Batalyon Infanteri 715

Batalyon Infanteri Raider 715/Motuliato awalnya merupakan Batalyon Infanteri berkualifikasi Raider yang berada di bawah Komando Brigade Infanteri 22/Ota Manasa Kodam XIII/Merdeka, Kostrad dengan nama Batalyon Infanteri 221/Motuliato. Personel awal berasal dari pergeseran pasukan (serpas) dari Divisi Infanteri 1/Kostrad dan Divisi Infanteri 2/Kostrad. Markas batalyon berkedudukan di Motilango, Kecamatan Anggrek, Kabupaten Gorontalo Utara. Komandan Batalyon yang pertama dijabat oleh Letkol Inf Dendi Suryadi.

Batalyon Infanteri Raider 715/Motuliato
Berkas:LOGO RAIDER MERAH PUTIH 3D.png
Lambang Yonif Raider
CabangTNI Angkatan Darat
Tipe unitRaider
PeranAnti-gerilya, operasi pengintaian khusus, peperangan unkonvensional, intelijen, pembebasan sandera, sabotase, Anti-teror
Bagian dariBrigif 22/Ota Manasa
MarkasKwandang, Gorontalo Utara
Situs webyonif715mtl.blogspot.com

Pada 28 Agustus 2012, Demi efektivitas dan efisiensi rentang kendali dan administrasi, Brigif 22/Ota Manasa Kostrad yang berada di Gorontalo dialih-kodalkan (alih komando dan pengendalian) ke komando kewilayahan Kodam VII/Wirabuana. Dengan demikian Yonif 221, 222, dan 223 yang menjadi pasukan kerangka Brigif 22 selanjutnya dilebur menjadi Yonif 715/Motualito dan bersama dengan Batalyon Infanteri 711/Raksatama dan Batalyon Infanteri 713/Satyatama berada di Gorontalo Utara. Membentuk Brigif 22/Ota Manasa yang berada di bawah komando Kodam VII/Wirabuana. Batalyon 715/Motuliato terdiri dari Kompi markas dan kompi bantuan yang berada di Desa Tolonio, Kompi senapan A dan Kompi B berada di Motilango sementara Kompi senapan C berada di Sumalata. Yonif 715/Motuliato merupakan Batalyon termuda di jajaran TNI AD, tetapi Prestasi yang diraih dari Prajirit Yonif 715/Motuliato tidak bisa dipandang sebelah mata .

Latihan Pembentukan Raider

Sebanyak 750 orang Personel TNI-AD asal Gorontalo dan Sulawesi Utara, Kamis (30/01/2020) pukul 08.15 Wita bertolak ke Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.

Para Prajurit terpilih yang diberangkatkan itu terdiri dari 100 Personel Denma Brigif 22/Ota Manasa, Gorontalo Utara, 550 orang Prajurit Yonif 715/Motuliato, Gorontalo Utara, dan 100 orang Personel Yonif Raider 712/Wiratama, Manado. Para personel TNI-AD itu nantinya akan melaksanakan Latihan Pembentukan Raider Tahun Anggaran 2020, di Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus) Kopassus selama kurang lebih tiga bulan.[1]

Sebanyak 650 prajurit TNI Yonif 715/Motoliato tiba di Gorontalo, setelah mengikuti latihan pembentukan Batalyon Raider, di Bandung, Jawa Barat, sejak bulan Januari 2020, Pasukan yang dipimpin oleh Danyonif Raider 715/Motoliato, Letkol Inf Agus Hariyanto itu, akan menjalani pemeriksaan rapid test serta isolasi selama 14 hari di Markas Brigadir Infanteri 22 Ota Manasa, yang terletak di Desa Motilango, Kecamatan Anggrek, Kabupaten Gorontalo Utara.[2]

Komandan

Referensi