Ketua Dewan Rakyat Malaysia

Versi yang bisa dicetak tidak lagi didukung dan mungkin memiliki kesalahan tampilan. Tolong perbarui markah penjelajah Anda dan gunakan fungsi cetak penjelajah yang baku.

Ketua Dewan Rakyat (bahasa Melayu: Yang di-Pertua Dewan Rakyat) adalah pejabat tertinggi di Dewan Rakyat Malaysia. Ketua Dewan bertanggung jawab untuk memimpin jalannya persidangan Dewan Rakyat, mengatur dan mengarahkan perdebatan dalam persidangan Dewan Rakyat dan menelaah setiap petisi, rancangan undang-undang dan amandemen yang diajukan. Dalam menjalankan tugasnya Ketua Dewan Rakyat dibantu oleh dua orang Wakil Ketua Dewan Rakyat yang akan memimpin jalannya persidangan Dewan Rakyat apabila Ketua Dewan Rakyat berhalangan hadir[2].

Ketua Dewan Rakyat
Yang di-Pertua Dewan Rakyat
Petahana
Johari Abdul

sejak 19 Desember 2022
Dewan Rakyat
GelarYang Berhormat
Tuan Yang di-Pertua (formal)
Tuan Speaker (informal dan didalam Dewan Rakyat saja)
AnggotaKomite Pemilihan,
Komite Tata Tertib,
Komite Dewan,
Komite Hak Istimewa
AtasanDewan Rakyat
Ditunjuk olehdipilih oleh setiap anggota Dewan Rakyat
Masa jabatanDipilih saat sidang Dewan Rakyat dimulai untuk pertama kali,
Pada saat terjadi kekosongan jabatan
Dasar hukumKonstitusi Malaysia
Pejabat perdanaMohamad Noah Omar
Dibentuk11 September 1959; 65 tahun lalu (1959-09-11)
WakilWakil Ketua I dan II Dewan Rakyat
GajiMYR 372,000 pertahun[1]
Situs webParliament of Malaysia

Saat ini Ketua Dewan Rakyat dijabat oleh Dato' Johari Abdul yang terpilih pada tanggal 19 Desember 2022[3].

Tugas dan Wewenang

Ketua Dewan Rakyat memimpin persidangan Dewan Rakyat dan memberikan keputusan apakah persidangan Dewan akan berlangsung secara terbuka atau tertutup. Selain itu Ketua Dewan juga bertanggung jawab bahwa Konstitusi dan tata tertib dewan berlangsung sesuai dengan kehormatan dewan[4]. Ketua Dewan Rakyat bertanggung jawab dalam mendisiplinkan anggota Dewan Rakyat; menentukan siapa Anggota Dewan Rakyat yang diberikan kesempatan berbicara selama masa sidang, mengadakan pemungutan suara dan memastikan kuorum anggota Dewan terpenuhi ketika Dewan Rakyat mengadakan sidang. Ketua Dewan Rakyat hanya akan terlibat dalam pemungutan suara jika terjadi hasil pemungutan suara yang imbang[2]. Ketua Dewan juga memiliki wewenang untuk menyatakan salah satu atau lebih anggota dewan bertindak secara berlebihan, seperti membatasi batas pengajuan pertanyaan selama Waktu Tanya, dan kekuasaan untuk mengubah salinan tertulis dari pidato yang dibuat oleh anggota DPR sebelum diberikan secara lisan[5].

Pemilihan Ketua Dewan

Ketua Dewan Rakyat dipilih untuk satu masa jabatan sepanjang masa jabatan dari Dewan Rakyat yang memilihnya. Masa jabatannya berakhir apabila Dewan Rakyat dibubarkan dan pemilihan umum dilaksanakan. Ketua Dewan Rakyat dipilih pada saat Dewan Rakyat pertama kali bersidang setelah pemilihan umum. Setiap anggota Dewan Rakyat boleh untuk mencalonkan dirinya sebagai Ketua Dewan Rakyat, namun diluar anggota Dewan Rakyat juga dapat dicalonkan menjadi Ketua Dewan Rakyat apabila ia memenuhi syarat-syarat untuk dapat dipilih sebagai Ketua. Seorang kandidat calon Ketua Dewan Rakyat harus dicalonkan setidak-tidaknya oleh dua orang anggota Dewan Rakyat selain dari dirinya. Proses ini harus dilakukan setidak-tidaknya 14 hari sebelum pemilihan Ketua Dewan Rakyat. Jika terdapat satu orang calon yang diajukan, maka ia secara otomatis akan dilantik menjadi Ketua Dewan Rakyat. Namun apabila terdapat dua calon Ketua Dewan Rakyat atau lebih, maka akan dilakukan pemungutan suara untuk memilih salah satu dari beberapa calon Ketua Dewan Rakyat. Calon yang memenangkan suara terbanyak akan dipilih sebagai Ketua Dewan Rakyat.

Untuk memilih Wakiil Ketua Dewan Rakyat, cara yang sama diterapkan untuk pemilihan Wakil Ketua Dewan Rakyat.

Sekretaris Dewan Rakyat akan menjadi pemimpin persidangan selama masa pemilihan Ketua Dewan Rakyat[2].

Daftar Ketua Dewan Rakyat

No. Foto Ketua Dewan Rakyat Mulai Menjabat Akhir Menjabat
1
 
Mohamad Noah Omar 11 September 1959 1 Maret 1964
2
 
Syed Esa Alwee 18 Mei 1964 24 November 1964
3
 
Chik Mohamed Yusuf Sheikh Abdul Rahman 25 November 1964 20 Maret1969
20 Februari 1971 31 Juli 1974
4
 
Nik Ahmad Kamil Nik Mahmood 4 November 1974 20 Desember 1977
5
 
Syed Nasir Ismail 9 Januari 1978 12 Juni 1978
31 Juli 1978 29 Maret 1982
6
 
Mohamed Zahir Ismail 14 Juni 1982 19 Juli 1986
6 Oktober 1986 4 Oktober 1990
3 Desember 1990 6 April 1995
7 Juni 1995 10 November 1999
20 Desember 1999 4 Marert 2004
17 Mei 2004 14 Oktober 2004
7
 
Ramli Ngah Talib 22 November 2004 13 Februari 2008
8
 
Pandikar Amin Mulia 28 April 2008 3 April 2013
28 Juni 2013 7 April 2018
9
 
Mohamad Ariff Md Yusof 16 Juli 2018 13 Juli 2020
10
 
Azhar Azizan Harun 13 Juli 2020 10 Oktober 2022
11
 
Johari Abdul 19 Desember 2022 Incumbent

Lihat Juga

Daftar Referensi

  1. ^ "Gaji dan elaun Ahli Parlimen naik sehingga 40 peratus | MetroPost Malaysia". 2015-04-10. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-11-17. Diakses tanggal 2018-07-18. 
  2. ^ a b c "Malaysia". Retrieved Dec. 10, 2005.
  3. ^ SHAMSUDIN, Oleh REDZUAN (2022-12-19). "Datuk Johari Abdul: Dari reformis ke Speaker Dewan Rakyat". malaysiadateline.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-12-20. 
  4. ^ "Portal Rasmi Parlimen Malaysia - Yang di-Pertua". www.parlimen.gov.my. Diakses tanggal 2022-12-20. 
  5. ^ "Malaysia". Retrieved Feb. 12, 2006.