Alex Noerdin (lahir 9 September 1950) adalah Gubernur Sumatera Selatan sejak 7 November 2008. Sebelumnya ia menjabat Bupati Musi Banyuasin selama 2 periode berturut-turut (2001-2006 dan 2007-2012). Pada tanggal 14 Juni 2008, dalam periode kedua masa jabatannya, ia mengundurkan diri terkait dengan pencalonan dirinya sebagai Gubernur Sumatera Sumatera Selatan dalam Pilkada Sumatera Selatan periode 2008-2013.[1]

Ir. H.
Alex Noerdin
S.H.
Berkas:Alex+Nurdin.jpg
Gubernur Sumatera Selatan 15
Mulai menjabat
7 November 2008
Sebelum
Pendahulu
Mahyuddin N.S
Pengganti
Belum ada
Sebelum
Bupati
Masa jabatan
16 Januari 2007 – 14 Juni 2008
Pengganti
Pahri Azhari
Sebelum
Masa jabatan
31 Desember 2001 – 30 Desember 2006
Informasi pribadi
Lahir9 September 1950
Palembang, Sumatera Selatan
KebangsaanIndonesia
Partai politikPartai Golongan Karya
Suami/istriEliza Alex
AnakDodi Reza Alex, Alm Deni Akendra Alex, Luri Elza Alex
AlmamaterAtma Jaya '81; Trisakti '80
PekerjaanPolitikus, Pegawai Negeri Sipil
Situs webhttp://www.alexnoerdin.info
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Berdasarkan riwayat pendidikannya, pria peraih dua gelar sarjana(S1) yakni masing-masing dari Universitas Trisakti (1980) dan Universitas Atmajaya (1981) ini, tergolong sebagai sosok yang sukses dalam mengenyam pendidikan. Bahkan memiliki motivasi belajar yang tinggi meski harus menimba ilmu hingga ke luar negeri.

Tercatat, dirinya pernah mengikuti International Training Course in Regional Development Planning, United Nations Centre for Regional Development (UNCRD) Nagoya, Japan (1985); Post Graduate Diploma: Integrated Development Management Institute for Housing Studies, Roterdam Netherlands (1987-1988); Program of the United Housing Urbanization, Harvard University, Cambridge (1992); International Training Course in Integrated Urban Policy United Nations Population Fund (UNFP) Kobe, Japan (1996).

Di bidang organisasi, sejak dulu hingga sekarang, sosok yang kini tengah menjabat Ketua Forum Komunikasi Daerah Penghasil Migas/FKDPM (2006-2009) ini terkenal sebagai figur yang sangat aktif dan sukses dalam memimpin berbagai jenis organisasi. Baik organisasi kepemudaan/kemasyarakatan, organisasi keolahragaan, maupun organisasi politik.

Pada organisasi kepemudaan/kemasyarakatan, tokoh masyarakat ini pernah dan atau tengah menjabat Ketua DPC Pemuda Panca Marga Kodya Palembang (1981), Ketua DPD Pemuda Panca Marga Propinsi Sumatera Selatan (1987), Wakil Sekretaris Jenderal DPP Pemuda Panca Marga (1991), Wakil Sekretaris Jenderal DPP Patriot Panca Marga (2002-sekarang), dan Ketua DPD Patriot Panca Marga Propinsi Sumatera Selatan (2007-2012). Selanjutnya, dirinya juga sangat aktif dan sukses memimpin berbagai organisasi cabang olahraga mulai dari karate-do, judo, menembak, billiyard, renang, catur, bola basket, hingga sepak bola. Beberapa jabatan strategis berhasil diraihnya, di antaranya adalah Ketua DPD INKAI Sumatera Selatan 91993-1995), Wakil Ketua POSSI (1997-sekarang), Wakil Ketua PB PRSI (2005-sekarang), Ketua Bidang Dana PB PABSI (2006-2011), Ketum Perbakin Sumatera Selatan (2006-2010).

Sementara dalam organisasi politik, sebelum diamanahi sebagai Ketua DPD Partai Golkar Propinsi Sumatera Selatan (2004-2009), dirinya pernah menjadi Juru Kampanye dan Pengajar Karakterdes Golkar Kodya Palembang (1982) dan Wakil Sekretaris DPD Golkar Kodya Palembang (1988).

Bahkan, karena dinilai berhasil menjalankan amanah sebagai Bupati dalam memajukan dan mensejahterahkan masyarakat Musi Banyusin, melalui Pilkada Langsung tahun 2006, Beliau kembali terpilih sebagai Bupati untuk memimpin dan melanjutkan pembangunan di Kabupaten Musi Banyuasin untuk periode tahun 2007-2012.

Bukti kongkrit keberhasilan kepemimpinan sebagai Kepala Daerah terlihat dari banyaknya penghargaan dan tanda jasa yang diterima dari pemerintah pusat, lembaga independen, dan masyarakat dalam sektor pemerintahan, organisasi, sosial dan budaya.

Darah pejuang

H. Alex Noerdin, adalah putera ketiga dari tujuh bersaudara pasangan H. Muhamad Noerdin Pandji yang berasal dari Gunung Meraksa Baru, Kabupaten Empat Lawang dengan Hj. Siti Fatimah yang berasal dari Sekayu, Musi Banyuasin.

Noerdin Pandji seorang pejuang kemerdekaan yang lahir pada13 November 1924. Setelah lulus MULO (setingkat SMP) Noerdin Pandji masuk Gyogun, sekolah militer Jepang pada masa penjajahan di Pagaralam.

Saat perang kemerdekaan, Noerdin Pandji berpangkat Kapten dan menjadi Wakil Komandan Resimen Garuda Hitam di Lampung, merangkap Komandan Batalion Mobil. Komandan Resimennya adalah Kolonel Gaharu. Alamsyah Ratu Prawiranegara dan Makmun Murod waktu itu sebagai Komandan Kompi.

Ada cerita menarik pada waktu tentara Belanda menyerang Lampung. Tanjungkarang saat itu sudah hangus. Resimen Garuda Hitam mundur ke Kotabumi. Noerdin Pandji dan para pejuang telah meninggalkan kota. Namun anjing pelacaknya tertinggal, kemudian ditangkap oleh pasukan Belanda untuk diarak keliling kota dan diumumkan bahwa Noerdin Pandji sudah gugur.

Banyak peristiwa heroik dan penuh risiko dilakukan Noerdin Pandji. Antara lain, guna membeli keperluan militer untuk menghancurkan pertahanan tentara Belanda di Baturaja waktu itu, Noerdin Pandji harus berdagang lada ke Singapura.

Tahun 1950 Noerdin Pandji mengundurkan diri dari dinas militer.

Darah sukses

Dengan semua fasilitas yang dimiliki keluarga, H. Alex Noerdin sebetulnya bisa mendorong istrinya, Hj. Sri Eliza untuk bekerja atau melakukan kegiatan di luar rumah. Akan tetapi atas pertimbangan dan kesepakatan bersama, Eliza memilih menjadi ibu rumah tangga dan membina keluarga sakinah.

Sukses dalam pendidikan dan karier, H. Alex Noerdin bersama Eliza tetap menjaga keluarga untuk menjalankan ajaran agama dengan ketat. Mereka juga berhasil mengantarkan sukses putera-puterinya.

Anak pertama, H. Dodi Reza Alex, Lic. Econ, MBA lulus magna cumlaude dari Solvay Business School, Universite Libre de Bruxelles, Brussels, Belgia. Sekarang ia menjadi pengusaha muda sukses di Jakarta. Bisnisnya sama sekali tidak bersinggungan dengan pemerintahan tempat ayahnya menjadi Bupati. Dodi menikah dengan Hj. Thia Yufada, presenter Metro TV, dan dikaruniai anak kembar Aletta Khayarra Alex dan Atalie Mazzaya Alex. Kemampuan dan prestasinya membuat Dodi sekarang dipercaya sebagai Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Sumatera Selatan.

Anak kedua, Deni Akendra Alex, meninggal dunia tahun 2003. Anak ketiganya, Hj. Luri Elza Alex SH, LLM, adalah seorang pengacara. Ia menikah dengan H. Marko Klemt, LLM yang juga seorang pengacara. Mereka tinggal di Frankfurt, Jerman.

Darah Pejuang

H. Alex Noerdin, adalah putera ketiga dari tujuh bersaudara pasangan H. Moehamad Noerdin Pandji yang berasal dari Gunung Meraksa Baru, Kabupaten Empat Lawang dengan Hj. Siti Fatimah yang berasal dari Sekayu, Musi Banyuasin.

Noerdin Pandji seorang pejuang kemerdekaan yang lahir pada13 November 1924. Setelah lulus MULO (setingkat SMP) Noerdin Pandji masuk Gyogun, sekolah militer Jepang pada masa penjajahan di Pagaralam.

Saat perang kemerdekaan, Noerdin Pandji berpangkat Kapten dan menjadi Wakil Komandan Resimen Garuda Hitam di Lampung, merangkap Komandan Batalion Mobil. Komandan Resimennya adalah Kolonel Gaharu. Alamsyah Ratu Prawiranegara dan Makmun Murod waktu itu sebagai Komandan Kompi.

Ada cerita menarik pada waktu tentara Belanda menyerang Lampung. Tanjungkarang saat itu sudah hangus. Resimen Garuda Hitam mundur ke Kotabumi. Noerdin Pandji dan para pejuang telah meninggalkan kota. Namun anjing pelacaknya tertinggal, kemudian ditangkap oleh pasukan Belanda untuk diarak keliling kota dan diumumkan bahwa Noerdin Pandji sudah gugur.

Banyak peristiwa heroik dan penuh risiko dilakukan Noerdin Pandji. Antara lain, guna membeli keperluan militer untuk menghancurkan pertahanan tentara Belanda di Baturaja waktu itu, Noerdin Pandji harus berdagang lada ke Singapura.

Tahun 1950 Noerdin Pandji mengundurkan diri dari dinas militer.

Riwayat Pendidikan

Fakultas Teknik Universitas Trisakti, Jakarta 1980 Fakultas Hukum Universitas Katolik Atmajaya, Jakarta 1981

Pendidikan Tambahan

International Training Course in Regional Development Planning,

United Nations Centre for Regional Development (UNCRD) Nagoya, Japan (1985)

Post Graduate Diploma : Integrated Development Management Institute for Housing Studies (HIS), Rotterdam, Netherlands (1987-1988)

Program of the United Housing and Urbanization Harvard University, Cambridge (1992)

International Training Course in Integrated Urban Policy United Nation Population Fund (UNFP)Kobe, Japan ( 1996)

Riwayat Jabatan

Staf Bappeda Tk.I Sumsel (TMT 01-02-1981)

Kasi Perhubungan dan Pariwisata Bappeda Tk.I Sumsel (TMT 01-04-1983)

Pj. Kabid Fisik Prasarana Bappeda Tk. I Sumsel (TMT 06-09-1988)

Kacabdin Pariwisata Kotamadya Palembang dan Kab. Musi Banyuasin (TMT 29-08-1989)

Kepala Dinas Pariwisata Kodya Palembang (TMT 04-09-1990)

Ketua Bappeda Kodya Palembang (TMT 24-10-1994)

Kepala Dinas Pariwisata Prop. Dati I Sumsel (TMT 02-01-1998)

Sekretaris Daerah Kab. Musi Banyuasin (TMT 02-05-1999)

Bupati Musi Banyuasin (TMT 31-12-2001)

Bupati Musi Banyuasin (TMT 16-01-2007)

Pengalaman Organisasi

Ketua DPC Pemuda Panca Marga Kodya Palembang (1981 – 1986)

Ketua DPD Pemuda Panca Marga Prop. SUMSEL (1987 – 1991)

JURKAM GOLKAR PEMILU (1982,1987)

Pengajar KARAKTERDES GOLKAR Kodya Palembang Wakil Sekretaris DPD GOLKAR Kodya Palembang (1988 – 1993)

Wakil Sekretaris Jenderal DPP Pemuda Panca Marga Jakarta (1991 – 1994)

Wakil Sekjen Patriot Panca MArga Pusat (2002 – Sekarang)

Ketua DPD Patriot Panca Marga Sumsel (2004 – sekarang )

Wakil Ketua BAPILU Kodya Palembang (1992)

Wakil Ketua KORPRI Unit Kantor Dinas Pemerintahan Daerah TK. I SUMSEL (1997 – 1999)

Ketua Persatuan Senam Indonesia (PERSANI)

Kodya Palembang (1991- 1995 & 1995 -1999)

Pengurus Institute Karate – Do Indonesia (INKAI) SUMSEL (Sejak 1984)

Ketua DPD INKAI SUMSEL (1993 – 1995)

Penasehat DPD INKAI SUMSEL (1995 – Sekarang)

Wakil Ketua KONI Kodya Palembang (1995 – 1998)

Anggota Persatuan Menembak Sasaran dan Berburu Seluruh Indonesia (PERBAKIN) SUMSEL (1997 – Sekarang)

Wakil Ketua Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI)(1997 – Sekarang)Wakil Ketua Umum Pengurus Daerah Olahraga Bilyard Seluruh Indonesia (POBSI) SUMSEL (1997 – Sekarang)

Pengurus Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) SUMSEL (1997 – Sekarang)

Ketua Persatuan Sepakbola Musi Banyuasin (PERSIMUBA)(2000 – 2004)

Ketua KONI Kab. Musi Banyuasin (2001 – 2010)

Wakil Ketua PENGDA PERBAKIN SUMSEL (2002 – 2006)

Ketua Umum Portela SUMSEL (2002 – 2007)

Wakil Ketua Pengda PSASI SUMSEL (2002 – 2007)

Wakil Ketua Executive Shooting Club SUMSEL (2002 – 2007)

Anggota Kehormatan Purna PASKIBRAKA Indonesia SUMSEL (2002 – 2007)

Ketua Umum Pordasi SUMSEL Ketua DPD GOLKAR SUMSEL (2004 – 2009)

Ketua I Forum Komunikasi Daerah Penghasil Migas (2003 – 2005)

KETUA Badan Kerjasama Kabupaten Seluruh Indonesia (BKKSI/APKASI)(2005 – 2008)

WAKIL KETUA PB PRSI (2005 – 2009)

Ketua Bidang Pembinaan Daerah Pengda PODSI Sumsel ( 2000 - 2005)

Ketua Umum Forum Komunikasi Daerah Penghasil Migas (FKDPM)( 2006 – 2009 )

Ketua Bidang Dana PB. PABSI ( 2006 - )

Ketua Umum Pengprov Perbakin ( 2006 – 2010 )

Ketua Dewan Presidium Liga Catur Indonesia (2006 – 2010 )

Pranala Luar

  1. ^ Hari Ini, Pahri Resmi Jadi Bupati Muba, Harian Berita Pagi edisi 29 Juli 2008