Transvision
Transvision (digayakan sebagai TransVision, sebelumnya dikenal sebagai TelkomVision) adalah perusahaan Trans Media yang bergerak di bidang layanan televisi berlangganan dengan kantor pusat yang berada di Jakarta, Indonesia. Transvision awalnya menyiarkan siarannya lewat satelit Telkom-1 (C-band) dan MEASAT-3b (Ku band).[1] Mulai tahun 2016, Transvision sepenuhnya bersiaran menggunakan satelit baru MEASAT-3b.[butuh rujukan]
Transvision PT TRANSMEDIA TELEVISION | |
---|---|
Berkas:Transvision 2021.svg | |
Jenis | Layanan televisi satelit berlangganan |
Slogan | Transformasi Hiburan Keluarga |
Negara | Indonesia |
Ketersediaan | Nasional |
Tanggal peluncuran | 7 Mei 1997 (sebagai TelkomVision) 2009 (sebagai YesTV) 23 Mei 2014 sebagai Transvision) |
Pemilik | Trans Media |
Anggota jaringan | Trans TV Trans7 CNN Indonesia detik.com CNBC Indonesia |
Tokoh kunci | Chairul Tanjung Atiek Nur Wahyuni Ishadi S.K. Hengkie Liwanto Peter F. Gontha |
Situs web | www |
Pada tahun 2017, Transvision memiliki hak siar dalam ajang sepak bola Piala Dunia 2018 Rusia, bersama Trans TV dan Trans7.[2]
Dan sejak Oktober 2019, Transvision menggandakan layanan nya sehingga di luncurkan "Transvision Nusantara HD" Melalui Satelit Telkom-4 C-band dan MEASAT-3b Ku-band dengan slogan adalah Harga Murah Paket Meriah.
Profil
Sejarah perusahaan
TelkomVision didirikan pada tanggal 7 Mei 1997 oleh empat perusahaan yaitu PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom), PT Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI), PT Telekomindo Primabhakti dan PT Datakom Asia dan kemudian terus tumbuh dan berkembang dalam bisnis siaran televisi berlangganan di Indonesia. Awalnya, perusahaan ini didirikan bukan dengan nama Indonusa Telemedia, melainkan Telemedia Indonesia.[3] Lalu, baru pada pertengahan Desember 1998 perusahaan ini baru beroperasi dengan 200 pelanggan awal.[4]
Seiring dengan perkembangan bisnis tersebut, TelkomVision mengalami beberapa kali perubahan struktur kepemilikan saham dan Telkom sebagai salah satu BUMN sekaligus perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia mencoba untuk tetap eksis menjadi pemegang saham mayoritas TelkomVision dengan kepemilikan saham sebesar 99,54 % dan sebesar 0,46% saham TelkomVision dimiliki oleh PT Multimedia Nusantara (METRA) dengan total modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp. 647,5 Miliar posisi 31 Desember 2011.[5]
Sebagai perusahaan yang dulu mayoritas sahamnya sempat dimiliki oleh Telkom sekaligus menjadi satu-satunya TIME operator di Indonesia, TelkomVision diposisikan sebagai bisnis media dan edutainment yang merupakan bagian dalam bisnis TIME (Telecommunication, Information, Media and Edutainment) tersebut, sehingga kedepan bisnis televisi berlangganan TelkomVision akan terus dikembangan baik dari sisi program, jenis dan media layanan dengan inovasi-inovasi terbaru.
Produk layanan DTH (direct to home) prepaid (prabayar) menjadi andalan TelkomVision sekaligus pelopor bagi bisnis televisi berlangganan milik pemerintah ini sampai sekarang, dengan layanan tersebut pelanggan dimudahkan untuk memilih program dengan harga yang sangat terjangkau. Untuk mengembangkan pelanggan DTH postpaid (pascabayar) TelkomVision melakukan sinergy dengan Telkom dengan meluncurkan bandling produk Speedy-YES TV dengan target market semua pelanggan Speedy Telkom dalam mengoptimalkan kerja sama sinergy Telkom Group.
Seiring tuntutan perkembangan industri yang berbasis media dan edutainment yang semakin beragam dan dinamis, mulai tanggal 26 Januari 2011, TelkomVision hadir dengan logo dan semangat baru untuk memperkuat komitmen dan posisinya sebagai penyedia layanan TV berbayar yang terbaik kepada pelanggan melalui program-programnya yang inspiratif, yang ditujukan untuk memperkaya kehidupan pelanggannya. Logo baru TelkomVision mengangkat tema menyerupai bintang yang menunjuk ke 5 arah yang melambangkan harmonisasi antara 5 elemen kehidupan, serta visi TelkomVision yang menyatukan berbagai layanan multimedia.
Pada masa mendatang, secara berkesinambungan TelkomVision berencana akan terus melakukan pengembangan produk layanan dengan tetap mengoptimalkan program sinergy dengan Telkom Group. Pada tahun 2011 telah diluncurkan produk IPTV ”Groovia TV” dan akan terus dikembangkan untuk televisi mobile, Value Added Service (VAS), dan interactive content, dengan pengembangan layanan yang berorientasi kepada konsumen, serta inovasi dan perbaikan yang berkesinambungan, TelkomVision optimis untuk bisa menjadi yang terdepan di industrinya.
Pada tahun 2013, pengusaha nasional Chairul Tanjung melalui perusahaannya yaitu Trans Corp membeli 80% saham TelkomVision, meskipun pada awalnya keputusan ini sempat ditentang oleh DPR RI.[6][7] Menteri BUMN Dahlan Iskan sempat juga ikut untuk menyelesaikan penjualan salah satu aset Telkom ini dengan alasan selama dipegang oleh Telkom, TelkomVision terlihat stagnan dalam hal penghasilan meskipun memiliki prospek bagus sebagai salah satu pemain lama di bisnis televisi berlangganan.[8]
Pada tanggal 1 Mei 2014, TelkomVision berubah menjadi Transvision sejak diakuisisi kepemilikannya oleh Trans Corp melalui unit usahanya Trans Media.
Pencapaian
- Transvision merupakan perusahaan swasta nasional yang bergerak dalam bidang jasa penyiaran TV berbayar dengan memiliki izin penyelenggara siaran berbasis Satelit. Selain menggunakan Satelit Parabola, kini TransVision juga menggunakan layanan berbasis kabel fiber dan internet dengan cakupan yang telah tersebar di beberapa kota di Indonesia seperti Jakarta[9], Bandung[10], Semarang[11], Surabaya[12], Denpasar[13] dan beberapa kota besar lainnya.[14] Untuk yang berbasis satelit atau DTH (direct to home) cakupan mencapai siaran seluruh wilayah Indonesia yang termasuk dalam jaringan satelit Telkom-1.[15]
- Transvision didirikan pada tanggal 7 Mei 1997 dengan nama TelkomVision dan layanan hingga tahun 2008 telah mengalami beberapa kali perubahan baik dari susunan pengurus perseroan maupun kepemilikan saham. Perubahan tersebut terjadi seiring dinamika dan regulasi bisnis yang berkembang sangat cepat sehingga perusahaan perlu melakukan penyesuaian untuk menyongsong bisnis multimedia pada masa mendatang.
- Pada bulan Agustus 2008, PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. melalui anak perusahaannya PT Multimedia Nusantara mengambil alih saham Transvision yang pada saat itu bernama TelkomVision dari Datakom Asia sehingga komposisi kepemilikan saham TelkomVision telah seluruhnya dimiliki oleh PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk.
- Transvision dalam perkembangan bisnisnya meluncurkan produk unggulannya, yaitu YesTV, TV berbayar dengan dua metode pembayaran yakni layanan prabayar dengan sistem voucher dan layanan dengan sistem abonemen atau berbayar bulanan. Sistem prabayar tersebut memungkinkan pelanggan memiliki keleluasaan menikmati tayangan berlangganan sesuai dengan pilihan dan harga tanpa harus membayar bulanan. Bagi pelanggan yang memilih untuk berlangganan dengan system abonemen dapat memilih berbagai paket basic dan paket a la carte dengan pilihan channel menarik.
- Dengan berkembangnya industri multimedia dan jasa telekomunikasi maka Transvision yang pada saat itu bernama TelkomVision bersama Telkom Group terus mengembangkan produk baru antara lain IPTV (internet protokol television). Pengembangan produk ini merupakan wujud komitmen Transvision dalam memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat seiring kemajuan teknologi untuk menjadi pemain utama dan terbesar dalam bidang multimedia dan jasa televisi berbayar di wilayah Asia.
- Pada tanggal 7 Mei 2012, pada yang ke-15 tahun, TelkomVision mengganti mottonya dengan Nice & Easy.
- Pada tanggal 1 Mei 2014, TelkomVision berganti nama menjadi Transvision setelah sahamnya sepenuhnya dimiliki oleh Trans Corp dan mengganti motonya menjadi Transformasi Hiburan Keluarga.
Daftar Saluran TV
Inhouse
Nomor Saluran | Nama Saluran | Bahasa Saluran | Kategori Saluran |
---|---|---|---|
1 | Jendela | Indonesia | Info TransVision |
144 | Bioskop Indonesia | Indonesia | Film |
222 | Dunia Anak | Indonesia | Anak |
255 HD | Lingua | Indonesia | Pendidikan |
311 | !nsert | Indonesia | Hiburan |
333 HD | Seru! Channel | Indonesia | Hiburan |
344 | Dunia Lain | Indonesia | Hiburan |
501 | Eat & Go | Indonesia | Gaya Hidup |
555 | T-Music | Indonesia | Musik |
556 | Dangdut Nusantara | Indonesia | Musik |
799 | Khazanah | Indonesia | Religi |
909 | Historical Sports | Indonesia | Olahraga |
Saluran Film
Nomor Saluran | Nama Saluran | Bahasa Saluran |
---|---|---|
100 HD | FOX Movies | Inggris & Indonesia |
101 HD | FOX Family Movies | Inggris & Indonesia |
102 HD | FOX Action Movies | Inggris & Indonesia |
105 HD | HBO | Inggris & Indonesia |
106 HD | HBO Signature | Inggris & Indonesia |
107 HD | HBO Hits | Inggris & Indonesia |
108 HD | HBO Family | Inggris & Indonesia |
109 HD | Cinemax | Inggris & Indonesia |
110 HD | GALAXY Premium HD | Inggris & Indonesia |
111 | GALAXY | Inggris & Indonesia |
123 HD | Cinema World | Bervariasi dengan subtitel Indonesia |
140 HD | tvN Movies | Korea & Indonesia |
141 | Celestial Movies | Mandarin & Indonesia |
142 HD | Star Chinese Movies | Mandarin & Indonesia |
143 | Star Chinese Movies Legend | Mandarin |
145 HD | IMC (Indonesia Movie) | Indonesia |
151 | Zee Bioskop | Hindi & Indonesia |
161 | Thrill | Inggris & Indonesia |
Anak
Nomor Saluran | Nama saluran | Bahasa Saluran |
---|---|---|
200 HD | Disney Channel | Inggris & Indonesia |
201 | Disney Junior | Inggris & Indonesia |
211 HD | Cartoon Network | Inggris & Indonesia |
215 HD | Boomerang | Inggris & Indonesia |
220 | Nickelodeon | Inggris & Indonesia |
221 | Nick Jr. | Inggris & Indonesia |
225 | Da Vinci | Inggris & Indonesia |
233 | BabyFirst | Inggris |
Saluran Edukasi
Nomor Saluran | Nama Saluran | Bahasa Saluran |
---|---|---|
250 HD | National Geographic | Inggris |
251 HD | Nat Geo Wild | Inggris & Indonesia |
260 HD | History | Inggris |
261 HD | History 2 | Inggris |
265 | CGTN Documentary | Inggris |
Hiburan Barat
Nomor Saluran | Nama Saluran | Bahasa Saluran |
---|---|---|
300 HD | FOX | Inggris & Indonesia |
301 HD | AXN | Inggris & Indonesia |
302 HD | FOX Life | Inggris |
303 HD | FOX Crime | Inggris |
304 HD | FX | Inggris |
305 HD | Blue Ant Entertainment | Inggris |
313 HD | Lifetime | Inggris |
314 HD | Warner TV | Inggris |
335 HD | KIX | Inggris |
336 HD | Crime + Investigation | Inggris |
391 | TV5Monde | Prancis |
392 | ABC Australia | Inggris |
Hiburan Asia
Nomor Saluran | Nama Saluran | Bahasa Saluran |
---|---|---|
321 HD | tvN | Korea & Indonesia |
323 HD | KBS World | Korea |
324 HD | One | Korea |
360 | Animax | Jepang & Indonesia |
361 | Aniplus | Jepang |
370 | WakuWaku Japan | Jepang & Indonesia |
371 | NHK World Premium | Jepang |
372 HD | GEM | Jepang & Indonesia |
380 | STAR Chinese Channel | Mandarin |
381 | CCTV-4 Asia | Mandarin |
Saluran Gaya Hidup
Nomor Saluran | Nama Saluran | Bahasa Saluran |
---|---|---|
500 HD | Nat Geo People | Inggris |
502 HD | Asian Food Network | Inggris & Indonesia |
505 HD | Fashion TV | Inggris |
506 HD | TV5Monde Style | Inggris |
Saluran Musik
Nomor Saluran | Nama Saluran | Bahasa Saluran |
---|---|---|
550 | MTV Live HD | Inggris |
560 HD | Channel [V] | Inggris |
Saluran Berita Internasional
Nomor Saluran | Nama saluran | Bahasa Saluran |
---|---|---|
600 HD | CNN International | Inggris |
601 | CNBC Asia | Inggris |
602 | Bloomberg Television | Inggris |
603 | CNA | Inggris |
610 | Al Jazeera English | Inggris |
611 | DW-TV | Inggris & Jerman |
612 | Euronews | Inggris |
615 | France 24 | Inggris |
616 | CGTN | Inggris |
617 | Russia Today | Inggris |
618 | Arirang Korea | Inggris & Korea |
Religi
Nomor Saluran | Nama saluran | Bahasa Saluran | Kategori |
---|---|---|---|
700 | Al Qur'an TV | Arab | Islam |
701 | TVMu | Indonesia | Islam |
702 | TV9 Surabaya | Indonesia | Islam |
703 | SalingSapa TV | Indonesia | Islam |
777 | U Channel | Inggris | Kristen |
778 | Pijar TV | Indonesia | Kristen |
Saluran Nasional/Lokal
Nomor Saluran | Nama saluran |
---|---|
800 HD | Trans TV |
801 HD | Trans7 |
802 | MetroTV |
803 HD | CNN Indonesia |
805 HD | CNBC Indonesia |
806 | tvOne |
807 | SCTV |
808 | Indosiar |
809 | RCTI |
810 | GTV |
811 | ANTV |
812 | Jak TV |
813 | BeritaSatu |
814 | Kompas TV |
815 | DAAI TV |
816 | RTV |
817 | MNCTV |
818 | TVRI |
819 | Bali TV |
820 | JTV |
821 | Bandung TV |
822 | O Channel |
823 | MyTV |
824 | NET. |
Saluran Olahraga
Nomor Saluran | Nama saluran | Bahasa Saluran |
---|---|---|
901 HD | Golf Channel | Inggris |
911 HD | FOX Sports | Inggris |
912 HD | FOX Sports 2 | Inggris |
913 HD | FOX Sports 3 | Inggris |
916 HD | Fight Sports | Inggris |
917 | TVRI Sport | Indonesia |
920 HD | Mola Free | Inggris & Indonesia |
Paket berlangganan
Saat ini paket berlangganan Transvision terbagi menjadi: 4 Paket Reguler dan 5 Paket Tambahan.
Paket Reguler Transvision yaitu:
- Paket NOMAT
- Paket GOLD+
- Paket PLATINUM+
- Paket DIAMOND+
-> Saluran High Definition (HD) di Transvision merupakan saluran premium dan favorit, bukan saluran lokal dan tidak premium seperti televisi berlangganan lain.
-> Semua Paket Reguler Sudah termasuk saluran Mola TV Free (HD)
Selain paket Reguler, Transvision menyediakan 5 paket tambahan yaitu:
- Paket HBO Vaganza: terdiri dari 4 saluran film HBO Grup dengan saluran definisi tinggi (HD)
- Paket Blockbuster: terdiri dari 5 saluran film
- Paket Minipack FOX Sports: terdiri dari 3 saluran Olahraga yang menggunakan nama FOX Sports
- Paket Minipack Golf: hanya terdiri dari saluran GOLF Channel (HD)
- Paket Minipack MVP Network : terdiri dari 3 saluran film milik Multivision Plus: Galaxy Premium, Galaxy, dan IMC (Indonesia Movie Channel).
Keterangan: harga, paket dan channel dapat berubah sewaktu-waktu.
Referensi
- ^ "TelkomVision on Telkom 1 at 108.0°E Channel Number". Lyngsat.com. Diakses tanggal 3 Desember 2013.
- ^ "Transmedia Jadi Pemegang Hak Siar Piala Dunia 2018" (dalam bahasa Indonesian). CNN Indonesia. 15 Desember 2017. Diakses tanggal 15 Desember 2017.
- ^ /Multimedia firm to start next year
- ^ Imagi-Nations and Borderless Television: Media, Culture and Politics Across Asia
- ^ "Tentang TelkomVision". Situs resmi TelkomVision. Diakses tanggal 3 Desember 2013.
- ^ "Chairul Tanjung Ambil Alih TelkomVision". M.C. Aziz. Blog TVku Indo. 7 Juni 2013. Diakses tanggal 3 Desember 2013.
- ^ "DPR Tidak Terima Alasan Penjualan TelkomVision". Sindo News. MNC Network. 5 November 2013. Diakses tanggal 10 November 2013.
- ^ "Dahlan Lego TelkomVision ke CT Karena Terus Merugi". Kompas Gramedia Network. Tribunnews.com. 11 November 2013. Diakses tanggal 12 November 2013.
- ^ TelkomVision Channel Line-up In Jakarta
- ^ TelkomVision Channel Line-up In Bandung
- ^ TelkomVision Channel Line-ip In Semarang
- ^ TelkomVision Channel Line-up In Surabaya
- ^ TelkomVision Channel Line-up In Bali
- ^ TelkomVision – Ini baru beda!
- ^ TelkomVision – Ini baru beda!
Pranala luar
- (Indonesia) Situs web resmi
- (Indonesia) Paket Premium Transvision
- (Indonesia) Paket Tambahan Transvision
- Transvision di Facebook
- Transvision di Twitter
- Saluran Transvision di YouTube