Eugenol
EUGENOL NATURAL 99,5%
Appearance : Colourless to pale yellow oily liquid, tends to darken and thicken on exposure to air.
Organoleptic : Strong, clove-like odour; spicy, pungent, clove-like taste.
Molecular Weight : 164.20
Description : Eugenol is obtained by fractional distillation ( under vacuum) from clove leaf oil, which the above mentioned oil is extracted from leaves of the clove tree ( Eugenia caryophyllata) .
Technical Data : 1. Appearance : A colorless to pale yellow liquid, having a strongly
aromatic odor of clove, and a pungent, spicy taste. 2. Specific Gravity ( 20° C) : 1.064 - 1.070
3. Refractive Index ( 20° C) : 1.5337 - 1.5420
4. Optical Rotation ( a) D : ( -0.5° ) - ( + 0.5° )
5. Assay ( Eugenol Content) : Min. 99.5% ( GLC Method) Max.99,9%.
6. Solubility in 70% ethanol ( v/ v) : 1 : 2 clear
7. Hydrocarbon Test : Passes
8. Phenol Test : Passes
Original: Indonesia
Price : FLUKTUATIF
TOP: T/T
Shipment : Available in 1 kg, 5 kg, 25 kg ,200 kg.
Full Name: Darwan Hamzah
E-Mail : darwan_hamzah@yahoo.com
Telephone Number: +6285882779361
+62218884308
Street Address: Kavling Taman Wisata blok A5 no.7 City: Bekasi State/Province: West Java Zip Code: 17131 Country: Indonesia
Eugenol (C10H12O2), merupakan turunan guaiakol yang mendapat tambahan rantai alil, dikenal dengan nama IUPAC 2-metoksi-4-(2-propenil)fenol. Ia dapat dikelompokkan dalam keluarga alilbenzena dari senyawa-senyaw fenol. Warnanya bening hingga kuning pucat, kental seperti minyak . Sumber alaminya dari minyak cengkeh. Terdapat pula pada pala, kulit manis, dan salam. Eugenol sedikit larut dalam air namun mudah larut pada pelarut organik. Aromanya menyegarkan dan pedas seperti bunga cengkeh kering, sehingga sering menjadi komponen untuk menyegarkan mulut.
Penggunaan
Senyawa ini dipakai dalam industri parfum, penyedap, minyak atsiri, dan farmasi sebagai penyuci hama dan pembius lokal. Ia juga mengjadi komponen utama dalam rokok kretek. Dalam industri, eugenol dapat dipakai untuk membuat vanilin.
Campuran eugenol dengan seng oksida (ZnO) dipakai dalam kedokteran gigi untuk aplikasi restorasi (prostodontika).
Turunan-turunan eugenol dimanfaatkan dalam industri parfum dan penyedap pula. Metil eugenol digunakan sebagai atraktan. Lalat buah jantan terpikat oleh metil eugenol karena senyawa ini adalah feromon seks yang dikeluarkan oleh betina. Selain itu, beberapa bunga juga melepaskan metil eugenol ke udara untuk memikat lalat buah menghampirinya dan membantu penyerbukan. Turunan lainnya dipakai sebagai penyerap UV, analgesika, biosida, dan antiseptika. Pemanfaatan lainnya adalah sebagai stabilisator dan antioksidan dalam pembuatan plastik dan karet.
Kontraindikasi
Overdosis eugenol menyebabkan gangguan yang disebabkan oleh darah seperti diare, nausea, ketidaksadaran, pusing, atau meningkatnya denyut jantung. Terdapat alergi yang disebabkan oleh eugenol.