2 Raja-raja 14 (atau II Raja-raja 14, disingkat 2Raj 14) adalah pasal keempat belas Kitab 2 Raja-raja dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Dalam Alkitab Ibrani termasuk Nabi-nabi Awal atau Nevi'im Rishonim [נביאים ראשונים] dalam bagian Nevi'im (נביאים; Nabi-nabi).[1] Pasal ini berisi riwayat pemerintahan Amazia (raja ke-9) dan Azarya (Uzia; raja ke-10) di Kerajaan Yehuda, yang sezaman dengan Yoas (raja ke-13) dan Yerobeam (raja ke-14) di Kerajaan Israel Utara.[2]

2 Raja-raja 14
Kitab Raja-raja (Kitab 1 & 2 Raja-raja) lengkap pada Kodeks Leningrad, dibuat tahun 1008.
KitabKitab 2 Raja-raja
KategoriNevi'im
Bagian Alkitab KristenPerjanjian Lama
Urutan dalam
Kitab Kristen
12

Teks

Waktu

Struktur

Terjemahan Baru membagi pasal ini (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):

Ayat 1

Dalam tahun kedua zaman Yoas bin Yoahas, raja Israel, Amazia, anak Yoas raja Yehuda menjadi raja. (TB)[3]

Ayat 2

Ia berumur dua puluh lima tahun pada waktu ia menjadi raja dan dua puluh sembilan tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Nama ibunya ialah Yoadan, dari Yerusalem. (TB)[6]
  • Referensi silang: 2 Tawarikh 25:1
  • "29 tahun lamanya": menurut kronologi Thiele[4] Amazia menjadi raja Yehuda ke-9 antara April dan September 796 SM sampai mati antara April dan September 767 SM.[5] Pada permulaan pemerintahannya, Amazia mengubah perhitungan masa pemerintahannya kembali menggunakan "metode tahun naik tahta", sebagaimana awalnya dipakai di Kerajaan Yehuda, kemungkinan atas pengaruh reformasi Yoas, raja Israel, yang telah beralih menggunakan metode yang sama, dua tahun sebelumnya.[5]

Ayat 17

Amazia bin Yoas, raja Yehuda, masih hidup lima belas tahun lamanya sesudah matinya Yoas bin Yoahas, raja Israel. (TB)[7]
  • Referensi silang: 2 Tawarikh 25:25
  • "Masih hidup lima belas tahun lamanya": menurut kronologi Thiele[4] menurut kronologi Thiele[4] Yoas bin Yoahas, raja Israel, mati antara September 782 SM dan April 781 SM ("782 SM"),[8], sedangkan Amazia bin Yoas, raja Yehuda, mati antara April dan September 767 SM,[5] 15 tahun setelah kematian Yoas bin Yoahas.[9]

Ayat 21

Segenap bangsa Yehuda mengambil Azarya, yang masih berumur enam belas tahun dan mengangkat dia menjadi raja menggantikan ayahnya, Amazia. (TB)[10]
  • "Azarya (=Uzia)" bin Amazia diangkat oleh bangsa Yehuda menjadi "raja bersama" dengan ayahnya pada tahun ke-6 pemerintahan ayahnya, Amazia, sebagai raja Yehuda.[11] Jelas 2 Raja-raja 14:21 tidak mengikuti ayat 20 secara kronologis, karena ayat 20 merujuk pada peristiwa yang terjadi tahun 739 SM, sedangkan ayat 21 kembali ke bulan September 791 SM, guna mencatat mulainya Azarya diangkat menjadi raja dalam status "raja bersama" dengan ayahnya.[11] Jadi, Azarya menjadi raja antara April dan September 767 SM (sebagai "raja bersama") dan mati antara April dan September 739 SM. Azarya/Uzia dijadikan "raja bersama" sebelum Yerobeam II diangkat menjadi raja.[12][13].

Ayat 23

Dalam tahun kelima belas zaman Amazia bin Yoas, raja Yehuda, Yerobeam, anak Yoas, raja Israel, menjadi raja di Samaria. Ia memerintah empat puluh satu tahun lamanya. (TB)[14]

Ayat 25

Ia mengembalikan daerah Israel, dari jalan masuk ke Hamat sampai ke Laut Araba sesuai dengan firman TUHAN, Allah Israel, yang telah diucapkan-Nya dengan perantaraan hamba-Nya, nabi Yunus bin Amitai dari Gat-Hefer. (TB)[15]

Yunus adalah nabi terkenal yang pernah ditelan oleh ikan besar dan yang membawa pesan Allah kepada bangsa Asyur di kota Niniwe untuk bertobat (Yunus 1:1,17; Yunus 3:1–10). Ia hidup dan bernubuat pada masa pemerintahan Yerobeam II dan menjadi rekan sezaman Amos dan Hosea. Kisahnya juga disebut oleh Yesus Kristus sebagaimana tercatat dalam Injil Matius (Matius 12, 16) dan Injil Lukas (Lukas 11).[16]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 1. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 979-415-815-1, 9789794158159
  2. ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada Perjanjian Lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857
  3. ^ 2 Raja–raja 14:1 - Sabda.org
  4. ^ a b c d Thiele, Edwin R., The Mysterious Numbers of the Hebrew Kings, (1st ed.; New York: Macmillan, 1951; 2d ed.; Grand Rapids: Eerdmans, 1965; 3rd ed.; Grand Rapids: Zondervan/Kregel, 1983). ISBN 0-8254-3825-X, 9780825438257
  5. ^ a b c d McFall 1991, no. 36.
  6. ^ 2 Raja–raja 14:2 - Sabda.org
  7. ^ 2 Raja–raja 14:17 - Sabda.org
  8. ^ McFall 1991, no. 35.
  9. ^ McFall 1991, no. 37.
  10. ^ 2 Raja–raja 14:21 - Sabda.org
  11. ^ a b McFall 1991, no. 38.
  12. ^ Karenanya, peristiwa dalam pada teks no. 38 dan 40 (McFall 1991) terjadi sebelum teks no. 37, meskipun dapat diperdebatkan bahwa teks no. 37 dapat saja terjadi sebelum no. 40. Alasan tidak menempatkan sebelum no. 40 adalah karena hal yang serupa telah menjadi preseden di atas kronologi, yaitu penulis telah mencatat kematian Yoas, raja Israel, sehingga sekalian mencatat berapa lama Amazia masih hidup setelahnya. Dari McFall 1991, no. 38.
  13. ^ Thiele 1951, hlm. 10, 115.
  14. ^ 2 Raja–raja 14:23 - Sabda.org
  15. ^ 2 Raja–raja 14:25 - Sabda.org
  16. ^ The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.

Pustaka

Pranala luar