Portal:Pertanian/Berita terkini

Revisi sejak 27 Agustus 2013 23.50 oleh Hysocc (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi '{{#switch:{{#time:F}} |Januari = {{Portal:Pertanian/Berita terkini/Januari}} |Februari = {{Portal:Pertanian/Berita terkini/Februari}} |Maret = {{Portal:Pertanian/Berit...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
  • "Masyarakat Chaco yang pernah hidup di Lembah Chaco pada tahun 1100 masehi kemungkinan mengimpor sebagian besar jagung untuk ribuan rakyatnya. Lokasi arkeologi ini memiliki bukti keberadaan bangunan yang dapat dihuni ribuan orang, namun tanahnya terlalu asin untuk ditumbuhi jagung dan serealia lainnya. Analisis cincin pohon di lokasi arkeologi pun menemukan bukti tingkat presipitasi pada masa kejayaan kebudayaan tersebut sangatlah kecil. Kawasan yang mengalami surplus jagung tersebut masih dicari keberadaannya." (Phys.org) (UPI)

  • "Menteri Pertanian Jerman mengusulkan untuk melarang penggunaan nama produk daging terhadap produk tanpa daging, seperti "vegetarian sausage", "vegetarian meatballs", dan sebagainya karena menyebabkan kebingungan di pihak konsumen. Peraturan serupa pernah diterapkan Uni Eropa terhadap produk berlabel susu dan keju yang tidak terbuat dari susu dan keju, seperti nama "soy milk" yang dilarang dan kemudian diganti menjadi "soy drink". (NPR) (The Independent)

  • "Sebuah paper yang diterbitkan dalam Environmental Research Letters menyebutkan bahwa kadar gas metana di atmosfer meningkat tajam sejak tahun 2007. Di awal tahun 2000an, peningkatan hanya sebesar 0.5 ppb per tahun, namun kini mencapai 10 ppb per tahun. Peneliti kesulitan untuk melacak dari mana sumber gas metana tersebut. Namun pertanian, terutama dari peternakan sapi dan sawah, diperkirakan menjadi sumber utama. Sapi menghasilkan gas metana yang cukup besar karena proses pencernaannya, sedangkan sawah menghasilkan gas metana karena kondisi anaerobik di lapisan tanah yang terendam air." (Phys.org) (EurActiv)

Fish and chips
Fish and chips
  • "Ikan kod dan haddock akan hilang dari menu masyarakat Inggris akibat perubahan iklim. Laut yang menghangat menjadikan kedua ikan tersebut menyingkir ke utara, menjauh dari lautan Inggris. Sedangkan ikan teri, sarden, dan cumi yang biasa mengisi perairan hangat mulai menggantikan posisi mereka. Diperkirakan di tahun 2025, menu ikan dan kentang goreng favorit warga Inggris tidak akan lagi diisi ikan kod dan haddock sesuai tradisi selama ratusan tahun." (News.co.au) (USA Today)