Prof. Dr. H. Soedijarto, MA (lahir 17 Juli 1938), adalah seorang guru besar UNJ yang saat ini menjabat Ketua Dewan Pembina ISPI periode 2009-2014. Sebelumnya menjabat Ketua Umum ISPI selama dua periode 1999-2004 dan 2004-2009.

Prof. Dr. H. Soedijarto, M.A.
Berkas:Soedijarto, ketua dewan pembina ISPI.jpeg
Lahir(1938-07-17)17 Juli 1938
Pemalang, Jawa Tengah, Indonesia
Tempat tinggalJakarta
KebangsaanIndonesia
Pendidikan- FKIP Unpad
- Master of Arts bidang Kurikulum University California, Amerika
- Doktor IKIP Bandung
Dikenal atasTokoh Pendidikan
Dosen/Akdemisi
Ilmuwan
Aktivis/Organisatoris

Ia menempuh pendidikan sarjana di FKIP UNPAD, 1962. Kemudian melanjutkan pascasarjana Master of Arts bidang Kurikulum University California, di Amerika Serikat, 1971. Adapun doktornya diselesaikan di IKIP Bandung, 1981.

Pengalaman Kedinasan

1. Ketua Badan Akreditasi Sekolah Nasional (BASNAS) Depdiknas, 2003 - 2006; 2. Anggota MPR-RI dengan tugas sebagai anggota PAH-I Badan Pekerja MPR RI, 1999 - 2004; 3. Direktur Jenderal Pendidikan Luar Sekolah, Pemuda dan Olahraga, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1991 - 1999; 4. Anggota Tim Ahli Pengembangan Pendidikan Guru Ditjen DIKTI, 1990; 5. Sekretaris Konsorsium Ilmu Pendidikan, 1989 - 1993; 6. Guru Besar Ilmu Pendidikan IKIP Jakarta, 1989; 7. Pembantu Rektor I IKIP Jakarta, 1989; 8. Atase Pendidikan dan Kebudayaan pada KBRI Bonn, 1983 - 1987; 9. Konsultan Evaluasi Diklat pada BKKBN, 1982 - 1983; 10. Dosen Luar Biasa pada Fakultas Pasca Sarjana IKIP Jakarta, 1982 - 1983; 11. Staf Ahli Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, 1981 - 1983; 12. Kepala Pusat Pengembangan Kurikulum dan Sarana Pendidikan BP3K Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1975 - 1981; 13. Kepala Satuan Tugas Pengembangan Pendidikan BPP Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1973 - 1974; 14. Sekretaris Satuan Tugas Pengembangan Pendidikan BPP Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1972 - 1973; 15. Peneliti dalam Bidang Kurikulum pada BPP Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1971 - 1972; 16. Dosen Luar Biasa Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti, 1967 - 1969; 17. Mendapat tugas belajar dengan beasiswa the Word Foundation, University of California, Santa Barbara, USA)1969-1971; 18. Sekretaris Badan Koordinasi Lembaga-Lembaga Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, 1967 - 1969; 19. Kepala Biro Urusan IKIP Departemen Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan, 1964 - 1967; 20. Dosen Psikologi Anak dan Psikologi Perkembangan FKIP Universitas Pajajaran, Bandung, 1962 - 1964;

Pengalaman Organisasi

1. Ketua Dewan Pembina ISPI, 2009-2014; 2. Ketua Pelaksana Panitia Peringatan 100 Tahun Bung Karno, 2001; 3. Ketua "Center for Information and National Policy Studies (CINAPS)", 1999; 4. Wakil Ketua Yayasan Indonesia-Jerman, 1999; 5. Ketua Umum Ikatan Sarjana Pendidikan Indonesia (ISPI), 1998 - 2003, 2003 - 2008; 6. Anggota "Education Commision for Asia-Pacific and Oceania", mewakili Indonesia, 1996; 7. Ketua Palang Merah Indonesia (PMI), 1994 - 1999, 1999 - 2004; 8. Anggota Dewan Riset Nasional (DRN), Wakil Ketua I Sub Kelompok Pendidikan, 1993 - 1998, 1998 - 2003; 9. Ketua Harian Dewan Pembina ISPI, 1993 - 1998; 10. Ketua GUPPI, 1993 - 1998; 11. Wakil Ketua Kawrnas Gerakan PRAMUKA, 1993 - 1998; 12. Ketua I Ikatan Sarjana Pendidikan Indonesia, 1989 - 1994; 13. Anggota dan Ketua "Advisory Committee on Regional Cooperation in Education in Asia and Oceania" sebagai Ketua, 1989 - 1991; 14. Wakil Pemimpin Umum Media Komunikasi Pendidikan Menengah Umum, 1978 - 1981; 15. Anggota Panitia Pengarah Pembinaan Kurikulum SLU, 1977 - 1981; 16. Wakil Ketua Komisi Kurikulum Pendidikan Guru Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1977 - 1980; 17. Membantu Lemdikskogab dalam menyusun kerangka Kurikulum SESKOABRI, 1972 - 1973; 18. Sekretaris Panitia Ahli Pendirian IKIP Departemen PTIP, 1963 - 1964; 19. Anggota Majelis Pendidikan Nasional, 1965; 20. Anggota Pengurus Besar PGRI Pimpinan Subyadinata, 1964 - 1967; 21. Ketua Pendidik Marhaenis, 1964 - 1967; 22. Wakil Sekjen DPP ISRI, 1967 - 1969; 23. Pengurus Cabang GMNI Bandung, 1960 - 1962;

Pengalaman Internasional

1. Mengadakan kunjungan kerja ke Kamboja bersama anggota Badan Pekerja MPR - RI, 2004; 2. Memimpin Delegasi BP MPR RI dalam kunjungan Studi Banding ke Korea Selatan dan China, 2001; 3. Mengadakan kunjungan Studi Banding bersama anggota BP MPR RI ke Vietnam dan Kamboja, 2002; 4. Memimpin Delegasi Badan Pekerja MPR RI dalam kunjungan Studi Banding ke Yunani dan Jerman, Juni 2000; 5. Memimpin Delegasi Badan Pekerja MPR RI dalam kunjungan Studi Banding ke Mesir, Yordania, dan Arab Saudi, Desember 2001; 6. Menjadi Pembicara Kunci (Keynote Speaker) pada "The 23th ASAHIL General Conference and Seminar on Role of Universities and Community Development", University Brunei Darussalam, 12 November 1998; 7. Menjadi Pembicara/Penyaji Makalah "Community Participation and Empowerment : A Key to Achieving Education for All in the Perspective of Sustainable Development" dalam International Conference on Education Innovation for Sustainable Development, Bangkok, Desember 1997; 8. Menjadi anggota Delegasi RI dalam UNESCO General Conference, Paris, Oktober 1997; 9. Menjadi Wakil Ketua Delegasi RI dalam pertemuan Menteri Pendidikan E-9 dan penyaji makalah dalam Expert Meeting E-9, di Islamabad, Juli 1997; 10. Ketua Delegasi RI dalam Konferensi "International Conference on Adult Education V", di Hamburg, Republik Federal Jerman, 1997; 11. Wakil Ketua Delegasi RI dalam konferensi "International Conference on Education", di Jenewa, 1996; 12. Ketua Delegasi RI dalam "Mid-Decade Meeting of the International Consultative Forum on Education For All", di Amman Yordania, 1996; 13. Mewakili Indonesia dalam "Educational Commision on Asia-Pacific Oceania", Bangkok, 1996; 14. Anggota Delegasi RI dalam KTT on Social Development, Copenhagen, 1995; 15. Memimpin Sidang Expert dan "Senior Official Meeting" dalam E-9 Ministerial Meeting, Bali, 1995; 16. Anggota Delegasi RI dalam "UNESCO General Conference", Paris, 1995; 17. Wakil Ketua Delegasi RI dalam "International Conference on Education", Jenewa, 1994; 18. Anggota Delegasi RI dalam E-9 Ministerial Meeting dan KTT E-9, New Delhi, 1993; 19. Mewakili RI dalam Pertemuan Menteri E-9, Paris, 1993; 20. Mengadakan Kunjungan Studi Perbandingan Sistem Pendidikan di Iran (1971), Jepang (1974), India dan Sri Langka (1975), Australia (1979), Inggris (1980), Thailand, Singapore (1993), China (1994) disamping Amerika Serikat dan Republik Federal Jerman yang dilakukan selama tinggal di kedua negara tersebut, Amerika Serikat (1969 - 1971), Republik Federal Jerman (1983 - 1987); 21. Mengikuti berbagai Seminar dan Lokakarya di Indonesia dalam kedudukannya sebagai peserta dan pembawa makalah dan berbagai seminar yang berlangsung di Republik Federal Jerman, baik yang dilaksanakan oleh PPI maupun oleh Lembaga-lembaga Ilmiah dan Yayasan di Jerman; 22. Memimpin Studi Perbandingan Manajemen Pendidikan Pejabat Departemen Pendidikan dan Kebudayaan ke Thailand dan Singapura, Februari - Maret 1992 23. Memimpin Delegasi Indonesia dalam "World Assembly of International Council on Education for Teaching", UNESCO, Paris, Juli 1992; 25. Mengikuti dan menyajikan makalah dalam Seminar "Policies and Approaches in Achieving Education for All Objectives", Manila, INNOTECH Center, Philipines, Juli 1992; 26. Mengikuti Seminar on "Effective Educational Approaches to Urban Development", INNOTECH Center, Manila, September 1988; 27. Mewakili KBRI Bonn dalam "International Energy Forum, Hamburg, Jerman Barat, 1987; 28. The Sixth Europian Collegium on Indonesia and Malay Studies, diselenggarakan oleh Department of South East Asian Studies Passau University, Passau, Jerman Barat, 1987; 29. Mengikuti Seminar on "Colonialsm and Neo-Colonialism", diselenggarakan oleh The Institute for International Scientific Cooperation, Tubingan, Jerman Barat, 1985; 29. Mengikuti Seminar on "Formal and Non-Formal education", diselenggarakan oleh UNESCO, Pyongyang, 1980; 30. Mengikuti Seminar on "Curriculum Design and Curriculum Development", diselenggarakan oleh ACEID dan Pacific Circles di Canberra, Australia, 1979; 31. Mengikuti Seminar on "Education Research and Educational Reform", diselenggarakan bersama oleh UNESCO dan National Institute of Educational Research, Japan di Tokyo, 1979; 32. Mengikuti Seminar on "Developing Instructional Materials for Primary and secondary Schools", diselenggarakan oleh APEID di Udorn Thani, Thailand, 1978; 33. Mengikuti "Technical Working Group Meeting on Implementation of Educational Innovation", diselenggarakan oleh APEID, Bangkok, 1976; 34. Mengikuti "Workshop on The Evaluation of SESAME Project", diselenggarakan oleh RECSAM, Penang, 1977; 35. Mengikuti dan mengajukan makalah dalam "Seminar on Teaching-Learning Strategies and Educational Planning", diselenggarakan oleh IIEP, Paris, 1975; 36. Mengikuti Seminar on "Relevant Education for Post-War Development", diselenggarakan oleh INNOTECH Center, di Saigon, 1974; 37. Research Workshop on Education di Tokyo, 1974 (selama tiga bulan); 38. Guest Researcher pada INNOTECH Center di Singapore, 1973 (selama tiga bulan);

Penasihat PGRI ini telah banyak berkiprah di dunia pendidikan Indonesia. Hidup dan kehidupannya didedikasikan penuh untuk kemajuan pendidikan. Berbagai pemikiran dan gagasan cemerlangnya perihal dunia pendidikan dapat kita jumpai dalam berbagai makalah dan buku yang beliau tulis. Sepak terjangnya dalam mengkritisi berbagai persoalan pendidikan melalui organisasi ISPI kurun waktu 10 tahun masa jabatannya dapat kita telaah bersama dalam berbagai media, baik cetak maupun elektronik.

Salah satu bukunya yang terkenal Landasan dan Arah Pendidikan Nasional Kita banyak menginspirasi para praktisi pendidikan tanah air. Ketua Dewan Direktur CINAPS ini juga banyak menggeluti pengembangan pendidikan dan melakukan perbandingan dengan negara maju. Dalam buku itu banyak hal yang beliau ungkap. Mulai dari pembangunan sekolah sebagai pusat pembudayaan sistem kurikulum dan tuntutan dunia yang mengglobal, kontroversi ujian nasional hingga profesionalisme guru yang harus dibangun secara konsisten (www.gramediashop.com). Buku lainnya yang telah beliau terbitkan antara lain Menuju Pendidikan Nasional yang Relevan dan Bermutu (1989), Memantapkan Sisdiknas (1991) dan Pendidikan Nasional sebagai Transformasi Budaya (2003).

Menurut St. Sularto—Wakil Pemimpin Umum Kompas, Soedijarto merupakan seorang pakar praktisi pendidikan yang menempatkan praksis pendidikan sebagai bagian dari usaha sepanjang hayat yang memerlukan keputusan politis. Sejarah perlu mencatat bahwa sosok ini saat menjadi anggota MPR (1999-2004) telah berhasil mengegolkan keputusan politis 20 persen dari APBN untuk anggaran pendidikan. Dalam kacamata Prof. Dr. Bedjo Sujanto, M.Pd—–Ketua I ISPI Pusat sekaligus Rektor UNJ, sosok Soedijarto dalam kurun 40 (empat puluh) tahun telah menggeluti dunia pendidikan sebagai pendidik, ilmuwan, dan birokrat. Soediajrto juga menekankan kesejahteraan diharapkan dapat berjalan seiring sejalan dengan tingkat kecerdasan masyarakat yang menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat.

Pranala Luar


Didahului oleh:
Prof. Dr. H. Engkoswara
Ketua Dewan Pembina ISPI
2009–sekarang
Petahana
Didahului oleh:
Prof. Dr. H. Engkoswara
Ketua Umum ISPI
19992009
Diteruskan oleh:
Prof. Dr. H. Sunaryo Kartadinata, M.Pd