Bahasa Komering

bagian dari rumpun bahasa Austronesia

Bahasa Komering atau bahasa Kumoring (Melayu Jawi: بهاس كومريڠ) (Aksara Surat Ulu:ꤷꥁꤼ ꤰꥋꤸꥉꤽꥇꥏ) adalah bahasa yang digunakan suku suku yang tinggal di sepanjang sungai Komering dan Kayu Agung.[4] yang akhirnya lebih dikenal dengan sebutan Suku Komering (suku yang tinggal di pinggir Sungai Komering), dari danau Ranau hingga dekat Palembang, di Kabupaten Ogan Komering Ilir bahasa Komering sering digunakan di Kota Kayu Agung, dan Tanjung Lubuk, Pulau Gemantung, Pengarayan, Teluk Gelam, Mesuji, dan Lempuing. Sedangkan di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (dulunya masuk kedalam wilayah Ogan Komering Ulu) bahasa ini sering digunakan di wilayah Buay Madang, Madang Suku, Martapura, Campang Tiga, Minanga, Semendawai, Muncak Kabau, Gunung Batu, Paku Sengkunyit, dan Belitang. Bahasa Komering ini termasuk dalam rumpun bahasa Lampung.

Bahasa Komering
BPS: 0049 1
بهاس كومريڠ
ꤷꥁꤼ ꤰꥋꤸꥉꤽꥇꥏ
Dituturkan diIndonesia
WilayahSepanjang sungai Komering dari danau Ranau hingga dekat Palembang
Penutur
470.000 (sensus 2000)
Perincian data penutur

Jumlah penutur beserta (jika ada) metode pengambilan, jenis, tanggal, dan tempat.[1]

Lihat sumber templat}}
Beberapa pesan mungkin terpotong pada perangkat mobile, apabila hal tersebut terjadi, silakan kunjungi halaman ini
Klasifikasi bahasa ini dimunculkan secara otomatis dalam rangka penyeragaman padanan, beberapa parameter telah ditanggalkan dan digantikam oleh templat.
Dialek
  • Komering Umum
  • Komering Ulu
  • Komering Ilir
Kode bahasa
ISO 639-1-
ISO 639-2-
ISO 639-3kge
Glottologkome1238[2]
IETFkge
BPS (2010)0049 1
Status pemertahanan
C10
Kategori 10
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa telah punah (Extinct)
C9
Kategori 9
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sudah ditinggalkan dan hanya segelintir yang menuturkannya (Dormant)
C8b
Kategori 8b
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa hampir punah (Nearly extinct)
C8a
Kategori 8a
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sangat sedikit dituturkan dan terancam berat untuk punah (Moribund)
C7
Kategori 7
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai mengalami penurunan ataupun penutur mulai berpindah menggunakan bahasa lain (Shifting)
C6b
Kategori 6b
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai terancam (Threatened)
C6a
Kategori 6a
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa masih cukup banyak dituturkan (Vigorous)
C5
Kategori 5
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mengalami pertumbuhan populasi penutur (Developing)
C4
Kategori 4
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan dalam institusi pendidikan (Educational)
C3
Kategori 3
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan cukup luas (Wider Communication)
C2
Kategori 2
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa yang digunakan di berbagai wilayah (Provincial)
C1
Kategori 1
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa nasional maupun bahasa resmi dari suatu negara (National)
C0
Kategori 0
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa merupakan bahasa pengantar internasional ataupun bahasa yang digunakan pada kancah antar bangsa (International)
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0
EGIDS SIL EthnologueC6a Vigorous
Bahasa Komering dikategorikan sebagai C6a Vigorous menurut SIL Ethnologue, artinya bahasa ini masih dituturkan dan digunakan oleh sebagian wilayah
Referensi: [3]
 Portal Bahasa
L • B • PW   
Sunting kotak info  Lihat butir Wikidata  Info templat

Kosakata yang Memudar

Bahasa Komering juga memiliki Kosakata-kosakata yang memudar seiring berkembangnya zaman, memudarnya ini dikarenakan anak muda zaman sekarang sudah mencampur adukkan bahasa Komering dengan bahasa yang lainnya.

Bahasa Komering Bahasa Indonesia Catatan
Gumurojai Gemetar Gemetaran karena takut, kelaparan, dll
Hapok/Hampok Bau Apek Berbau Apek, karena lembab, hapok ini biasanya dipakai untuk seputar pakaian
Nai-nai Nasi Nai-nai ini merupakan sinonim dari kata Okan, yang artinya sama-sama nasi, namun Okan lebih populer daripada Nai-nai
Ngiang-kiang Suara di kejauhan Ngiang-kiang dipakai untuk menyebutkan suara yang berada di kejauhan atau samar-samar
Ngor-ngor Ngilu Susah diartikan ke bahasa Indonesia, ngor-ngor lebih merujuk kepada rasa sakit pada urat, kosakata ini masih dipakai dalam beberapa dialek.
Nyilok-cilok Jauh namun masih kelihatan Nyilok-cilok merujuk kepada benda yang masih jauh tapi sudah nampak.

Kalimat Petunjuk

Bahasa Indonesia Bahasa Komering
Ini Hasa
Itu Sina
Disana Disan
Disini Dija
Disitu Dido, Duda, Dudo.

Kata Ganti

Bahasa Indonesia Bahasa Komering
Saya Onyak
Kamu Niku
Dia Oya

Kalimat Pertanyaan

Bahasa Indonesia Bahasa Komering
Apa Apiya
Bagaimana Sanipa
Berapa Pira
Dimana Dipa
Dari Mana Jak pa
Kemana Guk pa
Kenapa Ngapi
Kapan Idan, Kapan
Mana Sipa
Siapa Sapa

Bilangan

Bahasa Indonesia Bahasa Komering
Satu Osai
Dua Rua
Tiga Tolu
Empat Opak
Lima Lima
Enam Onom
Tujuh Pitu
Delapan Walu
Sembilan Suwai
Sepuluh Puluh
Dua Puluh Wangapuluh
Dua Puluh Lima Salawi
Lima Puluh Sawi
Seratus Saratus
Seribu Saribu
Sejuta Sajuta

Lihat pula

Referensi

  1. ^ https://www.ethnologue.com/18/language/kge/.
  2. ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "{{{name}}}". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History. 
  3. ^ "Bahasa Komering". www.ethnologue.com (dalam bahasa Inggris). SIL Ethnologue. 
  4. ^ Komering Speaking Peoples - Joshua Project

Pranala luar

(Inggris) (Inggris) Bahasa Komering di Ethnologue