Yohanes 10
Yohanes 10 (disingkat Yoh 10) adalah bagian dari Injil Yohanes pada Perjanjian Baru dalam Alkitab Kristen, menurut kesaksian Yohanes, seorang dari Keduabelas Rasul pertama Yesus Kristus.[1][2]
Yohanes 10 | |
---|---|
Kitab | Injil Yohanes |
Kategori | Injil |
Bagian Alkitab Kristen | Perjanjian Baru |
Urutan dalam Kitab Kristen | 4 |
Teks
- Naskah aslinya ditulis dalam bahasa Yunani.
- Sejumlah naskah kuno tertua yang memuat bagian pasal ini (dalam bahasa Yunani) antara lain adalah
- Papirus 75 (~ 175-225 M)
- Papirus 66 (~ 200 M)
- Codex Vaticanus (~ 325-350 M)
- Papirus 6 (~ 350 M; bahasa Yunani terlestarikan: ayat 1-2, 4-7, 9-10; bahasa Koptik terlestarikan: ayat 1-12 dan 20)
- Codex Sinaiticus (~ 350 M)
- Codex Bezae (~400 M)
- Codex Alexandrinus (~ 400-440 M)
- Pasal ini dibagi atas 42 ayat.
Struktur
Pembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):
- Yohanes 10:1–21 = Gembala yang baik dan kawanan-Nya
- Yohanes 10:22–39 = Ketidakpercayaan orang Yahudi; Yesus ditolak oleh orang Yahudi
- Yohanes 10:40–42 = Yesus di seberang sungai Yordan
Tempat
Peristiwa-peristiwa yang dicatat dalam pasal ini terjadi pada sejumlah lokasi:
- Di Yerusalem (Yohanes 10:1–39)
- Di seberang timur Sungai Yordan, ke tempat Yohanes Pembaptis pernah membaptis (Yohanes 10:40–42)
Waktu
Peristiwa-peristiwa yang dicatat dalam pasal ini terjadi pada waktu-waktu yang berbeda:
- Pada masa hari-hari perayaan Pondok Daun (Yohanes 10:1–21), berdasarkan Yohanes 7:2 dan seterusnya, yaitu sekitar 6 bulan sebelum masa sengsara-Nya yang jatuh pada hari-hari perayaan Paskah Yahudi pada tahun berikutnya.
- Pada hari raya Pentahbisan Bait Allah atau Hanukkah (Yohanes 10:22–39), berdasarkan ayat 22, yaitu sekitar 4 bulan sebelum masa sengsara-Nya.
- Pada masa antara Hanukkah dan kepergian-Nya ke Betania untuk membangkitkan Lazarus dari kematian (Yohanes 10:40–42), berdasarkan Yohanes 11, beberapa minggu sebelum masa sengsara-Nya.
Ayat 10
- [Kata Yesus:] "Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan."[3]
Ayat 11
- [Kata Yesus:] "Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya."[4]
Ayat 14
- [Kata Yesus:] "Akulah gembala yang baik dan Aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal Aku."[5]
Ayat 22
- Tidak lama kemudian tibalah hari raya Pentahbisan Bait Allah di Yerusalem; ketika itu musim dingin.[6]
Hari raya Pentahbisan Bait Allah atau dalam bahasa Ibrani disebut Hanukkah dirayakan setiap tanggal 25 Kislew pada kalender Ibrani (sekitar bulan Desember) untuk memperingati penyucian kembali Bait Allah pada tanggal 25 Kislew 165 SM oleh kelompok Makabe[7] setelah dinajiskan oleh oleh Antiokhos IV Epiphanes 3 tahun sebelumnya (tepatnya tanggal 25 Kislew 168 SM).[8]
Ayat 27
- [Kata Yesus:] "Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku,"[9]
Mereka yang benar-benar domba Kristus akan senantiasa menaati suara-Nya dan mengikuti Dia; mereka senantiasa bersekutu dengan gembala. "Mendengarkan" dan "mengikuti" dalam bahasa aslinya memakai bentuk waktu kini, yang menunjukkan aktivitas yang diulangi atau yang menjadi kebiasaan. Gembala memberikan hidup kekal kepada mereka yang mengikut. Domba yang meninggalkan gembala dan tidak mau mendengar, menunjukkan bahwa mereka bukan domba Kristus (Yohanes 15:1–6).[10]
Ayat 28
- [Kata Yesus:] "Dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku."[11]
Di sini tampak suatu janji yang indah bagi semua domba Kristus. Mereka tidak akan pernah diusir dari kasih atau kehadiran Allah, atau keadaan apa pun di dunia tidak akan memisahkan mereka dari gembala (bandingkan Roma 8:35–39). Sesungguhnya ada keselamatan dan keamanan bahkan bagi domba yang paling lemah yang mengikuti dan mendengarkan gembala yang baik (lihat Yohanes 10:27).[10]
Referensi
- ^ Willi Marxsen. Introduction to the New Testament. Pengantar Perjanjian Baru: pendekatan kristis terhadap masalah-masalahnya. Jakarta:Gunung Mulia. 2008. ISBN:9789794159219.
- ^ John Drane. Introducing the New Testament. Memahami Perjanjian Baru: Pengantar historis-teologis. Jakarta:Gunung Mulia. 2005. ISBN:9794159050.
- ^ Yohanes 10:10
- ^ Yohanes 10:11
- ^ Yohanes 10:14
- ^ Yohanes 10:22
- ^ (Inggris)R.J. Zwi Werblowsky dan Geoffry Wigoder.1965.The Encyclopedia of Jewish Religion.New York:Holt, Rinehart. hlm 172.
- ^ (Inggris)R.J. Zwi Werblowsky dan Geoffry Wigoder.1997.The Oxford Dictionary of Jewish Religion.New York:Oxford University Press. hlm 300-301.
- ^ Yohanes 10:27
- ^ a b The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
- ^ Yohanes 10:28
Lihat pula
Pranala luar
- (Indonesia) Teks Yohanes 10 dari Alkitab SABDA
- (Indonesia) Audio Yohanes 10
- (Indonesia) Referensi silang Yohanes 10
- (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk Yohanes 10
- (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk Yohanes 10