Brigade Infanteri 22/Ota Manasa atau Brigif 22/OM adalah Brigade Infanteri yang berada di bawah kendali Kodam XIII/Merdeka. Brigade ini diresmikan oleh KASAD Jenderal TNI George Toisutta pada tanggal 15 Desember 2009 bertepatan dengan peringatan Hari Juang Kartika tahun 2009 di Jakarta. Mako berkedudukan di Kecamatan Anggrek, Kabupaten Gorontalo Utara.[1], Provinsi Gorontalo.

Brigade Infanteri 22/Ota Manasa
Lambang Brigif 22/Ota Manasa
Dibentuk15 Desember 2009
NegaraIndonesia
CabangInfanteri
Tipe unitSatuan Tempur
PeranPasukan Senapan
Bagian dariKodam XIII/Merdeka
MarkasPopalo, Kabupaten Gorontalo Utara, Gorontalo
JulukanBrigif 22/OM
MotoOta Manasa
Baret H I J A U 
MaskotSenjata Tradisional Gorontalo
Ulang tahun15 Desember
Tokoh
Komandan Kolonel Inf. M. Effendi MS
Kepala Staf Letkol Inf.

Sejarah

sunting

Menurut rencana Brigif 22/OM akan berada di bawah komando Divisi Infanteri 2/Kostrad. Markas Komando Brigif 22/OMS berkedudukan di Popalo, Kecamatan Anggrek, Gorontalo Utara. Brigade ini diresmikan oleh KASAD Jenderal TNI George Toisutta pada tanggal 15 Desember 2009, bertepatan dengan peringatan Hari Juang Kartika tahun 2009 di Jakarta. Pembentukan Divisi Infanteri 3/Kostrad yang berkedudukan di Indonesia Timur diproyeksikan akan selesai pada tahun 2014. Personel awal Brigif 22/OM berasal dari pergeseran pasukan (serpas) dari Divisi Infanteri 1/Kostrad dan Divisi Infanteri 2/Kostrad yang telah dilaksanakan secara bertahap sejak 13 Juli 2009. Satuan organik brigade merupakan satuan baru yang terdiri dari Yonif 221/Motuliato di Motilango, Yonif 222/Mo’otahangi di Tolongio, Yonif 223/Mo’e’a di Sumalata, dan Yon Armed 19/105/Tarik di Lolak, Kabupaten Bolaang Mongondow dan Brigade Infanteri 22/Ota Manasa.

Alih Kodal

sunting

Pada bulan September 2012 pengalihan kodal dari Kostrad ke Kodam VII/Wirabuana dan pada tanggal 20 Desember 2016 dialih Kodal Kembali ke Kodam XIII/Merdeka,[2] Kegiatan sosial di Brigif 22/OM membuat Kabupaten Gorontalo Utara hijau dengan penanaman pohon trembesi sepanjang jalan dan pegunungan dan penghijauan di kantor Gubernur Gorontalo, dan bakti sosial terhadap masyarakat Gorontalo yaitu dengan adanya pembersihan pasar, selokan dan penataan kota sehingga cerminan TNI masuk desa yaitu TMMD sudah merupakan kewajiban TNI sebagai pengayom di tengah-tengah masyarakat. TNI kuat dan kokoh karena TNI menyatu dengan masyarakat untuk menjaga keamanan dan keutuhan NKRI. satuan yg baru berdiri ini banyak menorehkan prestasi baik itu di bidang pertanian, perikanan, beladiri dan penghijauan di Kota Gorontalo. Bulan Maret 2014 Brigif 22/OM akan memberangkatkan Batalyon Infanteri 715/Motuliato sebanyak 650 lebih personil[3] akan diberangkat tugaskan ke Papua dalam 2 gelombang. Pengamanan di perbatasan Papua merupakan wujud pengamanan wilayah NKRI. Harapan besar masyarakat Gorontalo kepada Brigif 22/OM agar tetap menjadi bagian dari Kodam XIII/Merdeka, karena dengan beralih kodal ke kodam banyak menoreh prestasi dan banyak membantu masyarakat, sehingga masyarakat Gorontalo senang dengan kehadiran TNI ditengah-tengah masyarakat, Brigif 22/OM tetap jaya dan tegak seiring perkembangan zaman.

Satuan Organik

sunting

Komandan

sunting
  1. Kolonel Inf. Wanti Waranei Franky Mamahit (2009–2013)⭐⭐
  2. Kolonel Inf. Iwan Setiawan (2012–2013)⭐⭐
  3. Kolonel Inf. Ketut Gede Wetan Pastia (2014–2015)⭐
  4. Kolonel Inf. Putra Widiastawa Dwi Agung Susilo (2015–2017)⭐
  5. Kolonel Inf. Marzuki[4] (2017)
  6. Kolonel Inf. Sahat Monang Saragih (2017–2018)
  7. Kolonel Inf. Verianto Napitupulu (2018–2019)
  8. Kolonel Inf. Ari Sudarsono (2019–2020)
  9. Kolonel Inf. Wawan Kusnendar (2020–2021)
  10. Kolonel Inf. Made Sandy Agusto (2021–2023)
  11. Kolonel Inf. M. Effendi MS, S.IP. (2023—Sekarang)

Referensi

sunting