Batalyon Infanteri 715
Batalyon Infanteri Raider 715/Motuliato awalnya merupakan Batalyon Infanteri berkualifikasi Raider yang berada di bawah Komando Brigade Infanteri 22/Ota Manasa Kodam XIII/Merdeka, Kostrad dengan nama Batalyon Infanteri 221/Motuliato. Personel awal berasal dari pergeseran pasukan (serpas) dari Divisi Infanteri 1/Kostrad dan Divisi Infanteri 2/Kostrad.
Batalyon Infanteri Raider 715/Motuliato | |
---|---|
Dibentuk | 2012 |
Negara | Indonesia |
Cabang | Infanteri Raider |
Tipe unit | Satuan Tempur |
Peran | Pasukan Gerak Cepat Lintas Medan |
Bagian dari | Brigif 22/Ota Manasa |
Markas | Kwandang, Gorontalo Utara, Gorontalo |
Julukan | Yonif R 715/MTL |
Baret | Hijau Lumut |
Maskot | Pisau Komando dan Petir |
Tokoh | |
Komandan saat ini | Letkol Inf Dedi Akhirudin (2021 - Sekarang) |
Markas batalyon berkedudukan di Motilango, Anggrek, Gorontalo Utara. Komandan Batalyon yang pertama dijabat oleh Letkol Inf Dendi Suryadi.
Pada 28 Agustus 2012, demi efektivitas dan efisiensi rentang kendali dan administrasi, Brigif 22/Ota Manasa Kostrad yang berada di Gorontalo dialihkodalkan (alih komando dan pengendalian) ke komando kewilayahan Kodam VII/Wirabuana. Dengan demikian Yonif 221, 222, dan 223 yang menjadi pasukan kerangka Brigif 22/OM selanjutnya disatukan menjadi Yonif 715/Motualito dan bersama dengan Batalyon Infanteri 711/Raksa Tama dan Batalyon Infanteri 713/Satya Tama berada di Gorontalo Utara. Membentuk Brigif 22/Ota Manasa yang berada di bawah Kodam VII/Wirabuana.
Satuan
Batalyon 715/Motuliato terdiri dari :
- Kompi Markas berada di Desa Tolongio
- Kompi Bantuan berada di Desa Tolongio
- Kompi Senapan A berada di Motilango
- Kompi Senapan B berada di Motilango
- Kompi Senapan C berada di Sumalata.
Yonif 715/Motuliato merupakan Batalyon termuda di jajaran TNI AD, tetapi Prestasi yang diraih dari Prajurit Yonif 715/Motuliato tidak bisa dipandang sebelah mata .
Latihan Pembentukan Raider
Sebanyak 750 orang Personel TNI-AD asal Gorontalo dan Sulawesi Utara, Kamis (30/01/2020) pukul 08.15 Wita bertolak ke Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.
Para Prajurit terpilih yang diberangkatkan itu terdiri dari 100 Personel Denma Brigif 22/Ota Manasa, Gorontalo Utara, 550 orang Prajurit Yonif 715/Motuliato, Gorontalo Utara, dan 100 orang Personel Yonif Raider 712/Wiratama, Manado. Para personel TNI-AD itu nantinya akan melaksanakan Latihan Pembentukan Raider Tahun Anggaran 2020, di Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus) Kopassus selama kurang lebih tiga bulan.[1]
Sebanyak 650 prajurit TNI Yonif 715/Motoliato tiba di Gorontalo, setelah mengikuti latihan pembentukan Batalyon Raider, di Bandung, Jawa Barat, sejak bulan Januari 2020, Pasukan yang dipimpin oleh Danyonif Raider 715/Motoliato, Letkol Inf Agus Hariyanto itu, akan menjalani pemeriksaan rapid test serta isolasi selama 14 hari di Markas Brigadir Infanteri 22 Ota Manasa, yang terletak di Desa Motilango, Kecamatan Anggrek, Kabupaten Gorontalo Utara.[2]
Komandan
- Letkol Inf Dendi Suryadi⭐
- Letkol Inf Jusriadi, S.Ag. (2016)
- Letkol Inf Gunarto, S.H. (2016-2017)
- Letkol Inf Farid Yudis Purwanto, S.H., M.I.Pol. (2017-2019)
- Letkol Inf Agus Ariyanto (2019-2021)
- Letkol Inf Dedi Akhiruddin (2021-Sekarang)
Referensi
- ^ ""Ikut Latihan Raider, 750 Orang Prajurit TNI Bertolak ke Makopassus"". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-06-27. Diakses tanggal 2020-05-11.
- ^ "Tiba di Gorontalo, 650 Prajurit TNI Yonif 715/Motoliato Disambut Protokol Penanganan COVID-19"