Y
Alfabet Latin dasar ISO |
---|
AaBbCcDdEeFfGgHhIiJjKkLlMmNnOoPpQqRrSsTtUuVvWwXxYyZz |
Y adalah huruf Latin modern yang ke-25. Dalam bahasa Indonesia disebut ye; dalam bahasa Inggris disebut wye atau wy (dibaca ˈwaɪ, jamak: wyes).[1] Dalam berbagai bahasa, Y memiliki nilai bunyi yang berbeda-beda. Alfabet Fonetis Internasional memakai huruf Y kecil sebagai lambang bunyi vokal bulat depan tertutup.
Sejarah
Yunani Kuno upsilon → | Yunani Modern upsilon → | Latin Kuno Y → | Latin Modern Y |
---|---|---|---|
Leluhur asal huruf Y merupakan huruf Yunani upsilon.
Penggunaan huruf Y dalam alfabet Latin berawal dari abad pertama SM. Huruf itu digunakan untuk menulis kata pinjaman dari bahasa Yunani, sehingga Y bukan huruf untuk menulis kosakata asli bahasa Latin dan biasanya dilafalkan /u/ atau /i/. Pelafalan yang kedua menjadi umum pada masa klasik dan digunakan oleh banyak orang kecuali kalangan terpelajar. Claudius, Kaisar Romawi memperkenalkan huruf baru ke dalam alfabet Latin untuk melambangkan apa yang disebut sonus medius (vokal pendek sebelum konsonan bibir), tetapi kadangkala dalam prasasti ditulis sebagai huruf upsilon dari Yunani.
Pada masa Yunani Kuno, huruf Υ (Upsilon) melambangkan [u], sebelum beralih ke ⓘ (vokal depan tertutup bulat). Mulanya bangsa Romawi Kuno mengadaptasi huruf ini menjadi huruf V, untuk menandakan bunyi vokal /u/ dan konsonan /w/, tetapi tidak lama kemudian, oleh karena sebutan Ypsilon dalam bahasa Yunani beranjak ke vokal /y/, maka bangsa Romawi meminjam huruf Yunani tersebut sesuai bentuk asalnya termasuk garis vertikal di bawahnya, khususnya untuk menandai nama-nama dan kata-kata pinjaman bahasa Yunani. Y dinamakan Y Graeca, 'Y Yunani'. Tak diragukan lagi bahwa pelafalannya I Graeca, 'I Yunani', karena penutur bahasa Latin sulit mengucapkan vokal depan ⓘ, yang tidak terdapat dalam kosakata asli bahasa Latin. Dalam rumpun bahasa Roman, pelafalannya menjadi nama yang umum: i griega dalam bahasa Spanyol, i grec dalam bahasa Perancis, dsb.
Yunani | Latin | Inggris | ||
---|---|---|---|---|
Kuno | Pertengahan | Modern | ||
V | ||||
Y → | Y → | ~ I | I (Y) | |
(yogh) → | konsonan Y |
Huruf Y digunakan dalam bahasa Inggris Kuno dan Latin untuk melambangkan fonem /y/; namun, ada yang menganalisa penggunaan ini merupakan kreasi tersendiri di Inggris dengan menggabungkan V ke atas I, tanpa menghubungkan penggunaan huruf ini dalam bahasa Latin. Mungkin juga bahwa huruf Y, meskipun dinamakan Y Græca (dibaca u gre:ka) atau 'u Yunani' agar dibedakan dari /u/ dalam bahasa Latin, tetap dianalisa sebagai huruf V (disebut /uː/) di atas huruf I (disebut /iː/). Maka huruf Y dipanggil [uː iː]; setelah /uː/ menjadi /w/ dan setelah pergeseran vokal besar-besaran dalam bahasa Inggris maka sebutannya menjadi /waɪ/.
Pada masa bahasa Inggris Pertengahan, kebundaran vokal /y/ (vokal depan tertutup "bulat") memudar sehingga bunyinya mirip dengan vokal /iː/ (vokal depan tertutup "tak bulat") dan /ɪ/. Maka dari itu, banyak kata yang awalnya dieja dengan I kemudian dieja dengan Y, dan demikian sebaliknya. Penggantian serupa terjadi dalam kosakata Latin: kata asli silva ("kayu") dieja dengan Y dalam kata Pennsylvania.
Demikian pula, Y vokal dalam bahasa Inggris Modern dilafalkan mirip I. tTtapi bahasa Inggris modern menggunakannya hanya dalam kata-kata tertentu, tidak seperti bahasa Inggris Pertengahan dan awal Modern. Huruf itu memiliki tiga kegunaan: pengganti upsilon dalam kata serapan dari bahasa Yunani (system; Yunani: σύστημα), di akhir kata (rye, city; bandingkan cities, yang huruf akhirnya adalah S), dan dalam kata dasar bersuku kata satu dengan akhir vokal (dy-ing).
Thorn
Saat mesin cetak diperkenalkan dari daratan utama Eropa, William Caxton dan tukang cetak dari Inggris lainnya menggunakan Y sebagai pengganti Þ (thorn: setara dengan th dalam bahasa Inggris Modern), yang tidak tersedia dalam tipe huruf dari daratan utama Eropa. Dari cara ini munculah perubahan ejaan "the" menjadi "ye" dalam umpatan kuno "Ye Olde Shoppe". Terlepas dari ejaan, pelafalannya tetap sama seperti "the" masa kini (/ðiː/ atau /ðə/). Ye (/jiː/) merupakan pelafalan ejaan modern asli.[2]
Konsonan
Penggunaan huruf Y untuk bunyi konsonan ⓘ (year, Jahr, yang) kemungkinan tidak terkait dengan pengunaannya sebagai huruf vokal. Kemungkinan huruf itu merupakan pengganti huruf yogh (Ȝȝ) dalam bahasa Inggris Pertengahan yang melambangkan bunyi /j/. Yogh yang melambangkan bunyi lainnya, ⓘ (konsonan desis langit-langit belakang), kemudian ditulis dengan dwihuruf gh dalam bahasa Inggris Modern.
Kode komputasi
Alfabet fonetik NATO | Kode Morse |
Yankee |
Bendera isyarat | Semafor | Braille |
Titik kode | Huruf besar Y |
Huruf kecil y | |
---|---|---|---|
Unicode | U+0059 | U+0079 | |
ASCII | Desimal | 89 | 121 |
Biner | 01011001 | 01111001 | |
EBCDIC | 232 | 168 |
Lihat pula
Catatan kaki