Garuda televisi bandung
Garuda Vision TV Bandung (PT Omni Intivision sama sepertinya O Channel Jakarta sejak pada tanggal 1 April 2013 yang sebelum bernama PT Harian Pikiran Rakyat Televisi Indonesia dari sejak pada tanggal 1 Januari 2005 sampai dengan 31 Maret 2013) merupakan stasiun televisi bersiaran lokal yang berdiri dan mengudara di kota Bandung (ibu kota provinsi Jawa Barat). Stasiun televisi ini mengudara pada saluran 24 UHF yang bervideo frekuensi adalah 495.250-MHz, audio frekuensi 1 adalah 500.750-MHz dan audio frekuensi 2 adalah 501.100-MHz yang kekuatan transmisi adalah 20-kilowatt dan mencapai ketinggian adalah 200-meter untuk stasiun pemancar dari desa Jambudipa, kecamatan Cisarua, kabupaten Bandung Barat, provinsi Jawa Barat. Stasiun televisi ini merupakan anggota televisi terrestrial O Channel Jakarta yang diperusahaan oleh Surya Citra Media juga berkantor pusat dan siaran studio di Gedungan Kantor Biro SCTV Stasiun Bandung Lantai 2 di Jalan Tegalega dari kelurahan Pelindunghewan, kelurahan Astanaanyar, kota Bandung (ibu kota provinsi Jawa Barat) yang sebelum berada di Gedungan Kantor Harian Pikiran Rakyat Lantai 5 di Jalan Soekarno Hatta Nomor. 147 dari kelurahan Babakanciparay, kecamatan Babakanciparay, kota Bandung (ibu kota provinsi Jawa Barat) dengan stasiun televisi saudara oleh O Channel Jakarta sejak pada tanggal 1 April 2013 yang diperusahaan milik Surya Citra Media melalui Elang Mahkota Teknologi dan sekarang siaran slogan dan motto 'tagline' yang tulisan nama semboyan adalah "Your Inspiring Entertainment and Lifestyle Television" (sebelum bernama "Siaran Televisi Bandung") sama sepertinya O Channel Jakarta. Sebelumnya, Garuda Vision TV Bandung dimiliki oleh Harian Pikiran Rakyat hingga pada tanggal 31 Maret 2013.
Sejarah mengudara
Siaran perdana
Garuda Vision TV Bandung yang sebelum bernama PT Harian Pikiran Rakyat Televisi Indonesia dimilik perusahaan umum oleh Harian Pikiran Rakyat didirikan oleh Bapak Haji Syafik Umar berdasarkan izin dari Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandung dengan Nomor 809/Berita Nasional.09.05/III/2005 yang sahamnya sebagian besar dimiliki oleh surat kabar harian Pikiran Rakyat keberadaan Garuda Vision TV Bandung telah diumumkan dalam Berita Bandung Nomor 8687 sebagai PT Harian Pikiran Rakyat Televisi Indonesia yang diwakili oleh Presiden Direktur Utama Harian Pikiran Rakyat adalah Bapak Haji Syafik Umar menandatangani kerjasama dengan TVRI Stasiun Bandung yang diwakili oleh Presiden Direktur Utama TVRI Stasiun Bandung adalah Bapak Doktorandus Eka Muchamad Taufani karena pada saat itu TVRI Jawa Barat sebagai pemilik hak siar di provinsi Jawa Barat. Logo Garuda Vision TV Bandung Sendiri diartikan sebagai simbol dari "SKHPR" yang merupakan singkatan dari surat kabar Harian Pikiran Rakyat, pemilik Garuda Vision TV Bandung yang diluncurkan dan mengudara pertama kali siaran perdana dibuka oleh Presiden Direktur Utama TVRI Stasiun Bandung adalah Bapak Doktorandus Eka Muchamad Taufani bersama sama dengan Gubernur Jawa Barat adalah Bapak Danny Setiawan, Wali Kota Bandung adalah Bapak Dada Rosada, Presiden Direktur Utama Harian Pikiran Rakyat adalah Bapak Haji Syafik Umar, Wakil Presiden Direktur Utama Harian Pikiran Rakyat adalah Bapak Haji Abdul Muhammad Ruslan, Pemimpin Redaksi Harian Pikiran Rakyat adalah Bapak Haji Yoyo Siswaya Adiredja, Wakil Pemimpin Redaksi Harian Pikiran Rakyat adalah Bapak Haji Budhiana, Dewan Direksi Harian Pikiran Rakyat adalah Bapak Haji Soeharmono Tjitrosoewarno, Sekretariat Redaksi Harian Pikiran Rakyat adalah Bapak Nirwan Indra, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Profinsi Jawa Barat adalah Bapak Dudi Sudradjat Abdurachim, Kepala Bidang Pos dan Telekomunikasi Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat adalah Bapak Doktorandus Haji Asep Sukmana dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandung adalah Bapak Bulgan Alamin yang mulai mengudara siaran pertama kalinya tayangan perdana (on air) secara penuh sejak pada tanggal 1 Januari 2005 yaitu tepat pada hari yang sama setelah mulai siaran perdana tepatnya petang ini sejak sekitar pada pukul 18:00 WIB yang diliputan berita oleh Televisi Republik Indonesia Stasiun Provinsi Jawa Barat adalah Bapak Ardianto Wijaya dan Ibu Kadarosi Deva Widya dengan momen istimewa itu yang kini dijadikan sebagai "Hari Lahir Garuda Vision TV Bandung" sejak pada tanggal inilah yang ditetapkan sebagai tanggal lahir Garuda Vision TV Bandung pada saat kemunculannya di Gedungan Kantor Harian Pikiran Rakyat Lantai 5 di Jalan Soekarno Hatta Nomor. 147 dari kelurahan Babakanciparay, kecamatan Babakanciparay, kota Bandung (ibu kota provinsi Jawa Barat) sehingga pada tanggal tersebut ditetapkan sebagai tanggal lahir atau ulang tahunnya Garuda Vision TV Bandung untuk mengawali siaran langsung yang melalukan "Officially Grand Launching" yang peresmian oleh baca pidato oleh Gubernur Jawa Barat adalah Bapak Ahmad Heryawan, Wali Kota Bandung adalah Bapak Dada Rosada dan Presiden Republik Indonesia adalah Bapak Susilo Bambang Yudhoyono, musik tradisional yang berasal dari provinsi Jawa Barat oleh musik Angklung Bandung, ditandai oleh penandatanganan batu prasasti dan countdown hidup tekan tombol akuarium untuk memegang tangan menghiasi dari Gedung Sate, Gereja Katedral Bandung, SMA Negeri 1 Bandung, Hotel Savoy Homann, Gedung Merdeka, Stasiun Bandung, Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara yang bersuara hitung mundur 10-detik countdown oleh Sarah Sechan, Rianti Cartwright, Meisya Siregar dan Donna Harun hitung mundur 10-detik berbahasa Bandung bersuaranya teriak "SAPULUH (17:59:50 WIB), SALAPAN (17:59:51 WIB), DALAPAN (17:59:52 WIB), TUJUH (17:59:53 WIB), GENEP (17:59:54 WIB), LIMA (17:59:55 WIB), OPAT (17:59:56 WIB), TILU (17:59:57 WIB), DUA (17:59:58 WIB), HIJI (17:59:59 WIB), GARUDA VISION TV BANDUNG: "Selamat Datang Garuda Vision TV Bandung untuk wilayah kota Bandung dan sekitarnya yaitu: kota Bandung, kota Cimahi, kabupaten Bandung dan kabupaten Bandung Barat pada saluran 24 UHF yang bervideo frekuensi adalah 495.250-MHz, audio frekuensi 1 adalah 500.750-MHz dan audio frekuensi 2 adalah 501.100-MHz yang kekuatan transmisi adalah 20-kilowatt dan mencapai ketinggian adalah 200-meter untuk stasiun pemancar dari desa Jambudipa, kecamatan Cisarua, kabupaten Bandung Barat, provinsi Jawa Barat" petang sejak sekitar pada pukul 18:00:00 WIB - hidup tombol akuarium untuk wilayah kota Bandung dan sekitarnya" sebagai tanda mengudara Garuda Vision TV Bandung di Gedungan Kantor Harian Pikiran Rakyat Lantai 5 di Jalan Soekarno Hatta Nomor. 147 dari kelurahan Babakanciparay, kecamatan Babakanciparay, kota Bandung (ibu kota provinsi Jawa Barat). Grand Launching ini menampilkan penyanyi lokal seperti: Dira Sugandi, Nicky Astria, Ruth Sahanaya, Dewi Lestari, Novia Kolopaking, Rita Effendy, Betharia Sonata dan Meriam Bellina juga ditampilan tradisional yang berasal dari Istana Keraton Kasepuhan dan Anjungan Jawa Barat yang berasal dari Taman Mini Indonesia Indah, tarian daerah yang berasal dari provinsi Jawa Barat seperti: Bangbarongan, Bengberokan, Cikeruhan, Jaipongan, Kandagan, Merak dan Topeng Priangan juga lagu daerah yang berasal dari provinsi Jawa Barat seperti: "Bajing Luncat", "Bubuy Bulan", "Cing Cangkeling", "Es Lilin", "Manuk Dadali", "Neng Geulis", "Nenun", "Panon Hideung", "Pepepling", "Peuyeum Bandung", "Pileuleuyan", "Sapu Nyere Pegat Simpai", "Tokecang" dan "Warung Pojok" serta dipandu pembawa acara oleh Sarah Sechan, Rianti Cartwright, Meisya Siregar dan Donna Harun pada awalnya hanya bersiaran selama 4-jam sehari diantara sejak sekitar pada pukul 18:00 sampai dengan 22:00 WIB dengan acara pertama kalinya program berita dan informasi buletin aktual laporan seputar kota Bandung dan sekitarnya sementara prakiraan cuaca untuk wilayah kota Bandung dan sekitarnya selama 1-jam bertajuk "Berita dan Prakiraan Cuaca Bandung" (sebelum bernama "Berita Pikiran Rakyat") bersama Bapak Muhammad Abid Ubaidillah dan Ibu Dhita Ariyanti Ruspendi sebagai suami istri pasangan penyiar berita, pembaca berita dan pembawa acara berita utama yang pertama sementara hitung mundur 10-detik berbahasa Jawa bersuaranya teriak "SEPULUH (18:59:50 WIB), SONGO (18:59:51 WIB), WOLU (18:59:52 WIB), PITU (18:59:53 WIB), ENEM (18:59:54 WIB), LIMO (18:59:55 WIB), PAPAT (18:59:56 WIB), TELU (18:59:57 WIB), LOLO (18:59:58 WIB), SIJI (18:59:59 WIB)", kembang api malam sejak sekitar pada pukul 19:00:00 WIB, kota Bandung malam dan station ident sementara siaran lambang logo sebagai tanda mengudaranya "Siaran Televisi Bandung" sementara tercatat di Bursa Efek Bandung yang dikutipan oleh surat kabar harian pagi untuk umum Pikiran Rakyat juga memuat jadwal siaran Garuda Vision TV Bandung yang memang mengudara untuk wilayah kota Bandung dan sekitarnya yang berkantor pusat dan siaran studio bermula yang pertama di Gedungan Kantor Harian Pikiran Rakyat Lantai 5 di Jalan Soekarno Hatta Nomor. 147 dari kelurahan Babakanciparay, kecamatan Babakanciparay, kota Bandung (ibu kota provinsi Jawa Barat).
Garuda Vision TV Bandung dengan tahap pertama akan menambah jam siarannya mulai sejak pada tanggal 1 Januari 2007 petang ini sejak sekitar pada pukul 18:00 WIB sejak mengudara dari waktu petang sampai dengan tengah malam dari sejak sekitar pada pukul 18:00 sampai dengan 00:00 WIB mengudara siaran kali waktu penuh selama 6-jam setiap hari.
Garuda Vision TV Bandung dengan tahap kedua akan menambah jam siarannya mulai sejak pada tanggal 1 Januari 2008 sore ini sejak sekitar pada pukul 16:00 WIB sejak mengudara dari waktu sore sampai dengan tengah malam dari sejak sekitar pada pukul 16:00 sampai dengan 00:00 WIB mengudara siaran kali waktu penuh selama 8-jam setiap hari.
Garuda Vision TV Bandung dengan tahap ketiga akan menambah jam siarannya mulai sejak pada tanggal 1 Januari 2009 siang ini sejak sekitar pada pukul 12:00 WIB sejak mengudara dari waktu siang sampai dengan tengah malam dari sejak sekitar pada pukul 12:00 sampai dengan 00:00 WIB mengudara siaran kali waktu penuh selama 12-jam setiap hari.
Garuda Vision TV Bandung dengan tahap keempat akan menambah jam siarannya mulai sejak pada tanggal 1 Januari 2010 pagi ini sejak sekitar pada pukul 10:00 WIB sejak mengudara dari waktu pagi sampai dengan tengah malam dari sejak sekitar pada pukul 10:00 sampai dengan 00:00 WIB mengudara siaran kali waktu penuh selama 14-jam setiap hari.
Garuda Vision TV Bandung dengan tahap kelima akan menambah jam siarannya mulai sejak pada tanggal 1 Januari 2011 pagi ini sejak sekitar pada pukul 08:00 WIB sejak mengudara dari waktu pagi sampai dengan tengah malam dari sejak sekitar pada pukul 08:00 sampai dengan 00:00 WIB mengudara siaran kali waktu penuh selama 16-jam setiap hari.
Garuda Vision TV Bandung dengan tahap keenam akan menambah jam siarannya mulai sejak pada tanggal 1 Januari 2012 pagi ini sejak sekitar pada pukul 06:00 WIB yang meluncurkan menambah jam siarannya mulai siaran pagi mulai pada pukul 06:00 sampai dengan 08:00 WIB selama 2-jam saatnya kemudian istirahat siaran pagi sampai dengan sore mulai pada pukul 08:00 sampai dengan 16:00 WIB selama 8-jam, Garuda Vision TV Bandung mengudara lagi siaran sore sampai dengan tengah malam mulai pada pukul 16:00 sampai dengan 00:00 WIB selama 8-jam yang beberapa jumlah siaran waktu selama 10-jam setiap hari.
Garuda Vision TV Bandung dengan tahap ketujuh akan menambah jam siarannya mulai sejak pada tanggal 1 Januari 2013 pagi ini sejak sekitar pada pukul 06:00 WIB sejak mengudara dari waktu pagi sampai dengan tengah malam dari sejak sekitar pada pukul 06:00 sampai dengan 00:00 WIB mengudara siaran kali waktu penuh selama 18-jam setiap hari.
Garuda Vision TV Bandung bersama dengan surat kabar harian Pikiran Rakyat sekarang O Channel Jakarta.
Garuda Vision TV Bandung mulai siaran bergabungan secara tersendiri membuat acara-acara bersimultan dengan O Channel Jakarta resmi membeli saham Garuda Vision TV Bandung ke Surya Citra Media, sehingga Garuda Vision TV Bandung dikuasai oleh Surya Citra Media hingga sekarang sejak pada tanggal 1 April 2013 tengah malam ini sejak sekitar pada pukul 00:00 WIB di kota Bandung (ibu kota provinsi Jawa Barat) untuk merelay acara-acara O Channel Jakarta yang akan mengudara dibuka untuk umum selama 24-jam setiap hari mulai tengah malam ini sejak sekitar pada pukul 00:00 WIB juga pindah siaran studio dan kantor pusat secara resmi yang baru ke Gedungan Kantor Biro SCTV Stasiun Bandung Lantai 2 di Jalan Tegalega dari kelurahan Pelindunghewan, kelurahan Astanaanyar, kota Bandung (ibu kota provinsi Jawa Barat) akan berganti siaran slogan dan motto bertulisan nama semboyan meluncuran yang baru 'new retagline' dari akan menjadi "Your Inspiring Entertainment and Lifestyle Television" dan berubahan perseroan ternama yang baru menjadi "PT Omni Intivision" sama sepertinya O Channel Jakarta.
O Channel Jakarta dan Garuda Vision TV Bandung yang memproduksi studio persinetronan oleh Amanah Surga Productions dan Screenplay Productions yang berada di Surya Citra Media sebagai pemilik 2-stasiun televisi bersiaran nasional terkemuka di Indonesia seperti SCTV dan Indosiar sejak pada tanggal 1 Juli 2013 yang membintangi oleh aktris Anisa Rahma seorang mantan personil girlband Indonesia oleh Cherrybelle (sebagai berperan nama "Bintang") dan aktris Dinda Kirana (sebagai berperan nama "Virgie") dalam sinetron berjudul "Tiba-Tiba Cinta" yang bersimultan stasiun televisi bersiaran nasional milik swasta secara komersial kedua di Indonesia oleh SCTV dan distudio produksi oleh Screenplay Productions yang ditayangan setiap hari mulai malam ini sejak sekitar pada pukul 19:45 sampai dengan 21:00 WIB dengan berdurasi selama 1-jam 15-menit atau 75-menit dan jumlah 61-episode yang diupacara persemian dibuka untuk umum oleh Presiden Direktur Utama Screenplay Productions adalah Ibu Dian Khrisna Mukti ditandai oleh penandatanganan batu prasasti sebagai tanda mengudara O Channel Jakarta.
Acara siaran televisi
Program dari Garuda Vision TV Bandung
- Selamat Pagi Bandung (Good Morning Bandung sebelum bernama "Selamat Pagi Pikiran Rakyat")
- Berita dan Prakiraan Cuaca Bandung (Bandung News and Weather Forecast sebelum bernama "Berita Pikiran Rakyat")
- Bandung Police Department (Bandung Law and Criminal News sebelum bernama "Polisi Pikiran Rakyat")
- Bursa Efek Bandung (Bandung Stock Exchange sebelum bernama "Bursa Pikiran Rakyat")
- Harian Ekonomi Bisnis Bandung (Bandung Business Economic Daily Newspaper sebelum bernama "Bisnis Pikiran Rakyat")
- Harian Pikiran Rakyat (Bandung Daily Morning Newspaper)
- Jendela Bandung (Bandung Windows/Current Affairs and Information Magazine Feature sebelum bernama "Pikiran Rakyat 100")
- Majalah Bandung (Bandung Magazine/Culture, Arts, Variety, Entertainment and Lifestyle Magaizne Feature sebelum bernama "Majalah Pikiran Rakyat")
- Jalan Bandung (Bandung Street/Hobby Tour Travel sebelum bernama "Jalan Pikiran Rakyat")
- Warung Kopi Bandung (Bandung Coffee Shop sebelum bernama "Kopi Pikiran Rakyat")
- Seputar Bandung (Around Bandung/Live Direct Television Broadcast Transmission sebelum bernama "Seputar Pikiran Rakyat")
- Lintas Bandung (Bandung Traffic/Documentaries Traffic sebelum bernama "Lintas Pikiran Rakyat")
- Masjid Islam Bandung (Bandung Islamic Mosque/Documentaries Islam sebelum bernama "Islam Pikiran Rakyat")
- Kota Bandung (Bandung City/Documentaries City sebelum bernama "Kota Pikiran Rakyat")
- Bandung Night Live (Bandung Saturday Night Live Situation Comedy sebelum bernama "Sabtu Malam Pikiran Rakyat")
- Friday Talk Show (Bandung Friday Night Live Situation Comedy sebelum bernama "Jumat Malam Pikiran Rakyat")
- Biro Federal Investigasi Bandung (Bandung Federal Bureau Investigation/Crime Investigation and Information Magazine Feature sebelum bernama "Kantor Pikiran Rakyat")
- Suara Bandung (Voice of Bandung/Talk Show Information Interactive sebelum bernama "Suara Pikiran Rakyat")
- Suara Kesehatan Bandung (Voice of Bandung Healthy/Talk Show Healty and Alternative Medical Interactive sebelum bernama "Sehat Pikiran Rakyat")
- Suara Pendidikan Bandung (Voice of Bandung Education/Talk Show Education Interactive sebelum bernama "Pendidikan Pikiran Rakyat")
- Suara Harian Pikiran Rakyat (Voice of Bandung Daily Morning Newspaper/Talk Show Newspaper Interactive)
- Mimbar Agama Islam (Friday Prayer sebelum bernama "Agama Islam Pikiran Rakyat")
- Mimbar Agama Kristen Protestan (Sunday Prayer sebelum bernama "Agama Protestan Pikiran Rakyat")
- Mimbar Agama Kristen Katolik (Sunday Prayer sebelum bernama "Agama Katolik Pikiran Rakyat")
- Mimbar Agama Hindu (Monday Prayer sebelum bernama "Agama Hindu Pikiran Rakyat")
- Mimbar Agama Budha (Saturday Prayer sebelum bernama "Agama Budha Pikiran Rakyat")
- Mimbar Agama Konghucu (Saturday Prayer sebelum bernama "Agama Konghucu Pikiran Rakyat")
- Olahraga Tradisional Bandung (Bandung Traditional Sports dengan nama "Olahraga Pikiran Rakyat")
- Video Musik Bandung (Bandung Music Video sebelum bernama "Musik Bandung Pikiran Rakyat")
- Video Musik Indonesia (Indonesia Music Video sebelum bernama "Musik Indonesia Pikiran Rakyat")
- Video Musik Agama Islam (Islam Music Video sebelum bernama "Musik Islam Pikiran Rakyat")
- Video Musik Agama Kristen Protestan (Protestant Christianity Music Video sebelum bernama "Musik Protestan Pikiran Rakyat")
- Video Musik Agama Kristen Katolik (Catholic Christianity Music Video sebelum bernama "Musik Katolik Pikiran Rakyat")
- Kopi Putih Bandung (Bandung White Coffee sebelum bernama "Kopi Putih Pikiran Rakyat")
- Masakan Bandung Kuliner Bandung (Bandung Cuisine Bandung Food sebelum bernama "Restoran Pikiran Rakyat")
- Televisi Pendidikan Bandung (Bandung Education Television sebelum bernama "Sekolah Pikiran Rakyat")
- SMA Negeri 1 Bandung (Bandung Education High School sebelum bernama "Siswa Pikiran Rakyat")
- Sony Music Entertainment Indonesia (sebelum bernama "Sony BMG Music Entertainment Indonesia")
- Anisa Rahma
- Klub Sepak Bola Bandung (Bandung Football Club sebelum bernama "Sepak Bola Pikiran Rakyat")
- Universitas Pendidikan Bandung (Bandung Education University sebelum bernama "Universitas Pikiran Rakyat")
- Perguruan Tinggi Pendidikan Bandung (Bandung Education College sebelum bernama "Perguruan Tinggi Pikiran Rakyat")
- Pusat Teknologi Pendidikan Bandung (Bandung Education Technology Centre sebelum bernama "Pusat Teknologi Pikiran Rakyat")
- Festival Film Internasional Bandung (Bandung International Film Festival sebelum bernama "Festival Film Pikiran Rakyat")
- Tebe dan Kakak Cantik (impor dari Indosiar)
- Hati Hati Dengan Hati (impor dari Indosiar)
- Kapten Ali (impor dari Indosiar)
- Ibrahim Anak Betawi (impor dari Indosiar)
- Bara Bere (impor dari Indosiar)
- Ganteng Ganteng Serigala (juga tayangan di SCTV)
- Putih Abu-Abu Season 1 (impor dari SCTV)
- Putih Abu-Abu Season 2 (impor dari SCTV)
- Bukan Mawar Tapi Melati (impor dari Indosiar)
- Setulus Kasih Ibu (impor dari Indosiar)
- Tafakkur Cinta (impor dari Indosiar)
- Kami Rindu Ayah (impor dari SCTV)
- Benar-Benar Muslim (impor dari SCTV)
- Jalan Ke Surga (impor dari Indosiar)
- 2 Dewi (impor dari Indosiar)
- Kisah Rama Shinta (impor dari Indosiar)
- Si Buta Dari Lembah Hantu (impor dari Indosiar)
- Love in Paris Season 1 (impor dari SCTV)
- Love in Paris Season 2 (impor dari SCTV)
- Si Biang Kerok (impor dari SCTV)
- Si Biang Kerok Cilik (impor dari SCTV)
- Calon Bini (impor dari SCTV)
- Si Cemong (impor dari SCTV)
- Keluarga Ncang Mahmud (impor dari SCTV)
- Anissa dan Anissa (impor dari SCTV)
- Cinta Salsabilla (impor dari SCTV)
- Janji Cinta Aisha (impor dari SCTV)
- Badil dan Blangkon Ajaib (impor dari SCTV)
- Ustad Fotocopy (impor dari SCTV)
- Cinta Bersemi di Putih Abu-Abu The Series (impor dari SCTV)
- Garuda Impian (impor dari SCTV)
- Abu Nawas dan Paman Jin (impor dari SCTV)
- Super ABG (impor dari SCTV)
- Arini Season 1 (impor dari SCTV)
- Arini Season 2 (impor dari SCTV)
- Diam-Diam Suka (impor dari SCTV)
- Diam-Diam Suka: Cinta Lama Bersemi Kembali (juga tayangan di SCTV)
- Emak Ijah Pengen ke Mekah (juga tayangan di SCTV)
- Pesantren dan Rock n' Roll Season 1 (impor dari SCTV)
- Pesantren dan Rock n' Roll Season 2 (impor dari SCTV)
- Pesantren dan Rock n' Roll Season 3 (impor dari SCTV)
- ABG Jadi Manten (juga tayangan di SCTV)
- Ku Pinang Kau Dengan Bismillah (impor dari SCTV)
- Bidadari Takut Jatuh Cinta (impor dari SCTV)
- Cowokku Superboy (impor dari SCTV)
- Cinta RockStar (impor dari SCTV)
- Haji Medit (impor dari SCTV)
- Keluarga Ncang Mahmud (impor dari SCTV)
- Anisa Rahma (ex-Cherrybelle) dan Dinda Kirana: "Tiba-Tiba Cinta" (acara relay dari SCTV dan O Channel Jakarta)
Acara Spesial
- Ulang Tahun Garuda Vision TV Bandung Ke-1 (1 Januari 2005-1 Januari 2006)
- Ulang Tahun Garuda Vision TV Bandung Ke-2 (1 Januari 2005-1 Januari 2007)
- Ulang Tahun Garuda Vision TV Bandung Ke-3 (1 Januari 2005-1 Januari 2008)
- Ulang Tahun Garuda Vision TV Bandung Ke-4 (1 Januari 2005-1 Januari 2009)
- Ulang Tahun Garuda Vision TV Bandung Ke-5 (1 Januari 2005-1 Januari 2010)
- Ulang Tahun Garuda Vision TV Bandung Ke-6 (1 Januari 2005-1 Januari 2011)
- Ulang Tahun Garuda Vision TV Bandung Ke-7 (1 Januari 2005-1 Januari 2012)
- Ulang Tahun Garuda Vision TV Bandung Ke-8 (1 Januari 2005-1 Januari 2013)
- Ulang Tahun Garuda Vision TV Bandung Ke-9 (1 Januari 2005-1 Januari 2014)
- Ulang Tahun Garuda Vision TV Bandung Ke-10 (1 Januari 2005-1 Januari 2015)
- Ulang Tahun Kota Bandung Ke-195 (25 September 1810-25 September 2005)
- Ulang Tahun Kota Bandung Ke-196 (25 September 1810-25 September 2006)
- Ulang Tahun Kota Bandung Ke-197 (25 September 1810-25 September 2007)
- Ulang Tahun Kota Bandung Ke-198 (25 September 1810-25 September 2008)
- Ulang Tahun Kota Bandung Ke-199 (25 September 1810-25 September 2009)
- Ulang Tahun Kota Bandung Ke-200 (25 September 1810-25 September 2010)
- Ulang Tahun Kota Bandung Ke-201 (25 September 1810-25 September 2011)
- Ulang Tahun Kota Bandung Ke-202 (25 September 1810-25 September 2012)
- Ulang Tahun Kota Bandung Ke-203 (25 September 1810-25 September 2013)
- Ulang Tahun Kota Bandung Ke-204 (25 September 1810-25 September 2014)
- Ulang Tahun Kota Bandung Ke-205 (25 September 1810-25 September 2015)
- Malam Tahun Baru 2005/Malam Pergantian Tahun: "Selamat Tinggal 2005 dan Selamat Datang 2006" (31 Desember 2005-1 Januari 2006)
- Malam Tahun Baru 2006/Malam Pergantian Tahun: "Selamat Tinggal 2006 dan Selamat Datang 2007" (31 Desember 2006-1 Januari 2007)
- Malam Tahun Baru 2007/Malam Pergantian Tahun: "Selamat Tinggal 2007 dan Selamat Datang 2008" (31 Desember 2007-1 Januari 2008)
- Malam Tahun Baru 2008/Malam Pergantian Tahun: "Selamat Tinggal 2008 dan Selamat Datang 2009" (31 Desember 2008-1 Januari 2009)
- Malam Tahun Baru 2009/Malam Pergantian Tahun: "Selamat Tinggal 2009 dan Selamat Datang 2010" (31 Desember 2009-1 Januari 2010)
- Malam Tahun Baru 2010/Malam Pergantian Tahun: "Selamat Tinggal 2010 dan Selamat Datang 2011" (31 Desember 2010-1 Januari 2011)
- Malam Tahun Baru 2011/Malam Pergantian Tahun: "Selamat Tinggal 2011 dan Selamat Datang 2012" (31 Desember 2011-1 Januari 2012)
- Malam Tahun Baru 2012/Malam Pergantian Tahun: "Selamat Tinggal 2012 dan Selamat Datang 2013" (31 Desember 2012-1 Januari 2013)
- Malam Tahun Baru 2013/Malam Pergantian Tahun: "Selamat Tinggal 2013 dan Selamat Datang 2014" (31 Desember 2013-1 Januari 2014)
- Malam Tahun Baru 2014/Malam Pergantian Tahun: "Selamat Tinggal 2014 dan Selamat Datang 2015" (31 Desember 2014-1 Januari 2015)
- Tahun Baru Imlek 2556: "Selamat Tahun Baru China Shio Ayam" (8 Februari 2005)
- Tahun Baru Imlek 2557: "Selamat Tahun Baru China Shio Anjing" (28 Januari 2006)
- Tahun Baru Imlek 2558: "Selamat Tahun Baru China Shio Babi" (17 Februari 2007)
- Tahun Baru Imlek 2559: "Selamat Tahun Baru China Shio Tikus" (6 Februari 2008)
- Tahun Baru Imlek 2560: "Selamat Tahun Baru China Shio Sapi" (25 Januari 2009)
- Tahun Baru Imlek 2561: "Selamat Tahun Baru China Shio Macan" (13 Februari 2010)
- Tahun Baru Imlek 2562: "Selamat Tahun Baru China Shio Kelinci" (2 Februari 2011)
- Tahun Baru Imlek 2563: "Selamat Tahun Baru China Shio Naga" (22 Januari 2012)
- Tahun Baru Imlek 2564: "Selamat Tahun Baru China Shio Ular" (9 Februari 2013)
- Tahun Baru Imlek 2565: "Selamat Tahun Baru China Shio Kuda" (30 Januari 2014)
- Tahun Baru Imlek 2566: "Selamat Tahun Baru China Shio Kambing" (18 Februari 2015)
- Detik Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-60 (Jumat, 17 Agustus 1945-Rabu, 17 Agustus 2005)
- Detik Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-61 (Jumat, 17 Agustus 1945-Kamis, 17 Agustus 2006)
- Detik Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-62 (Jumat, 17 Agustus 1945-Jumat, 17 Agustus 2007)
- Detik Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-63 (Jumat, 17 Agustus 1945-Minggu, 17 Agustus 2008)
- Detik Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-64 (Jumat, 17 Agustus 1945-Senin, 17 Agustus 2009)
- Detik Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-65 (Jumat, 17 Agustus 1945-Selasa, 17 Agustus 2010)
- Detik Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-66 (Jumat, 17 Agustus 1945-Rabu, 17 Agustus 2011)
- Detik Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-67 (Jumat, 17 Agustus 1945-Jumat, 17 Agustus 2012)
- Detik Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-68 (Jumat, 17 Agustus 1945-Sabtu, 17 Agustus 2013)
- Detik Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-69 (Jumat, 17 Agustus 1945-Minggu, 17 Agustus 2014)
- Detik Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-70 (Jumat, 17 Agustus 1945-Senin, 17 Agustus 2015)
Siaran transmisi
Situs | Kota | Provinsi | UHF | Video Frekuensi (MHz) | Audio Frekuensi 1 (MHz) | Audio Frekuensi 2 (MHz) | KW | Jangkauan Area | Menara | Populasi | Sistem Audio | Pertama Kali Mengudara |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Garuda Vision TV Bandung | ||||||||||||
Kompleks Stasiun Pemancar Televisi Desa Jambudipa, Kecamatan Cisarua Kabupaten Bandung Barat Provinsi Jawa Barat |
Bandung | Jawa Barat | 24 | 495.250 | 500.750 | 501.100 | 20 | Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat | 200-meter | 7.622.905 | Digital | 1 Januari 2005 |
O Channel Jakarta | ||||||||||||
Kompleks Stasiun Pemancar Televisi Jalan Raya Panjang Rukun Tetangga 11 Rukun Warga 10 Kelurahan Kebon Jeruk, Kecamatan Kebon Jeruk Kota Jakarta Barat 11530 Daerah Khusus Ibukota Jakarta |
Jakarta | Daerah Khusus Ibukota Jakarta | 33 | 567.250 | 572.750 | 573.100 | 80 | Kota Jakarta Pusat, Kota Jakarta Barat, Kota Jakarta Selatan, Kota Jakarta Utara dan Kota Jakarta Timur | 286-meter | 9.586.705 | Digital | 1 April 2013 |
Stasiun televisi yang di-relay oleh Garuda Vision TV Bandung
Jam siaran Garuda Vision TV Bandung saat ini
Siaran mengudara
Garuda Vision TV Bandung yang pertama kali siaran perdana mulai pada pukul 18:00 sampai dengan 22:00 WIB sejak pada tanggal 1 Januari 2005.
Siaran 6-jam
Garuda Vision TV Bandung yang menambah siaran waktu baru mulai pada pukul 18:00 sampai dengan 00:00 WIB yang mengudara pertama kali siaran perdana sejak pada tanggal 1 Januari 2007.
Siaran 8-jam
Garuda Vision TV Bandung yang menambah siaran waktu baru mulai pada pukul 16:00 sampai dengan 00:00 WIB yang mengudara pertama kali siaran perdana sejak pada tanggal 1 Januari 2008.
Siaran 12-jam
Garuda Vision TV Bandung yang menambah siaran waktu baru mulai pada pukul 12:00 sampai dengan 00:00 WIB sejak pada tanggal 1 Januari 2009.
Siaran 14-jam
Garuda Vision TV Bandung yang menambah siaran waktu baru mulai pada pukul 10:00 sampai dengan 00:00 WIB sejak pada tanggal 1 Januari 2010.
Siaran 16-jam
Garuda Vision TV Bandung yang menambah siaran waktu baru mulai pada pukul 08:00 sampai dengan 00:00 WIB sejak pada tanggal 1 Januari 2011.
Siaran 10-jam
Garuda Vision TV Bandung yang menambah siaran waktu baru mulai pada pukul 06:00 sampai dengan 08:00 dan 16:00 sampai dengan 00:00 WIB sejak pada tanggal 1 Januari 2012.
Siaran 18-jam
Garuda Vision TV Bandung yang menambah siaran waktu baru mulai pada pukul 06:00 sampai dengan 00:00 WIB sejak pada tanggal 1 Januari 2013.
Siaran penuh
Garuda Vision TV Bandung yang pertama kali mengudara siaran resmi secara transmissi penuh selama 24-jam mulai acara televisi merelaikan dari O Channel Jakarta sejak pada tanggal 1 April 2013.
Siaran waktu
Siaran pembukaan
- 1 Januari 2005-31 Desember 2006
- 18:00-22:00 WIB (4-jam)
- 1 Januari 2007-31 Desember 2007
- 18:00-00:00 WIB (6-jam)
- 1 Januari 2008-31 Desember 2008
- 16:00-00:00 WIB (8-jam)
- 1 Januari 2009-31 Desember 2009
- 1 Januari 2010-31 Desember 2010
- 10:00-00:00 WIB (14-jam)
- 1 Januari 2011-31 Desember 2011
- 08:00-00:00 WIB (16-jam)
- 1 Januari 2012-31 Desember 2012
- 1 Januari 2013-31 Maret 2013
- 06:00-00:00 WIB (18-jam)
- 1 April 2013-sekarang
Siaran penutupaan
- 1 Januari 2005-31 Desember 2006
- 22:00-18:00 WIB (20-jam)
- 2 Januari 2007-1 Januari 2008
- 00:00-18:00 WIB (18-jam)
- 2 Januari 2008-1 Januari 2009
- 00:00-16:00 WIB (16-jam)
- 2 Januari 2009-1 Januari 2010
- 2 Januari 2010-1 Januari 2011
- 00:00-10:00 WIB (10-jam)
- 2 Januari 2010-1 Januari 2012
- 00:00-08:00 WIB (8-jam)
- 1 Januari 2012-31 Desember 2012
- 2 Januari 2013-31 Maret 2013
- 06:00-00:00 WIB (6-jam)
Siaran pembukaan dan penutupan
Siaran pembukaan
Garuda Vision TV Bandung dari pembukaan siaran dengan lagu kebangsaan Republik Indonesia "Indonesia Raya" yang diciptakan oleh Wage Rudolf Soepratman, dikonduktor oleh Idris Sardi dan Orkestra, station ident, tinjauan acara hari ini dan program televisi pertama.
Siaran penutupan
Garuda Vision TV Bandung dari penutupan siaran dengan program televisi terakhir, tinjauan acara esok, station ident, lagu wajib Republik Indonesia "Bagimu Negeri" yang diciptakan oleh Kusbini, dikonduktor oleh Idris Sardi dan Orkestra menyertai grup musik Tri Ubaya Cakti Chorus dan colour bar dengan bunyi suara pola teknik.
Siaran pembukaan
Garuda Vision TV Bandung dari pembukaan siaran dengan lagu kebangsaan Republik Indonesia "Indonesia Raya" yang diciptakan oleh Wage Rudolf Soepratman, dikonduktor oleh Addie Muljadi Sumaatmadja serta diaransemen oleh Jos Cleber secara restorasi berversi O Channel Jakarta sebagai stasiun televisi saudara sejak pada tanggal 1 April 2013, station ident, tinjauan acara hari ini dan program televisi pertama.
Siaran perdana
Garuda Vision TV Bandung yang diputar kumandang lagu kebangsaan Republik Indonesia "Indonesia Raya" yang diciptakan oleh Wage Rudolf Soepratman, dikonduktor oleh Idris Sardi dan Orkestra memasangkan oleh bendera nasional, Gedung Sate, Gereja Katedral Bandung, SMA Negeri 1 Bandung, Hotel Savoy Homann, Gedung Merdeka, Stasiun Bandung dan Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara diputar sejak pada tanggal 1 Januari 2005 sampai dengan 31 Maret 2013 memainkan lagu ini sebagai lagu pembuka di mulai siaran perdana.
Garuda Vision TV Bandung yang diputar kumandang lagu kebangsaan Republik Indonesia "Indonesia Raya" yang diciptakan oleh Wage Rudolf Soepratman, dikonduktor oleh Addie Muljadi Sumaatmadja serta diaransemen oleh Jos Cleber secara restorasi berversi O Channel Jakarta sebagai stasiun televisi saudara sejak pada tanggal 1 April 2013 memasangkan oleh Bendera Nasional, Monumen Nasional, Plaza Indonesia, SMA Negeri 1 Jakarta, Jakarta Convention Center, Stadion Utama Gelora Bung Karno, Stasiun Gambir, Kompleks Parlemen, Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta, Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia dan Bendera Nasional diputar sejak pada tanggal 1 Agustus 2004 sebagai pertama kali siaran percobaan memainkan lagu ini sebagai lagu pembuka di mulai siaran perdana.
Siaran perdana
Garuda Vision TV Bandung yang diputar kumandang lagu wajib Republik Indonesia "Bagimu Negeri" yang diciptakan oleh Kusbini, dikonduktor oleh Idris Sardi dan Orkestra menyertai grup musik Tri Ubaya Cakti Chorus yang dilokasi dari kota Bandung (ibu kota provinsi Jawa Barat) menjelang waktu siang sampai dengan malam diputar sejak pada tanggal 1 Januari 2005 sampai dengan 31 Maret 2013 memainkan lagu ini sebagai lagu penutup di akhir siaran.
Slogan dan motto
Slogan dan motto | Digunakan sejak | Digunakan sampai dengan |
---|---|---|
Siaran Televisi Bandung | 1 Januari 2005 | 31 Maret 2013 |
Your Inspiring Entertainment and Lifestyle Television (sama sepertinya O Channel Jakarta) | 1 April 2013 | sekarang |
Perusahaan media
Surya Citra Media (1 April 2013-sekarang)
Gedungan Kantor Harian Pikiran Rakyat Lantai 5
Jalan Soekarno Hatta Nomor. 147
Kelurahan Babakanciparay, Kecamatan Babakanciparay
Kota Bandung 40223
Provinsi Jawa Barat, Indonesia
Telepon: (62-22) 603 7755
Faksimili: (62-22) 603 7755
(1 Januari 2005-31 Maret 2013)
Gedungan Kantor Biro SCTV Stasiun Bandung Lantai 2
Jalan Tegalega
Kelurahan Pelindunghewan, Kelurahan Astanaanyar
Kota Bandung 40243
Provinsi Jawa Barat, Indonesia
Telepon: (62-22) 520 7608
Faksimili: (62-22) 520 7608
(1 April 2013-sekarang)