Hester Needham
Hester Needham (23 Januari 1843 – 12 Mei 1897) adalah seorang misionaris Britania yang diutus oleh Serikat Misionaris Rhein (RMG) sebagai ehrenmissionar (bahasa Indonesia: misionaris kehormatan) ke wilayah Tanah Batak, yakni di Sibolga, Silindung, dan Mandailing. Hester Needham menghabiskan 7 tahun terakhir kehidupannya sebagai misionaris di Tanah Batak sejak 8 Januari 1890 hingga 12 Mei 1897.[1]
Hester Needham | |
---|---|
Lahir | London, Inggris, Britania Raya | 23 Januari 1843
Meninggal | 12 Mei 1897 Maga, Mandailing, Keresidenan Tapanuli, Hindia Belanda | (umur 54)
Sebab meninggal | Penyakit edema |
Tempat pemakaman | Kompleks Gereja HKBP Aek Bingke, Panyabungan Utara, Mandailing Natal |
Dikenal atas | Misionaris wanita pertama di Tanah Batak |
Karya terkenal | God First (Hester Needham's work in Sumatra) |
Orang tua |
|
Kehidupan awal
suntingHester Needham lahir pada 23 Januari 1843 di London, Britania Raya. Ia adalah anak kedua dari pasangan William Needham dengan Camilla Bosanquet. Hester Needham memiliki satu kakak perempuan.
Karya misi
suntingSibolga
suntingPada 8 Desember 1889, Hester Needham menumpang kapal dari Padang menuju Sibolga. Ia tiba di Sibolga pada 10 Desember 1889 di pukul sepuluh malam. Karena tidak ada perahu yang datang menjemput, ia menunggu di dermaga hingga keesokan paginya. Pada 11 Desember 1889, Tuan Schrey, seorang misionaris di Sibolga, datang menjemputnya. Mereka berjalan kaki menuju pos misionaris di Sibolga.
Silindung
suntingMandailing
suntingLihat pula
suntingCatatan
suntingReferensi
sunting- ^ Institute, Batak (29 Juli 2021). "Hester Needham Si Boru Malim Batak". Tokoh Indonesia. Diakses tanggal 22 Juli 2022.