Stasiun Bumiayu

Diagram lintasan stasiun
	Legenda
	Jalan Raya
	Tegal-Jeruklegi

Stasiun Bumiayu
Stasiun Bumiayu
	Stasiun Bumiayu, 2019
Lokasi	Jalan Stasiun Bumiayu; Dukuhturi, Bumiayu, Brebes, Jawa Tengah 52273; Indonesia;
Koordinat	7°14′15″S 109°00′35″E / 7.2374355°S 109.0098131°E
Ketinggian	+236,45 m
Operator	Daerah Operasi V Purwokerto; ; ; ;
Letak	km 312+560 lintas Jakarta-Cikampek-Cirebon Prujakan-Prupuk-Purwokerto-Kroya
Jumlah peron	3 (satu peron sisi dan dua peron pulau yang sama-sama cukup tinggi; tidak ada peron di antara jalur 2 dan 3)
Jumlah jalur	4 (jalur 2 dan 3: sepur lurus)
Layanan	Gajayana Tambahan, Taksaka Tambahan (jadwal malam arah Yogyakarta), Purwojaya (arah Jakarta), Singasari, Gaya Baru Malam Selatan, Ranggajati, Bangunkarta (arah Jombang), Mataram (arah Jakarta), Bogowonto, Gajahwong (arah Jakarta), Fajar Utama YK, Sawunggalih, Kamandaka, Joglosemarkerto, Baturraden Ekspres, Jaka Tingkir, dan Kutojaya Utara
Konstruksi
Jenis struktur	Atas tanah
Informasi lain
Kode stasiun	BMA; 2104;
Klasifikasi	II
Operasi layanan
Fasilitas dan teknis
Fasilitas
Diagram lintasan stasiun
Diagram lintasan stasiun
	Legenda
	Jalan Raya
	Tegal-Jeruklegi
Lokasi pada peta
	Sunting kotak info • L • BBantuan penggunaan templat ini

Stasiun Bumiayu (BMA) merupakan stasiun kereta api kelas II yang terletak di Dukuhturi, Bumiayu, Brebes. Stasiun yang terletak pada ketinggian +236,45 m ini termasuk dalam Daerah Operasi V Purwokerto.

Awalnya, stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus ditambah tiga sepur badug (dua di sisi timur dan satu di sisi barat stasiun). Sejak pengoperasian penuh jalur ganda segmen Kretek–Prupuk per 1 Desember 2011,^[3] dengan segmen parsial pada segmen Bumiayu–Prupuk, jumlah jalurnya bertambah menjadi empat. Jalur 2 sedikit digeser dan dijadikan sebagai sepur lurus untuk arah Kroya saja, jalur 3 juga sedikit digeser dan dijadikan sebagai sepur lurus hanya untuk arah Prupuk, dan jalur 4 ditambahkan pada sisi utara emplasemen stasiun sebagai sepur belok baru. Sepur badug ini ada dua di sisi barat (menyambung di jalur 1 dan 4) dan satu di sisi timur (bercabang dari jalur 1).

Sekitar 1 km ke arah timur dari stasiun ini terdapat Jembatan Sakalibel yang memiliki panjang 280 meter.^[4] Jembatan ini merupakan jembatan KA terpanjang di Daop V.

Layanan kereta api

Antarkota

Jalur	Nama kereta api	Kelas	Tujuan akhir	Keterangan
Lintas utara Jawa	Baturraden Ekspres	Eksekutif dan bisnis	Bandung	Dihentikan sementara
Lintas utara Jawa	Baturraden Ekspres	Eksekutif dan bisnis	Purwokerto	Dihentikan sementara
Lintas selatan Jawa	Argo Lawu Tambahan	Eksekutif	Solo Balapan	Dijalankan pada hari tertentu
	Gajayana Tambahan		Malang
	Gajayana Tambahan		Jakarta Gambir
	Taksaka Tambahan		Yogyakarta	Hanya jadwal malam
	Purwojaya		Jakarta Gambir	–
	Ranggajati	Eksekutif dan bisnis	Cirebon
	Ranggajati	Eksekutif dan bisnis	Jember
	Mataram	Eksekutif dan ekonomi premium	Jakarta Pasar Senen
	Fajar Utama Yogya		Jakarta Pasar Senen	Dijalankan pada hari tertentu
	Fajar Utama Yogya		Yogyakarta	–
	Sawunggalih		Jakarta Pasar Senen
	Sawunggalih		Kutoarjo
	Singasari	Eksekutif dan ekonomi	Jakarta Pasar Senen
	Singasari		Blitar
	Gaya Baru Malam Selatan		Jakarta Pasar Senen
	Gaya Baru Malam Selatan		Surabaya Gubeng
	Bangunkarta		Jombang
	Bogowonto		Jakarta Pasar Senen
	Bogowonto		Lempuyangan
	Gajahwong		Jakarta Pasar Senen
	Jaka Tingkir	Ekonomi premium	Jakarta Pasar Senen
	Jaka Tingkir		Purwosari
	Kutojaya Utara		Jakarta Kota	-
	Kutojaya Utara		Kutoarjo	-

Aglomerasi

Nama kereta api	Kelas	Tujuan akhir	Keterangan
Joglosemarkerto (Solo Balapan–Yogyakarta–Purwokerto–Tegal–Semarang Tawang–Solo Balapan)	Eksekutif dan ekonomi	Solo Balapan	Perjalanan pagi-sore searah jarum jam
Joglosemarkerto (Solo Balapan–Semarang Tawang–Tegal–Purwokerto–Yogyakarta–Solo Balapan–Semarang Tawang)		Semarang Tawang	Perjalanan pagi-malam berlawanan arah jarum jam
Joglosemarkerto (Purwokerto–Tegal–Semarang Tawang–Solo Balapan)		Solo Balapan	Perjalanan sore-malam searah jarum jam
Kamandaka (Semarang Tawang–Purwokerto pp)		Semarang Tawang	–
Kamandaka (Semarang Tawang–Purwokerto pp)		Purwokerto	–
Kamandaka (Semarang Tawang–Cilacap pp)	Ekonomi	Semarang Tawang	Berjalan setiap hari, kecuali Senin
Kamandaka (Semarang Tawang–Cilacap pp)	Ekonomi	Cilacap	Berjalan setiap hari, kecuali Senin

Insiden

Pada tanggal 6 Maret 2009 pukul 12.30, dua gerbong kereta api pengangkut BBM anjlok sekitar 300 meter dari Stasiun Bumiayu.^[5] Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.^[6]
Pada tanggal 11 Januari 2021 sekitar pukul 21.30 WIB, Jembatan Kali Glagah yang terletak di petak Bumiayu–Linggapura ambruk karena diterjang banjir. Akibat kejadian ini, selama beberapa hari kereta yang melewati rute tengah sempat dialihkan lewat Bandung dan jalur utara. Barulah keesokan harinya, jalur KA di petak tersebut dinyatakan sudah bisa dilewati, tetapi untuk sementara ini hanya satu jalur saja yang bisa digunakan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.^[7]^[8]