Kereta api Kamandaka
Kereta api Kamandaka adalah kereta api kelas ekonomi yang melayani jalur kereta api Semarang Tawang-Purwokerto. Kereta api ini diluncurkan pada hari Senin tanggal 17 Febuari 2014 oleh Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Nama kereta api ini diambil dari salah satu tokoh pada kisah legenda terkenal di wilayah sekitar Purwokerto-Kebumen-Banyumas, yakni Raden Kamandaka yang kemudian dikenal dengan Lutung Kasarung. Kereta api ini berhenti di Stasiun Semarang Tawang, Stasiun Semarang Poncol, Stasiun Weleri, Stasiun Pekalongan, Stasiun Pemalang, Stasiun Tegal, Stasiun Slawi, Stasiun Bumiayu dan Stasiun Purwokerto. Kereta api ini membawa 6 Kereta Ekonomi AC (K3 Ekonomi PSO) + 1 Kereta Makan dan Pembangkit (KMP3).
KA Kamandaka | |
---|---|
Berkas:Papan Nama Kereta Api Kamandaka.PNG | |
Berkas:Peresmikan Ka Kamandaka.jpg | |
<mapframe>: Isi JSON bukan GeoJSON+simplestyle yang sah. Daftar ini menunjukkan semua upaya untuk menafsirkannya menurut Skema JSON. Tidak semuanya merupakan galat.
|
|
Ikhtisar | |
Jenis | Ekonomi Ac |
Sistem | Kereta Api Ekspress |
Status | Beroperasi |
Lokasi | Daop 5 Purwoketo |
Terminus | Semarang Tawang Purwokerto |
Stasiun | 9 |
Layanan | 1 |
Operasi | |
Dibuka | 17 Febuari 2014 |
Operator | Daerah Operasi V Purwokerto |
Karakteristik lintas | PT Kereta Api Indonesia |
Depo | Purwoketo (PW) |
Rangkaian | CC 201 |
Data teknis | |
Panjang lintas | 245 km |
Lebar sepur | 1067 mm |
Kecepatan operasi | 50 km/jam |
Jumlah rute | 193 & 195 |
Diluncurkannya KA Kamandaka
Jalur kereta api Tegal-Prupuk merupakan salah satu jalur kereta api tersepi di pulau Jawa. Jalur ini hanya melayani kereta api barang bahan bakar minyak (BBM) dari Maos ke Tegal. Jalur ini sama sekali tak melayani kereta api penumpang. Kereta api penumpang terakhir yang melewati jalur ini adalah Kereta api Mahesa relasi Semarang-Bandung. Kereta api ini dihentikan operasionalnya pada tahun 2003 karena sepi penumpang. Pada tahun 2009, PT Kereta Api memperpanjang trayek Kereta api Kaligung yang semula Semarang-Tegal pp menjadi Semarang-Slawi pp. Sayangnya pada tahun 2012 trayek Kereta api Kaligung dikembalikan seperti semula karena dianggap rute ini tak menguntungkan PT KA. Barulah pada tahun 2014 PT KA mulai mengkaji ulang untuk mengoperasikan kembali kereta api penumpang di jalur ini.
Jadwal Perjalanan
KA 193 Kamandaka (Purwokerto - Semarang Tawang) | ||
---|---|---|
Stasiun | Kedatangan | Keberangkatan |
Purwokerto | - | 05.00 |
Bumiayu | 05.40 | 05.42 |
Slawi | 06.33 | 06.35 |
Tegal | 06.55 | 07.00 |
Pemalang | 07.23 | 07.25 |
Pekalongan | 07.51 | 07.58 |
Weleri | 08.39 | 08.41 |
Semarang Poncol | 09.13 | 09.23 |
Semarang Tawang | 09.30 | - |
KA 195 Kamandaka (Semarang Tawang - Purwokerto) | ||
---|---|---|
Stasiun | Kedatangan | Keberangkatan |
Semarang Tawang | - | 16.15 |
Semarang Poncol | 16.20 | 16.25 |
Weleri | 16.58 | 17.00 |
Pekalongan | 17.41 | 17.45 |
Pemalang | 18.12 | 18.14 |
Tegal | 18.37 | 18.40 |
Slawi | 19.00 | 19.02 |
Prupuk | 19.34 | 19.36 |
Bumiayu | 19.57 | 19.59 |
Purwokerto | 20.39 | - |