Rahsia
Rahsia adalah sebuah film horor Malaysia tahun 1987 yang diterbitkan di Malaysia pada tahun 1987. Film Rahsia diterbitkan dalam film berwarna. Film Rahsia pertama kali ditayangkan pada tahun 1987 di bioskop-bioskop seluruh tanah air. Menampilkan Shukery Hashim, Noorkumalasari dan banyak lagi.
Rahsia | |
---|---|
Sutradara | Othman Hafsham |
Skenario | Othman Hafsham Aziz Wok |
Pemeran | Shukery Hashim Noorkumalasari Noraini Hashim Yusof Haslam |
Penata musik | Adnan Abu Hassan Susan Goh |
Sinematografer | Zainal Othman |
Penyunting | Elias Maidin |
Tanggal rilis | 21 November 1987 |
Durasi | 90 minit |
Negara | Malaysia |
Bahasa | Melayu |
Produksi
suntingFilm Rahsia disutradarai oleh sutradara Othman Hafsham pada tahun 1987. Menurut Othman, mobil Proton Saga berwarna merah yang muncul dalam film tersebut disponsori oleh PROTON. Namun Shukery Hashim (Hamdan) tidak bisa mengemudi karena tidak memiliki SIM hingga menabrak pohon dan harus menggantinya dengan mobil baru.
Menurut Ayu Syuhara (Marina), dirinya didorong ke laut di tepi pantai karena tim produksi ingin Marina tenggelam di laut namun dia sendiri tidak mau karena takut air. Mereka berpura-pura memotret dan menghitung sampai tiga. Othman Hafsham melepaskan Ayu ke laut dan menjadikannya adegan tenggelam yang nyata.
Menurut Othman, Shamyl Othman pernah memberitahunya bahwa Shamyl ingin menyutradarai film orisinal ini. Film tersebut diberi kesempatan hidup baru dengan judul yang sama, Rahsia.[1]
"I'M GOING TO DIRECT YOUR OLD MOVIE, RAHSIA" - Shamyl Othman kepada ayahnya
Sinopsis
suntingBerkisah tentang pasangan suami istri, Profesor Hamdan (Shukery Hashim) dan Ramlah (Noorkumalasari) bersama anak-anaknya, Saiful (Fazrideen Fadzil) dan Marina (Ayu Syuhara) pindah ke sebuah bungalow tua yang terletak di tepi laut. Bungalo tersebut dibeli dari jutawan Dato' Karim (Yusof Haslam) dan pamannya Haji Khalid (S. Roomai Noor). Awalnya kehidupan keluarga di bungalo itu damai, namun setelah kematian putri mereka, Marina, yang tenggelam di laut, mereka mengalami beberapa gangguan aneh. Di antara mereka, mereka mendengar suara seorang anak berteriak memanggil orang tuanya dan mencium bau asap dupa. Profesor Hamdan sering dihantui oleh mimpi tentang seorang anak yang dibunuh oleh seseorang dan mayatnya disembunyikan di lemari di sebuah kamar di basement bungalo yang mereka tinggali. Gangguan dan mimpi aneh yang dialami Saiful berujung pada ditemukannya kerangka anak laki-laki yang terkubur di sebuah ruangan di toko bawah tanah, seperti mimpi yang dialami Profesor Hamdan. Dari liontin yang ditemukan di leher kerangka anak tersebut dan nama yang tertulis di liontin tersebut yaitu Karim Bin Johan, nama anak malang tersebut, Profesor Hamdan mulai curiga bahwa Haji Khalid adalah dalang kejadian tersebut berdasarkan beberapa upaya untuk membunuhnya dan pembunuhan seorang petugas pers atas tindakannya yang mencoba menyelidiki kejadian ini. Dato' Karim sebenarnya adalah anak kandung dari Haji Khalid dan istrinya berkewarganegaraan Inggris dan nama asli Dato' Karim adalah Salim. Rahasia memiliki dua anak pun terungkap, Haji Khalid tenggelam di kolam renang luar rumahnya dan Salim terbunuh saat mencoba membunuh Profesor Hamdan dan keluarganya. Dengan meninggalnya kedua anak ini, arwah Karim yang sebenarnya telah terlindungi dan tidak ada lagi gangguan aneh yang menghantui bungalo tersebut dan Profesor Hamdan serta keluarganya hidup dengan damai.
Pemeran
sunting- Shukery Hashim sebagai Prof. Hamdan
- Noorkumalasari sebagai Ramlah
- Noraini Hashim sebagai Makcik, mantan pengurus rumah tangga keluarga Johan
- S. Roomai Noor sebagai Hj. Khalid
- Yusof Haslam sebagai Dato' Karim
- Abu Bakar Omar sebagai En. Razali, petugas pers
- Liza Othman sebagai Nora
- Adik Fazrideen Fadzil sebagai Saiful
- Adik Ayu Syuhara sebagai Marina
- Adik Amir Noor Mohd Taib sebagai Karim, anak malang yang meninggal dibunuh
- Helmi Md Salleh sebagai Ulamak
- Sirin Salimon sebagai Johan
- M. Rajoli sebagai Teman Dato' Karim
- Hafiza Ismail
Penghargaan dan nominasi
suntingFestival Film Malaysia ke-7
suntingPemenang
sunting- Film terbaik
- Sutradara Terbaik - Othman Hafsham
- Fotografer Terbaik - Zainal Othman
- Pengeditan Terbaik - Elias Maidin
- Aransemen Musik Terbaik - Adnan Abu Hassan & Susan Goh
- Komposisi Seni Terbaik - Zabereen Kemal
- Pengeditan Suara Terbaik - Kamal Mustaffa
- Aktor Cilik Terbaik - Fazrideen Fadzil
Nominasi
sunting- Aktor Terbaik - Shukery Hashim (Nominasi)
- Aktris Terbaik - Noorkumalasari (Nominasi)
Referensi
sunting- ^ ""I'M GOING TO DIRECT YOUR OLD MOVIE, RAHSIA" - ReelTalk Bersama Barisan Pelakon Rahsia 1987". YouTube. Astro Shaw. Diakses tanggal 12 Ogos 2023.