Cut Mini Theo
Hj. Cut Mini Theo (lahir 30 Desember 1973) adalah seorang pembawa acara dan pemeran Indonesia. Ia adalah adik dari pemeran Indonesia, Cut Rizky Theo.
| Cut Mini Theo | |
|---|---|
| Lahir | Cut Mini Theo 30 Desember 1973  Jakarta, Indonesia |
| Nama lain | Cut Mini |
| Pekerjaan | |
| Tahun aktif | 1989 - sekarang |
| Tinggi | 1,65 m (5 ft 5 in) |
| Suami/istri | Muhamad Safril Sarwono
(m. 2000) |
| Orang tua | T. Usman Abdullah (ayah) Cut Dermawan (ibu) |
| Kerabat | Cut Rizky Theo (kakak) Andre Ronal Benito Hehanusa (kakak ipar) |
    | |
| Penghargaan |
|---|
| Festival Film Indonesia |
Karier
Cut Mini mengawali kariernya sejak usia 15 tahun menjadi foto model sebuah majalah remaja. Setelah itu putri pasangan alm. T. Usman Abdullah dan Cut Dermawan asal Aceh ini ditawari untuk bermain dalam sinetron "Catatan Si Boy". Nama Cut Mini mulai dikenal saat dirinya menjadi model video klip penyanyi Andre Hehanusa.
Saat dirinya akan menapaki dunia pembawa acara, tawaran datang dari negara tetangga. Selama 9 bulan, Cut Mini di Malaysia dikontrak sebuah rumah produksi yang bekerja sama dengan TV3 untuk berperan di beberapa sinetron yang dibintangi 7 pemain dari 7 negara di antaranya Brunei, India, Singapura, Malaysia, Vietnam.
Sekembalinya ke Indonesia, Cut Mini mulai dekat dengan P Project yang kemudian memopulerkan bahasa melayu versinya. Kedekatannya dengan P Project memberi jalan bagi Cut Mini yang akhirnya ditawari oleh sebuah stasiun televisi membuat acara komedi bertajuk "Sang Prabu". Dalam acara tersebut Cut Mini mendapat peran sebagai orang Melayu. Dari situ pulalah Cut Mini akhirnya mendapatkan image komedian.
Bungsu dari 7 bersaudara ini juga masih aktif sebagai pembawa acara, acara yang pernah dipandunya antara lain, Telkomania dan Berita Selebritis (Betis). Sejumlah sinetron yang pernah dibintanginya yaitu “Kejarlah Daku Kau Kutangkap”, “Gara-Gara Inul”, “Kiri Istri Kanan Mertua”, “Olga Sepatu Roda”, dan “Permata Hati”.
Film pertama yang dibintangi lulusan Sastra Jepang ini adalah "Arisan" pada tahun 2003. Dari film tersebut, pemilik postur 165 cm dengan berat 50 kg ini terangkat namanya. Arisan menempatkan Cut Mini sebagai nominasi sebagai aktris terbaik di berbagai perhargaan film di Indonesia, berperan sebagai seorang istri yang terobsesi memiliki anak di tengah kesibukan karier dan komunitas arisan. Pada tahun 2011 Cut Mini berperan kembali untuk Arisan 2 dengan pengembagan karakter dan tokoh di sekuel arisan tersebut.
Filmografi
Serial web
| Tahun | Judul | Peran | Produksi | Saluran |
|---|---|---|---|---|
| 2021 | Ustad Milenial | Maemunah | IM-A-GIN-E | WeTV iflix |
Televisi
| Tahun | Judul | Peran | Keterangan |
|---|---|---|---|
| 1997 | Olga, Sepatu Roda | Wina | |
| 2001 | Permata Hati | ||
| 2002 | Kejarlah Daku Kau Kutangkap | 20 episode | |
| 2004 | Gara-Gara Inul | Sherly | 13 episode |
| 2004 | Kiri Istri Kanan Mertua | ||
| 2006 | Dunia Tanpa Koma | Retno | 14 episode |
| 2008 | Hingga Akhir Waktu | Liha | |
| 2008 | Gara-Gara Cinta | Filia | 27 episode |
| 2012-2013 | Kutunggu Kau di Pasar Minggu | Mimin | 81 episode |
| 2013 | Berkah | Ummi Aisyah | 115 episode |
| 2015 | Nyanyian Terakhir Luna | Ibunda Luna | Film televisi |
| 2016 | Betapa Aku Mencintaimu | Miniseri Super Series 5 episode | |
| 2016 | Cinta yang Tertukar | Salva | 48 episode |
| 2016 | Nongkrong di Warung Kopi | 21 episode | |
| 2016 | Kelas Internasional | Bi Entin | Episode 359 |
| 2017 | 3 Sempruuul Mengejar Surga 5 | Enyak Mimin | Musim kelima |
| 2018 | Tangis Kehidupan Wanita | Usnia | Episode 30 |
Nominasi dan penghargaan
| Film | ||||
|---|---|---|---|---|
| Tahun | Kategori | Karya yang dinominasikan | Hasil | |
| 2016 | Pemeran Utama Wanita Terbaik | Menang | ||
| 2017 | Pemeran Pendukung Wanita Terbaik | Nominasi | ||
| 2019 | Menang | |||
| Film | ||||
|---|---|---|---|---|
| Tahun | Kategori | Karya yang dinominasikan | Hasil | |
| 2004 | Most Favourite Actress | Nominasi | ||
| Best Crying Scene | Nominasi | |||
| Film | ||||
|---|---|---|---|---|
| Tahun | Kategori | Karya yang dinominasikan | Hasil | |
| 2017 | Best Performance by an Actress | Nominasi | ||
| Film | ||||
|---|---|---|---|---|
| Tahun | Kategori | Karya yang dinominasikan | Hasil | |
| 2016 | Aktris Utama Terpilih | Menang | ||
| 2019 | Aktris Pendukung Terpilih | Menang | ||
Usmar Ismail Awards
| Film | ||||
|---|---|---|---|---|
| Tahun | Kategori | Karya yang dinominasikan | Hasil | |
| 2017 | Pemeran Utama Wanita Favorit | Menang | ||
Pranala luar
- (Indonesia) Profil di KapanLagi.com
| Penghargaan dan prestasi | ||
|---|---|---|
| Didahului oleh: Tara Basro A Copy of My Mind (2015) |
Pemeran Utama Wanita Terbaik (Festival Film Indonesia) Athirah (2016) |
Diteruskan oleh: Putri Marino Posesif (2017) |
 | Artikel bertopik biografi pemeran ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |