The Coffee Bean & Tea Leaf
The Coffee Bean & Tea Leaf (kadang-kadang disingkat The Coffee Bean atau Coffee bean saja) adalah sebuah waralaba kedai kopi yang bermarkas di Los Angeles, Amerika Serikat dan dimiliki serta dikelola oleh Jollibee Foods Corporation. Kedai Coffee Bean pertama kali dibuka tahun 1968. Di Indonesia, The Coffee Bean & Tea Leaf dikelola langsung oleh Trans Corp melalui PT Trans Coffee.
Swasta | |
Industri | Restoran Retail kopi dan teh |
Didirikan | Brentwood, California (1963) |
Pendiri | Herbert B. Hyman |
Kantor pusat | , |
Tokoh kunci | Sunny Sassoon, Chairman Melvin Elias, CEO |
Karyawan | 4.400 (2007) |
Induk | International Coffee & Tea, LLC (1963-2019) Jollibee Foods Corporation (2019-sekarang) |
Situs web | coffeebean.com |
Sejarah
The Coffee Bean & Tea Leaf dibentuk oleh Herbert Hyman pada bulan September 1963, sebagai jasa layanan kopi untuk perkantoran. Ia dan Mona, istrinya yang dinikahi pada tahun 1966, sedang berbulan madu di Swedia saat mereka menemukan kopi berkualitas. Hal ini memicu keputusan untuk mengimpor, memanggang, dan menjual kopi gourmet di Los Angeles, membuka gerai The Coffee Bean pertamanya di tahun 1968 di lingkungan Brentwood, Los Angeles. Inovasi yang dilakukan di antaranya menjual keseluruhan biji kopi dan menggaungkan negara asalnya, serta memperbolehkan pembeli mengamati biji kopi yang dipanggang dan mencicipi sampelnya sebelum membeli. Hyman wafat pada tanggal 28 April 2014, di usia 82 tahun.[1]
Hingga dekade 1970-an, usaha ini telah meluas ke 10 kedai di California selatan, dan menambah menu teh eksotis. Pada musim panas tahun 1987, seorang karyawan membawa mesin pencampur (blender) ke gerai Westwood, Los Angeles, mencampur es, ekstrak kopi, dan bubuk cokelat secara bersamaan, membuka jalan bagi minuman Ice Blended yang khas dari perusahaan ini.[1][2] Dengan penemuan Ice Blended, popularitas perusahaan ini meningkat.[3] Minuman ini merupakan pendahulu Frappuccino yang dikeluarkan Starbucks.[4] Pada tahun 1991, saat pertama kali berekspansi ke Los Angeles, Starbucks mencoba membeli perusahaan ini, namun Hyman menolaknya. Pembukaan gerai Starbucks di Los Angeles secara tak terduga membantu usaha The Coffee Bean, dengan memancing konsumen yang penasaran untuk datang ke tempat itu.[5]
Referensi
- ^ a b Elaine Woo, “Herbert Hyman dies at 82; founder of Coffee Bean & Tea Leaf chain,” Los Angeles Times, 3 Mei 2014.
- ^ Wayne Arnold, “Wake Up and Smell the Profits; A Singaporean Sees the World as His Coffee Cup,” New York Times, 14 April 2000.
- ^ Gaby Wenig, “Where the End Justifies the Beans,” The Jewish Journal of Greater Los Angeles, 30 Oktober 2013.
- ^ Marshall Heyman, “Learning New Skills At the Coffee Bean,” Wall Street Journal, 26 Agustus 2011.
- ^ Taylor Clark, “Don’t Fear Starbucks,” Slate, 28 Desember 2007.
Pranala luar
- Situs Resmi
- Coffee Bean Indonesia Diarsipkan 2021-03-10 di Wayback Machine.