Dakota Selatan

negara bagian Amerika Serikat
Revisi sejak 29 November 2024 01.53 oleh Dedhert.Jr (bicara | kontrib) (geografi)

Dakota Selatan (ulabahasa Inggris: South Dakota ;[5] Sioux: Dakȟóta itókaga, ) adalah negara bagian terkunci yang terletak di daerah Pusat Utara di Amerika Serikat. Dakota Selatan juga merupakan bagian dari Dataran Besar Amerika Utara. Nama negara bagian ini diambil dari suku-suku Dakota Sioux , yang merupakan suku dengan jumlah populasi terbesar yang terdiri sembilan daerah reservasi orang Indian yang masih ada hingga saat ini dan pernah menguasai teritori pada kala itu.[6] Dari antara 50 negara bagian Amerika Serikat, Dakota Selatan adalah negara bagian dengan urutan ke-17 berdasarkan luasnya, tetapi berada di urutan ke-5 berdasarkan populasi paling sedikit. Ibu kotanya adalah Pierre, dan kota yang paling banyak populasinya adalah Sioux Falls yang berjumlahkan 213.900.[7].[8] Negara bagian ini dilalui oleh Sungai Missouri, yang membaginya menjadi dua daerah berdasarkan geografi dan sosial; masing-masing penduduk yang terbagi itu dikenal dengan sebutan "East River" dan "West River".[9] Dakota Selatan berbatasan dengan Dakota Utara di sebelah utara, Minnesota di sebelah timur, Iowa di sebelah tenggara, Nebraska di sebelah selatan, Wyoming di sebelah barat, dan Montana di sebelah barat laut. Selama bertahun-tahun, manusia berpenduduk asli Amerika sudah lama menghuni daerah ini, terutama Sioux pada awal abad ke-19. Peristiwa demam emas di Black Hills orangdan konstruksi rel kereta dari daerah timur menghadirkan orang Amerika sekalgus Eropa untuk bermukim di situ pada akhir abad ke-19. Akibat dari hal tersebut, munculnya beberapa perang dengan suku Indian, yang berakhir dengan pembantaian Wounded Knee pada tahun 1890. Daerah itu merupakan Teritori Dakota, hingga Dakota South menjadi negara bagian ke-39 Amerika serikat pada 2 November 1889, bersama-sama dengan Dakota Utara yang menjadi negara bagian ke-40. Surat-surat menjadikan negara bagian itu diacak oleh presiden Benjamin Harrison sebelum menandatanganinya supaya tidak ada orang yang dapat diberitahukan siapakah daerah yang menjadi negara bagian terdahulu.[10]

Dakota Selatan
Julukan: 
The Mount Rushmore State (official)
Motto: 
Under God, the People Rule
Himne daerah: "Hail, South Dakota!"
Peta Amerika Serikat dengan South Dakota ditandai
Peta Amerika Serikat dengan South Dakota ditandai
NegaraAmerika Serikat
Sebelum menjadi negara bagianDakota Territory
Bergabung ke SerikatNovember 2, 1889 (40th)
Kota terbesarSioux Falls
Metropolitan terbesarSioux Falls
Pemerintahan
 • GubernurKristi Noem (R)
 • Wakil GubernurLarry Rhoden (R)
LegislatifSouth Dakota Legislature
 • Majelis tinggi{{{Upperhouse}}}
 • Majelis rendah{{{Lowerhouse}}}
Senator ASJohn Thune (R)
Mike Rounds (R)
Peringkat17th
Populasi
 (2023)
 • Total919.318
 • Kepadatan11,50/sq mi (4,44/km2)
 • Median pendapatan rumah tangga
$56.521[1]
 • Peringkat pendapatan
33rd
DemonimSouth Dakotan
Bahasa
 • Bahasa resmiEnglish, Sioux (official indigenous language)[2]
 • Bahasa lisanEnglish, Spanish (2.06%), Dakota[2][3] (1.39%), German (1.37%)[4]
Zona waktu
eastern halfUTC−06:00 (Central)
 • Musim panas (DST)UTC−05:00 (CDT)
western halfUTC−07:00 (Mountain)
 • Musim panas (DST)UTC−06:00 (MDT)
Kode ISO 3166US-SD
Singkatan lamaS.D., S.Dak.
Garis lintang42°29′ N to 45°56′ N
Garis bujur96°26′ W to 104°03′ W
Situs websd.gov

Kejadian-kejadian penting pada abad ke-20 meliputi Dust Bowl dan Depresi Besar, yang meningkatknan pengeluaran dana agrikultur dan pertahanan di tahun 1940-an dan 1950-an, serta industralisasi agrikultur yang membuat turunnya kegiatan family farming [en]. Dakota Selatan sebelah timur merupakan tempat tinggal hampir semua populasi, sebab tanah subur itu dijadikan untuk menanam berbagai tanaman. Bagian barat Sungai Missouri menjadikan ladang ternak sebagai kegiatan agrikultural utama, serta ekonominya lebih bergantung pada wisatawan dan pertahanan. Hampir semua suku Amerika asli tinggal di West River. Black Hills, pegunungan rendah yang ditutupi pinus, terletak di bagian barat daya. Mount Rushmore adalah tujuan wisatawan utamanya. Dakota Selatan memiliki iklim benua sedang, dengan empat musim yang berbeda dan tingkat presipitasi yang berkisar dari moderat di bagian timur hingga setengah kering di bagian barat. Ekologi negara bagian ini jenis spesies di bioma lahan rumput benua Amerika Utara.

Meskipun partai Demokrat merepresentasikan Dakota Selatan berkali-kali dalam menduduki kedua kamar Kongres, pemerintahan negara bagian sebagian besar dikendalikan oleh partai Republik, yang calonnya pernah membawa Dakota Selatan dalam setiap 14 pemilihan umum presiden. Menurut sejarah, Dakota Selatan merupakan negara bagian yang ekonominya bergantung pada agrikultur dan gaya hidup yang berupa pedesaan. Selain itu, Dakota Selatan belakangan itu mencari cara supaya kegiatan ekonomi tersebar di wilayah-wilayah yang lain untuk menarik perhatian dan mempertahankan penduduknya. Latar belakang dan karakteristik pedesaan masih sangat berdampak pada budaya Dakota Selatan.


Latar belakang

Awal mula

Selama berabad-abad, manusia sudah lama tinggal di daerah yang dikenal saat ini Dakota Selatan. Paleo-indian adalah penduduk pertama yang berkegiatan berburu dan mengumpulkan (hunter-gatherers), tetapi telah tiada di sekitar 5000 SM.[11] Di antara 500 M dan 800 M, penduduk semi-nomadin yang dikenal sebagai Mound Builders berhuni di daerah pusat dan timur Dakota Selatan. Akan tetapi pembantaian Crow Creek terjadi pada abad ke-14, yang menyebabkan ratusan orang-orang maupun anak-anak terbunuh di dekat Sungai Missouri.[12]

Pada tahun 1500, suku asli Amerika Arikara (atau Ree) menetap hampir seluruh di perbukitan Sungai Missouri.[13] Orang-orang Eropa menemukan daerah tersebut dimulai pada tahun 1743, ketika saudaraLaVérendrye menjelajahinya. Kelompoknya menempatkan tulisan batu yang terletak di dekat Pierre saat ini, yang menyatakan daerah Prancis sebagai bagian dari Louisiana besar.[14] Seluruh daerah pada tahun 1762 menjadi Louisiana Spanyol hingga 1802.[15][16] Pada awal abad ke-19, kelompok etnis Sioux sebagian besar menggantikan suku Arikara sebagai suku terbesar yang menetap di daerah itu.[17]

Kedatangan orang Amerika dan status menjadi negara bagian

Pada tahun 1803, Amerika Serikat membeli Teritori Louisiana, yang mencakup hampir semua daerah Dakota Selatan. Teritori itu dibeli dari Napoleon Bonaparte, and dan presiden Thomas Jefferson yang mengorganisir Ekspedisi Lewis and Clark untuk menjelajahi daerah tersebut.[18] Penjual bulu hewan pada tahun 1817 menetap di kota Fort Pierre hingga saat ini, yang menjadi awal mula kedatangan orang Amerika yang berkumpul di daerah itu.[19] Pada tahun 1855, angkatan darat Amerika Serikat membeli Fort Pierre, tetapi mereka meninggalkan kota itu pada tahun 1857 karena adanya Fort Randall yang menuju ke daerah selatan.[19] Jumlah orang Amerika sekaligus orang Eropa yang menetap di situ pada kala itu semakin meningkat pesat. Pada tahun 1858, Yankton Sioux menanda tangani perjanjian 1858, yang mengakibatkan tanah mereka diambil secara keseluruhan kepada Amerika Serikat.[20]

 
Deadwood, tidak seperti kota-kota Black Hills lainnya, didirikan setelah ditemukannya emas.

Dua kota terbesar Dakota Selatan bagian timur telah dibangun, yang ada hingga saat ini: Sioux Falls di tahun 1856 dan Yankton di tahun 1859.[21] Pada tahun 1861, Teritori Dakota dibentuk oleh pemerintah Amerika Serikat, yang mencakup Dakota Utara, Dakota Selatan, dan bagian wilayah Montana serta Wyoming.[22] Orang-orang Amerika di sebelah timur, sekalgius orang-orang Eropa barat dan utara , yang menetap di daerah itu, meningkat pesat jumlahnya,[23] terutama setelah selesai menghubungkan kereta dari daerah timur ke Yankton pada tahun 1873.[24]

Pada tahun 1874, emas ditemukan di Black Hills selagi dalam ekspedisi militer yang dipimpin oleh George A. Custer.[25][26] Penambang dan penjelajah mulai memasuki tanah yang dijanjikan Lakota itu secara ilegal. Ekspedisi Custer mengambil ahli, walaupun pada kenyataannya kelompok etnis Sioux sudah mendapatkan sebagian tanah Dakota Selatan saat ini di bagian barat (West River) di tahun 1868 berdasarkan Perjanjian Laramie, bahwa tanah itu milik Reservasi Sioux Besar.[27] Kelompok etnis Sioux menolak memberikan hak mereka untuk menambang atau menetap di Black Hills. Akibatnya, timbulnya peperangan setelah Amerika Serikat gagal menghentikan penambang dan penduduk berkulit putih yang menetap masuk daerah itu.[28] Pada akhirnya, Amerika Serikat menang perang, dan Reservasi Sioux Besar terpecah menjadi lima reservasi, yang menetap di Lakota.[19] Pada tahun 1980, Mahkamah Agung dan Kongres Amerika Serikat menawarkan tanah milik mereka, tetapi Lakota masih menolaknya dan menuntut untuk mengembalikan tanahnya.[29]

 
Hasil panen di Dakota Selatan di tahun 1898

Seiringnya bertambah populasi di Teritori Dakota menyebabkan ketidakpuasan politik yang terjadi di antara penduduk utara dan selatan, dengan sebagian penduduk selatan lebih banyak jumlahnya. Ibu kota teritori dipindahkan dari Yankton ke Bismarck di bagian utara, yang menyebabkan pula pembagian teritori. Dakota Selatan menyelenggarakan konvensi konstitusional di tahun 1883, 1885, dan 1889.[30] Alasan lain sebenarnya mengenai pembagian teritori itu karena bujukan politik yang seharusnya terdapat empat senator partai Republik alih-alih dua senator Republikan yang menguasai Teritori Dakota, sekaligus mendorong untuk membagi teritori menjadi dua bagian, anggota kongres Republik juga menghiraukan fakta yang tidak yang menyenangkan bahwa hampir semua tanah negara bagian Dakota Selatan sudah menjadi milik kelompok etnis Sioux.[31][32] Pada akhirnya di pemilihan umum 1887, penduduk Teritori Dakota memungut suara untuk pembagian teritori menjadi dua bagian. Selain itu, president Benjamin Harrison menanda tangani proklamasi formal yang menyatakan bergabung Dakota Selatan dan Dakota Utara ke Amerika Serikat pada 2 November 1889.[33][34][35][36] Meskipun demikian, Harrison mengacak surat-surat supaya tidak diketahui negara bagian yang pertama kali yang akan masuk duluan ke Amerika serikat.[36][37]

Pada 29 Desember 1890, Pembantaian Wounded Knee terjadi pada Reservasi Indian Pine Ridge, yang merupakan konflik terakhir antara Amerika Serikat dan suku Sioux Lakota. Akibatnya, setidaknya ada 146 suku Sioux yang meninggal; banyak di antaranya perempuan dan anak-anak.[38] 31 angkatan darat Amerika Serikat juga meninggal dalam konflik tersebut.[38]

Abad ke-20 hingga seterusnya

 
Pertanian Dakota Selatan selama Dust Bowl pada tahun 1936. Praktik pengolahan tanah mengubah tanah yang berkerak menjadi halus, pupuk yang tertiup, dan kadangkala kendaraan, barang-barang, dan bangunan yang ditutupi oleh debu selama Dust Bowl.[39]

Selama tahun 1930-an, Dakota Selatan mengalami kondisi ekonomi dan iklim yang buruk. Kekurangan hujan yang menyebabkan suhu yang sangat tinggi dan teknik kultivasi yang tidak memadai, menyebabkan bencana yang dikenal sebagai Dust Bowl di Dakota Selatan dan beberapa negara bagian yang lain. Lapisan tanah atas yang subur tertiup oleh badai pasir yang masif, sehingga beberapa hasil panen menjadi gagal.Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah atau memiliki nama yang salah. Selain kejadian Dust Bowl, penyitaan bank lokal seiring dengan efeknya Depresi Besar menyebabkan banyak penduduk meninggalkan Dakota Selatan. Akibat hal tersebut, populasi Dakota Selatan menurun lebih dari 7% di sekitar tahun 1930 dan 1940.[40]

Ekonomi stabil kembali bersamaan dengan Amerika Serikat masuk mengikuti Perang Dunia Kedua di tahun 1941, ketika permintaan produk agrikultur dan industri yang meningkat sebagai negara yang dikerahkan untuk perang.[41] Pada tahun 1944, Rencana Pick–Sloan disetujui oleh Kongres Amerika Serikat sebagai bagian dari Flood Control Act 1944. Rencana ini memberikan pembangunan enam bendungan besar pada Sungai Missouri. Empat bendungan sebagian besar berada di Dakota Selatan.[42] Pengendalian banjir, tenaga hidroelektrik, dan peluang rekreasi seperti berperahu dan memancing juga tersedia.[42]

Dalam beberapa dekade, Dakota Selatan berubah menjadi negara bagian yang didominasi oleh agrikultur menjadi negara bagian yang memiliki ekonomi lebih beragam. Industri wisatawan meningkat pesat semenjak pertengahan abad keduapuluh, dan di situ Black Hills menjadi tempat utama tujuan wisata. Industri pelayanan keuangan mulai meningkat pesat juga, dan di situ Citibank memindahkan operasi kartu kreditnya dari negara bagian New York ke kota Sioux Falls pada tahun 1981. Hal itu juga diikuti oleh beberapa perusahaan keuangan lainnya. Dakota Selatan adalah negara bagian pertama yang mengeliminasi kapitalisasi suku bunga.[43]

Pada tahun 2007, penambangan emas Homestake yang berada di dekat kota Lead terpilih sebagai lokasi untuk fasilitas penelitian bawah tanah, yang dikenal sebagai Deep Underground Science and Engineering Laboratory.[44] Meskipun populasi negara bagian dan perkembangan ekonomi yang begitu pesat, banyak daerah pedesaan yang selama lebih dari 50 tahun masih kesulitan dalam menghadapi penurunan populasi secara lokal dan emigrasi anak muda ke kota besar Dakota Selatan seperti Rapid City atau Sioux Falls, atau ke negara bagian lainnya.Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah atau memiliki nama yang salah. Mekanisasi dan konsolidasi di bidang agrikultur telah berkontribusi dengan sangat baik bagi jumlah dari kegiatan family farms yang menurun serta hasil mengenai tantangan ekonomi dan demografi di kota-kota pedesaan.[45] Akan tetapi, negara bagian acapkali diberikan peringkat tertinggi berdasarkan gaya hidup, dan menurut well-being index [en] Gallup di tahun 2018, Dakota Selatan merupakan negara bagian yang paling bahagia sekaligus paling sehat di Amerika Serikat.[46]

Geografi

 
Gambaran geografi Dakota Selatan

Dakota Selatan berada di pusat utara Amerika Serikat, yang merupakan bagian dari Barat Tengah berdasarkan Biro Konsensus.[47] Dakota Selatan juga merupakan bagian dari Dataran Besar Amerika Serikat. Di wilayah barat Dakota Selatan memiliki banyak kesamaan budaya, ekonomi, dan geografi dengan negara bagian di sebelah Barat Amerika Serikat dibandingkan dengan Barat Tengah.[9][48] Dakota Selatan memiliki wilayah total sebesar 77.116 mil persegi (199.730 km2), dan Dakota Selatan ada negara bagian ke-17 berdasarkan luas ukurannya.[49]

Referensi

  1. ^ "Median Annual Household Income". The Henry J. Kaiser Family Foundation. Diarsipkan dari versi asli tanggal December 20, 2016. Diakses tanggal December 9, 2016. 
  2. ^ a b Kaczke, Lisa (March 25, 2019). "South Dakota recognizes official indigenous language". Argus Leader. Diarsipkan dari versi asli tanggal July 28, 2020. Diakses tanggal March 26, 2019. 
  3. ^ "Amendment for printed bill". MyLRC+. Diarsipkan dari versi asli tanggal July 9, 2019. Diakses tanggal July 9, 2019. 
  4. ^ Modern Language Association: MLA Language Map Diarsipkan May 2, 2021, di Wayback Machine. (based on Data of the 2010 Census)
  5. ^ "South Dakota". Merriam-Webster Dictionary. 
  6. ^ "Indian Country". justice.gov. June 22, 2015. Diakses tanggal December 27, 2023. 
  7. ^ "Sioux Falls announces year-end building totals, new population number". January 12, 2024. 
  8. ^ "5 of the Largest Cities in South Dakota". VacationIdea. Diarsipkan dari versi asli tanggal May 19, 2022. Diakses tanggal August 12, 2022. 
  9. ^ a b Hasselstrom, pp. 2–4.
  10. ^ Mark Stein, How the States Got Their Shapes, Smithsonian Books/HarperCollins, 2008. p. 256.
  11. ^ Bjorklund, Ruth; Horn, Geoffrey; Klepeis, Alicia (2016). South Dakota: Third Edition (edisi ke-3). Cavendish Square Publishing LLC. hlm. 23, 43. ISBN 9781627132244. 
  12. ^ Straub, Patrick; Griffith, Tom (2016). It Happened in South Dakota (edisi ke-2nd). Rowman & Littlefield. hlm. 1–4. ISBN 9781493023585. 
  13. ^ Schell, pp. 16–18.
  14. ^ Schell, pp. 28–29.
  15. ^ "Louisiana Purchase—History, Facts, & Map". Diarsipkan dari versi asli tanggal May 1, 2015. Diakses tanggal December 31, 2014. 
  16. ^ "Spanish Colonial Louisiana—Know Louisiana". Diarsipkan dari versi asli tanggal April 3, 2014. 
  17. ^ Schell, pp. 18–21.
  18. ^ Thompson (ed.), pp. 56–57.
  19. ^ a b c "Chronology of South Dakota History". South Dakota Historical Society. Diarsipkan dari versi asli tanggal September 1, 2007. Diakses tanggal September 3, 2007. 
  20. ^ Yankton Sioux Tribe and Santee Sioux Tribe of Nebraska Development Trust Fund Act and to Authorize the Construction of a Reconciliation Place in Fort Pierre, SD: Hearing Before the Committee on Indian Affairs, United States Senate, One Hundred Sixth Congress, Second Session on S. 1148 ... S. 1658 ... May 17, 2000, Washington, DC. U.S. Government Printing Office. 1993. hlm. 47, 62, 86. ISBN 9780160610431. 
  21. ^ Milton, John (1977). South Dakota: A History (States and the Nation). W. W. Norton & Company. hlm. 69. ISBN 9780393305715. 
  22. ^ "Dakota Territory". State Historical Society of North Dakota. Diarsipkan dari versi asli tanggal February 16, 2016. Diakses tanggal January 30, 2016. 
  23. ^ Schell, pp 168–170.
  24. ^ Schell, p. 113.
  25. ^ Schell, p. 129.
  26. ^ Schell, pp. 140–144.
  27. ^ Thompson (ed.), p. 90.
  28. ^ Schell, p. 129; pp. 133–39.
  29. ^ Thompson (ed.), p. 529.
  30. ^ South Dakota Historical Collections. South Dakota State Historical Society. 1908. 
  31. ^ Heather Cox Richardson (November 25, 2013). Wounded Knee: Party Politics and the Road to an American Massacre. Basic Books. hlm. 101. ISBN 9780465025114. "On February 22, 1889, outgoing President Cleveland signed an omnibus bill that divided the Territory of Dakota in half. The bill also enable the people in the new Territories of North Dakota and South Dakota, as well as the older territories of Montana and Washington, to write state constitutions and elect state governments. The four new states would be admitted into the Union in nine months. This plan cut Democratic New Mexico out of statehood, and split Republican Dakota Territory into two new Republican states. Rather than two new Republican states and two new Democratic states that Congress had considered the previous year, the omnibus bill created three new Republican states and one new Democratic state that Republicans thought they would capture. In their eagerness to admit both Dakotas, Republican congressmen also ignored the uncomfortable fact that much of the land in the anticipated state of South Dakota belonged to the Sioux [pranala nonaktif]
  32. ^ "Section 6: Statehood | 4th Grade North Dakota Studies". North Dakota Studies Grade 4 Curriculum. Diakses tanggal 2024-11-11. 
  33. ^ Time. Diarsipkan dari versi asli Parameter |archive-url= membutuhkan |url= (bantuan) tanggal April 8, 2022.  Tidak memiliki atau tanpa |title= (bantuan);
  34. ^ "Moving Toward Statehood | North Dakota Studies". October 17, 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-10-17. Diakses tanggal April 7, 2022. 
  35. ^ Schell, p. 222.
  36. ^ a b Thompson (ed.), pp. 115–116.
  37. ^ Heather Cox Richardson (November 25, 2013). Wounded Knee: Party Politics and the Road to an American Massacre. Basic Books. hlm. 101. ISBN 9780465025114. "On February 22, 1889, outgoing President Cleveland signed an omnibus bill that divided the Territory of Dakota in half. The bill also enable the people in the new Territories of North Dakota and South Dakota, as well as the older territories of Montana and Washington, to write state constitutions and elect state governments. The four new states would be admitted into the Union in nine months. This plan cut Democratic New Mexico out of statehood, and split Republican Dakota Territory into two new Republican states. Rather than two new Republican states and two new Democratic states that Congress had considered the previous year, the omnibus bill created three new Republican states and one new Democratic state that Republicans thought they would capture. In their eagerness to admit both Dakotas, Republican congressmen also ignored the uncomfortable fact that much of the land in the anticipated state of South Dakota belonged to the Sioux [pranala nonaktif]
  38. ^ a b Schell, pp. 304–305.
  39. ^ Charles, Dan (May 3, 2021). "A Giant Organic Farm Faces Criticism That It's Harming The Environment". NPR. Diarsipkan dari versi asli tanggal May 10, 2021. Diakses tanggal May 10, 2021. 
  40. ^ "Population of Counties by Decennial Census: 1900 to 1990". United States Census Bureau. Diarsipkan dari versi asli tanggal December 28, 2008. Diakses tanggal December 14, 2008. 
  41. ^ Schell, pp. 317–320.
  42. ^ a b Schell, pp. 323–325.
  43. ^ Hetland, Cara. Sioux Falls 25 years after Citibank's arrival. Publicradio.org Diarsipkan February 22, 2011, di Wayback Machine. [./Minnesota_Public_Radio Minnesota Public Radio]. February 24, 2006. (accessed March 23, 2007)
  44. ^ "Homestake Strikes Gold Again". South Dakota Science and Technology Authority. Diarsipkan dari versi asli tanggal December 15, 2007. Diakses tanggal August 28, 2007. 
  45. ^ Thompson (ed.), pp. 542–549.
  46. ^ "South Dakota: Home to the happiest, healthiest people". SiouxFalls.Business. February 14, 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal December 4, 2020. Diakses tanggal November 27, 2020. 
  47. ^ Census Regions and Divisions of the United States Diarsipkan December 19, 2017, di Wayback Machine., U.S. Census Bureau. Retrieved January 19, 2016.
  48. ^ Johnson, Dirk. Gold Divides Dakotans as River Did NYtimes.com Diarsipkan July 28, 2020, di Wayback Machine. [./The_New_York_Times The New York Times]. October 9, 1988. (accessed February 14, 2008)
  49. ^ "State Area Measurements (2010)". U.S. Census. Diarsipkan dari versi asli tanggal March 16, 2018. Diakses tanggal March 26, 2015. 

Pranala luar

44°26′39″N 100°13′35″W / 44.4443°N 100.2263°W / 44.4443; -100.2263 (Negara bagian Dakota Selatan)