Theo Soemantri
Mayor Jenderal TNI (Purn.) Theo Sumantri (21 November 1930 – 22 Agustus 2011), terakhir menjabat sebagai DAN SESKOAD periode 1983 - 1986. Beliau memiliki pengalaman tempur semenjak bergabung dengan pasukan Tentara Pelajar - IPI di tahun 1945 yang akhirnya dimasukkan sebagai komponen TNI Brigade 17. Mulai dari pertempuran sejak tahun 1945, Agresi Militer Belanda I, Agresi Militer Belanda II, menumpas Pemberontakan PKI Madiun, long march bersama pasukan Siliwangi dari Yogyakarta ke Jawa Barat.
Theo Soemantri | |
---|---|
Komandan SSKAD | |
Masa jabatan 1983–1986 | |
Informasi pribadi | |
Lahir | Lubuk Pakam, Deli Serdang, Sumatera Utara, Hindia Belanda | 21 November 1930
Meninggal | 22 Agustus 2011 Jakarta | (umur 80)
Almamater | KMA Breda (1953) |
Karier militer | |
Pihak | Indonesia |
Dinas/cabang | TNI Angkatan Darat |
Masa dinas | 1953—1986 |
Pangkat | Mayor Jenderal TNI |
Satuan | Artileri |
Sunting kotak info • L • B |
Karier Militer
Selepas dari Tentara Pelajar, beliau mendapat kesempatan mengikuti pendidikan Akademi Militer di KMA (Koninklijke Militaire Academie) Breda, Belanda pada tahun 1951-1955 dan lulus sebagai perwira TNI AD di kesatuan Artileri khususnya Arhanud (Artileri Pertahanan Udara). Beliau juga turut terlibat dalam penugasan pada tahun 1973 dari pimpinan TNI AD untuk mempersiapkan proyek Komputerisasi Data Personil, Material dan Finansial TNI AD dengan membentuk Dispulahtad (terakhir diganti menjadi Disinfolahtad).
Beliau bersama KSAD Jendral Rudini, Irjen AD Mayjen Sularso dan sisa beberapa orang Pati lainnya adalah termasuk dari gelombang terakhir dari pimpinan TNI AD yang berasal dari generasi Angkatan '45 yang terlibat dalam proses peralihan regenerasi kepemimpinan ABRI dari Angkatan '45 kepada generasi ABRI/TNI Angkatan Penerusnya yang ditandai secara simbolik dalam perayaan Hut ABRI ke 40 di tanggal 5 Oktober 1985.
Latar Belakang
Theo Sumantri dilahirkan di Lubuk Pakam, Sumatra Utara dari pasangan R. Roestamadji Poerboadinoto dan R.Aj. Soebandini. Beliau adalah anak ketiga dari 9 bersaudara. Saat itu, ayah dari Theo Sumantri bertugas sebagai Fiscal Griffier di kantor Pegadaian Negeri dan mencakup daerah Pematangsiantar dan Deli Serdang.
Kehidupan Pribadi
Theo Sumantri menikah dengan Loretti di 22 September 1962, Loretti adalah putri bungsu dari 5 bersaudara dari pasangan Roesno dan Siti Aminah.
Meninggal Dunia
Theo Sumantri meninggal di Jakarta 22 Agustus 2011 dan dimakamkan berdampingan dengan istrinya Loretti yang telah meninggal pada tanggal 15 Desember 2015 di Taman Pemakaman Giri Tonjong, Sawangan, Depok.
Pendidikan
Pendidikan Umum :
- 1935 Taman Kanak-kanak PSKD Jakarta
- 1935-1937 Europeesche Lagere School Jakarta kelas 1 & 2
- 1938-1940 Europeesche Lagere School Blora kelas 3 sampai kelas 5
- 1940-1941 Europeesche Lagere School Nganjuk kelas 5 sampai kelas 6
- 1942 Taman Siswa kelas 6 di Nganjuk selama + 6 bulan
- 1942 Sekolah Rakyat kelas 6 di Nganjuk sampai selama + 6 bulan
- 1943 Sekolah Teknik bagian Listrik kelas 1 di Surabaya
- 1944-1945 Sekolah Teknik bagian Listrik kelas 2 sampai kelas 3 di Yogyakarta
- 1945-1947 Sekolah Teknik bagian Listrik kelas 1 sampai kelas 2 di Yogyakarta
- 1947 Sekolah Menengah Tinggi kelas 2 BOPKRI di Yogyakarta
- 1947 Sekolah Menengah Tinggi Perjuangan di Yogyakarta[1]
- 1950 Sekolah Menengah Tinggi kelas 2 di Salatiga
- 1951 Sekolah Menengah Tinggi kelas 3 di Semarang
Pendidikan Militer:
- 1951-1953 Koninklijke Militere Akademie jurusan Artillery di Breda, Nederland
- 1952 Commando Training (USA)
- 1952 Sus Dan Rai (Breda)
- 1953 Sus Senjata Ringan (USA)
- 1954 Veld Artillery School di Breda
- 1956 Kursus Mortir Berat di Pusdik Artileri Cimahi
- 1956 Kursus Meriam Gunung 76 mm di Cimahi
- 1957 Kursus Terjun Payung di Batujajar dan Margahayu, Bandung.
- 1958 Kursus Meriam Penangkis Serangan Udara 57 mm di Karangploso, Malang
- 1959 International Defense Management Course di Monterey, California, USA
- 1965-1966 Visa Voyna Academia (Higher Military Academy) di Yugoslavia
Pendidikan Khusus:
- Introduction to Computer Technology and Organizing Information System di Computer Institute, Department of Defense, Washington, D.C. , USA
- Computer Technology di Singapore
- Computer Management Course di Singapore
- Computer Management di Asian Institute Bangkok, Thailand
- Computer Course di “La Helpe” Brussel, Belgia
- LEMHANAS KRA - X
Pengalaman
Pengalaman sebagai Pelajar Pejuang:
- Penempatan Pelajar Pejuang di Pabrik Gula Kedaton Plered Yogyakarta selama 2 bulan tahun 1945
- Anggota Tentara Pelajar
- Komandan Seksi di Tentara Pelajar Detasemen 3 Brigade 17 Batalyon 300 di bulan Januari 1946 di Srondol Semarang tahun 1946
- Wakil Komandan Kompi 310 Tentara Pelajar Detasemen 3 Brigade 17 Batalyon 300 di Sukorejo & Srondol Semarang tahun 1947
- Bersama sebagian dari anggota Tentara Pelajar Kompi 310 mendapat tugas untuk menjemput Pasukan Siliwangi yang ikut hijrah dari Jawa Barat dengan menaiki kapal laut yang didaratkan di pantai Rembang.
- Serma pelatih di Kompi Solihin Detasemen 4 Brigade 17 di Banjarnegara, Karangkobar dan Sukabening tahun 1947
- Latihan Perang di Brosot, Galur, Kulon Progo dan Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 1948
- Ledakkan granat tekidanto di dalam asrama Jetis dimana 3 orang gugur dan satu orang luka-luka 1948.
- Latihan menghadapi serbuan Belanda dari Maguwo ke Yogyakarta 1948
- Penghadangan Belanda di sebelah barat Yogyakarta
- Menumpas pemberontakan PKI Madiun
- Pertama ditugaskan menjaga tahanan PKI di sebelah Utara Kepatihan, menggeledah rumah pejabat dimana pistol ditemukan.
- Kedua menjaga rumahnya dan markas dimana ditemukan peta lokasi (?)
- Ketiga pengejaran pasukan PKI di Pracimantoro, Giritontro, Baturetno (Wonogiri) serta Donorojo, Punung, Pringkuku, Arjosari, Nawangan (Pacitan) dan kembali ke Surakarta, Tawangmangu, Ponorogo, Sarangan, Cemorosewu, dan kemudian ditarik ke Magelang dan akhirnya kembali ke Yogyakarta.
- Menjalani route Long-March Siliwangi ke Jawa Barat dari Yogyakarta bersama Kompi Solihin Detasemen 4 Brigade 17
- Selama di daerah Tasikmalaya 1 orang tertembak karena kesalahpahaman antara Polisi Pasundan. Pada tanggal 19 Februari 1949 di Cihonje, pasukannya diserang pemberontak DI/TII dimana 18 orang gugur.
- Latihan Militer di Awipari, Cibeureum, Tasikmalaya
- Penempatan Pasukan di Sukaraja, Karang Ampel,Baregbeg, Ciamis dan Salopa tahun 1950
- Penempatan Pasukan di Sukawening, Cikajang dan Bungbulang (Garut) tahun 1950
- Penarikan Serma Theo Sumantri dengan Soesatio dan Supardjan ke Priangan Timur tahun 1950
- Serma Theo Sumantri mendapat cuti besar dan berangkat ke Salatiga untuk masuk Sekolah Menengah Tinggi
- Serma Theo Sumantri pindah ke SMT Semarang dan lulus ujian SMT untuk kemudian ikut testing di KMA Breda tahun 1951
Pengalaman sebagai Taruna ( 1951-1954 )
Di KMA Breda, Theo Sumantri mengikuti pendidikan militer di penjurusan Artileri.
Rekan2 di KMA Breda selama pendidikan adalah :
- Artileri (Prajitno, Subyakto, Sumarno, Jopie Bolang, Sudiman Saleh dan Theo Sumantri)
- Infantri (Sarwono, Suseno, Suparman K, Untung Sridadi, Torry, Rudini (Kelak menjadi KASAD), B. Subagyo, Soehirno, Sudibyo, Sumargono dan Sularso)
- Kavaleri (Gatot S, Rinto S, R.P Subagio, Haryono, Subagio K, M Supono, Sudarmadji, Purnomo dan Susanto W)
- Zeni (Tuk Setyohadi, B. Soetikno, Darsoyo dan Ngandadi)
- Administrasi Militer (RM Utoro, Yushar Yahya dan Ating Kartakusumah)
- Perhubungan (Iwan K)
Sebagai Taruna Akademi Militer Theo Sumantri aktif dalam kegiatan sebagai berikut:
- Anggar Sabel
- Dayung
- Atletik, terutama lompat tinggi dan lompat galah dan diikutsertakan dalam team Atletik KMA Breda ke Akademi Militer Belgia.
Pengalaman sebagai Perwira TNI AD
- Pengalaman sebagai Perwira Seksi I PPART, Perwira Perhubungan PPART, sebagai komandan Baterai merangkap perwira Laison Baterai BS dalam operasi melawan pemberontak PRRI.
- Pengalaman sebagai Ajudan MKN/KASAD Jendral TNI A.H. Nasution (1960-1964)
- Setelah menjabat sebagai ajudan MKN/KASAD ditempatkan sebagai DanYon Komandan Sekolah dengan pangkat Kapten dan kemudian Asisten Pendidikan dan Latihan dan dalam hal ini berhasil membuat daftar Tembakan ARHANUDSE khusus sebagai ARMED yang telah dipraktekkan untuk menembak dari Banyuwangi ke Pulau Bali.
- Dari bidang pendidikan dan latihan mendapat tugas rangkap sebagai Komandan Batalyon ARHANUDSE-8 di Surabaya dengan pangkat Mayor.
- Setelah menjabat sebagai DANYON dipindahkan sebagai KAS MEN ARHANUD-4 DAM II dengan pangkat Mayor dan kemudian sebagai Komandan Resimen (DANMEN) ARHANUD-4 DAM II/BB dengan pangkat Letkol
- Sesudah menjabat DANMEN ARHANUD-4 DAM II/BB ditarik ke pusat dan mendapat tugas belajar di Monterey Amerika dan di Computer Institute DODCI USA dengan pangkat Kolonel
- Sekembali dari USA ditempatkan sebagai PABAN-5 SUAD RENLITBANG dan diberi tugas oleh KASAD Jend TNI Makmun Murod dengan tugas komputerisasi TNI-AD selama 2 tahun dengan pangkat Kolonel, kemudian menjabat sebagai KADISPULLAHTAD di Dinas Pusat Pengumpulan dan Pengolahan Data TNI AD (DISPULAHTAD) dengan pangkat Brigadir Jenderal DARI 1976 sampai tahun 1983. Kelak DISPULAHTAD berganti nama menjadi DISINFOLAHTAD
- Dari SUAD kemudian pindah ke KAPUSLITBANG di PUSLITBANG HANKAM dengan pangkat Mayor Jenderal
- Diangkat menjadi anggauta Team Perumusan dan Evaluasi Program-program Utama Nasional Bidang riset dan Teknologi sebagai Ketua Kelompok IV (Bidang Pertahanan Keamanan) oleh Menristek RI Prof.Dr.-Ing. B.J. Habibie pada tahun 1983
- Setelah 5 bulan di PUSLITBANG HANKAM ditarik kembali ke TNI-AD untuk menjabat DAN SESKOAD sampai tahun 1986
- Setelah pensiun dari DANSESKOAD kemudian menjabat Direktur di PT ITCI sampai tahun 1988.
Bintang2/Tanda Jasa
- Bintang Gerilya dalam rangka Perang Kemerdekaan I & II
- Bintang Sewindu - 8 tahun APRI
- Bintang Kartika Eka Paksi Klas III - 24 tahun ABRI
- Satyalancana Kesetiaan 8 Tahun
- Satyalancana Kesetiaan 24 Tahun
- Satyalancana Perang Kemerdekaan I
- Satyalancana Perang Kemerdekaan II
- Satyalancana G.O.M I - Penumpasan PKI Madiun 1948
- Satyalancana G.O.M V - Penumpasan DI/TII Jabar
- Satyalancana G.O.M Saptamarga - Penumpasan PRRI
- Bintang Republik Persatuan Arab Klas V - Missi MKN/KASAD
- Bintang Militer Yugoslavia Klas III - Missi MKN/KASAD
- Satyalancana Dwidya Sistha
Referensi
- Riwayat Hidup Theo Sumantri
- Youtube Theo Sumantri
- Buku “Memenuhi Panggilan Tugas” Jilid 5 – A.H. Nasution
- Buku “Perwira TNI-AD Alumni KMA Breda 1951-1957” – Paguyuban Wirabakti
- Buku "Kenang-Kenangan Alumni KMA Breda" - Yayasan Wirabakti
- Buku "Pendidikan Pembentukan Perwira TNI-AD 1950 - 1966" - Drs Moehkardi
- Artikel "Pilihan Grha Wiyata Yudha" - Republika Online
- Buku "Akademi Militer Yogya dalam Perjuangan Fisik 1945 sampai dengan 1949" - By Moehkardi
- Buku "Jenderal AH Nasution dan Sejarah Panjang Indonesia" - Tempo Publishing
- Artikel "Berakhirnya Generasi 45" - Majalah Tempo 5 Oktober 1985
- Artikel "Current Data on the Indonesian Military Elite" - Ben Anderson
- Artikel "The Dynamic of Change : Regeneration of the Indonesian Army" - By Lieutenant Colonel John B. Haseman. US Army War College -Carlisle Barracks PA JB Hasenan, 15 Nov 84
- Artikel "Purnawira 16 Pati ABRI" - Majalah Tempo 21 November 1987
- Website SESKOAD
- Artikel "Perwira AKMIL di ujung bedil revolusi kemerdekaan" - Republika
- Website "Warta MasTePe"
- Surat Keputusan Menteri Negara Riset dan Teknologi Republik Indonesia tentang "Pemberhentian dan Pengangkatan Anggauta Team Perumus dan Evaluasi Program-Program Utama Nasional Bidang Riset dan Teknologi" No 016/M/Kp/III/1983.
- Buku "Kompi Solihin Detasemen 4 Brigade 17" - Prayitno 10 Juli 2005 - Perpustakaan Polri.go.id
- Artikel "Jonkers 'Sawo Matang' di Kastil Breda" Diarsipkan 2021-08-15 di Wayback Machine. - Republika Online
- Buku "40 Tahun Angkatan Bersenjata Republik Indonesia - Masa Pembangunan dan Pemantapan ABRI (1965 - 1985)" - Markas Besar Angkatan Bersenjata Republik Indonesia - Pusat Sejarah dan Tradisi ABRI 1985
- ^ "SMA Negeri 1 Yogyakarta - Sejarah Sekolah". sma1yogya.sch.id (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-06-05. Diakses tanggal 2021-06-05.