Wikipedia:Warung Kopi (Lain-lain)

Warung Kopi - diskusi lain-lain   kirim topik baru

Bagian ini digunakan untuk mendiskusikan hal-hal yang tidak tercakup dalam bagian Warung Kopi lainnya. Pastikan Anda telah membaca halaman bantuan kami.

Ingat beri tanda tangan dan tanggal pada akhir pesan Anda dengan cara mengetikkan ~~~~. Harap menambahkan topik baru hanya di bagian bawah halaman ini.
Warung Kopi
Warung Kopi
Kebijakan
Kebijakan
Usulan
Usulan
Teknis
Teknis
Bahasa
Bahasa
Berita
Berita
Lain-lain
Lain-lain
Komunitas
Komunitas
Semua
Semua
Kembali ke atas
Kembali ke atas
Warung Kopi - {{{1}}}   kirim topik baru
Galat: tidak ada pintasan yang ditentukan |msg= parameter tidak ditentukan.
Ingat beri tanda tangan dan tanggal pada akhir pesan Anda dengan cara mengetikkan ~~~~. Harap menambahkan topik baru hanya di bagian bawah halaman ini.
Warung Kopi
Warung Kopi
Kebijakan
Kebijakan
Usulan
Usulan
Teknis
Teknis
Bahasa
Bahasa
Berita
Berita
Lain-lain
Lain-lain
Komunitas
Komunitas
Semua
Semua
Kembali ke atas
Kembali ke atas

Kepala desa etc.

Beberapa hari belakangan saya mendapat kesan, banyak kontributor anonim yang menambahkan data-data pedesaan (hasil bumi, industri kecil, kades, dll, sampai "memuja kades"). Walaupun ini menyenangkan (thanks to "internet masuk desa" program!) namun anonimitas ini mengganggu verifikasi data. Gimana menurut forum? Dibatalkan atau dibiarkan saja? Kalau kita mengirim pesan ke alamat anonim, pertanyaannya apakah itu akan dibaca oleh orang yg sama. Kembangraps 15:18, 8 Juni 2007 (UTC)

Iya menyenangkan. Bahkan saya ingin melihat ada salah satu desa yang dapat menjadi artikel pilihan :-). Kalau menurut saya:
  1. Saking banyaknya desa susah untuk memverifikasinya satu-satu
  2. Dibiarkan saja dahulu kecuali kalau nama yang ditulis mengandung unsur penghinaan
Gimana?
geboy 16:27, 8 Juni 2007 (UTC)
IMHO, dibiarkan tapi dirapikan. Jika diperlukan, beri {{fact}}. •• ivanlanin kamus buku kutipan sumber wikizine 16:38, 8 Juni 2007 (UTC)

Nerusin ide geboy soal artikel desa pilihan, walau agak OOT, gimana kalau kita ambil satu desa utk jadi "desa percontohan". Sayang, aku ngga di Indo, ngga bisa ikutan ambil data ke kelurahan. Yang di Depok atau yg rumahnya dekat desa? Kembangraps 09:08, 9 Juni 2007 (UTC)

Euh iya.. siapa hayo yang anggota karang taruna desa.. :-P. Saya juga orang yang ga sosial nih, walau sehari-hari tinggal di desa tapi bahkan nama lurahnya pun aku ga tau :-P. Btw setelah dilihat-lihat, artikel mengenai kelurahan/desa yang paling panjang ya.. artikel mengenai Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, tapi saya kira itu masih jauh dari predikat "percontohan" :-P. Seru juga sih kalau ada desa yang bisa jadi artikel pilihan. Ga perlu panjang tapi memenuhi kriteria artikel bagus. Ayo wong ndeso - wong ndeso, tunjukkan gigimu! geboy 12:52, 9 Juni 2007 (UTC)
Yang "memuja" kades bisa kena aturan NPOV kan? Selagi data yang memang ada angka-angkanya masih ok. Tapi kalau udah ga jelas ukurannya kaya: "terbaik", "hebat", "cukup tinggi", hapus aja. Toh selama ga ada referensi semua orang boleh hapus. Hariadhi - Ngobrol 17:51, 10 Juni 2007 (UTC)

Coba baca ini (tentunya sebelum diedit lagi, saya lindungi artikelnya 4 hari supaya bentuknya yang asli bisa dilihat). Kalau mau "dianalisis", ada keinginan dari si Rusyadi untuk 'membantu mengangkat desanya' ke permukaan (sekaligus dirinya sendiri barangkali) dan Pak Nanang A. Setiawan yang berusaha memasukkan data kantornya, yang sayang sekali bukan itu yang diinginkan wikipedia. Perhatikan pula gaya penulisan dan ejaan yang cukup jauh di luar pakem gaya yang diinginkan wikipedia.

Sengaja saya angkat ini supaya dari awal kita siap-siap dengan masalah besar editing di kemudian hari (berapa desa di Indonesia? katakan 5% saja bikin artikel kayak gini. Gempor tangan editor). Mungkin memang perlu ada artikel percontohan untuk standar bagi kecamatan dan kelurahan. Ide geboy memang oke! Artikel desa pilihan :) Kembangraps 07:26, 11 Juni 2007 (UTC)

+ Bantuan:Menulis artikel desa? 202.73.111.2 16:31, 11 Juni 2007 (UTC)

Sepertinya ide pengguna anon di atas (dari Hariadhi?) bagus juga Mas Kembang klu ada yang mau mikirin :-). geboy 20:07, 16 Juni 2007 (UTC)

Sorry soalnya di warnet ini suka logout sendiri :P Hariadhi - Ngobrol 14:14, 23 Juni 2007 (UTC)

Roy Suryo

Baru jalan-jalan di Google. Ngeliat ternyata di internet banyak dijelek2in (atau emang jelak? gw ga mau komentar). Di artikel wikipedia sendiri keliatannya agak berat sebelah. Kalimatnya belum didukung referensi yang akurat (kebanyakan sekedar dari blog atau malah sumber yang kayanya ga riset dengan teliti walaupun bawa2 nama surat kabar terkenal). Pendapat gw: Bagaimana kalau Roy Suryo diposisikan lebih sebagai tokoh politik (di partai demokrat) daripada sebagai pakar telematika. Secara akademis kepakarannya kayanya belum ada bukti. Gw belum pernah baca tulisan ilmiahnya soal telematika atau terlibat dalam proyek2 penelitian telematika. (Ehm.. bentar, emangnya telematika itu makanan apaan sih?).

Secara pribadi sih gw nganggap artikel mengenai dia belum layak untuk ada di wikipedia (kecuali kalau dia mau digolongin selebriti (well, he is). Hariadhi - Ngobrol 14:13, 23 Juni 2007 (UTC)

Nah, itulah... namanya juga vanity.Stephensuleeman 02:42, 24 Juni 2007 (UTC)
He.he.he... di daftar Pelaku Sejarah Internet Indonesia sendiri keknya roy suryo memang tidak dimasukkan.. :)--EG Giwangkara S 13:28, 26 Juni 2007 (UTC)

Beda wikipedia dan wikibooks

saya barusan explore di http://id.wikibooks.org. mengamati isinya kok saya ngeliat kalo wikipedia n wikibooks tuh isinya sama aja. sebetulnya apa sih perbedaan yang signifikan antara keduanya ? kalau memang genrenya sama kenapa harus dibuat beda ato terpisah ? EG Giwangkara S 13:37, 26 Juni 2007 (UTC)