Lin Cibubur (LRT Jabodebek)

jalur kereta api di Indonesia

LRT Lin Cibubur merupakan salah satu lintas pelayanan LRT Jabodebek yang menghubungkan Stasiun LRT Dukuh Atas dengan Stasiun Harjamukti. Lintas ini memiliki panjang 25,94 kilometer dan melayani 12 stasiun.[3] Sebagian besar lintasan ini merupakan jalur layang dan rencananya akan dioperasikan pada tahun 2022. Sementara itu, banyak masyarakat di daerah yang belum terakses moda transportasi kereta, seperti warga kawasan Cibubur, Jonggol dan Pondok Gede yang sering dilanda kemacetan menuntut pembangunan LRT dari Stasiun Ciracas menuju Jonggol, melintasi Cilangkap, Pondok Gede, Kota Wisata, Cileungsi, hingga Citra Indah Jonggol. Tuntutan masyarakat tersebut sampai saat ini belum digubris, terlebih pemerintah saat ini sedang fokus terhadap Pandemi Covid 19 hingga pecepatan pembangunan Ibukota Indonesia baru di Kabupaten Penajam Paser Utara.[1] Jalur ini juga direncanakan akan terhubung dengan LRT Depok City yang dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia.[2]

Lin Cibubur
CB

Lin Cibubur
Peta
Ikhtisar
Nama lainLintas pelayanan 1 LRT Jabodebek
JenisLintas rel terpadu, transportasi umum
SistemLRT Jabodebek
StatusTahap konstruksi
LokasiJakarta Selatan
Jakarta Timur
Kota Depok
TerminusDukuh Atas
Harjamukti
Stasiun12
Operasi
Rencana pembukaan2022[1]
PemilikDirektorat Jenderal Perkeretaapian
Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek
OperatorKereta Api Indonesia
Daerah Operasi I Jakarta[2]
Data teknis
Panjang lintas25,94 km (16,12 mi)
Lebar sepur1.435 mm (4 ft 8+12 in) sepur standar
Peta rute
Rencana perpanjangan ke Senayan dan Grogol
bersambung di Dukuh Atas
DKA
Dukuh Atas
Transjakarta
bersambung di Sudirman dan Sudirman Baru
SET
Setiabudi
Transjakarta Mikrotrans
RAS
Rasuna Said
Transjakarta
KUA
Kuningan
Transjakarta
PAN
Pancoran
Transjakarta
CKK
Cikoko
Transjakarta Mikrotrans
bersambung di Cawang
CIL
Ciliwung
Transjakarta
CWG
Cawang
Transjakarta
ke Jati Mulya Right arrow
TMI
TMII
Transjakarta Mikrotrans
KAM
Kampung Rambutan
Transjakarta Mikrotrans Terminal Kampung Rambutan
CRC
Ciracas
Mikrotrans
HAR
Harjamukti
BisKita Trans Depok Trans Pakuan Mikrotrans
Fase 1: dibuka Juni 2023
Fase 2: dibuka TBA
Gunung Putri
Cibinong
Sentul
Sentul City
Bogor Raya
BisKita Trans Pakuan Trans Pakuan Terminal Baranangsiang
Depo LRT Bogor

Sejarah

 
Tampak lintasan LRT Jabodebek dari Jalan Tol Jagorawi

Sama seperti sistem transportasi umum lainnya di Jabodetabek, sistem LRT Jabodebek dibangun untuk mengurai kemacetan. Pembangunan Jalur LRT Cawang−Cibubur dan jalur lainnya dalam pembangunan LRT Jabodebek tahap 1 dimulai dengan peletakan batu pertama pada tanggal 9 September 2015 oleh Presiden Joko Widodo. Acara peletakan batu pertama tersebut dilakukan di dekat rencana Stasiun TMII yang termasuk dalam jalur LRT ini.[4]

Pada awalnya, pembangunan tahap 1 ini ditargetkan akan selesai sebelum Asian Games 2018. Namun hingga Asian Games dilaksanakan, pembangunan untuk keseluruhan tahap 1 sendiri masih 45%. Meskipun begitu, pada saat itu beberapa jalur dalam lintas pelayanan Cawang–Cibubur telah mulai dipasangi rel.[5]

Pada bulan Maret 2019, keseluruhan lintasan jalur telah tersambung. Semua pekerjaan konstruksi layang telah selesai dan dilanjutkan dengan pekerjaan persinyalan dan pembangunan stasiun. Oleh karena itu, jalur ini diperkirakan sudah siap untuk uji coba rangkaian LRT mengingat jalur lainnya masih belum selesai pembangunan lintasannya.[6][7]

Pada tanggal 11 Oktober 2019, rangkaian pertama LRT Jabodebek tiba di Jakarta. Pengiriman tersebut dilakukan melalui jalur darat langsung dari Pabrik PT INKA Madiun. Untuk sementara, rangkaian LRT tersebut hingga saat ini diparkirkan di dekat Stasiun Harjamukti. Hal ini dilakukan mengingat depo LRT di Jatimulya masih belum selesai pembangunannya.[8][9]

Pada bulan Oktober 2020, armada LRT Jabodebek mulai diuji coba. Pengujicobaan ini dilakukan pada lintas pelayanan Cawang–Cibubur dengan rute Stasiun TMII–Stasiun Harjamukti. Uji coba ini dilakukan untuk mengecek kesiapan persinyalan dan jalur yang akan dilalui.[10][11]

Jaringan

Rute

LRT Lin Cibubur memiliki lintasan sepanjang 25,94 kilometer.[3] Sebagian besar lintasan jalur ini merupakan jalur layang. Dari stasiun Dukuh Atas hingga stasiun Cawang, lin ini berbagi jalur dengan Lin Bekasi, menyusuri Jalan Rasuna Said kemudian berbelok menyeberang ke sisi selatan Jalan Tol Cawang-Pluit. Selepas stasiun Cawang, kedua lin berpisah jalur dan lin ini mengikuti trase Jalan Tol Jagorawi.[12] Dari Stasiun Cawang ke Stasiun TMII, jalur berpindah dari sisi barat ke sisi timur jalan tol. Di antara petak Cawang–TMII tersebut, terdapat jalur dibuat di atas permukaan tanah karena berada berdekatan dengan approach zone Bandara Halim Perdanakusuma. Setelah dari Stasiun TMII, jalur berpindah kembali ke sisi barat jalan tol hingga Stasiun Cibubur.[13]

Daftar stasiun

No. stasiun   Stasiun Antarmoda penghubung Keterangan Lokasi
Fase 1: Dukuh Atas–Cibubur
CB01BK01 Dukuh Atas KAI Commuter Jabodetabek:   (di Stasiun Sudirman)

KAI Bandara:   (di Stasiun Sudirman Baru)

BRT Transjakarta:     (di halte Dukuh Atas 1) dan     (di halte Dukuh Atas 2)

MRT Jakarta:   (di stasiun Dukuh Atas)

Terhubung dengan KBT Dukuh Atas Jakarta Selatan DKI Jakarta
CB02BK02 Setiabudi Transjakarta:         (di halte Setiabudi Utara AINI)
CB03BK03 Rasuna Said Transjakarta:         (di halte GOR Sumantri)
CB04BK04 Kuningan Transjakarta:         (di halte Departemen Kesehatan)
CB05BK05 Pancoran Transjakarta:         (di halte Pancoran Barat)
CB06BK06 Cikoko KA Commuter Jabodetabek:   (di Stasiun Cawang)

Transjakarta:       (di halte Cikoko Stasiun Cawang)

CB07BK07 Ciliwung Transjakarta:       (di halte Cawang Ciliwung) Jakarta Timur
CB08BK08 Cawang Transjakarta:             (di halte BNN) Stasiun transit dengan lintas pelayanan lain
CB09 Taman Mini Transjakarta:     (di halte Garuda Taman Mini) Terletak di dekat Taman Anggrek, TMII
CB10 Kampung Rambutan Transjakarta:       (di halte Kampung Rambutan)
  Terminal Kampung Rambutan
Terintegrasi langsung dengan Terminal Kampung Rambutan
CB11 Ciracas
CB12 Harjamukti Terletak di dekat Taman Bunga Cibubur Kota Depok Jawa Barat
Fase 2: Cibubur–Bogor

Rencana pengembangan

Dalam rencana pembangunan fase 2, jalur LRT ini rencananya akan diperpanjang hingga Bogor bersamaan dengan lintas pelayanan Dukuh Atas–Senayan.[14][15] Lintas Cibubur–Bogor ini rencananya akan dibangun di permukaan tanah, tidak layang seperti lintas Cawang–Cibubur. Model bangunan di atas permukaan tanah ini dinilai akan menghemat biaya pembangunan hingga 50%.[16] Hingga saat ini, lintas Cibubur–Bogor masih dalam proses perencanaan desain.[17][18]

Insiden

Referensi

  1. ^ a b Hamdani, Trio (5 Juni 2020). "Proyek LRT Jabodebek Molor ke 2022". detikFinance. Diakses tanggal 27 Juni 2020. 
  2. ^ a b Agustini Rahayu, Yayu (19 Desember 2017). "Pemerintah resmi tunjuk KAI jadi operator LRT Jabodebek, harga tiket Rp 12.000". merdeka.com. Diakses tanggal 2018-09-15. 
  3. ^ a b Aulia, Anastasia (27 Juli 2019). "Panduan Lengkap LRT Jabodebek, Rute dan Stasiun". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2021-01-22. 
  4. ^ "LRT JABODETABEK: Jokowi 'Groundbreaking' Hari Ini". Bisnis.com. 9 September 2015. Diakses tanggal 2021-01-23. 
  5. ^ Prabowo, Dani (21 Agustus 2018). "Konstruksi Sipil LRT Jabodebek Rampung Akhir 2018". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2021-01-23. 
  6. ^ "Lintas Cawang-Cibubur Tersambung, Progres LRT Capai 60 Persen". CNN Indonesia. 29 Maret 2019. Diakses tanggal 2021-02-20. 
  7. ^ Alif Alhikam, Herdi (3 April 2019). "Fakta Jalur LRT Cibubur-Cawang Sudah Tersambung". detikFinance. Diakses tanggal 2021-02-20. 
  8. ^ Lidyana, Vadhia (12 Oktober 2019). "Penampakan LRT Jabodebek yang Tiba di Jakarta". detikFinance. Diakses tanggal 2021-01-24. 
  9. ^ Bimo Pratomo, Harwanto (15 Oktober 2019). "Fakta-Fakta Terbaru LRT Jabodebek, Termasuk Tarif Rp 12.000". merdeka.com. Diakses tanggal 2021-01-24. 
  10. ^ Choirul Anwar, Muhammad (22 Oktober 2020). "Uji Coba LRT Cibubur: Mulai Mondar-Mandir, Kapan Operasi?". CNBC Indonesia. Diakses tanggal 2021-01-23. 
  11. ^ Anggraeni, Rina (22 Oktober 2020). "Jam 2 Siang, Uji Coba LRT Jabodebek 4 kali Bolak-balik". okefinance. Diakses tanggal 2021-01-23. 
  12. ^ "Konstruksi Jalur LRT Berada di Sisi Kanan Tol Jagorawi". TEMPO.CO. 21 Oktober 2015. Diakses tanggal 2021-02-20. 
  13. ^ Aditiasari, Dana (17 Agustus 2016). "Cibubur-Cawang Terhubung LRT, Ini Jalurnya". detikFinance. Diakses tanggal 2021-02-20. 
  14. ^ Aliya, Angga (10 Juni 2015). "Ini Dia Rute-rute LRT Jokowi yang akan Dibangun Adhi Karya". detikFinance. Diakses tanggal 2017-07-28. 
  15. ^ Ariefana, Pebriansyah (9 September 2015). "Ini Rute LRT dari Bekasi, Bogor, Depok dan Jakarta". suara.com. Diakses tanggal 2021-01-23. 
  16. ^ Fabian Thomas, Vincent (14 Oktober 2019). "LRT Jabodebek Tahap 2 Arah Bogor Dibangun di Darat, Biaya Turun 50%". tirto.id. Diakses tanggal 2021-01-24. 
  17. ^ Doni Tolok, Aprianus (11 November 2019). "Pembangunan Lintas Rel Terpadu Tahap II Rampung dalam 3 Tahun". Bisnis.com. Diakses tanggal 2021-01-24. 
  18. ^ Siregar, Efrem (11 November 2019). "Kabar Gembira! LRT Cibubur-Sentul-Bogor Siap Dieksekusi". CNBC Indonesia. Diakses tanggal 2021-01-24. 
  19. ^ "BREAKING NEWS: LRT Jabodetabek Tabrakan di Atas Ruas Tol Jagorawi Jakarta Timur". tribunnews.com. Diakses tanggal 25 Oktober 2021. 
  20. ^ Melani, Agustina. "LRT Jabodebek Tabrakan di Jalur Layang Cibubur, Adhi Karya Kirim Tim ke Lapangan". liputan6.com. Diakses tanggal 25 Oktober 2021.