Jerman

negara di Eropa Tengah
Revisi sejak 19 Juli 2005 16.45 oleh Zwobot (bicara | kontrib) (robot Adding: tpi, sh)
Bundesrepublik Deutschland
Bendera Jerman Lambang Jerman
(Bendera Jerman)
Motto: Einigkeit und Recht und Freiheit
(bahasa Jerman: Persatuan dan Keadilan dan Kebebasan)
Lokasi Jerman
Bahasa resmi Bahasa Jerman
Ibukota Berlin
Kota terbesar Berlin
Kanselir Gerhard Schröder
Presiden Horst Köhler
Wilayah
- Total
- % air
Urutan ke-61
349.223 km²
2,416%
Penduduk
- Total (2004)
- Kepadatan penduduk
Urutan ke-13
82.495.000
242/km²
Pembentukan
Persatuan


Perjanjian Verdun (843)
18 Januari 1871
23 Mei 1949
3 Oktober 1990
PDB
- Total (2003)
- PDB/kapita
Urutan ke-3
$2,271 trilyun
$27.600
Mata uang Euro (€)1
Zona waktu
- dalam musim panas
CET (UTC+1)
CEST (UTC+2)
Lagu kebangsaan Das Lied der Deutschen
TLD .de
Kode telepon +49

1 Sebelum 1999: Deutsche Mark.

Republik Federal Jerman (bahasa Jerman: Bundesrepublik Deutschland) adalah sebuah negara di Eropa barat. Di sebelah barat berbatasan dengan Belanda, Belgia, Luxemburg, dan Perancis. Di sebelah selatan berbatasan dengan Swiss dan Austria. Di sebelah timur berbatasan dengan Ceko dan Polandia. Di sebelah utara berbatasan dengan Denmark.

Jerman juga merupakan negara penting dalam Uni Eropa dan adalah negara anggota dengan penduduk terbanyak. Selain itu, Jerman juga adalah anggota NATO dan G8.

Masyarakat

Demografi

Berkas:Hamburg old.jpg
Hamburg adalah kota terbesar ke-dua Jerman (foto ini memperlihatkan pusat Hamburg sebelum perang dunia I)

Jerman memiliki banyak kota besar namun hanya tiga yang memiliki lebih dari satu juta orang: Berlin dengan 3,4 juta orang, Hamburg dengan 1,8 juta orang, dan Munchen dengan 1,4 juta orang. Dengan demikin populasi tidak terlalu terpusat dan berorientasi ke satu kota besar saja bila dibandingkan dengan negara-negara Eropa lainnya. Kota terbesar lainnya adalah Köln, Frankfurt am Main, Stuttgart, Dortmund, Essen, Düsseldorf, Bremen, Duisburg dan Hannover. Kota terbesar adalah region Rhine-Ruhr, termasuk distrik Düsseldorf-Koln.

Pada 2004, sekitar 6,7 juta non-warganegara tinggal di Jerman. Dengan yang terbesar datang dari Turki, diikuti oleh Italia, Yunani, Kroasia, Belanda, Serbia dan Montenegro, Spanyol, Bosnia dan Herzegovina, Austria, Portugal, Vietnam, Maroko, Polandia, Macedonia, Lebanon dan Perancis [1]. Sekitar 2/3-nya telah berada di negara ini selama 8 tahun atau lebih, dan oleh karena itu bisa dinaturalisasikan. [2]

Jerman masih merupakan tujuan utama bagi pengungsi politik (peminta suaka) dan ekonomi dari banyak negara berkembang, namun jumlahnya turun dalam beberapa tahun terakhir ini, mencapai sekitar 50.000 pada 2003.

Agama

 
Martin Luther, Bapak Reformasi Jerman dan pereform bahasa Jerman, 1529

Lihat pula

Pranala luar