Selamat Datang di Portal Kucing

Felidae (/ˈfɛlɪd/) adalah familia mamalia dalam ordo Carnivora, dalam bahasa sehari-hari sering disebut kucing, dan merupakan sebuah klad. Anggota keluarga ini juga disebut felid (/ˈflɪd/). Istilah "kucing" mengacu pada angggota felidae secara umum dan secara khusus untuk menyebut kucing peliharaan (Felis catus).

Spesies Felidae menunjukkan pola bulu yang paling beragam dari semua karnivora darat. Kucing memiliki cakar yang dapat ditarik, tubuh berotot ramping dan kaki depan fleksibel yang kuat. Struktur gigi dan otot wajah mereka memungkinkan mereka memiliki gigitan yang kuat. Semua Felidae adalah karnivora obligat, dan sebagian besar merupakan predator penyendiri yang menyergap atau mengintai mangsanya. Kucing liar banyak dijumpai di Afrika, Eropa, Asia dan Amerika. Beberapa spesies kucing liar beradaptasi dengan habitat hutan, lingkungan kering, lahan basah, serta daerah pegunungan. Pola aktivitas mereka berkisar dari nokturnal dan krepuskular hingga diurnal, tergantung pada spesies mangsa yang mereka sukai.

Reginald Innes Pocock membagi Felidae yang masih ada menjadi tiga subfamili: Pantherinae, Felinae, dan Acinonychinae, dibedakan satu sama lain berdasarkan pengerasan aparatus hyoid dan selubung kulit yang melindungi cakar mereka. Konsep ini telah direvisi mengikuti perkembangan biologi molekuler dan teknik analisis data morfologi. Saat ini, Felidae yang hidup dibagi menjadi dua subfamili: Pantherinae dan Felinae, Acinonychinae termasuk dalam kelompok terakhir. Pantherinae mencakup lima spesies Panthera dan dua Neofelis, sedangkan Felinae mencakup 34 spesies lainnya dalam sepuluh genus.

Kucing pertama muncul selama periode Oligosen, sekitar 25 juta tahun yang lalu, dengan munculnya Proailurus dan Pseudaelurus. Kompleks spesies terakhir adalah nenek moyang dari dua garis utama felidae: kucing di subfamili yang masih hidup dan sekelompok kucing punah dari subfamili Machairodontinae, termasuk kucing bergigi pedang seperti Smilodon. "Kucing bergigi pedang palsu", Barbourofelidae dan Nimravidae, bukanlah kucing sejati, tetapi berkerabat dekat. Bersama dengan Felidae, Viverridae, hyaena, dan luwak, mereka membentuk Feliformia. (Artikel selengkapnya...)

Tentang Felidae

Artikel pilihan

Dengkuran kucing adalah suara dengkuran khas yang dihasilkan kucing pada saat senang atau akan mati. Kucing merupakan satu-satunya hewan yang dapat mengeluarkan suara dengkuran. Hal ini dapat membuat pemilik kucing senang dan penuh kebahagiaan jika kucingnya mendengkur. Pada saat mendengkur, seluruh tubuh kucing akan bergetar oleh kegembiraan. Dengkuran biasanya merupakan tanda kepuasan hati pada kucing, namun, ada beberapa penyebab lain jika kucing mendengkur.

Penelitian secara psikologis tentang asal mula dengkuran kucing sampai kini masih diperdebatkan, karena bunyi dengkuran tidak dihasilkan secara ekslusif oleh pita suara, seperti bunyi mengeong ataupun lolongan. Beberapa teori mengatakan bahwa, bunyi dengkuran pada kucing dihasilkan oleh tulang hyoid, tulang kecil fleksibel yang terdapat di bagian leher kucing. Ketika udara didorong masuk melalui kotak suaranya, menyebabkan tulang itu bergetar, dan menghasilkan suara yang amat jelas, yaitu dengkuran. Teori lainnya adalah, bahwa suara dengkuran disebabkan oleh otot-otot pada pangkal tenggorokan yang berkedut dengan cepat.

Gambar pilihan

Tahukah Anda

  • "...bahwa kucing polidaktil (foto) memiliki jumlah jari kaki yang lebih dari kucing biasanya? Kucing polidaktil memiliki 6 jari pada kaki depan dan 5 jari pada kaki belakang, sehingga jari kakinya berjumlah 22 jari dan bahkan dapat lebih dari itu. Sedangkan, kucing normal memiliki 5 jari pada kaki depan dan 4 jari pada kaki belakang, sehingga berjumlah 18 jari."
  • "...bahwa kucing dapat mengarahkan tubuhnya dengan benar ketika terjatuh dari ketinggian sehingga mereka dapat selamat? Kemampuan ini dinamakan refleks meluruskan. Kucing dapat sempurna melakukan ini ketika menginjak usia 3-4 minggu."
  • "...bahwa kucing tidak dapat merasakan makanan karena kurangnya sensor saraf perasa di lidah mereka? Kucing hanya memiliki 473 sensor saraf perasa, sedangkan manusia sekitar 9000 sensor. Jika manusia memiliki nafsu makan pada rasa makanan, kucing memiliki nafsu makanan pada bau makanan."
  • "...bahwa pernikahan hewan termahal di dunia adalah pernikahan antara sepasang kucing bernama Phet dan Ploy? Pernikahan ini diselenggarakan di Thailand pada tahun 1996. Dalam pernikahan tersebut telah menghabiskan biaya sebesar 427,220 dolar AS atau lebih dari 5 triliun rupiah."
  • "...bahwa rekor kucing melahirkan anak terbanyak selama setahun dipegang oleh Dusty dari Bonham, Texas? Dusty telah melahirkan anak kucing sebanyak 420 ekor pada tahun 1952 dan dia telah disebut sebagai kucing paling produktif."

Ras kucing pilihan

Anggora Turki adalah salah satu ras kucing alami yang sangat tua dan cukup langka. Ras Anggora berasal dari Angora (sekarang Ankara) di Turki. Kucing ini sangat populer dan terkenal di Indonesia.

Anggora adalah kucing berbadan sedang dengan bulu yang panjang. Badannya langsing dan ramping. Ras asli kucing Anggora memiliki harga yang cukup mahal, yaitu sekitar 4-15 juta rupiah. Sedangkan, Anggora hasil perkawinan dengan kucing lain harganya dapat mencapai 200 ribu hingga 2,8 juta rupiah.

Banyak orang yang salah mengenai Anggora. Pada sekitar 250 tahun yang lalu, setiap kucing berbulu panjang di Persia disebut sebagai ras kucing Anggora, yang padahal itu adalah ras Persia. Pada waktu itu, banyak sekali kucing berbulu panjang di sekitar kota Angora dan sekitar daerah Persia (sekarang Iran). Pada waktu itu juga, tidak ada sama sekali perbedaan antara kucing berbulu panjang yang hidup di Angora dengan yang di Persia.

Anggora adalah ras kucing yang tidak diketahui dari mana asal terbentuknya. Namun ada beberapa teori mengatakan bahwa Anggora berasal dari seekor kucing liar dari Asia, yaitu kucing Pallas. Tetapi teori ini sampai sekarang masih diragukan. Anggora juga diyakini berasal dari kucing liar Afrika, dan mungkin beberapa persilangan terjadi antara kucing Pallas dengan kucing liar Afrika sehingga menghasilkan kucing Anggora.

Tokoh pilihan

Tama
Tama adalah kucing betina belang tiga yang memiliki jabatan khusus sebagai kepala stasiun sekaligus pejabat eksekutif Wakayama Electric Railway di Stasiun Kishi, Kinokawa, Prefektur Wakayama, Jepang. Tugasnya sebagai pemikat agar pengunjung mau datang ke Stasiun Kishi.

Tama mulai diliput media massa setelah dilantik sebagai kepala stasiun pada 5 Januari 2007. Pelantikannya bersamaan dengan diangkatnya dua staf Tama, kucing betina sebagai asisten. Ketiga ekor kucing tersebut adalah kucing peliharaan milik kios Koyama di stasiun tempat mereka dijadikan pemikat orang untuk naik kereta api. Ketiga ekor kucing berhak atas pekerjaan seumur hidup dan mendapat gaji tahunan dari perusahaan kereta api berupa makanan kucing jatah 1 tahun.

Sekilas berita

Kotak pengguna

Kode Hasil
{{pengguna suka kucing}}
Pengguna ini seorang
pencinta kucing.
{{pengguna pelihara kucing}}
Pengguna ini memelihara kucing.
{{user me}}
meMeong! Pengguna ini merupakan penutur ibu bahasa kucing.
{{user me-0}}
me-0Meong! Pengguna ini tidak mengerti atau sangat sulit memahami bahasa kucing.
{{user me-1}}
me-1Meong! Pengguna ini mampu memahami bahasa kucing tingkat dasar.
{{user me-2}}
me-2Meong! Pengguna ini mampu memahami bahasa kucing tingkat menengah.
{{user me-3}}
me-3Meong! Pengguna ini mampu memahami bahasa kucing tingkat mahir.
{{user me-4}}
me-4Meong! Pengguna ini mampu memahami bahasa kucing mendekati penutur ibu.
{{user me-5}}
me-5Meong! Pengguna ini mampu memahami bahasa kucing tingkat sangat mahir.

Topik

Portal terkait

Portal lainnya