak di Jl. Abd. Rahman Saleh, Palu Selatan, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Indonesia.[1][2]
Bandar Udara Mutiara SIS Al-Jufrie Mutiara SIS Al-Jufrie Airport | |||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Informasi | |||||||||||
Jenis | Publik | ||||||||||
Pemilik | Pemerintah Indonesia | ||||||||||
Pengelola | Kementerian Perhubungan | ||||||||||
Melayani | Palu | ||||||||||
Lokasi | Palu, Sulawesi Tengah, Indonesia | ||||||||||
Zona waktu | WITA (UTC+8) | ||||||||||
Ketinggian dpl | 77,4 mdpl | ||||||||||
Koordinat | 00°55′07″S 119°54′35″E / 0.91861°S 119.90972°E | ||||||||||
Situs web | bandaramutiarasaj | ||||||||||
Peta | |||||||||||
Sulawesi daerah di Indonesia | |||||||||||
Landasan pacu | |||||||||||
| |||||||||||
Statistik (2017) | |||||||||||
| |||||||||||
Nama
Nama ini diberikan oleh Presiden Soekarno ketika berkunjung ke Palu pada 10 Oktober 1957, sebagai bentuk keprihatinan. Soekarno saat itu menanyakan nama lapangan terbang ini kepada Bupati Rajawali Pusadan. Ketika itu, lapangan terbang ini bernama Masovu yang artinya "Tanah berdebu".
Menurut Soekarno, Palu merupakan salah satu kota rangkaian mutiara khatulistiwa.
"Saya lihat dari atas tadi sebelum turun, Palu terlihat indah penuh pernik. Olehnya saya namakan Mutiara."[3]
Rencananya nama bandara ini akan diganti setelah selesai dipugar dari bandara yang hanya menerima penerbangan domestik menjadi bandara internasional. Nama bandara ini diusulkan untuk diganti menjadi Bandara Mutiara SIS Al-Jufrie untuk menghormati pahlawan nasional asal Sulawesi Tengah, Sayyid Idrus bin Salim Al-Jufrie.
Fasilitas
Bandar udara ini berada di ketinggian 86 meter (282 ft) di atas permukaan laut, memiliki dua landas pacu permukaan beraspal dan beton nomor designasi 15R/33L berukuran 2.500 x 45 meter dan 15L/33R berukuran 3.450 x 60 merer. Landasan pacu ini bisa di darati pesawat jet berbadan lebar.[1][4]
Pemerintah Sulawesi Tengah, sedang merombak bandar udara ini menjadi Bandar Udara internasional mengingat tingginya minat penduduk Sulawesi Tengah terhadap transportasi udara.
Maskapai penerbangan dan tujuan
Referensi
- ^ a b Airport information for WAML Diarsipkan 2011-08-06 di Wayback Machine. from DAFIF (effective October 2006)
- ^ Informasi bandar udara untuk PLW di Great Circle Mapper. Sumber: DAFIF.
- ^ "Syafrun: Sebaiknya Tetap Mutiara". Harian Mercusuar. Diakses tanggal 2013-07-28.
- ^ "Mutiara (PLW / WAML)". Directorate General of Civil Aviation. Diakses tanggal 17 March 2010.
Pranala luar
- (Inggris) World Aero Data[pranala nonaktif permanen]