Joko Anwar

sutradara asal Indonesia
Revisi sejak 6 Juli 2024 00.55 oleh Baloo Official (bicara | kontrib) (intro)

Joko Anwar (lahir 3 Januari 1976) adalah sutradara, penulis skenario, produser film, dan aktor Indonesia. Ia dikenal luas sebagai salah satu pembuat film terkemuka di Indonesia dengan karya-karya yang mencakup berbagai genre, termasuk drama, komedi, thriller, dan horor. Anwar mulai mendapat pengakuan setelah menulis skenario untuk film "Arisan!" (2003) dan debut penyutradaraannya "Janji Joni" (2005). Karyanya yang terkenal termasuk "Pintu Terlarang" (2009), "A Copy of My Mind" (2015), dan "Pengabdi Setan" (2017), yang merupakan film horor terlaris di Indonesia. Anwar telah menerima berbagai penghargaan, termasuk Piala Citra untuk Sutradara Terbaik di Festival Film Indonesia pada tahun 2015 dan 2020.

Joko Anwar
Joko menerima Piala Citra sebagai Sutradara Terbaik untuk film A Copy of My Mind di Festival Film Indonesia 2015
Lahir3 Januari 1976 (umur 48)
Medan, Sumatera Utara, Indonesia
AlmamaterInstitut Teknologi Bandung
Pekerjaan
Tahun aktif2002—sekarang
Tanda tangan
IMDB: nm1322135 Allocine: 251662 Rottentomatoes: celebrity/joko-anwar Allmovie: p406446
Facebook: jokoanwar X: jokoanwar Instagram: jokoanwar Modifica els identificadors a Wikidata
Penghargaan
Festival Film Indonesia

Awal kehidupan

Joko Anwar lahir pada tanggal 3 Januari 1976 di sebuah kawasan perkampungan miskin di Medan, Sumatera Utara dan tumbuh besar dengan menonton film-film kungfu dan horor. Sejak duduk di sekolah menengah pertama, dia juga telah menulis dan menyutradarai pertunjukan drama. Joko kemudian berkuliah di Institut Teknologi Bandung untuk mempelajari teknik penerbangan, karena orang tuanya tidak sanggup menyekolahkannya ke sekolah film. Setelah lulus kuliah pada tahun 1999, ia menjadi wartawan di The Jakarta Post dan kemudian menjadi kritikus film.[1]

Pendidikan

Karier

Saat mewawancarai Nia Dinata untuk The Jakarta Post, produser dan sutradara film itu sangat terkesan dengan Joko dan mengajaknya untuk menulis proyek filmnya yang kemudian dikenal dengan judul Arisan! (2003). Film tersebut mendapat sukses yang luar biasa baik secara komersial maupun pujian dari para kritikus dan memenangkan beberapa penghargaan di dalam dan luar negeri termasuk "Film Terbaik" di Festival Film Indonesia 2004 and "Best Movie" di MTV Indonesia Movie Awards pada tahun 2004.[2][3]

Joko kemudian menyutradarai film pertamanya pada 2005, sebuah komedi romantis berjudul Janji Joni, yang ceritanya dia tulis saat masih duduk di bangku kuliah pada tahun 1998. Film yang dibintangi oleh Nicholas Saputra dan Mariana Renata ini merupakan salah satu peraih box office pada tahun itu dan memenangkan "Best Movie" di MTV Indonesia Movie Awards tahun 2005. SET Foundation yang diketuai oleh pembuat film Garin Nugroho memberikannya penghargaan khusus untuk "cara bercerita yang inovatif" dalam film itu. Janji Joni juga masuk dalam seleksi beberapa festival film internasional bergengsi, antara lain Sydney Film Festival dan Festival Film Internasional Busan. Film ini juga menghidupkan kembali karier Barry Prima, yang dikenal dunia internasional sebagai seorang bintang film laga yang merupakan bintang film favorit Joko sewaktu kecil.

 
Joko Anwar pada tahun 2007.

Pada tahun 2007, Joko Anwar menulis dan menyutradarai Kala, yang disebut-sebut sebagai film noir pertama dari Indonesia yang mendapat pujian dari para kritikus internasional. Film ini terpilih dalam seleksi lebih dari 30 film festival internasional dan memenangkan beberapa penghargaan, termasuk di antaranya sebuah Jury Prize di New York Asian Film Festival.[4]

Selain menulis skenario untuk disutradarainya sendiri, Joko Anwar juga menulis skenario untuk sutradara lain, termasuk film komedi Quickie Express (Dimas Djayadiningrat), yang memenangkan "Best Film" di Jakarta International Film Festival pada tahun 2008, dan Jakarta Undercover (Lance). Dua film tersebut juga sukses secara komersial. Joko juga menulis skenario film fiksi. (Mouly Surya) yang mendapat pujian dari para kritikus internasional dan memenangkan banyak penghargaan, antara lain "Film Terbaik" dan "Skenario Terbaik" dalam Festival Film Indonesia 2008.

Film Joko Anwar selanjutnya adalah Pintu Terlarang yang dirilis pada tahun 2009. Film ini adalah sebuah film cerita seru psikologis yang juga mendapat pujian dari para kritikus. Kritikus Richard Corliss dari majalah TIME menulis, "Cerdas sekaligus 'sakit', film ini bisa menjadi kartu panggilan buat Joko Anwar sebagai sutradara kelas dunia, seandainya para petinggi Hollywood itu menginginkan sesuatu yang lain dari produk mereka yang itu-itu saja". Dia juga menyebutkan bahwa film ini merupakan "contoh sejauh apa film bisa dibuat tetapi jarang dicoba".[5] Maggie Lee dari The Hollywood Reporter menulis bahwa film Joko Anwar ini akan "membuat (Alfred) Hitchcock dan (Pedro) Almodovar bangga", dan menyebutkan bahwa "Joko Anwar mempersembahkan sebuah film horor-suspens yang menakutkan ini dengan serangkaian penghormatan kepada para pembuat film terkemuka secara menakjubkan".[6] Film ini juga telah masuk dalam seleksi beberapa festival film internasional terkemuka, di antaranya International Film Festival Rotterdam dan New York Asian Film Festival, serta memenangkan penghargaan tertinggi sebagai Film Terbaik di Puchon International Fantastic Film Festival 2009.

Pada 2015, film Joko berikutnya merupakan sebuah drama thriller A Copy of My Mind yang sempat diikutsertakan dalam Venice Film Festival dan Toronto International Film Festival, hingga kemudian mengikuti Festival Film Indonesia 2015 dan diputar secara resmi di bioskop Indonesia pada Februari 2016. Dalam ajang FFI 2015, film ini meraih 7 nominasi (termasuk untuk Film Terbaik) dan akhirnya memenangkan 3 Piala Citra, termasuk menobatkan Joko sebagai Sutradara Terbaik festival tahun itu.

Pada 2017, Joko membuat ulang sebuah film horor Pengabdi Setan yang aslinya dibuat pada 1980. Oleh para kritikus film ini sempat disebut-sebut sebagai "barometer atau standar baru bagi film horor Indonesia", dan menjadi film Indonesia terlaris pada tahun itu. Dalam ajang Festival Film Indonesia 2017 film ini meraih 13 nominasi dan berhasil memenangkan 7 di antaranya, namun gagal dalam kategori Sutradara Terbaik maupun Film Terbaik.

Pada 2019, Joko menghasilkan sebuah film pahlawan super Gundala yang didasarkan pada cerita karakter pahlawan super Indonesia tahun 1969 Gundala karya Hasmi (Harya Suraminata). Film ini juga mencetak box office di tahun itu dan turut berlaga dalam ajang Festival Film Indonesia 2019.

Akuan pembuat film

Film

Tahun Judul Dikreditkan sebagai Catatan
Sutradara Penulis Produser
2003 Biola Tak Berdawai Asisten sutradara Supervisor naskah Tidak
Arisan! Asisten sutradara Penerjemah naskah Tidak
2005 Janji Joni Ya Ya Tidak
2007 Jakarta Undercover Tidak Ya Tidak
Kala Ya Ya Tidak
Quickie Express Tidak Ya Tidak
2008 fiksi. Tidak Skenario bersama Mouly Surya Tidak
2009 Pintu Terlarang Ya Skenario Tidak
2011 Belkibolang Tidak Tidak Tidak Operator kamera segmen "Percakapan Ini"
Catatan (Harian) Si Boy Tidak Tidak Tidak Konsultan kreatif
2012 Modus Anomali Ya Ya Tidak
2016 A Copy of My Mind Ya Ya Produser eksekutif
2017 Stip & Pensil Tidak Bersama Ernest Prakasa dan Bene Dion Rajagukguk Tidak
Pengabdi Setan Ya Ya Tidak
2019 Orang Kaya Baru Tidak Ya Tidak
Gundala Ya Ya Tidak
Perempuan Tanah Jahanam Ya Ya Tidak
Ratu Ilmu Hitam Tidak Ya Tidak
2021 A World Without Tidak Konsultan naskah Tidak
2022 Pengabdi Setan 2: Communion Ya Ya Tidak
Sri Asih Tidak Bersama Upi Avianto Ya
2023 Virgo and the Sparklings Tidak Tidak Ya
2024 Siksa Kubur Ya Skenario Produser eksekutif Editor dan penyeleksi peran
2025 The Siege at Thorn High / Pengepungan di Bukit Duri Ya Tidak Tidak
TBA Pengabdi Setan 3 / PS: O Ya Tidak Tidak
Gundala Putra Petir / Gundala 2 Ya Tidak Tidak
Fritzchen Ya Tidak Tidak Film Amerika
Keterangan
  Belum dirilis
  • TBA: To be announced

Film pendek

Tahun Judul Dikreditkan sebagai Catatan
Sutradara Penulis
2003 Joni Be Brave Ya Ya Debut penyutradaraan
2012 Durable Love Ya Ya
Suncatchers Ya Ya
Grave Torture Ya Ya Penyunting
Fresh to Move On Ya Ya
2013 The New Found Ya Ya
2016 Jenny Ya Tidak
Jangan Kedip Ya Tidak
2017 Jalanin Aja Ya Ya
2020 Kelompok Tidak Belajar Tidak Tidak Produser

Serial televisi

Tahun Judul Dikreditkan sebagai Catatan
Sutradara Penulis
2015 Halfworlds Ya Ya Musim 1
2018 Folklore Ya Ya Episode "A Mother's Love"

Serial web

Tahun Judul Dikreditkan sebagai Catatan
Produser
2023—2024 Tira Ya
2024 Joko Anwar's Nightmares and Daydreams Produser eksekutif Kreator
Sutradara (Episode 1 dan 7)
Penulis naskah (Episode 1, 3, 4, 5, dan 7)
Pengembang cerita (Episode 5)
Editor
Penyeleksi peran

Acara televisi

Teater

  • Onrop! Musikal (2010)

Akuan akting

Film

Tahun Judul Peran Catatan
2003 Arisan! Manajer restoran
2006 Berbagi Suami Produser
Maskot Sutradara video korporat
Koper Petugas polisi
Dunia Mereka Manajer agensi
2008 Mereka Bilang, Saya Monyet! Bos
Love Arya
Gara-Gara Bola Interogator Mieke
Babi Buta yang Ingin Terbang Yahya
Cinta Setaman Sutradara film
2009 Meraih Mimpi Ubay Suara
2010 Rumah Dara Eksekutif muda
Madame X Aline
2011 Catatan (Harian) Si Boy Asisten Boy
Langit Biru Mr. Tiko
2012 Parts of the Heart Peter usia 35 Segmen "The Couch and The Cat"
2013 Demi Ucok Produser film
What They Don't Talk About When They Talk About Love Pemain sandiwara radio Suara
Mika Dokter gigi
3Sum Ketua Badan Investigasi Korupsi Segmen "Impromptu"
1000 Balon Polisi
2014 Sebelum Pagi Terulang Kembali Anggota DPR
2015 Melancholy is a Movement Dirinya sendiri
Filosofi Kopi Penagih utang
Nay Pram Suara
2016 Ini Kisah Tiga Dara Pengemudi taksi
2017 Galih & Ratna Pak Dedy
The Underdogs Ayah Ellie
Pengabdi Setan Dono Budiono
My Generation Ayah Konji
2018 Reuni Z Dirinya sendiri
Kisah Dua Jendela Tito
2019 Fly By Night Alan Film Malaysia
Ave Maryam Romo Martin
27 Steps of May Manajer petinju lawan
2021 A World Without Joko Liauw
2022 Pengabdi Setan 2: Communion Penyiar radio
Penelepon radio
Penumpang bus
2024 Siksa Kubur Narator Suara; hanya dalam trailer
Penyiar radio Tidak dikreditkan

Film pendek

Tahun Judul Peran Catatan
2012 Missing Tetangga

Serial web

Tahun Judul Peran Catatan
2024 Hollywood Con Queen Dirinya sendiri Dokumenter
Joko Anwar's Nightmares and Daydreams Pejabat pemerintah Episode 4

Penghargaan dan nominasi

Penghargaan Tahun Kategori yang dinominasikan Karya yang dinominasikan Hasil
Festival Film Indonesia 2004 Penulis Skenario Terbaik Arisan! (bersama Nia Dinata) Nominasi
2005 Sutradara Terbaik Janji Joni Nominasi
2008 Penulis Skenario Terbaik fiksi. (bersama Mouly Surya) Menang
2009 Penulis Skenario Adaptasi Terbaik Pintu Terlarang Nominasi
2015 Sutradara Terbaik A Copy of My Mind Menang
2017 Penulis Skenario Asli Terbaik Stip & Pensil (bersama Ernest Prakasa dan Bene Dion Rajagukguk) Nominasi
Sutradara Terbaik Pengabdi Setan Nominasi
Penulis Skenario Adaptasi Terbaik Nominasi
2019 Penulis Skenario Adaptasi Terbaik Gundala Nominasi
Penulis Skenario Asli Terbaik Orang Kaya Baru Nominasi
2020 Penulis Skenario Adaptasi Terbaik Ratu Ilmu Hitam Nominasi
Penulis Skenario Asli Terbaik Perempuan Tanah Jahanam Nominasi
Sutradara Terbaik Menang
2023 Penulis Skenario Adaptasi Terbaik Sri Asih (bersama Upi Avianto) Nominasi
Indonesian Box Office Movie Awards 2018 Sutradara Terbaik Pengabdi Setan Menang
Penulis Skenario Terbaik Nominasi
2020 Sutradara Terbaik Perempuan Tanah Jahanam Nominasi
Penulis Skenario Terbaik Nominasi
Festival Film Tempo 2017 Sutradara Terbaik Pengabdi Setan Menang
Penulis Skenario Terbaik Nominasi
2019 Sutradara Terbaik Perempuan Tanah Jahanam Nominasi
Penulis Skenario Terbaik Nominasi
Festival Film Bandung 2020 Sutradara Terpuji Film Bioskop Gundala Nominasi
2023 Penulis Skenario Terpuji Film Bioskop Sri Asih (bersama Upi Avianto) Nominasi
MTV Indonesia Movie Awards 2005 Best Director Janji Joni Nominasi
Piala Maya 2016 Sutradara Terpilih A Copy of My Mind Nominasi
Penulis Skenario Asli Terpilih Nominasi
2017 Sutradara Terpilih Pengabdi Setan Menang
Penulis Skenario Adaptasi Terpilih Nominasi
Penampilan Singkat nan Berkesan (Piala Arifin C. Noer) Nominasi
2019 Sutradara Terpilih Perempuan Tanah Jahanam Nominasi
Penulis Skenario Asli Terpilih Nominasi
2022 Penulis Skenario Adaptasi Terpilih Pengabdi Setan 2: Communion Nominasi

Referensi

  1. ^ "Joko's Promise | The Jakarta Post". web.archive.org. 2011-03-05. Archived from the original on 2011-03-05. Diakses tanggal 2022-08-01. 
  2. ^ "Profil Joko Anwar". VIVA.co.id. 2017-10-24. Diakses tanggal 2022-06-04. 
  3. ^ "Joko Anwar - Arsip FFI". www.festivalfilm.id. Diakses tanggal 2022-06-05. 
  4. ^ "Twitch.com Report (2008)". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-11-22. Diakses tanggal 2009-07-08. 
  5. ^ "Asian Film Fireworks for the Fourth (2009)". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-07-08. Diakses tanggal 2009-07-08. 
  6. ^ "The Forbidden Door -- Film Review (2009)". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-07-09. Diakses tanggal 2009-07-09. 

Pranala luar